Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harcana Adriantara
"Pelaksanaan pengadaan pekerjaan proyek dengan dana pinjaman ADB telah mempunyai aturan yang jelas yaitu pedoman Bank (ADB) sebagai pegangan pelaksanaan pengadaan jasa pemborongan dan petunjuk pelaksanaannya (juklak) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Namun kenyataannya keterlambatan pengadaan proyek masih saja terjadi seperti pada kontrak ADB 1798-INO : Road Rehabilitation (Sector) Project (RRSP). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengantisipasi keterlambatan pelaksanaan proses pengadaan pekerjaan proyek agar tidak terulang di masa yang akan datang dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan proyek prasarana jalan. Metode yang digunakan adalah melakukan survei terhadap panitia dan stake holder pengadaan jasa pemborongan pada paket ADB-Loan No 1789-INO. Pengolahan data dilakukan dengan alat bantu statistik. Dengan menggunakan program SPSS untuk menganalisa statistik dan Crystal Ball menyederhanakan kombinasi yang banyak dari data - data sebagai nilai masukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan survei berupa penyebaran kuesioner kepada beberapa responden yang melaksanakan pengadaan ADB 1798-INO. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan pada proses jasa pemborongan.

Project construction works under ADB loan has clear provision under ADB Guidelines utilized as guidance for construction services procurement and its implementation guidance issued by the central government. But actually project procurement delayed is still occurred as happened at ADB loan No 1798-INO RR(S) P. The purpose of this research is for anticipation the delay of the project works procurement process in order it could not happened again in the future by identification the factor influencing the road infrastructure slowness. Method utilized through making survey against the committee and the stake holders of the construction services procurement on ADB loan No 1798-INO RR(S) P. Data processing was equipped with static data by using SPSS program to analyze the statistic and Crystal Ball can simplified combination many data input. The research under taken with using distributing questioner survey of several respondents which conducting the ADB loan No 1798-INO RR(S) P procurement. Result of this research is a factors outcome which the construction services process slowness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Clara
"Kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan baik, terbukti dapat membawa perusahaan memiliki keunggulan bersaing. Bagian SDM sekarang sudah dipandang dengan lebih terhormat dibandingakan masa lalu, yang mengganggap bagian sumber daya manusia hanya bagian yang mengurusi administrasi biasa yang berhubungan dengan keberadaanya karyawan dalam organisasi. Hal mendasar yang diinginkan perusahaan tentu saja keadaan yang lain yang dapat menjalankan tugas diberikan sepenuhnya dengan baik.
Pada keadaan dan kondisi karyawan tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik, ada dua kemungkinan penyebabnya, yaitu karyawan tersebut pada dasarnya memang tidak cukup punya kemampuan dalam memyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai cukup dorongan atau motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kinerja karyawan menurun disebabkan kurang ada motivasi dan kepuasan perusahaan terhadap karyawan. Oleh sebab itu perlu ada analisa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor motivasi kerja di tingkat manajemen menengah terhadap kinerja waktu di proyek pada perusahaan jasa konstruksi.
Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan memberikan motivasi terhadapa karyawan terhadap tingkat manajemen menengah kinerja waktu proyek di jasa konstruksi.
Didapatkan dari terdapat satu variabel yang sangat dominan di perusahaan jasa konstruksi swasta yaitu kemampuan karyawan dalam menghadapi pengambilan keputusan pekerjaan dalam perusahaan.

Competence of managing human resource better, ad for can bring company have excellence compete. Part of SDM now have been looked into respectable with interest isn't it past, which was mengganggap part of human resource only thin shares of ordinary administration related to the him of employees in organization.
Elementary matter which wanted by company of course other situation able to run duty given fully better.
In the situation and condition of employees unable to execute duty better, there is two possibility of his cause, that is the employees basically insufficient to it is true have ability in isn't it work becoming responsibility him, or because the employees don't have enoughly of motivation or motivation to work and finish work better.
Caused by downhill employees performance less there is motivate & satisfaction of company to employees. On that account needing there is analysis that there is him relation between performance and motivation. Analysis taken is identifying motivation factors work in middle management storey, level to time performance in project at service firm of construction.
Method the used is method of survey that conducted in one of the service firm of construction. Data processing conducted by using appliance assist program of AHP. Expected by result of analysis can become consideration for company in determining wisdom give motivation of terhadapa employees to middle management storey; level of time performance of is project of in construction service.
It conclude one most predominant variabel in construction company. The variable in construction is employee ability to make optimization in their company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21230
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulisyanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai liberisasi jasa konstruksi dan bagaimana meningkatkan kesiapan badan usaha konstruksi Indonesia menghadapi era perdagangan bebas di ASEAN dalam pelaksanaan ASEAN Economic Community Hasil penelitian menyarankan agar Indonesia sebagai pangsa terbesar jasa konstruksi di kawasan ASEAN dapat memanfaatkan peluang usaha konstruksi bagi badan usaha konstruksi Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya agar dapat menguasai pasar konstruksi dalam negeri dan ASEAN

