Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123059 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Abdurrahman
"Kelangsungan layanan yang bertumpu pada teknologi informasi menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kelangsungan usaha atau bisnis saat ini. Hal ini seiring dengan makin meningkatnya ketergantungan dunia usaha terhadap teknologi informasi (TI). Penanganan bencana (disaster) pada infrastruktur TI memerlukan perencanaan pada tataran kebijakan dan pelaksanaan pada tingkat operasi secara menyeluruh. Dalam suatu industri yang sarat dengan pemakaian TI, misalkan industri jasa telekomunikasi dan perbankan, sering terdapat perbedaan persepsi dalam mengantisipasi dan persiapan kelangsungan layanan (?business continuity services?). Masalah yang dapat ditimbulkan pada ?kesenjangan? penjaminan kelangsungan layanan ini sulitnya diterapkan standarisasi dan derajat layanan terhadap perlindungan konsumen.
Fokus tesis ini melakukan kajian dan riset perencanaan kelangsungan usaha dan layanan pada industri telekomunikasi. Dengan survey dan analisa persiapan implementasi kelangsungan layanan TI bidang industri telekomunikasi di Indonesia, maka dapat disimpulkan seberapa matang layanan yang diberikan oleh operator. Selain itu hasil kajian ini dapat menjadi panduan bagai operator baru yang akan bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi untuk menyesuaikan layanannya sesuai dengan standar industri. Hasil dari kajian ini menyiratkan bahwa persiapan dan pelaksanaan business continuity belum menjadi prioritas dan tersebar pada unit bisnis, sehingga tidak saling terkoordinasi. Belum adanya kesamaan persepsi pada aspek teknis, seperti perlunya ?recovery site?, terutama pada perusahaan telekomunikasi skala menengah.
Masalah lain adalah belum dilaksanakan sosiasilisasi, pengujian (test drill), kebijakan, kerja-sama antar operator untuk ?load sharing? saat bencana dan-lainlain. Secara rinci tesis ini membahas hasil survey kelangsungan usaha dan isu krtikal kelangsungan usaha perusahaan telekomunikasi di Indonesia, termasuk manajemen kelangsungan usaha untuk perusahaan telekomunikasi.

Continuity of services in information technology becomes of the most important aspects in business sustainability nowadays. This happens because business sectors become more dependent to information technology (IT). Disaster recovery for IT infrastructure needs a planning on policy and implementation in the operational level. In an industry full of IT usage, for example telecommunication and banking sectors, there might be misperception in anticipating and preparation for business continuity services. This problem makes it difficult to implement standardization for customer protection.
This thesis focuses on analyzing business continuity plan in telecommunication industry. Using survey and analyze the preparation for business continuity services, we can identify how mature the telecommunication operator in providing their services. The result of the analysis can also be a guidance for new operator that will work on telecommunication industry to adjust their services according to the standards of the industry. The result from this research shows that preparation and implementation of business continuity is not yet a priority in telecommunication industry, it is scattered among business units, and coordination among those business units is not exist.
Every telecommunication company has different perception on the technical aspect of business continuity, like requirement for recovery site, especially for medium scale company. Another problem for business continuity is socialization, scenario simulation test, policy, and load sharing collaboration between mobile operators for disaster recovery. In detail, this thesis analyzes the result of business continuity survey, disaster recovery and critical issue for service continuity in Indonesia?s telecommunication industry, including BCP Management for telecommunication company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Setiawan
"Dengan memperhatikan dampak Mobile Broadband yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial bagi negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, maka pemanfaatan spektrum Digital Dividend dan LTE memungkinkan pembangunan broadband paling efisien, khususnya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Implementasi LTE di pita frekuensi Digital Dividend menyediakan solusi paling ideal untuk mempercepat ketersediaan akses Broadband yang terjangkau secara universal kepada seluruh masyarakat dalam rangka memenuhi target cakupan dan kapasitas Perencanaan Broadband Nasional.
Akan tetapi penggunaan frekuensi Digital Dividend untuk Mobile Broadband hanya dapat diimplementasikan setelah proses Digital Switchover selesai dilakukan. Permasalahan utama di Indonesia adalah lambatnya proses migrasi TV analog ke TV Digital serta keengganan industri TV untuk melakukan migrasi tersebut.
Pada penelitian ini dikembangkan suatu model tekno ekonomi mengenai percepatan migrasi analog ke digital dengan memanfaatkan potensi pendapatan negara dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi untuk Digital Dividend LTE untuk membantu biaya-biaya dibutuhkan penyelenggara TV dalam masa transisi dari analog ke digital, yaitu insentif set-top-box, biaya operasional sewa kapasitas Multiplex TV Digital dan modal infrastruktur Multiplex TV Digital Terrestrial di Indonesia.
Berdasarkan model yang dikembangkan ini dilakukan perhitungan Present Worth relatif terhadap kebijakan eksisting menunggu Digital Dividend tahun 2018 untuk 3 skenario subsidi biaya sewa kapasitas TCDTV yaitu skenario A (subsidi sewa kapasitas TV Digital selama masa simulcast), skenaro B (subsidi sewa kapasitas TV Digital saat Digital Switchover) dan skenario C (tanpa subsidi sewa kapasitas TV Digital) dengan asumsi variabel-variabel lain seperti BHP Frekuensi Digital Dividend LTE, insentif set-top-box dan biaya infrastruktur Multiplex TV Digital bernilai tetap. Didapatkan hasil penelitian bahwa Skenario A tidak layak dilakukan, Skenario B layak dilakukan pada tahun 2014, sedangkan Skenario C layak dilakukan pada tahun 2014 dan 2015. Ditemukenali pula bahwa sensitivitas model akselerasi Digital Dividend ini terdapat pada variabel BHP Frekuensi dan subsidi set-top-box.

