Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahadian Setyasmoro
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan jangka panjang dan jangka pendek perubahan indeks bursa global dan regional asia terhadap perubahan IHSG melalui model cointegration dan error correction sehingga dapat diketahui pergerakan indeks bursa-bursa yang dapat dijadikan sebagai indikator bulanan untuk memperkirakan perubahan IHSG, serta mengetahui pengaruh indeks dari bursa negara maju (DJI, FTSE, dan Nikkei) dalam jangka panjang maupun jangka pendek terhadap IHSG. Adapun bursa saham global tersebut adalah Dowjones (DJI) yang mewakili bursa saham New York Amerika Serikat, FTSE yang mewakili bursa saham London Inggris. Sedangkan bursa saham regional asia adalah Hang Seng yang mewakili bursa saham Hong Kong, Nikkei yang mewakili bursa saham Jepang, STI yang mewakili bursa saham Singapura, KOSPI yang mewakili bursa saham Korea dan KLCI yang mewakili bursa saham Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DJI, FTSE, Hangseng, Nikkei, STI, KOSPI dan KLCI memiliki hubungan dalam keseimbangan jangka panjang. Sementara variasi STI dan korea dalam jangka pendek sebagai variabel pengganggu (shocks) menuju etidakseimbangan. Sedangkan Nikkei dan IHSG memiliki hubungan dua arah yang saling mempengaruhi dalam jangka pendek.

ABSTRACT
This research was intended to know and analyze the global and asia regional stock price index changes of the Jakarta Composite Index (JCI) in long-term and shortterm relationships through cointegration and error correction models which stockindex movements of stock can be used as monthly indicators to estimate JCI change, and to find out the influence of developed countrie exchanges (DJI, FTSE, and Nikkei) against JCI. Meanwhile, global stock exchanges are Dowjones (DJI) which represents the United States New York stock exchanges, FTSE which represents the UK London stock exchange. The asia regional stock exchanges are Hang Seng which represents Hong Kong stock-market, Nikkei which represents Japan stock-market, STI which represents Singapore stock-market, KOSPI which represents Korea stock-market and KLCI which represents Malaysia stockmarket. The results showed that the DJI, FTSE, Hangseng, Nikkei, STI, and the KLCI KOSPI has a relationship in the long-term balance. While variations in STI and the Koreans in the short term as nuisance variables (shocks) to the imbalance. Meanwhile, Nikkei and JCI has a two-way relationship of mutual influence in the short term.
"
2009
T27251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fintri Hapsari
"ABSTRAK
Fokus tesis ini adalah analisis berdasarkan Best Practices dan Empiris mengenai penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 09/KPPU-L/2009 tentang Akuisisi Alfa Retailindo oleh Carrefour. Analisis best paractices dilakukan dengan cara membandingkan sistematika penetapan pasar bersangkutan yang ditetapkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan tersebut dengan teori pasar bersangkutan, pedoman tentang Pasar Bersangkutan dari otoritas pengawas persaingan usaha di negara lain dan praktik terbaik dalam menetapkan pasar bersangkutan sektor ritel di negara lain.Selain analisis best practices, penelitian ini juga menggunakan analisis empiris melalui survey konsumen untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai pasar bersangkutan di sektor ritel berdasarkan preferensi konsumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan tersebut secara garis besar telah mengikuti kelaziman proses identifikasi pasar bersangkutan dalam kerangka teoritis dan guideline, serta hasil praktik terbaik negara lain. Disarankan agar analisis pasar bersangkutan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

ABSTRACT
The focus of this study is to analyse the relevant market which defined in Commission on Supervision of Business Competition rsquo s Decision No. 09 KPPU L 2009 about Acquisition to Alfa Retailindo by Carrefour based on best practices. Best practices analysis by comparing the methodology used on relevant market delineation in the Decision with the perspective of economics theory, guidelines of relevant market from competition authorities other countries and best practices in determining the relevant market retail sector in other countries. This research also using empirical analysis for gathering information present about relevant market on the retail sector based on consumer preferences through surveys. The result shows that relevant market rsquo s delineation process is mainly has followed the prevalence of theidentification process either from theory nor guidelines perspectives. It is suggested to make some improvement on the process by using quantitative and qualitative scientific method."