ABSTRACT
Main purpose of this research is to study constructions services liberalisation and how to increase construction business entities readiness to deal with ASEAN free trade in the implementation of ASEAN Economic Community The analysis suggested that Indonesia as the biggest market for construction services in ASEAN region should take advantage of this market potentials and develop its construction business entities to increase the competency in order to dominate construction market in Indonesia and ASEAN.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparyakir
"Buku ini berisikan tentang strategi untuk mempersiapkan dokumen penawaran dalam pelelangan jasa konstruksi. serta menjelaskan pengalaman penulis selama mengikuti pelelangan jasa konstruksi"
Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2010
381.17 SUP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nany Ariyanti
"ABSTRAK
Jasa konstruksi nasional diharapkan semakin mampu mengembangkan perannya dalam pembangunan nasional melalui peningkatan keandalan yang didukung oleh struktur usaha yang kokoh dan mampu mewujudkan hasil konstruksi yang berkualitas.Isu hukum utama disini adalah sejauh mana kontrak kerja konstruksi dapat memberikan perlindungan hukum yang memadai kepada para pihak khususnya pihak penyedia jasa konstruksi. Dalam pelaksanaan tender yang saat ini tengah berjalan peraturan teknis utama yang digunakan adalah Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dirubah dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 yang telah diadakan berubahan kembali dengan Perpres Nomor 35 Tahun 2011 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Perpres tersebut secara otomatis menyatakan bahwa Keppres Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya, tidak berlaku. Dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, secara tegas mengatur tentang jaminan berlakunya kontrak kerja konstruksi, yakni diaturnya wanprestasi/cidera janji, mekanisme dan tata cara penyelesaiannya. Peraturan pelaksanaannya diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis.Metode pengumpulan data yang dipakai adalah melalui studi kepustakaan atau library research dan data yang diperoleh dianalisis serta diolah dengan metode analisis kualitiatif.Masyarakat yang berperan sebagai penyedia barang/jasa harus mematuhi segala ketentuan yang telah diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.Peranan pemerintah selaku pembuat kebijakan harus bersifat mengatur (regulerent), mengikat secara umum artinya tidak ditujukan kepada seseorang atau individu tertentu saja.Pada akhirnya Peneliti akan memberi kesimpulan yang berkaitan dengan pokok permasalahan serta memberikan saran perlunya penyempurnaan terhadap peraturan dalam Undang-undang yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa khususnya jasa konstruksi pemerintah.

ABSTRACT
The national contruction service is expected to develop its role in the national development by improving its expertise, supported by strong business structure, in order to achieve premium quality construction projects. The principal legal issue in this respect is the extent of which a construction work contract may provide sufficient legal protection to the relevant parties, particularly the construction services provider. In the currently applicable implementation of tender process, the applicable principal technical regulation is the Presidential Regulation Number 80 of 2003 as amended by Presidential Regulation Number 54 of 2010 as further amended by Presidential Reulation Number 35 of 2011 on Procurement of Government Goods/Services. Such Presidential Decrees revoked the Presidential Decree Number 80 of 2003 on Guidance for Implementation of Procurement Government Goods/Services. Further, Law of Number 18 of 1999 on Construction Services provides a guarantee in respect of enforceability of a construction work contract, namely provisions concerning default of contract, the mechanism and procedures for resolutions.
The implementing regulation is governed in Goverenment Regulation Number 29 of 2000 on Implementation of Construction Services. The research method applied in this thesis is by conducting a normative judicial approach with specification of analytical descriptive research method. The data collection method is library research. Whereby such data shall be further analyzed and processed with qualitative analysis method. The public, with their role as supplier of Goods/services must comply with all provisions stipulated in the prevailing laws and regulations. The Government as a policy maker must regulate and issue regulations and policies, which shall bind the public in whole: in this regard its policy should encompass all people and not just designed for specific person or individual. In the end, the Researcher shall provide her conclusion relevant tokey issues and advise on the need for improvement on regulation and the laws related to procurement of Goods/Services.,particulary in government contruction services."
2013
T33006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitus pula tuhup peluksunaun proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion (SPSS) versi 13. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
T40725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiyyah Febriani Hasyim
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya kontrak atau perjanjian sewa menyewa alat
berat, dituangkan dalam bentuk perjanjian campuran. Maka dalam hal ini terdapat
lebih dari satu unsur perjanjian, Penulisan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian campuran,
sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran yang dapat berdampak pada
permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian. Metode pendekatan dalam penulisan
ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penulisan hukum yang
dilaksanakan melalui penulisan kepustakaan yang dititikberatkan kepada analisis
terhadap peraturan perundang-undangan serta data-data yang diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara, sehingga penulisan ini dispesifikasikan ke dalam
penulisan yang bersifat deskriptif analitis, dengan tahap-tahap penulisan
kepustakaan. Penulisan ini akan memberikan gambaran dalam menentukan
ketentuan hukum yang akan diberlakukan pada kontrak jika terjadi suatu masalah.