By taking into account the effect of Mobile Broadband which is very important for socio-economic development in developing countries, including Indonesia, the utilization of Digital Dividend spectrum and LTE technology will enable most efficient broadband development, especially to cover unreachable rural areas. LTE implementation in Digital Dividend spectrum provides most ideal solution to accelerate the availability of affordable and universal broadband access to whole society in order to fulfill the coverage and capacity target of National Broadband Plan.
However, the utilization of Digital Dividend spectrum for Mobile Broadband is only be realized after complete Digital Switchover process. The main problem in Indonesia is the very slow progress of migration of Analog TV to Digital TV and the reluctance of Broadcaster to proceed the migration.
In this research, the techno economy model to accelerate the Digital Switchover process is developed, by involving the potential of Digital Dividend LTE Spectrum Fees and providing incentive to reduce necessary cost of Broadcaster in Digital Switchover process such as set-top-box incentive, Digital TV leasing capacity operational expenditure and capital expenditure of Multipex Digital TV in Indonesia.
Based on the developed model, the Relative Present Worth of three scenarios toward current policy postponing Digital Dividend until year 2018 are calculated; i.e. scenario A is Digital TV leasing capacity subsidy during simulcast period, scenario B is such subsidy only during Digital Switchover and scenario C is no such subsidy; while other parameters such Digital Dividend LTE Spectrum Fees, set-top-box incentives and Capex of Digital TV infrastrucutre are fixed. The results of the calculation are that scenario A is not feasible, scenario B is feasible only in year 2014, while scenario C is feasible in year 2014 and 2015 only. It is found also that the most sensitive variables in this model are Digital Dividend LTE Spectrum Fees and set-top-box incentive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
D1378
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Fitri Sari
"Puisi adalah salah satu seni tertua yang mempengaruhi kehidupan manusia. Penyair selalu menulis puisi tentang kehidupan dan pengalaman pribadi mereka. Penyair dapat mengekspresikan emosi mereka, persahabatan, cinta, dan kematian. Survei dari Perpustakaan Nasional Indonesia bahwa buku-buku yang didasarkan atas sastra seperti novel adalah yang paling disukai, yang diikuti oleh studi keagamaan. Namun, dengan adanya Covid-19 banyak kegiatan seni dan sastra tidak dapat dilaksanakan seperti sebelumnya. Agar dunia seni dan hiburan terus mengalir, masyarakat harus beradaptasi dengan era baru dengan kebiasaan baru dan model komunikasi yang berdasar kepada akses digital. Transformasi digital adalah kesempatan yang ditemukan dimasa pandemik, yang menjadi peluang sehingga didirikanlah Poetry Reading and Writing Society of Indonesia. Dalam mendesain dan mengembangkan platform prototipe, sebuah platform kolaborasi yang disebut puisi.art telah dibentu untuk memfasilitasi sistem komunikasi synchronous dan asynchronous communication. Puisi merupakan salah satu daya tarik utama yang di dalamnya banyak penulis senang menyajikan puisi baru mereka kepada hadirin, dan mendapat umpan balik langsung dari saluran whataplikasi dan akhirnya mendapat apresiasi. Repositori dan administrasi dari Poetry Reading Society dalam bahasa Indonesia menggunakan teknologi seperti model Machine Learning untuk mendeteksi kesamaan dengan puisi pada repositori yang ada sebelumnya and NFT untuk mengikuti teknologi baru seperti cryptocurrency dan blockchain. Platform baru seperti puisi.art diharap menjadi tempat kolaborasi bagi masyarakat pembaca dan penulis puisi Indonesia