2016
T47165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Cakra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas business coaching yang dilakukan Penulis dengan Autik Craft, UMKM yang memproduksi sepatu etnik wanita. Tujuan dari tesis ini adalah membantu pertumbuhan bisnis Autik Craft dengan melakukan formulasi Co-creation dan standarisasi produk, serta pengembangan pasar melalui website. Data dari hasil business coaching diolah dengan menggunakan analisis 5 forces, peta persepsi, SWOT dan Jarak. Hasil yang diperoleh dari business coaching adalah produk dengan atribut baru berupa sepatu etnik yang nyaman, tahan lama, serta desain yang dapat digunakan sehari-hari; perubahan proses bisnis sehingga standarisasi produk dapat tercapai; perubahan logo dan kemasan, serta website yang menjadi distribution channel penjualan produk utama bagi Autik Craft.

ABSTRACT
This thesis discusses about business coaching conducted by writer and Autik Craft, SMEs that produce ethnic women shoes. The aim of this thesis is to help business growth Autik Craft by formulation of value co-creation, product standardization, and market penetration via internet. Data from business coaching processed using 5 forces analysis, perceptual map, SWOT and Gap. The results of business coaching is new product of ethnic shoes that have superior attributes of comfort, long-lasting, as well as daily use; change of the logo and packaging; and develop website to become the main product sales channel for Autik Craft.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheery Anastasia Marchinfy
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi momentum dalam menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan beberapa faktor. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor pasar, size, rasio book-to-market, dan momentum. Penelitian ini menggunakan model CAPM, Fama French Three Factor Model, dan Carhart Four Factor Model untuk melihat pengaruh dari faktor-faktor dengan menggunakan strategi formation- holding 6-6 dan 12-12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi momentum mampu menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, keempat faktor tersebut memiliki pengaruh dalam menghasilkan abnormal return pada portofolio winner jika dibandingkan dengan portofolio loser.

This study aimed to explain the momentum strategy for generating abnormal returns in the Indonesia Stock Exchange by using several factors. The factors are market factor, size, book-to-market ratio, and momentum. This study implemented formation-holding 6-6 months and 12-12 months. This study using CAPM, Fama French Three Factor Model, and Carhart Four Factor Model to see the effect of these factors. The result showed that momentum strategy is able to generating abnormal return in the Indonesia Stock Exchange. Furthermore, all four of these factors have influence in generating abnormal return on winner portfolio of the momentum strategy compared with the loser portfolio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvester Mario Limopranoto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Asmila Denga
"Perkembangan pasar modal dari hari ke hari semakin menarik dan merupakan penelitian yang menantang. Interaksi pasar modal dengan pasar valas merupakan topik yang terus dikaji dan belum dapat disimpulkan (inconclusive). Krisis keuangan yang dimulai di Thailand pada Juli 1997 telah membawa dampak ke beberapa negara Asia, antara lain Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura dan negara-negara lainnya. Krisis yang menimpa perekonomian Indonesia yang ditandai dengan terdepresiasinya mata uang domestik terhadap US Dollar yang diikuti dengan naiknya suku bunga dan inflasi secara tajam telah menimbulkan kepanikan luar biasa bagi investor di pasar saham yang ditunjukkan oleh turunnya harga saham secara drastis. Fenomena tersebut dapat dijadikan penelitian hubungan antara nilai tukar dan harga saham dengan pendekatan Error Correction Model yang mana dapat menjelaskan hubungan dinamis jangka pendek maupun jangka panjang.
Studi ini menguji dua permasalahan penelitian yang selanjutnya akan dijawab melalui pembuktian hipotesis. Pertama apakah perubahan nilai tukar mata uang domestik terhadap US Dollar memiliki efek yang terbalik ( negative effect) dengan indeks harga saham baik jangka pendek maupun jangka panjang di 4 negara di Asia yaitu Indonesia. Thailand, Filipina dan Singapura. Kedua apakah perubahan indeks harga saham akan membawa efek yang terbalik ( negative effect ) pada nilai kurs jangka pendek dan jangka panjang. Selanjutnya dari dua hipotesis tersebut dapat dijawab pula pertanyaan bahwa dari dua variabel tersebut mana yang leading terhadap lainnya.
Dalam menganalisis permasalahan tersebut digunakan analisis time series untuk mengetahui hubungan intertemporal antara indeks harga saham dan exchange rate. Error Correction Model (ECM ) dua variabel digunakan untuk melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara dua pasar tersebut. Semua series data diuji stasionerity terlebih dahulu kemudian uji kointegrasi untuk melihat adanya keseimbangan jangka panjang. Apabila kedua variabel cointegrated maka dapat dibentuk persamaan keseimbangan ECM. Data Indeks harga saham dan Exchange rate seluruhnya didapatkan dari Reuters, dengan mengambil periode penelitian 1998 sampai dengan tahun 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan exchange rate 4 negara sampel penelitian memiliki efek jangka panjang yang tidak searah dengan indeks harga saham. Artinya depresiasi mata uang akan membawa efek pada penurunan indeks harga saham. Sedangkan untuk jangka pendek ada hubungan yang tidak searah juga bagi Thailand dan Singapura, sedangkan bagi Filipina hubungan searah (positif).
