Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Sat Titi Hamranani
"Salah satu penyebab pendarahan post partum adalah atonia uteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus. Desain penelitian adalah Kohort Prospektif. Sampel diambil dengan consecutive sebanyak 82 orang di tiga Rumah sakit di wilayah Kabupaten Klaten. Instruen penelitian berupa lembar observasi untuk mengamati involusi uterus selama empat kali yaitu pada hatri pertama, kedua, ketiga dan hari kesepuluh post partum.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pijat oksitosin dengan involusi uterus (p<0.05), dengan nilai relative risk berturut turut 5.250, 10.667, 4.125, dan 2.857. Penelitian selanjutnya untuk menindaklanjuti penelitian ini adalah Pengaruh Paritas dan cara bersalin terhadap produksi ASI dan involusi uterus.

One of cause post partum bleeding is the uterine atonia. The aim of this researc his to know the effect of rolling massage on uterus involution. Research design was prospective cohort. Sample was taken by consecutive sampling with 82 people in 3 hospital in Klaten region. Instrument is an observation sheet to evaluate the uterine involution in four times at first, second, third and tenth day post partum.
The result show that was significant between rolling massage with uterine involution (p<0.005), with relative risk 5.250, 10.667, 4.125, and 2.857. The recommended of the research is effect of paritas and the way of delivered on breastmilk production and uterus involution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28397
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Mardiyaningsih
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI ibu post seksio sesarea. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan post test only design with control group. Teknik pengambilan sampel dengan non-probability sampling yaitu consecutive sampling dengan sampel 54.
Hasil penelitian adalah ada perbedaan proporsi kelancaran produksi ASI antara kelompok kontrol dan intervensi dengan p value=0,000 dan ibu post seksio sesarea yang diberikan kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin berpeluang 11,5 kali lebih besar untuk mempunyai produksi ASI lancar dibandingkan dengan kelompok kontrol (OR=11,500).
....The research background was the deflation of breast-milk production during the first day after bearing. The objective of this research was to perceive the effectiveness of combination of marmet techniques and oxytocin massage to breast-milk production on post cesarean section women. This was an quasi experiment research using post test only design with a control group. Samples were collected with non-probability sampling techniques which was consecutive sampling, involving 54 total samples.
Research result shows there is a difference between the proportion of breast milk production smoothness among controlled group and intervention group (p value=0.000). This study also shows that post cesarean section women given combination of marmet technique and oxytocin massage have 11.5 greater opportunity to have smooth breast-milk production compared to controlled group (OR= 11.500)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29400
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Justina Purwarini
"Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusu dini merupakan perilaku bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Saat
bayi mulai melakukan hentakan kepala ke dada ibu, sentuhan tangan dan hisapan bayi di puting susu ibu merangsang pengeluaran
hormon oksitosin. Oksitosin diperlukan ibu saat persalinan untuk mencegah terjadinya perdarahan dengan mempengaruhi
rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan juga membantu proses involusi uteri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap lamanya persalinan kala III dan proses involusi uteri pada ibu
post partum. Penelitian ini menggunakan sampel 60 responden, masing-masing kelompok kontrol dan kelompok intervensi 30
responden. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square dan t test independent. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan lamanya persalinan kala III pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi
(p= 0,000; α= 0,05). Penelitian ini juga memperlihatkan adanya perbedaan yang siginfikan proses involusi uteri pada kelompok
kontrol dan kelompok intervensi (p= 0,000; α= 0,05). Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi peningkatan
pelayanan dan pendidikan serta perkembangan ilmu keperawatan dan bagi pengambil kebijakan untuk menggunakan inisiasi
menyusu dini dalam praktek keperawatan profesional.