ABSTRACT
On it?s development, contract or rent contract of heavy machineries and/or
construction vehicles is made into mixed contracts. Therefore, it consists of more
than one element of contract. This writing is meant to give an image of rights and
responsibilities of the parties in the mixed contracts, in order to prevent the
misinterpretation that could cause a problem in the implementation of the
contract. The method of approach in this writing is normative juridical approach,
which is the writing of law that emphasizes on the analysis of legislation and
obtained data from the result of observations and interviews, that made this
writing is specified to analytical descriptive writings, with literature writing steps.
This writing will give description in deciding the provision or stipulation of law
that will be enacted on a contract in case if there is a problem."
2016
S64352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Wiriandhi
"Perkembangan dunia konstruksi yang semakin maju tidak hanya terfokus pada bidang teknologi pada peralatan dan perlengkapan, akan tetapi juga merambah pada bidang manajemen. Hal ini mengingat peran manajemen sangat besar dalam mengelola suatu proyek agar tingkat keberhasilan suatu pelaksanaan proyek menjadi lebih baik. Banyak Sekali metode pengelolaan proyek yang digunakan, mulai dari metode konvensional hingga metode manajemen konstruksi.
Di dalam manajeman konstruksi, suatu proyek diwujudkan melalui beberapa tahapan penting mulai dari tahap konseptual hingga tahap pemeliharaan. Salah satu tahap yang penting adalah tahap pelelangan. Pada tahap ini dilakukan pemilihan jasa kontraktor yang mampu menawarkan jasa yang lebih baik dlbandingkan kompetitor lalnnya.
Adapun peran manajemen konstruksi pada tahap ini adalah untuk membantu memperoleh suatu kontrak proyek dengan blaya relatif rendah, dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat dan memperoleh jasa yang berkualifikasi terbaik.
Didalam skripsi ini akan dibahas mengenai peran manajemen konstruksi pada tahap pelelangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinenja pelelangan proyek dalam hal waktu pelaksanaannya. Analisa yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pengolahan data-data yang diperoleh di lapangan yang akan diolah secara statistik guna mencari suatu kesimpulan yang mewakili keadaan sebenamya di lapangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dodi Priyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T24383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Budi Santoso
"Dunia Industri Konstruksi merupakan dunia yang diperhadapkan dengan resiko, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor ketidakpastian/ketidaktentuan. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan yang baik belum tentu menjamin bahwa proyek yang sedang dilaksanakan tidak akan mengalami penyimpangan. Dengan adanya kejadian yang tidak diharapkan tersebut akan mempengaruhi pengeluaran biaya proyek konstruksi yang kondisi buruknya dapat menyebabkan kegiatan konstruksi dibatalkan atau ditunda. Seperti yang kita ketahui resiko memiliki sifat probabilistik, yang semuanya tidak dapat kita tentukan dengan pasti dan tepat. Namun kita masih dapat menganalisa tingkatan resiko tersebut dengan pendekatan-pendekatan yang kita ketahui. Yaitu dengan menggunakan statistik dan data sejarah ( historical data ), yang dilakukan dengan melakukan studi kasus dari beberapa proyek yang telah berlangsung, dengan demikian diharapkan tercapai pendekatan kuantitatif. Biaya resiko/contingency timbul akibat ketidaktahuan pihak kontraktor terhadap sumber-sumber resiko yang dapat menyebabkan tingginya biaya contingency. Maka diperlukan identifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Kenaikan harga-harga dipasar, keterlambatan pembayaran, dan anggaran biaya pelaksanaan yang tidak realistis adalah faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan maka dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan, sehingga biaya contingency yang optimal akan didapatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>