Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154286 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retyaning Puji Utami
"Kualitas merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah proyek konstruksi. Kualitas saat ini sudah tidak lagi diartikan sebagai sebuah pengertian tradisional dimana sebagai suatu pemenuhan terhadap suatu persyaratan, melainkan dikaitkan sebagai suatu produk/hasil yang dapat memuaskan konsumen. Ketika proyek konstruksi berlangsung, berbagai tahapan proses yang dilalui seperti inisiasi, perencanaan, pengerjaan/pelaksanaan, pengontrolan, dan penutupan tidak luput dari sebuah penjagaan kualitas agar dapat menghasilkan output yang optimal.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisa penerapan sebuah metode dalan penjagaan kualitas yang dapat mengatasi permasalahan mutu yang semakin luas dan rumit. Six sigma (6-sigma) merupakan salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia khususnya pada industri manufaktur diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisa yang digunakan adalah analisa non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Dari hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut."
2008
R.01.08.62 Uta a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retyaning Puji Utami
"Kualitas merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah proyek konstruksi. Kualitas saat ini sudah tidak lagi diartikan sebagai sebuah pengertian tradisional dimana sebagai suatu pemenuhan terhadap suatu persyaratan, melainkan dikaitkan sebagai suatu produk/hasil yang dapat memuaskan konsumen. Ketika proyek konstruksi berlangsung, berbagai tahapan proses yang dilalui seperti inisiasi, perencanaan, pengerjaan/pelaksanaan, pengontrolan, dan penutupan tidak luput dari sebuah penjagaan kualitas agar dapat menghasilkan output yang optimal.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisa penerapan sebuah metode dalan penjagaan kualitas yang dapat mengatasi permasalahan mutu yang semakin luas dan rumit. Six sigma (6-sigma) merupakan salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia khususnya pada industri manufaktur diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisa yang digunakan adalah analisa non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Dari hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut."
2008
S35299
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"Six sigma (6-sigma) adalah salah satu metode yang saat ini sedang berkembang di dunia. Pada industri manufaktur, penerapan 6-sigma diharapkan dapat mengurangi kegagalan dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan pada proyek konstruksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi eksisting pengelolaan manajemen mutu dan penerapan pendekatan metode 6-sigma dalam penjagaan kualitas di dalam proyek konstruksi. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terstruktur dengan para pakar yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi dan direkomendasikan oleh perusahaan mereka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis non parametrik dengan prosedur distribusi frekuensi. Hasil wawancara terstruktur dengan para pakar, menunjukkan bahwa kondisi eksisting manajemen mutu pada proyek konstruksi di Indonesia telah menerapkan pendekatan metode 6-sigma, hanya saja perlu diperhatikan kesiapannya baik dari kondisi internal maupun ekternal proyek tersebut.

Six sigma (6-sigma) is a method that widely developed in the world, especially in manufacturing industry to decrease failures in achieving good quality in construction projects. The objective of this research is to explore the existing condition of quality management and the aplication of 6-sigma method in maintaining quality of construction projects. Structured interviews to experienced experts and people who were recommended by their companies were conducted. Non-parametric analysis using frequencies distribution procedures were used for analysis. The result shows that existing condition in quality management of construction project in Indonesia have been implemented 6-sigma method approach, that concern with is how to adapt with either from internal or external condition of that project."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desma
"Data wireline log sumur pemboran minyak dan gas bumi adalah salah satu data bawah permukaan yang selalu dihasilkan dan digunakan dalam setiap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Kualitas informasi data bawah permukaan yang lengkap dan akurat akan membantu perusahaan memperpendek “time-to-first-oil” dan memperpanjang fase produksi. Laporan Bulanan Pengelolaan Data Bawah Permukaan menunjukkan bahwa pada bulan Oktober 2018 hingga Juli 2020 terdapat 20 dari 34  tiket insiden masalah informasi kualitas data yang bersumber dari data wireline log. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dengan pendekatan Define-Measure-Analysis-Improve-Control (DMAIC) untuk mengidentifikasi masalah, mengukur kualitas data wireline log sebagai produk dari proyek pemboran migas yang telah berjalan selama ini dan menganalisis penyebab utama masalah kualitas data wireline log dan pada akhirnya ditahap improvement dan control merekomendasikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah kualitas informasi data wireline log dan kesinambungan perbaikannya di masa mendatang.

