Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157219 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doni Dwi Cahyono
"Valuasi dilakukan untuk menghitung nilai suatu perusahaan. Hasil dari valuasi yang tepat dapat digunakan dalam pengambilan keputusaninvestasi. Tesis ni membahas tentang analisis fundamental dan penilaian nilai saham yang dilakukan dengan dua metode yaitu FCFE dan Relative Valiation. Data makro ekonomi, data industri dan data perusahaan digunakan dalam tesis ini untuk mendapatkan asumsi berkaitan dengan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang yang akan digunakan dalam melakukan valuasi dengan menggunakan metode FCFE. Valuasi menggunakan metode relative valuation dilakukan dengan pendekatan price to earnings ratio yaitu dengan mengambil rata-rata PER industri. Dengan dilakukan hal tersebut di atas diharapkan diketahui nilai instrinsik saham PT Medco Energi Internasional, Tbk
Valuation is the way to predict value of the company. The result can be used as a recommendation to make investment decision. This thesis analyzes the company value to its stock by using two methods, FCFE and Relative Valuation. Macro economic, industry data, and company data analysis are used in this thesis to get the proper assumptions regarding the growth potential of the company in the future, the number and ratio will be used in projection of the FCFE. In relative valuation, price to earnings approach will be used by determining the average PER of the industri. Finally, by using those two methods, we will estimate the value of the PT Medco Energi Internasional, Tbk."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian
"Tesis ini membahas tentang penilaian nilai saham perusahaan yang dilakukan dengan dua metode yaitu FCFF dan Option Pricing Model. Untuk melakukan valuation dibutuhkan analisis data perusahaan secara keseluruhan terlebih dahulu. Data makro ekonomi , data keuangan, dan data industri dimasukan dalam karya akhir ini untuk mendapatkan asumsi yang tepat mengenai valuation dengan FCFF. Valuation dengan metode Option Pricing di lakukan dengan mengetahui nilai pasar atas aktiva cadangan minyak bumi dan gas yang belum di eksplorasi oleh perusahaan, dan mengetahui potensi cash flow yang mungkin di hasilkan di masa depan. Dengan dilakukan beberapa hal tersebut diatas diharapkan dapat diketahui nilai sebenarnya dari saham PT Medco Energi Internasional.

This thesis elaborate and analyzing the company value to its stock valuation by two methods, there are FCFF and Option Pricing Model. Deep Analitical review of company as a whole is a must for do these kind of valuation. Macro economic, financial, and industry data analysis are implied in this thesis to get the proper assumtion about the number and ratio to use in projection of the FCFF. The option pricing valuation was evalueate by knowing the market value of oil and gas reserve that company have, but not explored yet, it can predict the potensial cash flow in the fiiture if the company delay the project. These method expecting to know the real value of PT Medco Energi Internasional Tbk stock."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26367
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kurniawan
"Tesis ini membahas tentang valuasi nilai wajar saham PT Semen Baturaja Persero Tbk yang pada tahun 2016 memberikan return mencapai 859 . Valuasi dilakukan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow khususnya Free Cash Flow to Equity, Free Cash Flow to Firm dan Relative Valuation. Model yang digunakan adalah Model Two Stage dengan tiga kemungkinan alternatif. Selain itu juga dilihat akumulasi yang dilakukan oleh investor di tahun 2016 pada saham Semen Baturaja dan melihat harga rata-rata pembelian dan kaitannya dengan pergerakan harga.

This thesis discusses the valuation of the fair value of shares of PT Semen Baturaja Persero Tbk which in 2016 gives return reach 859 . Valuation is using Discounted Cash Flow method, especially Free Cash Flow to Equity and Free Cash Flow to Firm and also Relative Valuation. The model used is the Two Stage Model with three alternative possibilities. In addition, also seen accumulated by investors in 2016 on shares of Semen Baturaja and see the average price of purchase and its relation to price movements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang penilaian nilai saham perusahaan yang dilakukan dengan dua metode yaitu FCFF dan Option Pricing Model. Untuk melakukan valuation dibutuhkan analisis data perusahaan secara keseluruhan terlebih dahulu. Data makro ekonomi , data keuangan, dan data industri dimasukan dalam karya akhir ini untuk mendapatkan asumsi yang tepat mengenai valuation dengan FCFF. Valuation dengan metode Option Pricing di lakukan dengan mengetahui nilai pasar atas aktiva cadangan minyak bumi dan gas yang belum di eksplorasi oleh perusahaan, dan mengetahui potensi cash flow yang mungkin di hasilkan di masa depan. Dengan dilakukan beberapa hal tersebut diatas diharapkan dapat diketahui nilai sebenarnya dari saham PT Medco Energi Internasional.

