Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusmiyanti
"Pelaksanaan K3 disektor konstruksi di Indonesia belum berjalan dengan baik, yang dapat dilihat dari masih tingginya angka kecelakaan. Salah satu penyebabnya adalah belum diimplementasikannya Sistem Manajemen K3 dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sektor konstruksi merupakan bidang jasa yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan untuk menukung keberhasilan sektor-sektor lainnya. Disamping itu sektor konstruksi melibatkan jumlah tenaga kerja yang sangat besar dan berpotensi terkena bahaya kecelakaan.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan SMK3 di PT. McDermott Indonesia, Batam dan membandingkannya dengan standar SMK3 yang berlaku yaitu Permenaker No 05 tahun 1996. Penelitian dilakukan di PT. McDermott Indonesia, Batam pada bulan September-November 2008. PT. McDermott Indonesia merupakan perusahaan kontraktor minyak terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang Engineering, Procurements, Fabrication, Comissioning dan Installation dan telah mempunyai Integrated Management System (IMS).
Penelitian ini menggunakan standar audit Permenaker No. 05 tahun 1996 tentang SMK3 dan membandingkan 166 kriteria yang diwajibkan dengan standar yang dimiliki perusahaan untuk menganalisa tingkat kesesuaian (pemenuhan). Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional dengan jenis penelitian Deskritif Analitik.
Penelitian menunjukkan dari 166 kriteria audit yang diwajibkan, PT.McDermott Indonesia telah memenuhi keseluruhan kriteria-kriteria tersebut dengan tingkat pemenuhan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa, PT. McDermott Indonesia telah memiliki sistem yang baik untuk mangatur pelaksanaan Manajemen K3. Menurut Permenaker No 05 Tahun 1996, PTMI berhak mendapatkan sertifikat dan bendera emas."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki
Bandung: Rekayasa Sains, 2020
613.62 SRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Setyowati
"PT X adalah salah satu anak perusahaan manufaktur Astra Group dengan kegiatan dan produksinya memiliki potensi menimbulkan dampak terhadap aspek K3 yang dapat mengakibatkan kecelakaan, kebakaran dan penyakit akibat kerja. Dari data Frequency Rate & Severity Rate di Divisi Agrobussiness & Divisi Heavy Equipment - Astra Group masih cenderung mengalami peningkatan, maka perlu dilakukan perbaikan dan evaluasi Pedoman Sistem Manajemen LK3 (SMLK3) atau disebut juga Astra Green Company.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Data kualitatif Elemen SMLK3 yang telah dikembangkan oleh PT Astra International Tbk Korporat dalam bentuk tabel dan narasi dianalis dengan membandingkan Sistem Manajemen K3LL yang telah dikembangkan PT Pertamina Korporat yang mengacu pada persyaratan OHSAS 18001, OHSMS Australian/ New Zealand Standard 4801:2001 dan ISO 14001. Data kualitatif kondisi eksisting implementasi SMLK3 didapatkan dari hasil asesmen, wawancara, verifikasi dokumen dan tinjauan lapangan, kemudian dianalisis dengan membandingkan Pedoman SMK3LL PT Pertamina Korporat.
Hasil penelitian perbandingan SMLK3 yang dikembangkan oleh PT Astra International Tbk dengan SMK3LL PT Pertamina Korporat secara substansi sama, namun ada 4 (empat) Elemen yang belum dikembangkan PT Astra International Tbk yaitu tahap 2 - Perencanaan (Planning) Elemen 1 - Penilaian Awal (initial review), Elemen 7 - Manajemen Perubahan, ELemen 10 - Dokumentasi dan Elemen 11 - Penyelidikan Kejadian. Untuk evaluasi penerapan SMLK3 di PT X diketahui bahwa status akhir pencapaian adalah Hijau (76 - 89 %).