Wireline log data is one of the subsurface data that always generated and used in every exploration and production (E&P) activity in oil and gas industry. It has a very high value because it will be processed into information which will be used in various decision making related to the discovery, search, and removal of oil and gas. The quality of subsurface data will help companies shorten the "time-to-first-oil" and extend the production phase. The Monthly Subsurface Data Management Report shows that from October 2018 to July 2020 there were 20 of 34 incident tickets for data quality information problems that were sourced from wireline log data. This study uses the six sigma DMAIC method to identify problems, measure the quality of wireline log data as a product of oil and gas drilling projects and analyze the main causes of wireline log data quality problems. And finally, at the improvement and control stage recommends some steps that can be taken to reduce the problem and how it will be improved in the future. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Eka Pradana
"Kualitas layanan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dan mendukung daya saing perusahaan. Tingkat kepuasan pelanggan dapat dilihat dari sejumlah keluhan atau komplain yang muncul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komplain apa saja atas layanan PT. Trans Antar Nusabird dan penyebab komplain tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) untuk melakukan perbaikan kualitas layanan PT. Trans Antar Nusabird. Data diperoleh melalui survei pelanggan perusahaan untuk mengukur persepsi kualitas layanan berdasarkan variabel Reability, Assurance, Tangible, Empathy dan Responsiveness dan melakukan wawancara dengan manajemen dan karyawan PT. Trans Antar Nusabird serta pelanggan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil Pareto Chart diperoleh komplain terbanyak adalah kenyamanan kendaraan, keamanan pengemudi mengendarai kendaraan, kebersihan kendaraan, kebersihan pool, kenyamanan pengemudi dan jaminan keaman dalam perjalanan. Penyebab utama masing-masing komplain tersebut adalah usia kendaraan lebih dari 4 tahun, penjadwalan pengemudi tidak tepat dan tidak ada petugas khusus kebersihan. Rekomendasi perbaikan yang akan dilakukan adalah melakukan peremajaan kendaraan, evaluasi penjadwalan pengemudi dengan menyesuaikan jadwal keberangkatan dan menambah petugas khusus kebersihan pool.

Service quality greatly affects the level of customer satisfaction and supports the company's competitiveness. The level of customer satisfaction can be seen from the number of complaints or complaints that arise. This study aims to find out any complaints about the services of PT. Trans Antar Nusabird and the cause of the complaint. This study uses the Six Sigma method with the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) approach to improve the quality of PT. Trans Between Nusabird. Data were obtained through a survey of corporate customers to measure perceived service quality based on the variables Reability, Assurance, Tangible, Empathy and Responsiveness and conducted interviews with the management and employees of PT. Trans Antar Nusabird and customers to identify problems encountered. Based on the results of the Pareto Chart, the most complaints were obtained for the comfort of the vehicle, the safety of the driver driving the vehicle, the cleanliness of the vehicle, the cleanliness of the pool, the comfort of the driver and the guarantee of safety while traveling. The main causes for each of these complaints are the age of the vehicle which is more than 4 years old, the driver's scheduling is not correct and there is no special cleaning staff. Recommendations for improvements to be made are rejuvenating vehicles, evaluating driver scheduling by adjusting departure schedules and adding special pool cleaning officers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonni Joko Utomo
"Pengembangan infrastruktur transportasi di Jakarta terlihat sangat baik. Hal ini ditandai dengan dibangunnya MRT Jakarta pada tahun 2013. Proyek ini terdiri dari struktur bawah tanah dan struktur layang. Pada pelaksanaanya terjadi banyak klaim pada konstruksi stasiun bawah tanah yang bernilai puluhan milyar rupiah serta penambahan waktu. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kinerja waktu dan biaya serta tindakan perbaikannya pada konstruksi stasiun bawah tanah. Hasil penelitian ini berupa analisis tingkat risiko serta tindakan perbaikannya. Penelitian ini berimplikasi positif untuk perbaikan pada proyek konstruksi stasiun bawah tanah pada fase selanjutnya.