ABSTRAK
This thesis elaborate and analyzing the company value to its stock valuation by two methods, there are FCFF and Option Pricing Model. Deep Analitical review of company as a whole is a must for do these kind of valuation. Macro economic, financial, and industry data analysis are implied in this thesis to get the proper assumtion about the number and ratio to use in projection of the FCFF. The option pricing valuation was evalueate by knowing the market value of oil and gas reserve that company have , but not explored yet, it can predict the potensial cash flow in the future if the company delay the project. These method expecting to know the real value of PT Medco Energi Internasional Tbk stock.
"
2008
T25532
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hauriah
"Pada tahun-tahun belakangan ini investasi semakin popular .di Indonesia sebagai salah satu bagian dari perencanaan hidup yang dilakukan masyarakat. Salah satu bentuk investasi yang sering digunakan adalah pembelian saham di bursa efek. Pembelian saham dapat memberikan return dalam bentuk dua keuntungan, yaitu capital gain dan pembagian dividen. Capital gain memberikan keuntungan dalam bentuk peningkatan harga saham, sedangkan dividen memberikan keuntungan dalam bentuk pembagian keuntungan perusahaan terhadap investor.
Valuasi atau penilaian terhadap harga saham dilakukan untuk mengetahui adanya kesalahan value pada harga pasar, sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan. Pada saat nilai intrinsik saham yang didapat dari hasil valuasi berada di atas harga pasar, maka harga saham dikatakan undervalued dan investor direkomendasikan untuk membeli (buy). Begitu juga sebaliknya.
Dalam melakukan valuasi diperlukan beberapa asumsi berkaitan dengan perkiraan potensi perusahaan di masa yang akan datang. Asumsi-asumsi tersebut berpengaruh pada hasil nilai intrinsik harga saham. Oleh itu perlu dilakukan analisis fundamental dengan pendekatan top down analysis.
Menurut Aswath Damodaran (Damodaran, 2002), terdapat tiga kategori pendekatan dalam melakukan penilaian usaha (business valuation) yaitu discounted cash flow valuation, relative valuation dan contingent claim valuation. Pendekatan discounted cash flow menghubungkan nilai suatu saham dengan mencari present value dan expected cash flow baik yang hanya berasal dari dividen (dividen discount model) atau dengan mencari arus kas bersih di masa yang akan datang (free cash flow). Relative valuation merupakan pendekatan dalam memperkirakan nilai saham dengan membandingkan harga suatu saham yang memiliki karakteristik usaha yang hampir sama seperti memperhatikan pendapatan, nilai buku atau penjualannya. Sedangkan pendekatan contingent claim khusus dikembangkan bagi penilaian opsi dan produk derivatif lainnya.
Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik dari saham PT MedcoEnergi Intemasional Tbk. dengan menggunakan metode analisis Discounted Cash Flow melalui pendekatan Free Cash Flow to The Firm dan metode relative Valuation melalui pendekatan Price to Sales Ratio. Dengan adanya nilai intrinsik tersebut, diharap dapat menjadi pegangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasinya.
PT MedcoEnergi Intemasional Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan minyak bumi. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 9 Juni 1980. Kegiatan utama perusahaan adalah produksi dan eksplorasi minyak dan gas bumi, drilling service, produksi methanol dan power generation. Saham PT MedcoEnergi Intemasional Tbk. terdaftar pada Jakarta Stock Exchange, Surabaya Stock Exchange, Singapore Stock Exchange, dan Luxemburg Stock Exchange dengan kode MEDC. Namun karya akhir ini dibatasi hanya bagi saham MedcoEnergi yang terdaftar di BEJ.
Berdasarkan analisis makro, diketahui bahwa pertumbuhan perekonomian dunia cenderung meningkat. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih lebih lambat dari pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, pemerintah Indonesia terus mengupayakan berbagai perbaikan sehingga di masa yang akan datang perekonomian Indonesia diharapkan dapat membaik. Sedangkan analisis industri memberikan hasil bahwa industri pertambangan berada pada fase mature dari siklus bisnis dengan tingkat persaingan medium. Sejak tahun 2004, MedcoEnergi berencana untuk memiliki pertumbuhan yang tinggi. Berbagai strategi dilakukan secara agresif untuk mendukung pertumbuhan tersebut, antara lain dengan melakukan eksplorasi dan ekspansi.
Penentuan nilai intrinsik dengan pendekatan FCFF dilakukan melalui tiga skenario, yaitu pessimist, most likely dan optimist. Skenario pessimist menggunakan asumsi pertumbuh'an pada fase high growth sebesar 15% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Skenario most likely menggunakan asumsi pertumbuhan pada fase high growth sebesar 17% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Skenario optimist ruenggunakan asumsi pertumbuhan pada fase high growth sebesar 22,52% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Berdasarkan ketiga skenario, diperoleh nilai intrinsik saham MedcoEnergi menjadi sebesar Rp4,586,- per lembar saham. Sehingga disimpulkan bahwa harga saham MedcoEnergi berada pada posisi undervalued.
Valuasi dengan pendekatan Price to Sales (PS) rasio dilakukan dengan dua cara yaitu simple average dan adjusted average dengan menggunakan net profit margin dan sustainable growth sebagai variabel kontrol. Tes aplikasi simple average memberikan hasil nilai intrinsik saham MedcoEnergi sebesar Rp2.820,- per lembar saham. Sedangkan tes aplikasi adjusted average memberikan hasil nilai intrinsik saham MedcoEnergi sebesar Rp2.809,- per lembar saham (PSINPM) dan Rpl.385 per lembar saham (PSlg*). Sedangkan harga pasar dari saham MedcoEnergi per tanggal 29 Desember 2005 adalah sebesar RP3.375,- per lembar saham. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa harga saham MedcoEnergi berada dalam kondisi overvalued.
Penilaian dengan kedua metode memberikan hasil yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena metode DCF dapat menangkap potensi pertumbuhan di mesa yang akan datang sementara PS Ratio hanya menangkap kondisi saat penghitungan saja. Oleh karena itu direkomendasikan pada investor untuk mengambil posisi hold, menunggu arah perkembangan dari MedcoEnergi selanjutnya.