Poetry is one of the eldest art which effect human lives. Poet alway write poem on lives and their private experience. Poet can express their emotions, i.e friendship, love, and death. Survey from the Indonesian National Library state that books base on literature such as novel is the most favourite one, followed by religious study. However, due to Covid-19 a lot of art and literature activities can not be executed as before. In order to keep the world of art and entertainment in place, the society must adapt to the new era in which we have to embrace the new habit of communicating models and to embrace the digital saccess facilities. Digital transformation is an opportunity we found, and therefore initiated the Poetry Reading and Writing Society of Indonesia. In designing and developing a prototype platform, a new collaboration platform has been initiated by creating a synchronous and asynchronous communication system. Poetry is on of the major attraction in which many authors love to present their new poetry to the audience, and got instant feedback from WhatApps Channel and eventually got appreciation. Repository and the administration of the poetry reading society in Indonesian language has been established as a solution for the entertainment channel during the pandemic. The system embraced new technology such as Machine Learning models to detect similarity of the poetry the those in the repository, and NFT to keep up with the new technology of cryptocurrency and blockchain. The newly introduced platform, puisi.art is expected to be a place of collaboration for poetry reading and writing society."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Mustain
"Otomasi tengah mengubah jurnalisme. Jurnalisme robot, atau jurnalisme otomatis, telah digunakan dalam sejumlah proses produksi berita. Jurnalisme robot merupakan salah satu jenis dari computer-assisted reporting (CAR) tingkat lanjut yang menggunakan Artificial Intelligence (AI). Cara kerja jurnalis robot didasarkan pada dua pilar: pertama, melakukan otomatisasi untuk mengekstraksi pengetahuan baru dari himpunan data besar dan algoritma yang secara otomatis mengubah pengetahuan (data) ini menjadi narasi yang bisa dibaca tanpa keterlibatan manusia. Teknologi ini dapat dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat. Di Indonesia, Beritagar.id telah menggunakan teknologi ini, yang diberi nama Robotorial, untuk produksi berita sepak bola, laporan perdagangan saham dan sorotan media. Robot jurnalis berfungsi baik ketika topiknya berulang dan data tersedia sesuai permintaan. Sehingga peran jurnalis manusia tetap diperlukan untuk membuat berita yang lebih kreatif dan mendalam.

Automation is changing journalism. Robot journalism, or automated journalism, has already been used in various news productions. Robot journalism is a form of advanced computer-assisted reporting (CAR) that uses Artificial Intelligence (AI). Robotic Journalism is based on two pillars: The computer software that automatically extracts new knowledge from vast data silos employing the new “social Physics” concept; algorithms that automatically convert this knowledge into readable stories without human involvement. Robot journalism can be seen as an opportunity to increase work productivity in a shorter time. This technology has been employed by Beritagar.id, one of online media in Indonesia, under the name Robotorial in reporting various issues such as football match result, stocks daily reports and media monitoring. The result shows that, robot journalist works smoothly on repetitive topics and data is available on request. So, the human role is still needed for writing more creative and in-depth stories."
2019
T55222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifa Sekar Kinasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja aktivitas dan respon dari implementasi diplomasi digital yang dilakukan Jepang di Indonesia, khususnya dalam akun Instagram @jpnambsindonesia pada periode Duta Besar Masafumi Ishii. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data dari buku maupun artikel jurnal yang membahas mengenai diplomasi publik, diplomasi digital, media sosial, personal branding, serta data dari survei yang telah dilakukan kepada responden yang dibagikan secara acak (purposive sampling). Penelitian ini membuktikan bahwa adanya respons yang positif dan signifikan dari masyarakat Indonesia terhadap upaya diplomasi digital yang dilakukan Jepang dalam akun Instagram @jpnambsindonesia.

This study aims to explain what the activities and responses to the implementation of digital diplomacy performed by Japan in Indonesia are, especially in the @jpnambsindonesia Instagram account during the period of Ambassador Masafumi Ishii. The methods used in this research are qualitative and quantitative methods. The data collection technique used is to collect data from books and journal articles that discuss public diplomacy, digital diplomacy, social media, and personal branding, as well as data from surveys that have been conducted to respondents which were distributed randomly (purposive sampling). This study proves that Universitas 2 Indonesia there is a positive and significant response from the Indonesian people to the digital diplomacy efforts by Japan in the @jpnambsindonesia Instagram account. Keywords: Public diplomacy, Japanese digital diplomacy, Instagram, Ambassador Masafumi Ishii"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Larasati Agusdin
"ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk membandingkan pendekatan penyajian pada video Youtube beauty influencer Indonesia dan Internasional. Penulis mengobservasi dua kanal Youtube dengan melihat pendekatan ndash; pendekatan yang digunakan oleh kedua beauty influencer, baik dari segi konten ataupun struktur video. Hasil observasi menunjukkan bahwa adanya perbedaan dalam penyajian video pada kanal kedua beauty influencer, hal ini dikarenakan oleh berbagai hal seperti audiens dan juga keadaan industri itu sendiri.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to compare the difference presentation approach on Youtube videos by Indonesia and International beauty influencers. The author observes both Youtube channels by looking at the approaches used by both beauty influencers, both in terms of content or video structure. Observation results show that there is a difference approach on the video presentation on both channel, this is due to various things such as the audience as well as the state of the industry itself."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>