Bagi Indonesia ternyata uji F joint hipotesis menunjukkan tidak signifikan adanya pengaruh (causality) jangka pendek atas perubahan exchange rate terhadap indeks harga saham. Untuk jangka panjang perubahan indeks harga saham terhadap exchange rate 3 negara yaitu Indonesia. Thailand dan Singapura menunjukkan tidak signifikan, sedangkan Filipina menunjukkan pengaruh yang searah. Secara umum dapat disimpulkan bahwa exchange rate leading terhadap indeks harga saham. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan melihat dua faktor yang mungkin dapat dijadikan alasan mengapa untuk negara emerging market exchange rate leading. Pertama size pasar valas jauh lebih besar dibandingkan pasar saham (proksinya nilai perdagangan) dan yang kedua, penentuan pricing di pasar valas lebih bersifat Internasional, sedangkan pasar saham lebih bersifat domestik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Alfa Irianti
"ABSTRAK
PT Isra Presisi Indonesia adalah UKM yang bergerak dalam bidang manufaktur dalam pembuatan dies, precision part, checking fixtures, machining, serta molding. Dalam meningkatkan penjualannya, PT Isra ingin memperluas pasar ke arah industri non-otomotif. Sayangnya, pemilik tidak tahu apa potensi mereka.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kapabilitas dan potensi konsumen di pasar non-otomotif serta membuat strategi untuk perluasan pasarnya. Data didapatkan melalui serangkaian wawancara terstruktur dengan PT Isra Presisi Indonesia dan perusahaan non-otomotif di Delta Silicon Cikarang untuk mengetahui kebutuhan mereka dan apa kemampuan PT Isra Presisi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Hasil dari wawancara terstruktur dianalisis dengan menggunakan beberapa alat. Untuk melihat kapabilitas menggunakan Analisis Core Competence Kompetensi Utama dan untuk melihat potensi menggunakan Analisis Potensi Konsumen. Hasil akhir akan ditentukan strateginya oleh TOWS Matrix. Dari hasil analisis terbentuklah beberapa strategi untuk market development, yaitu melakukan repositioning produk, memperluas channel pemasaran, merevisi dan meningkatan kapabilitas kritikal untuk memasuki pasar non-otomotif, dan menambah lini baru dari produk saat ini, seperti penambahan mesin stamping, pressing, injuction, dan lain-lain.

ABSTRACT
PT Isra Presisi Indonesia is a SME engaged in the manufacture of dies, precision parts, checking fixtures, machining, and molding. In increasing its sales, PT Isra wants to expand the market toward non automotive industry. Unfortunately, the owners don rsquo t know what their potential is. The purpose of this paper is to know the capabilities and potentials of customers in the non automotive market as well as to create strategies for market expansion. The data were obtained through a series of structured interviews with employees of PT Isra Presisi Indonesia and non automotive companies in Delta Silicon Cikarang to find out their needs and what the ability of PT Isra Presisi Indonesia to meet the needs of its customers. The results of structured interviews were analyzed using several tools. To view capabilities using Core Competence Analysis and to see potential use of Customer Potential Analysis. The final result will be determined strategy by TOWS Matrix. From the analysis, there are several strategies for market development repositioning products, expanding marketing channels, revising and increasing critical capabilities to enter non automotive markets, and adding new lines of current products, such as adding stamping, pressing, injection, and etc."
2017
T49361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Reski Lestari Rombe
"Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Patrick Kuok-Kun Chu (2011), yang menguji kointegrasi dan kausalitas Variabel Makro Ekonomi yaitu; Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks HArga Konsumen (IHK), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Jumlah Uang Beredar (M2) dengan Nilai Aktiva Bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel makro ekonomi dengan nilai aktiva bersih reksa dana, penelitian ini menggunakan uji kointegrasi,kausalitas granjer dan vector error correction model.