Lately, investment became a very popular activity in Indonesia as part of their life planning. One of the investment activities that can be done is stock buying. Stock buying could give return in two forms, which are capital gain and dividend. Capital gain gives return in the form of price appreciation, and dividend gives return in the form of profit given by the company.
Valuation or stock price valuing is the way to know errors in stock price in order to guide investor in making decision. Valuation gives stock intrinsic value as result. When intrinsic value is above market value, then it means that the price is undervalued, and the recommendation for investor is buying. Recommendation to sell is given in reversal situation which is intrinsic value is under market value.
Several assumptions are needed in determining intrinsic value. These assumptions had connection with the company's potential in the future. Fundamental analysis with Top Down approach is a way to determine assumptions.
According to Aswath Damodaran (Damodaran, 2002), there are three approaches to valuation. They are discounted cash flow valuation, relative valuation and contingent claim valuation. Discounted cash flow valuation relates the value of an asset to the present value (PV) of expected future cash on that asset, whether the cash flow came from dividend (dividend discount model), or from future free cash flow (free cash flow from equity/free cash flow to the firm). Relative valuation, estimates the value of an asset by looking at the pricing of comparable assets relative to a common variable such as earnings, cash flows, book value or sales. The last form, contingent valuation uses option pricing models to measure the value of assets that share options characteristic and other derivatives product. This final project is made in order to know intrinsic value of PT MedcoEnergi International Tbk 's. Stock by using Discounted Cash flow analysis with free cash flow to the firm approach. Meanwhile as comparison relative valuation with price to sales ratio approach is also done as analysis for MedcoEnergi intrinsic value. This intrinsic value could become guidance for investor to make decision in /heir investment activities.
PT MedcoEnergi Internasional Tbk is a company that works in the field of crude oil mining. This company was established at 9 June 1980. Its main activities are crude oil and gas exploration and production, drilling service, methanol production and power generation. MedcoEnergi's stock is listed in Jakarta stock exchange, Surabaya stock exchange, Singapore stock exchange, and Luxemburg stock exchange with code of MEDC. But, this final project is done only for the stock that is listed in Jakarta stock exchange.
According to macro analysis, the world economic growth relatively getting high. Meanwhile, Indonesia's economic growth is also growing but not as high as world growth. But, Indonesian Government always tries to make several reparations in order to increase economic growth. According to that, Indonesia's could predict to grow higher in the future. Meanwhile industry analysis gives result that mining industry is already in mature phase from business cycles with medium degree of rivalry. Since 2004, MedcoEnergy planned for high growth. The company does several aggressive strategies in order to pursue the high growth. Some of the strategies are exploration and expansion.
Determining intrinsic value by FCFF approach is done by three scenario, which are pessimist, most likely and optimist. Pessimist scenario using 15% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value's growth assumption. Most likely assumption using 17% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value's growth assumption. And optimist scenario using 22, 52% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value 's growth assumption. Based on those three scenarios, the intrinsic value of MedcoEnergi is Rp 4.586, - each stock MedcoEnergi 's stock market price in December 29'Th 2005 is Rp 3.375 for each stock Based on that, MedcoEnergi 's stock can be conclude as undervalued.
Valuation with price to sales approach is done with two ways, which are simple average and adjusted average. Adjusted average way, using net profit margin and sustainable growth as control variable. Based on application test in simple average way, the MedcoEnergi intrinsic value is RP 2.820, - fir each stock Based on adjusted average application test with net profit margin (PS/NPM) as variable control, the MedcoEnergi intrinsic value is Rp 2.809 and with sustainable growth as control variable (PS/g*), the MedcoEnergi intrinsic value is Rp1.385,- for each stock MedcoEnergi 's stock market price in December 29'Th 2005 is Rp 3.375, - for each stock So it can be conclude that MedcoEnergi stock price is overvalued.
Valuation based on those two approaches gives different result. This could happen because discounted cash flow valuation may catch the future growth potential of the company; meanwhile relative valuation could not do that. Ps ratio only determines real-time condition. Based on that situation, the recommendation given to investor is hold, waiting for curtain condition of MedcoEnergi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisty Anggaranti
"Tesis ini membahas mengenai valuasi saham perusahaan yang bergerak di industri peternakan ayam yaitu PT Charoen Pokhpand dan PT Sierad Produce. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor mengenai nilai wajar saham PT Charoen Pokhpand dan PT Sierad Produce. Metode yang digunakan dalam valuasi saham PT Charoen Pokhpand dan PT Sierad Produce adalah FCFF, FCFE, dan PER. Hasil perhitungan berdasarkan ketiga metode tersebut dibandingkan dengan harga pasar pada 30 Desember 2010, menunjukan bahwa saham PT Charoen Pokhpand dinilai overvalued. Hasil valuasi PT Sierad Produce jika dibandingkan harga pasar pada 30 Desember 2010 maka hasil valuasi mengunakan metode FCFE dinilai wajar, namun jika mengacu pada metode FCFF dan PER dinilai overvalued.

