Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryo Adityo
"Interpretasi seismik merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan eksplorasi seismik untuk memetakan struktur kedalaman, serta menemukan lokasi dengan prospek migas. Penelitian berlokasikan di Kalimantan dengan objek Cekungan X. Dengan menggunakan basis data berupa seismik 2D, checkshot borehole, log sumur, dan data-data geologi seperti stratigrafi regional dan peta geologi. Konversi kedalaman menggunakan metode layering cake, dengan dua strategi layering. Dimulai dengan picking horizon seismik dan fault, kemudian dilanjutkan dengan memetakan struktur berdasarkan two-way time. Konversi kedalaman bisa dilakukan setelah menentukan nilai k, Vo dan Vinterval. Dengan membuat permodelan Vo dan Vinterval yang kemudian diaplikasikan pada formula DT, maka didapatkan peta struktur kedalaman. Dari kalibrasi terhadap data log sumur, didapatkan data residual. Ketika permodelan peta residual diaplikasikan ke peta kedalaman sebelumnya maka akan didapatkan hasil akhir peta struktur kedalaman. Terakhir, dilakukan suatu analisis untuk menentukan prospek migas di cekungan tersebut, dan didapatkan dua lokasi yang memiliki prospek migas.

Seismic Interpretation is a part of exploration project to get depth structure map, also to find an interesting structure with hidrocarbon prospect. Located in Kalimantan with the main object is Basin X. 2D seismic data, borehole checkshot, well logs, and some geological data such as geological map and regional stratigraphy are the main database. In this study, depth conversion is performed by using layering cake method with two layering strategies. Starting with seismic horizon and fault picking, then mapping the time structure map based on two-way time. The depth conversion can be done after the value of k, Vo and Vinterval are inverted from checkshot. After make velocity modelling for Vo and Vinterval, used it with DT formula, then the result would be considered the fisrst depth structure map. Callibrated it with log data would gain residual depth, the residual modelling will give correction to the depth structure map, that would be considered as the final depth structure map. HC prospect and structure of interest are analyzed using this depth structure map, and found two structures with HC prospect."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S28984
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nur Septikasari
"ABSTRAK
Telah dilakukan pengolahan dan interpretasi data seismik 2D dengan menggunakan informasi line BGR06-141 untuk mengidentifikasi kondisi geologi subsurface pada zona epicentral gempa megathrust tahun 2004. Data seismik tersebut merupakan bagian dari daerah subduksi Lempeng Samudera Indo-Australia dan Benua Eurasia yang memiliki seismisitas yang tinggi dan rawan terhadap gempa. Pengolahan data seismik dilakukan dari proses preconditioning, radon filter, analisis kecepatan dan Post Stack Time Migration untuk meningkatkan signal to noise ratio(S/N ratio). Hasil pengolahan berupa penampang seismik yang menggambarkan kondisi geologi bawah permukaan daerah penelitian. Interpretasi yang berhasil dilakukan berupa sedimen sebagai cekungan busur muka (fore arc basin), tinggian (ridge), dan prisma akresi. Hasil penelitian juga menunjukkan patahan aktif strike slip fault, normal fault dan reverse fault pada penampang seismik yang diperkuat dengan penerapan atribut seismic variance. Diharapkan hasil bisa dimanfaatkan sebagai informasi awal mengenai kegempaan dimasa datang.