The development of transportation infrastructure in Jakarta looks very good. This was marked by the construction of the Jakarta MRT in 2013. This project consists of an underground structure and an elevated structure. In its implementation, there were many claims on the construction of underground stations worth tens of billions of rupiah and additional time. For this reason, this study aims to identify any risk factors that affect time and cost performance as well as corrective actions in underground station construction. The results of this study are an analysis of the level of risk and corrective actions. This research has positive implications for improvements to the underground station construction project in the next phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Maulidin
"ABSTRAK
Proses yang kompleks dari konstruksi highrise building seringkali membuat hasil dari proses konstruksi tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang telah ditetapkan. Hal tersebut terjadi pada proyek konstruksi highrise building XYZ. Kualitas yang buruk dari hasil pekerjaan konstruksi sebagian besar disebabkan oleh proses konstruksi yang tidak terdefinisikan dengan baik. Peningkatan kualitas dalam proses pekerjaan konstruksi diperlukan untuk mengurangi defect dan pengerjaan ulang proyek. Studi kasus dilakukan pada pekerjaan corewall dan lantai di proyek konstruksi highrise building XYZ. Peningkatan kualitas dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya defect pada proses konstruksi dengan menggunakan software NVIVO untuk pemahaman data secara mendalam dan dengan menggunakan metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Six Sigma untuk mengidentifikasi tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya defect pada hasil konstruksi. Pada akhir penelitian diperoleh hasil proses konstruksi existing pada corewall memiliki proses DPO 0,143, DPMO 143,11 dan proses sigma 3,08. Pada pekerjaan lantai proses konstruksi existing, memiliki proses DPO 0,549, DPMO 549,38 dan proses sigma 1,89. Rencana perbaikan diperoleh dan dikembangkan berdasarkan hasil studi literatur dan validasi pakar yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip DMAIC Six Sigma.

ABSTRACT
Complexity of process construction of high rise building often results is not in accordance with the project specified quality. This happened to the XYZ high rise building construction project. The poor quality of the results of construction work is largely due to the construction process that is not well defined. Quality improvement in the construction work process is needed to reduce project defects and rework. Case studies were carried out on the core wall and floor work at the XYZ high rise building construction project. Quality improvement is done by identifying the factors that influence the occurrence of defects in the construction process by using NVIVO software for in-depth data understanding and by using the Six Sigma Define-Measure-Analyze-Impro-Control (DMAIC) method to identify the actions that need to be taken to prevent the occurrence of defects in the results of construction. From the results of the analysis, the existing corewall construction process has a DPO process of 0.143, DPMO 143.11 and a sigma process of 3.08. On the existing construction floor work, it has a DPO process of 0.549, DPMO 549.38 and a sigma process of 1.89. To reduce the occurrence of defects, improvement plans are developed based on the results of literature studies and expert validation conducted in accordance with the principles of Six Sigma DMAIC.
"
2019
T55152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Sosialisman
"Penelitian ini berfokus pada metode peningkatan kualitas produk dari proses mesin Injection Moulding dengan pendekatan DMAIC Six Sigma. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa penyebab defect pada proses mesin injection moulding dan mengetahui tindakan perbaikan yang harus dilakukan, untuk meminimalisasi defect yang terjadi agar mendapatkan kualitas terbaik dari produk sehingga perusahaan dapat bersaing dalam pasar dewasa ini, yang dinamis dan kompetitif dan juga dapat memenuhi persyaratan pelanggan.
Metode DMAIC Six Sigma terdiri lima tahap utama yaitu fase pendefinisian, fase pengukuran, fase analisa, fase perbaikan dan fase kendali. Analisis dilakukan pada proses mesin Injection Moulding 160 Ton yang menghasilkan produk cacat.
Pada akhir penelitian ini, dengan menggunakan analisa Diagram Fishbone yang meliputi: Man, Machine, Material, Methode dan Enviroment diperoleh empat tahapan improvement yaitu pembersihan terhadap screw dan barrel, penggunaan polypropylene (PP) dan material khusus untuk pembersihan screw dan barrel melalui proses purging, penyetingan atau penetapan parameter optimum mesin dan melakukan training secara periodik pada karyawan.