Untuk memperkaya SMLK3 AI, disarankan perlu mengembangkan 4 (empat) elemen dalam SMLK3 yaitu pada tahap 2 - Perencanaan (Planning) Elemen 1 - Penilaian Awal (initial review), tahap 3 - Penerapan Elemen 7 - Manajemen Perubahan, ELemen 10 - Dokumentasi dan Elemen 11 - Penyelidikan Kejadian. Dengan mengacu pada usulan perbaikan, setelah dievaluasi penerapan SMLK3 di PT X seyogyanya diperhatikan pada pilar 1 - Green Strategy mengenai updating identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya dan pengendalian dokumen eksternal; pilar 2 - Green Process mengenai pengendalian operasional yang mencakup instalasi listrik, alat pelindung diri, alat proteksi kebakaran, housekeeping, bejana tekan dan instalasi petir; pilar 3 - Green Product mengenai penetapan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan Green Product sesuai program-program yang sudah ditetapkan, termasuk jadwal waktu pelaksanaannya; pilar 4 - Green Employee tentang pelaksanaan rencana pelatihan yang telah ditetapkan, sesuai jadual yang ada dan dilakukan evaluasi pelatihan sesuai kompetensinya. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Salim
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis tingkat komitmen manajemen dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik pengolahan crumb rubber di PT."X" Kalimantan Barat 2014. Penelitian dilakukan terhadap pegawai tetap pada level manajerial dan perwakilan dari pekerja di Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT "X" Kalimantan Barat pada bulan Maret - Juni 2014, menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan analisis kualitatif, data primer berupa wawancara mendalam, dan observasi di lapangan. Observasi dilakukan dengan melakukan cross check antara kebijakan
atau prosedur perusahaan dengan implementasinya di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa, komitmen afektif di PT "X" sudah cukup baik karena sikap penerimaan karyawan terhadap program K3 di PT "X" sudah sangat baik, manajemen PT "X" juga selalu mengadakan training untuk pekerja baru dan refresh training untuk pekerja lama, manajemen PT "X" juga berkonsultasi pada para pekerja terkait K3 walaupun tidak melalui rapat-rapat melainkan langsung kepada karyawan di tempat, manajemen PT "X" juga sudah melakukan inspeksi dan investigasi terkait K3 secara rutin. (2) Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Komitmen Kontinyu di PT "X" masih rendah karena tidak adanya anggaran dan SDM khusus dalam menunjang berlangsungnya K3 dalam perusahaan. Tidak adanya struktur organisasi khusus diperusahaan yang menangani program K3, semua yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 itu tanggung jawab seorang personalia. Serta belum adanya evaluasi-evaluasi yang dilakukan manajemen mengenai pelaksanaan K3 selama ini. (3) Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa, Komitmen Normatif di PT "X" masih rendah, karena kepatuhan karyawan terhadap peraturan K3 masih rendah, tingkat pelanggaran yang dilakukan karyawan juga masih tinggi dan PT "X" belum memiliki prosedur dalam menjalankan K3 di seluruh unit kerja, yang ada hanya berupa instruksi-instruksi kerja.

This study aims to conduct analysis of study-level management commitment to the implementation of the Occupational Health and Safety in crumb rubber processing plant in PT. "X" West Kalimantan, 2014. Study was carried out on a permanent employee at managerial level and workers representative in Crumb Rubber Processing Factory PT "X" West Kalimantan in the month of March-June 2014, the use of descriptive analytic study design with qualitative analysis approach, the primary data in the form of in-depth interviews, and observations in the field. Observations carried out by cross-checking between the policies or procedures of the company with its implementation in the field.