ABSTRACT
A 2D seismic data processing and interpretation of line BGR06-141 have been done for identifying geological subsurface condition around epicentral zone of 2004 megathrust earthquake. The seismic data is acquired crossing the subduction zones between Indo-Australian Oceanic Plate and the Eurasian Continent Plate where has a high seismicity and vulnerable against earthquakes. Several data processing has been performed systematically on the seismic including pre-conditioning data, filtering using radon transform, velocity analysis and Post Stack Time Migration to improve enhance the signal to noise ratio (S/N ratio). Data processing results is shown in the form of vertical seismic section that describes the subsurface geological condition in the study. Careful interpretation of data processing result shows that the form of fore arc basin sediments, ridge and a prism accretion. This study also shows active strike slip fault, normal fault and reverse fault on the vertical seismic section which are confirmed by seismic attribute variance. We hope this result could be a reference for early information about future earthquake study."
2015
S60034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"PREDIKSI PENYEBARAN LATERAL POROSITAS DARI ATRIBUT SEISMIK MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK Abdullah Nurhasan*, Abdul Haris* ABSTRAK Atribut seismik merupakan informasi yang berasal dari data seismik yang bisa dipelajari untuk memprediksi suatu target baik dengan kalkulasi langsung atau dengan analisis. Walaupun hubungan antara atribut seismik dengan karakteristik batuan dan reservoar tidak dapat dideskripsikan secara khusus, banyak makalah yang membuktikan bahwa atribut seismik merupakan faktor yang efektif untuk mengklasifikasikan karakter batuan. Makalah ini menampilkan hasil proses yang dilakukan oleh ANN yang dapat mempelajari pola hubungan antara atribut seismk dengan porositas. Tujuan utama penelitian ini adalah memprediksi penyebaran lateral porositas dari atribut seismik. Pada tahap awal, hubungan antara log porositas dengan satu tras seismik yang berhimpit ditentukan dengan ANN. Setelah jaringan terbentuk, metode tersebut diterapkan untuk seluruh tras seismik yang ada pada suatu volume seismik. Atribut seismik yang dijadikan input adalah amplitudo, amplitudo sesaat, frekuensi sesaat, fasa sesaat. Jaringan yang digunakan adalah Backporopagation dengan 3 layer masing-masing memiliki 55, 15, dan 1 neuron. Hasil proses jaringan ini memiliki tingkat korelasi 0,7 dengan rata-rata error kuadrat 15,6%. Kata Kunci : Atribut Seismik, Artificial Neural Network, Porositas"
Universitas Indonesia, 2007
S28879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septian Bagus Wibisono
"ABSTRAK
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang ditunjuk untuk mengelola data-data cuaca yang diolah menjadi informasi meteorologi dan klimatologi. Namun, harapan terhadap tingkat akurasi data cuaca yang dikelola belum terpenuhi disebabkan belum benarnya proses validasi data cuaca yang mengelompokkan data cuaca valid dan data cuaca yang tergolong suspect. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara memvalidasi data cuaca dengan menguji algoritma k-NN dan D-NN dengan pendekatan data mining klasifikasi serta K-Medoids dan DBSCAN dengan pendekatan data mining clustering. Proses Knowledge Discovery in Database diterapkan hingga kedua pendekatan data mining diuji untuk mendapatkan cara terbaik yang dijadikan dasar proses validasi data cuaca. Hasil penelitian merekomendasikan algoritma D-NN untuk pendeteksian data suspect karena memiliki nilai specificity lebih baik daripada k-NN sedangkan teknik clustering dengan dua algoritma yang diujikan pada penelitian ini tidak direkomendasikan.

ABSTRACT
"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Desiana Nurul Maftuhah
"Algoritma pencarian string telah menjadi topik yang ramai dibicarakan di dunia komputer sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Banyak para ahli yang mencoba menemukan algoritma pencarian string yang dapat memberikan hasil yang tepat dalam waktu singkat. Algoritma-algoritma baru bermunculan untuk memperbaiki kinerja algoritma pencarian string yang telah ada sebelumnya. Pentingnya sebuah algoritma pencarian string yang mampu memberikan hasil yang tepat dalam waktu yang relatif cepat memang sangat beralasan. Mengingat manipulasi string sangat diperlukan dalam dunia komputer. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan adanya algoritma pencarian string yang handal. Permasalahan yang sering berkaitan dengan pengolahan string adalah mengenai ukuran data yang sangat besar dan juga pola atau karakteristik string yang berbedabeda. Ukuran data yang sangat besar jelas memberikan pengaruh yang besar terhadap waktu serta space yang dibutuhkan untuk melakukan pencarian. Sedangkan karakteristik dari string yang akan diproses berpengaruh terhadap kematangan sebuah algoritma pencarian string. Algoritma yang dapat bekerja dengan baik pada string umum (string yang terdiri dari banyak jenis karakter serta tidak memiliki pola tertentu) belum tentu dapat memberikan hasil yang sama apabila diterapkan pada string yang khusus. String khusus yang dimaksudkan di sini adalah string yang hanya terdiri dari karakter-karakter tertentu saja ataupun string yang memiliki pola tertentu. Salah satu string khusus yang berbeda dari string yang akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari adalah string yang berisi informasi DNA mahluk hidup. Jenis string ini hanya terdiri dari empat karakter inti, yaitu A, C, G, dan T. Hanya dari empat karakter tersebut, dapat tersusun milyaran informasi DNA yang berbeda-beda. Pencarian string pada data DNA (data genomic), merupakan suatu permasalahan yang patut diberikan perhatian khusus. Karena penelitian mengenai DNA mahluk hidup merupakan suatu penelitian yang mendatangkan banyak sekali manfaat bagi seluruh mahluk hidup. Manfaat dari proses pencarian atau pencocokan string pada data genomic antara lain adalah untuk mengetahui kemiripan suatu mahluk hidup dengan mahluk hidup lain ataupun juga mengetahui manfaat dari suatu protein tertentu dengan melakukan perbandingan dengan protein-protein yang terdapat di bank data protein. Oleh karena itu, sangat beralasan jika algoritma pencarian string untuk data genomic yang dapat memberi kan hasil yang tepat dalam waktu yang singkat sangat diperlukan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dirumuskan hubungan antara perubahan tebal material dengan densitas film yang di sebut metode variasi densitas. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Apsari
"Banyak faktor pada packaging suatu produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pada penelitian ini akan difokuskan pada bentuk botol, ukuran font merk, dan warna pada botol shampoo. Kombinasi ketiga faktor tersebut yang dinilai paling menarik perhatian akan diuji dengan menggunakan metode Conjoint Analysis dan eye-tracking. Dari penelitian didapatkan bahwa bentuk botol berwarna dan ramping dengan ukuran font merk yang besar paling menarik perhatian konsumen.

