Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11580 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samsudin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samsudin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T27134
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karnain Asyhar
"Potret keberhasilan Walikota Bogor dalam memacu pertumbuhan pada beberapa aspek pembangunan merupakan fenomena keberhasilan kepemimpinan yang patut diarnati. Namon, masih terdapat permasalahan transportasi di Kota Bogor yangperiu mendapat perhatian banyak pihak.
Penelitian ini berljuan untuk: (a) menganalisis kepemimpinan Walikota Bogor dalam penangguiangan masalah transportasi di Kota Bogor, (b) mengidentifikasi dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam proses penanggulangan masalah transportasi di Kota Bogor.
Untuk mengana!isis Kepemimpinan Walikota Boger dan Partisipasi Masyarakat datam Penanggulangan Masa!ah Transportasi, penulis menggunakan .analisis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penulusuran data, dan observasi Japangan. rnfonnan yang menjadi narasumber daiam pene!it1an ini adalah unsur DPRD Kota Bogor, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, dan Infonnatika Kota Bogor, Masyarakat Transportasi Indonesia, Organda, dan masy.arakat penggunajasa angkutan umum.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan pendekatan kebljakan, program, dan indikator kinerja penanggulangan masalah transportasi di Kota Bogor, Kepemimpinan Walikota Bogor belum berhasil rnenanggulangi petmasalahan transporta

Portrait of success in Bogor Mayor spur growth in some aspects of the development of leadership ls a phenomenon that deserves success observed. However, there are problems of transportation in the city of Bogor that require attention to many parties.
This study aims to: (a) analyze the leadership of Mayor of Bogar in tackling the problem of transportalion in the city of Bogar, (b) identify and analyze community participation in the process of handling the probJem of transportation in the city of Bogor.
To analyze the Mayor of Bogor Leadership and Community Participation in tackling transport issues, the author uses a qualitative analysts approach fenomenologi. Coilecting data is done with the interviewsthe search data, and field observations. Informants in this research is the elements of DPRD Kota Bogor, Department of Transportation, Telecommunication. and Infonnatlon City of Bogar, Indonesia Transportation Society, Organda, community service user and public transport.
Results of this research concluded that the approach to policies, programs, and performance indicators of transportation problems in the city of Bogor. Bogar Mayor Leadership can not successfully tackle the problems of transportation in the city of Bogor completely. Based on the analysis of the Leadership Cailange practices (Kouzes and Posner, 2004), authors found that the Mayor of Bogar Leadership have a prominent practice in: inspiring a shared vision, challenging the..."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T11527
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karnain Asyhar
"Potret keberhasilan Walikota Bogor dalam mernacu pertumbuhan pada beberapa aspek pembangunan mcrupakan fenomena keberhasilan kepemimpinan yang patut diamati. Namun, masih terdapat permasalahan transportasi di Kota Bogar yang perlu mendapat perhatian banyak pihak. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengana!isis kepemimpinan Walikota Bogor da1am penanggulangan masalah transportasi di Kota Bogar, (b) mengidentifikasi dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam proses penanggulangan masalah transportasi di Kota Bogor. Untuk menganaiisis Kepemimpinan Walikota Bogor dan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Masalah Transportasi, penulis menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penulusuran data, dan observasi lapangan. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah unsur DPRD Kota Boger, Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, dan fnfonnatika Kota Bogor, Masyarakat Transportasi Indonesia, Organda, dan masyarakat penggunajasa angkutan umum.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan pendekatan kebijakan, program dan indikator kinerja penanggulangan masalah transportasi di Kota Bogor, Kepemimpinan Waiikota Bogor belum berhasif menanggu!angi perrnasalahan transportasi di Kota Bogor secara tuntas, Berdasarkan analisis praktik kepemimpinan teladan (Kouzes and Posner, 2004), penulis menemukan bahwa Kepemimpinan Walikota Bogor memiliki praktik kepemimpinan yang menonjol pada praktik: menginspirasikan visi bersama (inspiring a share vision), menantang proses (challenging the process), dan memungkinkan orang lain bertindak (enabling others to act) disisi lain, penulis menemukan bahwa kepemimpinan Walikota Bogor kurang menonjol pada praktik : menyemangati jiwa (encouraging the heart) dan mencontohkan caranya (modeling the way). Berdsarkan analisis delapan tangga partisipasi masyarakat (amstein dalam Dharma, 2004), penulis menemukan bahwa partisipasi masyarakat dalam penanggulangan masalah transportasi berada pada tingkat consultation dan placation. Partisipasi masyarakat Kota Bogor dalam penanggulangan masalah transportasi adalah pada proses perumusan kebijakan, penyelenggaraan program penanggulangan masalah transportasi, dan penilaian terhadap penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Bogor.