Berdasarkan penelitian dengan menggunakan Uji Johansen-Cointegration ditunjukkan adanya kointegrasi yang signifikan antara variabel makroekonomi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB), Berdasarkan Uji Granger Causality ditemukan bahwa perubahan NAB dapat disebabkan oleh NAB itu sendiri dan oleh SBI, hubungan antara SBI dan NAB bersifat dua arah, dan hasil penemuan selanjutnya menunjukkan NAB berpengaruh terhadap IHK, IHK berpengaruh terhadap SBI, dan M2 berpengaruh terhadap IHK, dan untuk VectorError Correction Model dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada Variabel Makro Ekonomi (IHSG,Inflasi,M2,SBI), dibuktikan bahwa ke empat variabel makro ekonomi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan NAB, hal ini ditunjukkan oleh signifikasi model jangka panjang maupun jangka pendek.

This report describes the study that resembles a research conducted by Patrick Kuok-Kun in 2011 which tested the Cointegration and Causality of Macroeconomic variables: Jakarta Composites Index (JCI), Consumer Price Index (CPI), Bank Indonesia Certificate, Amount of Circulate Money (Money Supply) and Net Asset Value. This study is intended to describe the short-term and long-term relationships between Macroeconomic variables and Net Asset Value in mutual funds using the Cointegration and Granger Causality as well as the Vector Error Correction Model (VECM).
The analysis using Johansen Cointegration Test indicates that the examined Macroeconomic variables and Net Asset Value are significantly cointegrated. However, according to the Granger Causality Test, the changes in Net Asset Value may be caused by the internal variation of Net Asset Values and Bank Indonesia Certificate. Therefore, the relationship between Net Asset Values and Bank Indonesia Certificate is mutually dependent. Further study strongly implies the influence of Net Asset Values to Consumer Price Index, Consumer Price Index to Bank Indonesia Certificate, and also the influence of Money Supply back to Consumer Price Index. The result of Vector Error Correction Model of the Net Asset Value shows that all Macroeconomic Variables (Jakarta Composite Index, Inflation, Money Supply and Bank Indonesia Certificate) can be employed to predict the Net Asset Value motion. This is represented by the significant change in short and long term models.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati
"Dengan semakin berkembangnya pembangunan di berbagai daerah terlebih didukung oleh otonomi daerah memberi kesempatan pada Pemerintah Daerah untuk meremajakan pasarpasar tradisional khususnya peremajaan Pasar Pusat Sukaramai. Pasar tersebut berdiri di atas lahan hak pengelolaan Pemerintah Kota. Pembangunan Pasar Pusat Sukaramai dilakukan melalui kerjasama antara Pemerintah Daerah selaku pemegang Hak Pengelolaan dengan Perusahaan swasta sebagai Investor yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah secara prosedur perjanjian kerjasama tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang diperjanjikan serta bagaimana pengaruh perjanjian kerjasama tersebut terhadap perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah sebelumnya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian bersifat normative yaitu penelitian kepustakaan (library reseach), dengan alat pengumpul data berupa studi dokumen.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara prosedur Perjanjian Kerjasama tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang disepakati terutama hak dan kewajiban para pihak yang ditentukan dalam perjanjian, sehingga timbal permasalahan mengenai bentuk dan besarnya Ganti Rugi yang ditetapkan sepihak oleh Pemerintah Daerah tanpa mengikuti ketentuan yang berlaku dan proses penguasaan areal tanpa menunggu tercapainya kesepakatan, hal ini tentu berpengaruh terhadap perlindungan hukum bagi pedagang lama karena dengan terjadinya kerjasama tersebut tidak ada jaminan untuk mendapatkan tempat usaha pada bangunan baru, akhirnya pemilik lama yang merasa dirugikan menempuh jalur hukum untuk mempertahankan haknya. Dari hasil putusan pengadilan sampai pada tingkat Kasasi menetapkan bahwa nenerima gugatan dari pedagang lama dan membatalkan perjanjian kerjasama sertaG surat keputusan lainnya sepanjang menyangkut Hak Guna Bangunan para penggugat. Dengan demikian dapat diketahui bahwa persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota dengan Investor hanya berdasarkan persiapan fisik tanpa memperhatikan sendi-sendi hukum perjanjian terutama mengenai hak dan kewajiban para pihak.

The progressing development in various regions, particularly under the regional authonomy gives more change to the Local Government to rejuvenate the traditional markets situated within the region, particularly the Central Market of Sukaramai. The market stands on the area belongs to the Local Government. The construction project conducted under the cooperation between the government as the holder of Consession Right with the private company acting as the investor which then manifested in the Cooperation Agreement between both of them. This research is intended to identify whether procedurally the cooperation agreement has been in accordance with the prevailing law, and whether the execution also is in accordance with the one agreed before, and to identify how far is the influence of the agreement on the legal protection over the owner of the land consession. This research applies the normative research method (library research), while using document study as the data collecting method.