The results showed that: (1) From the interviews it can be concluded that, affective commitment in PT "X" is good enough for acceptance to the program employees K3 PT "X" has been very good, the management of PT "X" has always held a training for new workers and training to refresh the old workers, the management of PT "X" was also consulted on the workers concerned K3 although not through meetings but directly to employees in place, the management of PT "X" has also been conducting inspections and investigations are routinely associated K3 . (2) From interviews it can be concluded that a Continuous Commitment to PT "X" is low because there has the absence of a special budget or human resources to support the company's ongoing K3. The absence of specific organizational structure in the company that handles the K3 program, all of which relate to the implementation of K3 was responsible personnel. And the lack of evaluations conducted during the management of the implementation of the K3. (3) From the interview above, it can be concluded that, Normative Commitment PT "X" is low, because the employee compliance with regulations K3 is still low, the level of offense committed employees are also still high and PT "X" does not yet have procedures in running K3 in all work units, which exist only in the form of work instructions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christanto Ghiffari Halim
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan ISO 45001:2018 pada perusahaan PT. ICO Asiapacific Indonesia pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan desain studi cross-sectional. Data penelitian diperoleh melalui kaji dokumen, wawancara dan observasi. Analisis dilakukan menggunakan gap analysis dengan sistem skoring 1-5 terhadap setiap klausul yang ada pada instrumen checklist ISO 45001:2018 yang dibandingkan dengan realita pemenuhan SMK3 pada perusahaan. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT. ICO Asiapacific Indonesia telah memenuhi berbagai ketentuan sebagaimana standar ISO 45001:2018 sebesar 84,62% secara keseluruhan dan telah diterapkan secara konsisten pada 33,33% dari seluruh klausul. Namun, terdapat adanya inkonsistensi sebesar 56,41% dari total klausul serta tersedia dokumen yang dibutuhkan namun belum diterapkan pada 10,26% dari total klausul.

This research aims to analyze the implementation of the Occupational Safety and Health Management System (OHSMS) based on ISO 45001:2018 at the company PT. ICO Asiapacific Indonesia in 2024. This research is a descriptive quantitative study using a cross-sectional study design. Research data was obtained through document review, interviews and observation. The analysis was carried out using gap analysis with a 1-5 scoring system for each clause in the ISO 45001:2018 checklist instrument which was compared with the reality of OHSMS compliance in the company. The analysis results from this research show that PT. ICO Asiapacific Indonesia has fulfilled various provisions such as the ISO 45001:2018 standard 84.62% overall and has been implemented consistently in 33.33% of all clauses. However, there are inconsistencies in 56.41% of the total clauses and required documents are available but have not been implemented in 10.26% of the total clauses."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Cempaka Putri
"Universitas merupakan suatu tempat kerja, pusat ilmu budaya dan aset yang berupa sumber daya manusia cerdas dan peralatan yang memiliki potensi bahaya yang tinggi namun, upaya untuk menekan potensi bahaya tersebut masih rendah. Berdasarkan data yang didapatkan dari UPT-PLK UI terjadi kenaikan angka kecelakaan transportasi di lingkungan Universitas Indonesia sebesar hampir 2 kali lipatnya pada tahun 2007 dan menurut data kesehatan kerja Universitas Indonesia didapatkan lebih dari 50 % pekerja di PAU UI memiliki kadar kolesterol diatas 200mg%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai langkah-langkah pengembangan sistem manajemen K3 di UI, mengetahui persyaratan apa saja yang harus di penuhi oleh UI untuk mengembangkan Sistem Manajemen K3 di UI kemudian mengembangkan Sistem Manajemen K3 yang terintegrasi di UI.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan deskriptif analitik dan menggunakan disain studi crosecctional. Data diperoleh melalui kegiatan observasi dengan terlibat sebagai panitia K3L UI, wawancara dengan 4 orang informan dari tim K3L UI, dan telaah dokumen yang meliputi laporan akhir tahun, laporan tengah tahun dan laporan kegiatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis elemen SMK3 UI dan isinya dan membandingkan dengan Permenaker no 5 tahun 1996 dan OHSAS 18001 serta SMK3 di Universitas, dalam hal ini universitas yang penulis ambil perbandingan SMK3nya adalah UNSW dan UT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) universitas Indonesia telah memiliki pernyataan komitmen K3L UI yang tertuang dalam elemen kebijakan UI, 2) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen perencanaan akan tetapi belum dijalankan, 3) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen implementasi dan sudah menjalankan walaupun belum 100% memenuhi persyaratan, 4) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen evaluasi dan monitoring akan tetapi belum sepenuhnya diimplementasikan, dan 5) Universitas Indonesia telah memiliki elemen tinjauan kembali oleh manajemen, akan tetapi belum dilaksanakan. Oleh sebab itu perlu : 1) mengimplementasikan elemen perencanaan yang telah dibuat oleh universitas, 2) melengkapi hal-hal yang kurang pada elemen implementasi. Setelah kedua tersebut dijalankan dengan baik baru dapat mengimplementasikan elemen evaluasi & monitoring dan elemen tinjauan manajemen karena untuk mengembangkan SMK3 di Universitas Indonesia seluruh elemen SMK3 yang sesuai dengan UI harus diimplementasikan dan dijalankan sepenuhnya oleh Universitas Indonesia.