Portrait of success in Bogor Mayor spur growth in some aspects of the development of leadership is a phenomenon that deserves success observed. However, there are problems of transportation in the city of Bogar that require attention to many parties. This study aims to: (a) analyze the leadership of Mayor of Bogar in tackling the problem of transportation in the city of Bogar, (b) identify and analyze community participation in the process of handling the problem of transportation in the city ofBogor. To analyze the Mayor of Bogor Leadership and Community Participation in tackling transport issues the author uses a qualitative analysis approach fenomenologi. Collecting data is done with the interviews, the search data, and fie!d observations. Informants in this research is the elements of DPRD Kota Bogor. Department of Transportation, Telecommunication, and Information City of BogorIndonesia Transportation Society, Organda, community service user and public transport.
Results of this research concluded that the approach to policies, programs, and performance indicators of transportation problems in the city of Bogor, Bogor Mayor Leadership can not successfully tackle the problems of transportation in the city of Bogor completely. Based on the analysis of the Leadership Challenge practices (Kouzes and Posner, 2004), authors found that the Mayor of Bogor Leadership have a prominent practice in: inspiring a shared vision, challenging the process, and enabling others to act On the other hand, the author found that the Mayor of Bogor leadership is less prominent in the practice encourage people (encouraging the heart) and modeling the way. Based on the analysis eight appliances community participation (amstein in the Dharma, 2004) authors found that participation in the community participation in Bogor City's transportation problem is the process of policy formulation, program for the transportation, delivery and assessment of traffic and road transport in the city of Bogor.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32366
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Wijayanto
"Perkembangan teknologi media digital memberikan warna baru dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Media digital dibuat untuk memperluas jangkauan, mempercepat akses serta mempermudah menemukan informasi. Walikota Bogor periode 2014 -2019 menyadari hal ini dengan menginstruksikan jajarannya untuk membuat akun media sosial dari berbagai platform sebagai media baru dalam menampung aspirasi serta agar lebih dekat dengan masyarakat. Penelitian ini akan menggambarkan peran walikota dalam pemanfaatan media digital dalam menyampaikan visinya terhadap penyelesaian permasalahan yang terjadi di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode analisi isi kualitatif deskriptif dengan studi observasi serta wawancara secara mendalam. Hasil analisis menemukan bahwa peran walikota Bogor periode 2014 ndash;2019 Bima Arya Sugiarto dalam pemanfaatan media digital cukup significant. Hal ini dapat ditunjukkan dengan baru hadirnya akun pemerintah kota Bogor dalam media sosial ketika pemerintahan beliau dimulai serta bisa dilihat dari bagaimana ia bersama staffnya mampu memaksimalkan penggunaan media sosial dalam kondisi khusus seperti adanya pertikaian khusus antara pengemudi transportasi umum berbasis online dengan pengemudi angkutan umum konvensional.

