Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutapea, Rayson I.C.
"Krisis Asia 1997/1998 menyadarkan banyak pihak bahwa kesuksesan kawasan tersebut selama beberapa dekade sebelumnya - "The East Asian Miracle" - telah dibangun di atas suatu landasan yang sangat rapuh dan rentan. Selama periode krisis, banyak dari negaranegara ASEAN yang beralih dari dollar peg kepada sistem yang lebih fleksibel. Akan tetapi, setelah periode krisis berlalu mata uang dollar kembali menjadi acuan de facto kebijakan nilai tukar mayoritas negara di kawasan tersebut. Adanya kenyataan ini menjadi alasan perlunya suatu koordinasi kebijakan nilai tukar yang harmonis dari negara-negara Asia Timur. Berbagai bentuk kerja sama tersebut telah diajukan oleh para akademisi, namun hingga kini belum ada kesepakatan mengenai bentuk kerja sama mana yang paling tepat. Melalui penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa kawasan ASEAN+2 sebaiknya mengintroduksi suatu common currency basket dan mematok mata uang mereka terhadap keranjang tersebut atau menetapkan suatu marjin fluktuasi berdasarkan keranjang tersebut, sambil mempersiapkan infrastruktur keuangan yang lebih kokoh untuk menerapkan ACU yang akan mendatangkan kestabilan lebih besar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6148
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia
"Skripsi ini ingin melakukan pengujian mengenai hipotesis efisiensi pasar setengah kuat di dalam nilai tukar tiga mata uang yaitu US Dollar (USD), Japanese Yen (JPY), dan Euro (EUR) terhadap Rupiah (IDR) pada periode Oktober 2003-Oktober 2008. Untuk pengujian stasioneritas diuji dengan menggunakan Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test dan Phillips-Perron (PP) Test. Kemudian untuk pengujian hipotesis efisiensi pasar setengah kuat (Semi-strong Efficient Market Hypothesis) diuji dengan menggunakan kointgerasi, Granger Causality Test, dan juga menggunakan Variance Decomposition Analysis. Penelitian ini memberikan bukti bahwa hubungan di antara ketiga nilai tukar mata uang tersebut belum efisien secara bentuk setengah kuat. Informasi yang terdapat di dalam peneltian ini dapat digunakan oleh regulator perekonomian mengenai kebijakan intervensi seperti apa yang harus dilakukan dan juga kepada para partisipan di dalam pasar valuta asing mengenai strategi investasi seperti apa yang sebaiknya diambil.

This research is intended to test the hypothesis on the efficiency of the semi strong market on three different foreign currencies which are US Dollar (USD), Japanese Yen (JPY), and Euro (EUR) towards Rupiah (IDR) in the period of October 2003 ? October 2008. The data stationerity are tested by using Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test and Phillips-Perron (PP) Test. The Semi-strong Efficient Market Hypothesis are tested by using cointegration, Granger Causality Test, and Variance Decomposition Analysis. This paper provide findings that show the relationship between said three currencies are not yet efficient, even in the semi strong form. Information found in this paper could be used by economics regulator to formulate what type of intervention policies needed and by participants in foreign exchanges market to create a sound investment decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6581
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moekti Prasetiani Soejachmoen
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asia Miscolayati Hasanah
"Sebagai konsekuensi global value chains GVC , nilai tukar dan volatilitasnya menjadi semakin penting dalam memengaruhi output suatu negara. Sebuah pertanyaan menarik yang kemudian mengemuka adalah mengenai perubahan hubungan nilai tukar terhadap output dalam tren GVC.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana nilai tukar dan volatilitasnya dalam memengaruhi output, dan juga untuk mengekplorasi dampak partisipasi GVC terhadap output. Penelitian ini menggunakan data panel yang mencakup lima negara di Asia, meliputi Indonesia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia, dengan data deret waktu tahunan periode 1990-2015. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan ekonometrika dengan System Generalized Method of Moment SYS-GMM.
Hasil penelitian mengungkap bahwa, pertama, volatilitas nilai tukar memiliki hubungan negatif terhadap output. Kedua, ditemukan bahwa apresiasi nilai tukar meningkatkan output secara signifikan. Ketiga, peningkatan partisipasi GVC secara signifikan meningkatkan output. Oleh karena itu, dampak nilai tukar terhadap output sangat bergantung pada pola GVC masing-masing negara.