University is the workplace, center of science, intellectual people and other science property inside that have high potential hazard, but there is less effort to decrease it. Based on data from UPT-PLK, University of Indonesia has increased the number of traffic accident in side campus in 2007. Based on occupational health data in University of Indonesia, there is more that 50% staffs have number of cholesterols more than 200%mg. The study objectives are to analyze the step of development occupational safety and health management system (OSHMS) in University of Indonesia, know the requirement to developed occupational safety and health in University of Indonesia and also development of occupational safety and health in University of Indonesia.
This research applies qualitative approach with analytic description using crossectional study method. Those collected data are source from observation, in-depth interview with 4 informants from K3L team and the K3L UI document, which are final report, half-final report, and K3L event report. Analyze data technique in this research are using content and the element and compare it to Permenaker no 5 tahun 1996, OHSAS 18001 and Occupational safety and Health Management System in University. Researcher takes the Occupational safety and Health Management System standard from UNSW and UT.
These results of the study show that: 1) University of Indonesia has a commitment to developed Occupational Safety and Health and also environment, this commitment show in policy element, 2) University has planning element of occupational safety and health management system but University of Indonesia has not implementation yet, 3) University of Indonesia has implementation element and it has implemented although has not perfected yet, 4) University of Indonesia has monitoring and evaluation element but it has not implemented yet, 5) University of Indonesia has management review element but it has not implemented yet. There is necessity to: 1) Implementation planning element which have been made by university before, 2) completing the content of implementing element, after that, you can implementation monitoring & evaluation element and management review element, because to develop of occupational safety and health management system that appropriate for UI all OSHMS element must be implemented."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Suryohartono Sasmita
"PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur di bidang pengolahan minyak nabati/ minyak CPO crude palm oil , yang menghasilkan produk margarine, shortening serta minyak goreng. PT. XYZ menerapkan beberapa sistem manajemen, diantaranya sistem manajemen K3, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen mutu. Implementasi sistem manajemen K3 secara formal dimulai sejak tahun 2010 dan saat ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit. Namun demikian untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan terhadap sistem menajemen K3, PT. XYZ belum mengetahui efektivitas penerapan sistem yang ada, meskipun selama ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit,belummenjamin sistem sudah efektif dan bisa diandalkan mengelola keselamatan dan kesehatan pekerja. Analisis dilakukan terhadap efektivitas sistem manajemen K3 yang sedang diterapkanmenggunakan metode triangulasi, yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen terhadap implementasi sistem.
Hasil penelitian selain mengetahui efektivitas SMK3 juga mengungkap tipe sistem yang digunakan oleh PT. XYZ yaitu tipe traditional design and engineering. Instrumen penilaian kinerja sistem manajemen menggunakan hasil penelitian dari Gallagher, 1997 dan diperoleh hasil akhir PT. XYZ memenuhi kriteria penilaian sebesar 63,9 . Outcome data 5 tahun terakhir menunjukkan tiga indikator insiden di PT. XYZ memiliki tren yang variatif positif dan negatif. Sehingga bisa disimpulkan kinerja sistem belum efektif dalam menurunkan tingkat insiden final outcome.

PT. XYZ is one of the manufacturing companies in the processing vegetable oil area crude palm oil CPO, which produces margarine, shortening and cooking oil. PT. XYZ applies several management systems, including OHS management system, environmental management system and quality management system. The implementation of OHS management system formally started in 2010 and todayit has certified by the audit body. However, regarding continuous improvement to the health and safety management system, PT. XYZ is not aware of the effectiveness of existing system, although it has been certified by the audit body, does not guarantee the system has been effective and reliable manage the safety and health of workers. Analysis was conducted on the effectiveness of implemented OHS management using triangulation method, ie in depth interview, observation and document review.