The development of digital media technology provides a new color in communicate and interaction. Digital media is made to reach out, speed up access and simplify information retrieval. Bogor Mayor of 2014 2019 period realized this by instruct his staff to create social media accounts from various platforms as new media in accommodate aspirations and closer to the people and community. This study will describe the role of mayor in the utilization of digital media in convey his vision to solve the problems that occurred in Bogor City. This research uses descriptive qualitative content analysis method with in depth observation and interview. The results of the analysis found that the role of Bogor mayor in the period 2014 2019 Bima Arya Sugiarto in the utilization of digital media is significant. This can be demonstrated by the recent presence of Bogor city government accounts in social media when his role began and can be seen from how he and his staff are able to maximize the use of social media in special conditions such as a special dispute between an online public transport driver and a conventional public transport driver."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Irawan
"Kepemimpinan menjadi hal penting dalam menggerakkan sebuah organisasi menuju tujuan yang diinginkan. Kepala daerah yang memiliki visi besar dalam melakukan perubahan akan memberikan implikasi positif pada kemajuan daerah. Walikota Bekasi berupaya dalam kepemimpinan selama 5 tahun melakukan transformasi di berbagai bidang salah satunya fokus dalam membangun pendidikan yang berkualitas melalui penerapan sistem PPDB online seratus persen di Kota Bekasi. Inisiasi penerapan sistem yang diinstruksikan langsung oleh pimpinan tertinggi di daerah menggerakkan bawahan untuk menjalankan kebijakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, selain motivasi kepada bawahan yang diberikan sebagai upaya mensinergikan Visi besar Kota Bekasi yang Sejahtera, Maju dan Ihsan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan dan teori kepemimpinan transformasional. Teori tersebut digunakan sebagai kerangka berpikir dalam membantu peneliti menganalisis hasil - hasil penelitian di lapangan. Responden dari penelitian ini terdiri atas perwakilan pemerintah dalam hal ini Walikota Bekasi dan Stakeholder pendidikan, kepala sekolah dan perwakilan sekolah swasta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah menjawab dua hal penting dalam pertanyaan penelitian, pertama sebagai faktor pendorong utama kepemimpinan transformasional dibidang pendidikan dengan penerapan PPDB online seratus persen adalah disebabkan adanya degradasi kualitas pendidikan dan diskriminasi pendidikan. Kedua, perubahan yang terjadi setelah PPDB online seratus persen diimplementasikan adalah kualitas peserta didik yang meningkat karena melalui seleksi ketat pada awal penerimaannya dan kultur transaksional dalam dunia pendidikan yang mampu dieliminir.

Leadership become an important things in moving an organization toward its purpose. Mayor who has a big vision in doing the changing will give positive impact for its region progress. Bekasi Mayor tries hard in his under five years lead Bekasi to do transformation in many fields one of them is focus about quality in education by implementing one hundred percent PPDB online system. Initiative to apply PPDB online system is directly instructed by the top leader in the region to move subordinate implement policy based on procedure. Motivation gives to subordinate regularly to synchronize Vision in Kota Bekasi as Bekasi Sejahtera, Maju dan Ihsan.
In this research, researcher is using qualitative method descriptive analysis. Theories used in this research are leadership theory, and transformational leadership theory. Those theories are used as frame of thinking to assist researcher analyze results field research.Responden this research consist of representative of government in this case mayor of Bekasi, eduacation stakeholders, Headmaster and representative of private school.
The conclusions in this research to answers two important research questions. First, as a driving factor of transformational leadership in education by applying one hundred percent PPDB online system because degradation in education quality and discrimination in education. Second, transformation after one hundred percent PPDB online system used are quality of education increase due to tight selection in first enrollment and transactional culture in education is able to be eliminated.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Abubakar Sidik Effendi
"Salah satu tindakan (treatment) bagi s;taf yang masih dapat diharapkan untuk memiliki kompetcnsi dan dapat beradaptasi terhadap perubahan perusahaan (organisasi) adalah program pelatihan yang tepat muncul suatu pertanyaan (masalah utama dalam tesis ini), yailu :"Sejauhmana tingkat efektivitas pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan yang dilaksanakan tersebut, bagi pengembangan kemampuan kepemimpinan pada suatu organisasi.
Pene1itian ini adalah untuk melakukan evaluasi terbadap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang deselenggarakan oleh Dispora Kabupaten Bogor pada Tahun 2009. Adapan tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui "tingkat efektivitas" pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan untuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang diselenggarakan oleh Dispora Kabupaten Bogor ditinjau dari aspek; reaksi (reactiqn).
Guna mencapai tujuan pcnelitan ini akan digunakan pendekatan analisis tingkat efektivitas pelatihan", Unit analisis dalam penelitian ini adalah "individu" yaitu "individu-individu" (peaerta) yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan untuk OKP pada Tahun 2009 yang diselenggarakan oleh Dispora Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui, bahwa pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan untuk Organisasi Kemasyarakatkan Pemuda (OKP) memiliki tingkat elektivitas yang tercatat tinggi ditinjau dari aspek reaksi (reaction) bagi peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

One of the action/treatment for participants which Wished has competency and could adapt to the organization's change is correct training program. A question appeared (main problem in this thesis), which is : "How far is the effectiveness level of leadership training which had implemented, for the development of staff ability at one organization?
This research is to make an evaluation to the implementation of leadership training from Youth and Sport Services Bogor Regency for Yooth Community Organization in Boger Regency. It so happens, the purpose of this researoh is: To find out leadership training "Effectiveness Leve111 observed from aspect participants Reaction.