This research focuses on methods of improving the quality products of the process Injection Moulding machine with the approach of Six Sigma DMAIC method. The purpose of this study was to analyze the cause of the defect in the process of injection molding machines and determine corrective actions that must be performe, to minimize defects that occur in order to get the best quality of products so that the company can compete in today's market, a dynamic and competitive, and also can meet the requirements customers.
Six Sigma DMAIC method consists of five main phases, namely definition phase, the phase measurement, phase analysis, phase improvement and phase control. Analysis was conducted on the 160 Ton Injection Moulding machines that produce defective products.
At the end of this study, by using the Fishbone Diagram analysis include: Man, Machine, Material, Method and Environment are four stages namely the improvement of the screw and barrel cleaning, use of polypropylene (PP) and special materials for cleaning screw and barrel through the purging process, setup or the determination of the optimum parameters of the machine and perform periodic training to employees.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T44312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
V. Didik Subagyo
"Jaminan mutu sangat erat hubungannya dengan kepuasan pelanggan. Jaminan mutu merupakan Salah satu pertimbangan pelanggan dalam menentukan pernasok mana yang akan dipilih, karena itu pernasok berusaha semaksimal mungkin memenuhi tuntutan pelanggan terhadap mum yang disyaratkan. Cacat produk yang diketahui selelah akhir proses sangat merugikan. Untuk ilu diperlukan cara pencegahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi masalah Cacat produksi. Prosentase cacat yang tinggi sangat merugikan, karena ilu improvement dengan Sb: Sigma metode DMAIC digunakan untuk menurunkan jumlah kegagalan produksi akibat cacat. Selain itu melalui improvement Sir Sigma juga akan didapat keuntungan dari sisi lain sepeni biaya produksi maupun waktu produksi. Penelitian dengan penerapan Six Sigma ini dilakukan pada sebuah industri manufaciuring dengan basil produk maupun proses produksi yang memiliki ketelitian yang tinggi_ Khususnya pada proses machining faktor dominan yang mempengaruhi timbulnya cacat perlu lebih diperhatikan dalam improvement menurunkan kegagalan produk. Diharapkan hasil dari improvement Six Sigma ini dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan perbaikan yang terus-menerus dcngan berpedoman pada mengutamakan kepuasan pelanggan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verly Widiantoro
"Infrastruktur merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan suatu negara. Banyaknya proyek infrastruktur jembatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia harus didukung dengan teknologi konstruksi pula seperti halnya penggunaan beton pracetak/recast. Dalam perkembangannya. Wika Beton terus berusaha melakukan tindakan perbaikan terhadap proses produksi produk pracetak yang dihasilkan untuk mencegah keterlambatan produksi sehingga bisa melayani kebutuhan proyek konstruksi selesai tepat waktu bahkan bila diperlukan percepatan waktu konstruksi. Salah satu produk pracetak yang dihasilkan Wika Beton adalah girder jembatan berbentuk box yang disebut Box Girder. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunda pada produksi Produk Beton Pracetak Box Girder serta menganalisis tindakan perbaikan dan untuk meningkatkan kinerja waktu. Hasil dari penelitian ini adalah rencana tindakan perbaikan yang berfungsi untuk mengurangi waktu delay produksi dan meningkatkan kinerja waktu.

Infrastructure is one important element in a country's development. The number of bridge infrastructure projects that can increase the growth of the construction industry in Indonesia must be supported by construction technology as well as the use of precast concrete. In its development, Wika Beton seeks to optimize the production process of precast products produced to prevent delays in production so that it can serve the needs of construction projects completed on time even when accelerating construction time is needed. One of the precast products produced by Wika Beton is a box-shaped bridge girder called Box Girder. The purpose of this study is to identify and analyze the factors that affect delay time in the production of precast concrete box girder and to analyze improvement actions to improve time performance. The result of this study are improvement action plan which has functions to reduce production cycle time and to improve time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>