This thesis analyzed the intrinsic value of PT Charoen Pokhpand and PT Sierad Produce both of companies operating in poultry industry. The result of this thesis expected can gives investors information about intrinsic value of PT Charoen Pokhpand and PT Sierad Produce. Valuation is performed using Free Cash Flow to Equity, Free Cash flow to the Firm and Price Earnings Ratio method. When the intrinsic value based on FCFF, FCFE and relative valuation of PT Charoen Pokhpand and PT Sierad Produce is compared with market value on December 30¬th 2010, the result suggest PT Charoen Pokhpand is overvalued. On the other hand, valuation result of PT Sierad Produce using FCFE method suggest its stocks valued at fair price, in contrast its valuation result using FCFF and PER method suggest its stocks is overvalued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Adhitio
"Melakukan valuasi sangat diperlukan oleh seorang investor untuk mengetahui nilai intrinsik dari suatu saham. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan valuasi harga pasar saham sektor perbankan dengan pendekatan relative valuation dan melakukan perbandingan antara nilai intrinsik saham dan harga pasar saham. Valuasi tersebut digunakan untuk menentukan harga pasar saham apakah overvalued atau undervalued. Penelitian ini menggunakan 35 sampel emiten bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 9 emiten bank yang memiliki nilai intrinsik di bawah harga pasar saham (overvalued) dan terdapat 26 emiten bank yang memiliki nilai intrinsik di atas harga pasar saham (undervalued).

An investor should do valuation in order to determine the intrinsic value of a stock. This study aims to valuate the stock market price of the banking sector using the relative valuation approach and compare between the stock intrinsic value and the stock market price. The valuation is used to determine market price of the stock is undervalued or overvalued. This study used 35 banks as the sample that listed in Indonesia Stock Exchange.
The results of this study shows that there are 9 banks that have intrinic value below the market price (overvalued) and 26 banks that have intrinsic value above the market price (undervalued)."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angel Agatha
"Laporan magang ini mengevaluasi penerapan metode relative valuation yang dilakukan PT Poodle Advisory untuk mengestimasi nilai klien PT Browniey. PT Poodle Advisory merupakan perusahaan penasihat keuangan dan PT Browniey adalah perusahaan tertutup yang bergerak di jasa teknologi informasi di Indonesia. Lingkup pembahasan adalah meliputi tahapan dalam proses valuasi secara umum, pemilihan metode valuasi, dan penerapan relative valuation. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kerangka konseptual evaluasi dengan pengalaman nyata penulis melakukan valuasi terhadap PT Browniey selama magang di PT Poodle Advisory. Berdasarkan hasil evaluasi, metode relative valuation yang dilakukan oleh PT Poodle Advisory memiliki esensi yang sama dengan teori pada kerangka evaluasi, namun terdapat beberapa aspek yang belum diperhitungkan, yaitu ekonomi global, makro domestik, environmental, social, governance (ESG), perbedaan karakteristik kuantitatif antara perusahaan target dengan pembanding, dan bias yang timbul dari valuation multiple perusahaan pembanding dengan EBITDA yang negatif. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis dan penulis menyadari bahwa kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi penulis serta pembelajaran dari kuliah telah berkontribusi terhadap kelancaran magang. Namun, kemampuan manajemen waktu penulis masih perlu diperbaiki.