In order to achieve the purpose of this research. The researcher will use training ?Effectiveness Level11 analysis approach. Analysis unit in this research is 11individual?. individuals (staff) whom ever joined (alunmus) leaderShip training on 2009 for Youth Community Organization.
Based on research?s result which had done, The researcher can find out that leadership training has 11 High11 effectiveness level, observed from reaction aspect for the staff/employee whom joined that training."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21113
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Dian Rahayu T.
"Penetapan besarnya penerimaan pemerintah daerah yang dipakai sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor selama ini didasarkan pada incremental budgeting, sehingga menyebabkan perkiraaan penerimaan pemerintah daerah tidak sesuai dengan realisasinya. Paling tidak ada dua konsekuensi dari pendapatan pemerintah daerah yang tidak sesuai dengan realisasinya yaitu
(1) ada anggaran pendapatan yang tidak teralokasikan karena perkiraan pendapatan daerah di awal tahun yang terlalu kecil dan (2) kegiatan atau program yang direncanakan di awal tahun anggaran tidak terdanai karena perkiraan pendapatan yang terlalu tinggi. sehingga dalam menentukan besarnya penerimaan pemerintah daerah sebaiknya memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian daerah tersebut.
Penelitian ini difokuskan untuk: (1) menentukan variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan (2) melakukan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan data sekunder deret waktu selama tahun 1985-2004 dan dianalisis menggunakan pendapatan ekonometrika. Model terdiri dari empat persamaan identitas dan tujuh persamaan struktural selanjutnya pendugaan parameternya dilakukan dengan metode 2SLS (Two Stage Least Squares).
Hasil pendugaan menunjukkan ada keterkaitan antara blok makro ekonomi daerah dan blok keuangan daerah Iewat produk domestik regional bruto dan penerimaan pemerintah daerah. Variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi output daerah (PDRB) adalah PDRB per kapita Kabupaten Bogor, PDRB per kapita DKI Jakarta, konsumsi rumah tangga tahun sebelumnya, output daerah tahun sebelumnya, tingkat suku bunga, total penerimaan pemerintah daerah, pengeluaran pemerintah tahun sebelumnya, dan nilai tukar. Sementara variabel-variabel ekonomi yang mempengaruhi besarnya penerimaan pemerintah daerah pada biok keuangan daerah yaitu: PDRB per kapita, jumlah penduduk, besarnya bagi hasil tahun sebelumnya, penerimaan asli daerah, dan produk domestik bruto (GDP).
Hasil proyeksi pesimis menghasilkan pertumbuhan PDRB clan penerimaan pemerintah daerah selama periode 2005-2010 masing-masing berkisar 1,65% - 2,74% dan 4,43% - 4,55%. Sementara hasil proyeksi moderat menghasilkan pertumbuhan PDRB clan penerimaan pemerintah daerah masing-masing berkisar 2,79% - 3,47% dan 4,86% - 5,37%. Sedangkan hasil proyeksi optimis menghasilkan pertumbuhan PDRB dan penerimaan pemerintah daerah berturut-turut berkisar 3,46% - 5,84% dan 5,33% - 5,37%.
Mengingat konsumsi rumah tangga dan net ekspor Kabupaten Bogor sangat dipengaruhi oieh pendapatan per kapita DKI Jakarta, maka sebaiknya Pemda Kabupaten Bogor membuat suatu kebijakan berupa penyediaan infrastruktur yang memadai agar penduduk DKI Jakarta lebih banyak melakukan kegiatan konsumsi di Kabupaten Bogor. Selain itu, Pemda Kabupaten Bogor juga harus mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi para investor agar tertarik berinvestasi terutama untuk menyediakan hunian. Kebijakan tersebut tentunya harus tetap berpedoman pada Tata Ruang Kabupaten Bogor.
Pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Bogor secara tidak langsung dipengaruhi penerimaan pajak. Salah satu langkah yang bisa dilakukan Pemda Kabupaten Bogor daiam meningkatkan penerimaan pajak yaitu mengurangi biaya daiam pengumpulan penerimaan pajak dengan memberikan reward dan punishment kepada aparatur pengumput pajak.
Model makro ekonomi ini sebaiknya digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor daiam memproyeksi besarnya penerimaan pemerintah daerah, mengingat melalui penerapan model ini memperhitungkan kondisi makro ekonomi daerah dan nasional sehingga perencanan dari nisi penerimaan menjadi iebih balk jika dibandingkan dengan menggunakan incremental budgeting."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JIPP 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JIPP 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>