There are many factors in a product packaging that can affect the consumer buying decision. This research will be focused on the bottle shape, brand font size and the color on shampoo bottle. The combination of these three factors will be rated from the most attracted one. It will be tested by using the Conjoint Analysis and Eye-tracking methods. From this research, a colored and slim bottle shape with the big font size of the brand gives the most attraction for the consumer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43175
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isfan Hany Yaman
"Cluster analysis dari atribut seismik merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengelompokkan litologi dari data seismik yang telah direkam dan diproses. Secara prinsip, cluster analisis memproyeksikan N atribut seismik ke sistem koordinat dengan N-dimensi yang menghasilkan K cluster yang merepresentasikan litologi yang berbeda. Penentuan center dari data dapat dilakukan secara acak yang kemudian berubah-rubah karena proses iterasi (unsupervised).
Dekomposisi spektral mengubah amplitudo seismik sebagai fungsi ruang dan waktu menjadi frekuensi, ruang, dan waktu. Dekomposisi spektral telah digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penentuan ketebalan lapisan tipis, visualisasi stratigrafi, dan deteksi hidrokarbon secara langsung. Metode dekomposisi spektral yang biasa digunakan antara lain STFT (short-time fourier transform), CWT (continuous wavelet transform), dan EMD (Empirical Mode Decomposition).
Ada banyak atribut-atribut yang dapat diekstrak dari data seismik dan pemilihan atribut yang hanya dapat mempengaruhi distribusi litologi ini secara dominan bukan merupakan hal yang mudah karena pada kenyataannya beberapa atribut tidak memberikan kontribusi dalam pengelompokkan litologi. Untuk mengurangi hal itu, penulis menggunakan principal component analysis pada atribut seismik. Metode ini memilih atribut yang telah terotasi yang memberikan kontribusi untuk clustering berdasarkan urutan nilai eigen valuenya. Hasil yang didapatkan menunjukkan konsistensi dengan peta litologi yang sudah ada.

Cluster analysis of seismic attributes is a method used to classify the lithology of the seismic data that has been recorded and processed. In principle, cluster analysis of seismic attributes to transform the N system with N-dimensional coordinates that produce K clusters that represent different lithologies. Determination of center of data is done through a random process that later change of due process of iteration (unsupervised).
The spectral decomposition of seismic change amplitude as a function of space and time into the frequency, space and time. Spectral decomposition has been used in various applications such as thickness estimation for thin beds, visualization stratigraphy, reservoir characterization, and direct hydrocarbon detection. There are a variety of spectral decomposition methods, STFT (short-time Fourier transform), CWT (continuous wavelet transform), MPD (matching pursuit decomposition) and EMD (Empirical Mode Decomposition). The method used in this study is the method of EMD.
There are many attributes that can be extracted from seismic data and the selection of attributes that can only affect the distribution of the dominant lithology is not an easy thing because of the fact that some attributes do not contribute to the grouping of lithology. To reduce it, the author uses principal component analysis on seismic attributes. This method of selecting the attributes that have been rotated to contribute to clustering based on the sequence of eigenvalues valuenya. The results obtained show consistency with existing lithologic maps.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014;2014;2014
T42700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>