The result shows that procedurally, the agreement has been in accordance with the prevailing law. However, the implementation shows no accordance with the one agreed, particularly concerning the right and obligation of respective party as determined in the agreement, so that the problem occur, regarding the form and the amount of the Payback that determined in the way of fait accompli by the Local Government, without even conforming to the applicable law and the process of the land acquisition without waiting until the agreement is reached. This conduct definitely impacts the old vendors who already runned their business before the project, since there is no quarantee that they can get the new post in the new building, the cause of which makes the old owner's interest harmed and decided to defent their rights through a court appeal. The decision of the court stated that the appeal of the vendors is accepted and thus concelling the agreement as well as other verdicts concerning the Building Consession Right belong to the vendors. Thus it can be concluded that the preparations conducted by the Local Government with the Investors only considens about the physical ones, without being aware of legal aspects of the agreement, particularly concerning the right and obligation of the respective party."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T19592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustanwir Zuhri
"ABSTRAK
Salah satu tahapan di dalam proses investasi adalah pembentukan portfolio asset yang
dijadikan obyek investasi. Maksud dari pembentukan portfolio adalah untuk menekan risiko
sedemikian sehingga risiko tersebut berada pada titik optimal, yakni sampai pada kondisi risiko total sama dengan risiko sistematis atau risiko pasar.
Ukuran besarnya risiko sistematis saham adalah indeks beta yang menunjukkan
sensitivitas tingkat pengembalian surat berharga saham terhadap tingkat pengembalian indeks
pasar yang telah disesuaikan dengan tingkat pengembalian bebas risiko. Tingkat pengembalian pasar ditunjukkan oleh besarnya pengembalian indeks harga saham gabungan ataupun indeks beberapa saham tertentu yang _dianggap representatif Untuk indeks harga saham ini di Bursa Efek Jakarta dikenal ada lliSG dan LQ45.
Capital Asset Pricing . Model menempatkan indeks beta sebagai koefisien yang
bermanfaat untuk menghitung besarnya tingkat pengembalian investasi pada tingkat
pengembalian pasar dan tingkat pengembalian bebas risiko yang sudah tertentu. Meskipun
koefisien beta mempunyai arti yang penting namun metode yang lazim digunakan untuk
menghitungnya, misalnya Metode Indeks Tunggal, tidak memaparkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya variabel tersebut.
Beaver, Kettler, dan Scholes menyatakan bahwa Indeks Beta dipengaruhi oleh nilai
besaran-besaran akuntansi: dividend payout (1), asset growth (2), leverage (3), liquidity (4),
asset size (5), earning-price ratio deviation standard (6), dan accounting beta yang
merupakan angka sensitivitas keuntungan perusahaan terhadap rata-rata keuntungan seluruh
populasi atau sampel (7). Menurut model ini variabel dividend pay-out dan liquidity diharapkan mempunyai bubungan negatif dengan indeks beta dan variabel-variabel lainnya mempunyat bubungan positif.
Penelitian dilakukan dengan alat analisis regt:esi cross sectional terbadap 80 perusabaan
emiten di Bursa Efek Jakarta yang meliputi selurub bidang usaba yang ada selain lembaga
keuangan. Alasan tidak menggunakan lembaga keuangan sebagai sampel adalah karena lembaga tersebut mempunyai ukuran ratio-ratio keuangan dan besaran akuntansi yang berbeda dengan jenis usaha lainnya. Hasil penelitian dengan model yang sama menunjukkan babwa terjadi penyimpangan terbadap model, yakni variabel dividend pay-out yang diharapkan mempunyai bubungan negatif temyata hasil penelitian menunjukkan terjadi hubungan positif meskipun tidak sahih. Selain itu variabel likuiditas menurut basil penelitian diketahui mempunyai hubungan positif dengan tingkat signifikansi yang cukup sahib (91,476%).
Penelitian juga membabas pengaruh kondisi perekonomian mutakhir yang ditandai
melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US$ terhadap kinerja Bursa Efek Jakarta yang diukur
dengan IHSG dan LQ45 serta kinerja keuangan sabam-saham yang masuk di dalam kelompok top gainer dan top loser. Bersamaan dengan melemahnya nilai tukar upiah terhadap US dollar, IHSG dan LQ45juga mengalami posisi bearish. Secara individual, laba (rugi) bersib emiten saham-sabam banyak dipengaruhi oleh pos-pos penerimaan (beban). bunga, keuntungan (kerugian) selisib kurs, dan laba (rugi) extra ordinary.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>