As a consequence of the global value chains GVC , exchange rate and its volatility becomes more important in influencing the output of a country. An interesting question that then surfaced was regarding the alteration of exchange rate relationship towards output in the GVC trend.
This study aims to investigate how the exchange rate and its volatility affect output, and also explores the impact of GVC participation on output. We employed panel data which covers five countries in Asia, including Indonesia, Thailand, Japan, South Korea, and Malaysia, with annual data series through 1990 2015. The analytical method used in this study is the econometric approach with System Generalized Method of Moment SYS GMM.
The result reveals that, first, the exchange rate volatility has a negative relationship to output. Second, the appreciation of exchange rate is found to increase output significantly. Third, the increase of GVC participation is significantly lead to increase output. Therefore, the impact of exchange rate on output depends very much on the GVC pattern in respective country."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Arivani
"ABSTRAK
Hubungan diantara harga saham dan nilai tukar memiliki implikasi penting
dalam memengaruhi pembangunan sebuah perekonomian negara, seiring pesatnya
integrasi pasar keuangan sehingga mendorong hubungan interaktif antara faktor
makroekonomi.
Tesis ini membahas hubungan antara harga saham dengan nilai tukar di
Lima Negara yakni China, Jepang, Korea, Singapura dan Indonesia, pada saat Pra
Krisis dan Pasca Krisis Keuangan Global. Penelitian ini mengkaji dua
permasalahan utama yakni hubungan kausal granger antara harga saham dan nilai
tukar, dan mengkaji hubungan jangka panjang antara harga saham dan nilai tukar
pada saat Pra Krisis dan Pasca Krisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Granger Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model
(VECM), impulse response dan variance decomposition.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan kausal antara harga
saham dan nilai tukar pada saat Pra dan Pasca Krisis. Kemudian, dalam jangka
panjang ditemukan adanya hubungan antara harga saham dan nilai tukar dengan
arah yang berbeda pada masing-masing negara. Untuk China dan Jepang
mendukung pendekatan portofolio balance effect, sedangkan Korea, Singapura dan
Indonesia mendukung pendekatan internasional trading effect.

ABSTRACT
The relationship between stock price and exchange rate has an important
implication for the a nation-economic-development. As the effect of the
integration of money markets will force the interactive relation between
macroeconomic factors.
This thesis analyzes the relation between stock price and exchange rate
before and after crisis in five East Asian countries which are China, Japan, Korea,
Singapore and Indonesia. This research analyzes two main problems which are the
Granger Causality relation and long run relationship between stock price and
exchange rate before and after global financial crisis. This research uses Granger
Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model (VECM),
Impulse Response and Variance Decomposition.
The results of this reasearch are showing a granger causality relation
between stock price and exchange rate before and after global krisis. Our result
support longrun relationship between stock price and exchange rate with different
direction for each country. China and Japan support portofolio balance effect
hypothesis, meanwhile Korea, Singapore and Indonesia support international
trading effect hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Elisabeth Lucas
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar riil rupiah (RER) pada periode tahun 1990 kuartal pertama sampai dengan tahun 2007 kuartal ke empat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) dan Error Correction Model (ECM). Model yang digunakan dalam penelitian menggunakan variabel bebas suku bunga nominal (SBI), Produk Domestik Bruto Nominal (PDB), tingkat harga luar negeri (WPI_USA), dan variabel dummy krisis ekonomi Indonesia (CRISIS). Dari penelitian model jangka panjang dengan OLS diperoleh hasil bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi nilai tukar riil rupiah (RER) dalam jangka panjang adalah SBI, PDB, dan WPI_USA. Sedangkan berdasarkan hasil regresi model jangka pendek dengan ECM, diperoleh hasil bahwa hanya variabel SBI dan CRISIS yang signifikan mempengaruhi nilai tukar riil rupiah (RER). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi nilai tukar riil rupiah (RER) dalam jangka pendek dan jangka panjang adalah tingkat harga luar negeri (WPI_USA). Selain itu, nilai tukar riil rupiah (RER) dalam jangka pendek undervalued sehingga akan cenderung terapresiasi untuk menuju ke keseimbangan jangka panjangnya.