The results of research besides knowing the effectiveness of OHSMS also reveal the type of system used by PT. XYZ is the traditional design and engineering type. The performance analysis instrument of the management system adopted from Gallagher, 1997 and obtained the final result of PT. XYZ criteria complianceis 63.9. The last 5 years data outcome shows three incident indicators at PT. XYZ has a varied trend positive and negative . So it can be concluded that the system performance has not been effective in decreasing the incident rate final outcome.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang sifatnya spesifik dan mempunyai potensi bahaya pada karyawan, pasien dan pengunjungnya. Pembentukan satuan kerja K3 rumah sakit tidak saja diperuntukkan dalam rangka akreditasi suatu rumah sakit, namun semata-mata untukpeningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja rumah sakit.
Untuk mencapai tujuan pada kebijakan K3 rumah sakit, harus didukung dengan adanya sistem manajemen K3 dan sistem audit K3 rumah sakit sebagai satu kesatuan dari sistem manajemen rumah sakit. Perlu adanya peningkatan sumber daya manusia di bidang K3 baik segi kualitas dan distribusinya."
JHK 3:5 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Wenta Chris Omega
"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan keselamatan, atau adalah sistem manajemen yang khusus ditujukan untuk keselamatan. ISO 45001: 2018 memiliki manfaat bagi pekerja maupun perusahaan. PT XYZ merupakan perusahaan pengelolaan dan penanganan limbah B3 yang memiliki risiko bahaya K3 yang tinggi. Maka, SMK3 ISO 45001:2018 sangat diperlukan untuk pengembangan berkelanjutan K3. Oleh karena itu dilakukan analisis Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT XYZ berdasarkan ISO 45001:2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pemenuhan SMK3 di PT XYZ yang selanjutnya akan menjadi masukan untuk perbaikan berkelanjutan dan pengetahuan sudah sejauh mana PT XYZ dalam kesesuaian SMK3 berdasarkan ISO 45001:2018. Penelitian merupakan penelitian cross sectional dengan desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif dengan menggunakan metode studi perbandingan semi kuantitatif deskriptif yang kemudian hasilnya dianalisis secara univariat dengan skor penilaian pada skala 1 -5.
Hasil dari analisis implementasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan ISO 45001:2018 adalah PT XYZ telah memenuhi persyaratan ISO 45001:2018, dengan 71% telah memahami pentingnya aktivitas dan menerapkan secara konsisten, 20% sudah menerapkan tetapi belum konsisten, dan sebanyak 9% sudah memilki dokumen tetapi belum melaksanakan atau sudah melaksanakan tetapi belum memiliki dokumen. Maka berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT XYZ selalu dapat lakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam penerapan SMK3 seperti pelaksanaan pelatihan, dan pelaksanaan tinjauan terhadap dokumen secara berkala.

Occupational Safety and Health (K3) is the right of workers to obtain protection for occupational safety and health. The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is a system used to manage and control safety, or is a management system specifically aimed at safety. ISO 45001: 2018 has benefits for both workers and companies. PT XYZ is a B3 waste management and handling company that has a high OHS hazard risk. So, ISO 45001:2018 SMK3 is very necessary for the continuous development of K3. Therefore an analysis of the Implementation of Occupational Safety and Health at PT XYZ was carried out based on ISO 45001: 2018.
The purpose of this research is to see the extent to which PT XYZ fulfills SMK3 which will then become input for continuous improvement and knowledge of the extent to which PT XYZ is in compliance with SMK3 based on ISO 45001:2018. This research was a cross-sectional study with a descriptive research design using a semi-quantitative descriptive comparative study method. The results were then analyzed univariately with an assessment score on a scale of 1 -5.
The results of the analysis of the implementation of occupational safety and health implementation based on ISO 45001: 2018 are that PT XYZ has fulfilled the requirements of ISO 45001: 2018, with 71% having understood the importance of activities and implementing them consistently, 20% have implemented them but not consistently, and as many as 9% have have documents but have not implemented or have implemented but do not have documents. So based on the research results, it is expected that PT XYZ can always make continuous improvements in the implementation of SMK3 such as conducting training, and carrying out periodic reviews of documents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>