This internship report evaluates the application of the relative valuation method by PT Poodle Advisory to estimate the value of client PT Browniey. PT Poodle Advisory is a financial advisory firm and PT Browniey is a private company engaged in information technology services in Indonesia. The scope of the discussion is about the stages in the valuation process in general, the selection of a valuation method, and the application of relative valuation. The evaluation is carried out by comparing the evaluation framework with the author's experience in evaluating PT Browniey during her internship at PT Poodle Advisory. Based on the evaluation result, the relative valuation method conducted by PT Poodle Advisory has the same essence as the theory in the evaluation framework, but several aspects have not been taken into account, namely the global economy, domestic macro, environmental, social, governance (ESG), the difference in quantitative characteristics between the target with the comparable companies, and bias arising from the valuation multiple of comparable companies with negative EBITDA. This internship report also contains the author's self-reflection and the author realizes that the author's adaptability and communication skills as well as learning from lectures have contributed to the success of the internship. However, the author’s time management skill still needs to be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ivalandari
"Sebelum mengambil keputusan investasi diperlukan serangkaian analisis yang tepat agar dapat memberikan keuntungan yang optimal dan mengurangi risiko yang ada. Salah satu analisis yang dapat digunakan adalah analisis fundamental untuk mencari nilai wajar dari suatu saham yang dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan investasi baik membeli, menjual ataupun menahan saham.
Berdasarkan hasil perhitungan valuasi saham menggunakan metode FCFE, didapatkan harga BUMI overvalued. Dengan nilai wajar BUMI Rp. 2.146,48 dan harga BUMI Rp.2.425 per tanggal 30 Desember 2009. Sedangkan menggunakan metode P/ER, P/ER BUMI undervalued terhadap rata-rata industri dengan nilai PER BUMI 25,55 dan rata-rata P/ER industri 83,07.

Before taking an investment decision required a series of precise analysis in order to provide optimal benefits and reduce risks. One analysis that can be used is fundamental analysis to find the fair value of stocks that can be used as the basis in making investment decisions whether to buy, sell or hold share.
Based on calculations of valuation of shares using FCFE method, the BUMI's market price is overvalued. With fair value of BUMI is Rp. 2,146.48 and the market price is Rp. 2,425 as of 30 December 2009. While the P/ER approach, P/ER undervalued relative to industry averages, with 25.55 for BUMI's P/ER and 183.07 for average industry P/ER."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28122
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Surya Pratama
"Krisis global memberikan penurunan pada pasar modal dan harga saham pada tahun 2008. Namun pada tahun 2009 harga saham kembali naik sampai melebihi sebelumnya. Oleh karena itu, valuasi merupakan suatu alat yang penting untuk dapat mengetahui nilai intrinsik suatu saham sehingga investor dapat mengambil keputusan dalam berinvestasi. PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) dipilih karena merupakan perusahaan milik negara yang mempunyai fundamental kuat dalam industri perbankan.
Tesis ini menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode Free Cash Flow to Equity dan metode Relative Valuation. Hasil dari perhitungan valuasi tersebut kemudian dibandingkan dengan harga saham BNI saat ini untuk mengetahui posisi saham BNI apakah overvalued atau undervalued.

Global crisis had caused a decrease in capital markets and stock prices in 2008. However, in 2009 the stock price rebound significantly. Therefore, valuation is an important tool to valuing the intrinsic value of a stock so that investors can make right investment decisions. PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) was chosen because it is a state-owned company that has strong fundamentals in the banking industry.
This thesis uses two different methods defined as Free Cash Flow to Equity and Relative Valuation method. The results of the valuation are compared with the current market price of BNI to identify the stock position is overvalued or undervalued."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28109
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>