The focus of this study is to analyze factors affecting real exchange rate in Indonesia within period 1990:1 - 2007:4. This study also wants to search which factors affects real exchange rate in Indonesia. The methods of research being used in the study are Ordinary Least Square and Error Correction Model. Model in this research uses independent variables, those are: nominal interest rates (SBI), Gross Domestic Product (PDB), foreign price level (WPI_USA), and dummy variable economic crisis in Indonesia (CRISIS). Result from long term regression with ordinary least square shows that variables which are significant in affecting real exchange rate are SBI, PDB, and WPI_USA. Meanwhile, based on error correction model in short term, variables which are significant in affecting real exchange rate are SBI and CRISIS. This research concludes that variable, most which affects real exchange rate is WPI_USA. Besides that, this research also concludes that real exchange rate (RER) in short term is undervalued so that it tends to appreciate in order to reach its long term equilibrium.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6721
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Aisyah
"Pengaruh nilai tukar terhadap pertumbuhan dan ekspor memiliki jawaban yang inkonklusif tergantung pada variabel-variabel yang digunakan untuk menjelaskannya dan negara yang dijadikan sampel. Untuk kasus Indonesia, volatilitas ekspor berpengaruh negatif pada pertumbuhan output. Ketidakmampuan meredam fluktuasi ekspor akan berdampak buruk pada pertumbuhan Indonesia. Dua faktor yang dapat mempengaruhi volatilitas ekspor ini adalah volatilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar. Untuk mengurangi volatilitas ekspor, maka stabilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar managed floating menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan di Indonesia.

The impact of real exchange rate to the exports volatility and growth are inconclusive discussion. It depends on variables using in their research and countries economies characteristic to be sample. For Indonesia exports volatility has negative impact to the output growth. A disability to minimize exports volatility aggravate for Indonesian growth. There are two determinants exports volatility are real exchange rate volatility and regime. Real exchange rate stability and managed floating needed as a one of solution to lessen exports volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudi Bawa Suwita
"Tesis ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental ekonomi Indonesia Periode 2000:1 ? 2009:12 dengan Vector Autoregresive (VAR). Beralihnya sistem nilai tukar rupiah dari sistem mengambang terkendali (managed floating exchange rate) ke sistem nilai tukar mengambang penuh (floating exchange rate) memberikan dampak terhadap fluktuasi nilai tukar baik dilihat dari segi arah maupun magnitude-nya. Faktor fundamental ekonomi diduga mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Pengaruh faktor fundamental terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, selama periode pengamatan, secara umum sesuai dengan teori. Hasil yang agak berbeda ditunjukkan oleh investasi asing langsung, dimana guncangan pada variabel ini direspon sesuai teori pada awal periode, secara umum respon yang terjadi justru sebaliknya.

This thesis aimed to elucidate the effect of Indonesia's economic fundamentals Period 2000:1 - 2009:12 with Vector Autoregresive (VAR). Shifting system of exchange rate from managed floating exchange rate to a fully floating exchange rate system affect the exchange rate fluctuations both in terms of its direction and magnitude.. Economic fundamentals are expected to have strong influence on the movement of the rupiah against the U.S. dollar. Fundamental factors to influence the exchange rate of rupiah against the U.S. dollar, during the observation period, in general accordance with theory. Somewhat different results shown by foreign direct investment, where the shocks on these variables respond according to the theory in the early period, general response that occurs just the opposite."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27626
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, HTSP
"Tesis ini membahas pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah-dolar AS terhadap perdagangan Indonesia-Amerika. Peristiwa krisis ekonomi |997 memporakporandakan perekonomian Indonesia. Melemahnya rupiah mengganggu kinerja ekonomi nasional. Bagaimana pengamh flulctuasi nilai tukar dolar AS-rupiah terhadap intemasional Amerika-Indonesia? Penelitian ini benujuan umuk mengetahui bagaimana hubungan fluktuasi nilai tukar dolar AS-nlpiah terhadap nilai ekspor-impor barang Indonesia-Amerika. Penelitian ini bersifat lcuantitatif dengan rentang data |990-2006 dan menggunal-can double log mutlmle regression model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh positif terhadap nilai ekspor dan negatif terhadap impor barang Indonesia-Amerika. Setiap terjadi apresiasi/depresiasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sebesar I%, maka nilai ekspor barang Indonesia ke Amerika naik/turun 0,30%. Sementara setiap rupiah menguat sebesar I%, import barang Indonesia dari Amerika turun sebesar 0,40% dan sebaliknya
This thesis discusses on the influence ofthe fluctuation of the exchange rate of rupiah-US dollar on export-import of Indonesia-America. The purpose of this study is to understand how the influence of the fluctuation of rupiah-US dollar on the trade between Indonesia-America. The research method is quantitative analysis using 1990-2006 time series data quarterly. The method is double log multiple regression model.
The result of research shows that the fluctuation of exchange rate rupiah-US dollar influences the value of Indonesia-US? trade. Every appreciation/depreciation of 1% of rupiah to US dollar, then the value of goods export of Indonesia toUS increase/decrease as big as 0,30%. Every appreciation of rupiah to US dollar I%, teh value of goods import of Indonesia from US decreases 0,40% and the other way.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>