"
Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Sint Carolus Jakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia;Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Khatimah
"Penyebab terbesar kematian ibu masih tetap sama yaitu perdarahan. Upaya untukmengendalikan terjadinya perdarahan yaitu dengan memperbaiki kontraksi danretraksi myometrium. Hormon oksitosin diketahui dapat memicu kontraksi ototpolos pada uterus sehingga akan terjadi involusi uterus dan mencegah terjadinyaperdarahan. Oksitosin dapat diperoleh dengan berbagai cara baik melalui oral,intranasal, intra-muscular, pemijatan yang merangsang keluarnya hormonoksitosin, dan melalui pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD . Pada tahun2013 Sulawesi Selatan menempati posisi kedua cakupan IMD tertinggi diIndonesia dengan pelaksanaan IMD berkisar 42 . Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan kadar hormon oksitosin pada ibu 2 jam post partum yangmenerapkan IMD di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2017. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah adalah ibu post partum yang melahirkan di RSKDIA SitiFatimah Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ibu yang IMDkadar hormon oksitosinnya akan lebih tinggi 35,90 pg/ml setelah dikontrolvariabel kecemasan, hisapan bayi dan dukungan keluarga. Pada ibu yang memilikikecemasan ringan kadar hormon oksitosinnya akan lebih tinggi 17,95 pg/mlsetelah dikontrol variabel IMD, hisapan bayi dan dukungan keluarga. Pada ibuyang hisapan bayinya efektif kadar hormon oksitosinnya akan lebih tinggi 7,26pg/ml setelah dikontrol variabel IMD, kecemasan dan dukungan keluarga danpada ibu yang mendapatkan dukungan keluarga kadar hormon oksitosinnya akanlebih tinggi 11,98 pg/ml setelah dikontrol variabel IMD, kecemasan dan hisapanbayi. Perlu meninjau kembali kebijakan pelaksanaan IMD dengan lebihmemperhatikan kualitas pelaksanaan tidak berfokus pada waktu tapi berfokuskepada kepuasaan bayi.

The greatest cause of maternal death remains the same is bleeding. Efforts tocontrol the occurrence of bleeding is to improve contraction and retraction ofmyometrium. The hormone oxytocin is known to trigger smooth musclecontraction in the uterus so that there will be involution of the uterus and preventthe occurrence of bleeding. Oxytocin can be obtained by various means eitherthrough oral, intranasal, intra muscular, massage that stimulates the release ofoxytocin hormone, and through the implementation of Early InitiationBreastfeeding. In 2013 South Sulawesi ranked second highest IMD coverage inIndonesia with IMD implementation ranging from 42 . This study aims todetermine differences in hormone levels of oxytocin in the mother 2 hours postpartum that implements IMD in RSKDIA Siti Fatimah Makassar in 2017. Thisresearch is a quantitative research with cross sectional design. The population inthis study is the post partum mother who gave birth in RSKDIA Siti FatimahMakassar. The results showed that in mothers with IMD their hormone oxytocinlevels would be higher 35.90 pg ml after controlled for anxiety, infant suckingand family support variables. In mothers who have mild anxiety, their hormoneoxytocin levels will be higher at 17.95 pg ml after controlled for IMD variables,baby sucking and family support. In mothers with effective baby sucking theirhormone oxytocin levels will be higher 7.26 pg ml after controlled for IMDvariables, anxiety and family support and in mothers who get family support thehormone oxytocin levels will be higher 11.98 pg ml after controlled variablesIMD , Anxiety and baby sucking. Need to review IMD implementation policywith more attention to implementation quality not focused on time but focusing onbaby satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisari Anggondowati
"Dua dekade telah berlalu sejak kematian maternal diangkat sebagai isu global, namun hingga kini secara umum, angka kernatian ibu (AKI) di berbagai belahan dunia masih tetap tinggi. Di Indonesia, estimasi AK1 pada tahun 2002/2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga seperti Srilanka (58), Thailand (110), dan Malaysia (62).
Tingginya AKI hanya menggambarkan sebagian dari masalah kesehatan ibu, Diperkirakan, di luar 529.000 kernatian ibu di dunia, sekitar 9,5 juta perempuan mengalami kesakitan yang berhubungan dengan kehamilan dan 1,4 juta mengalami near-miss/nyaris meninggal. Kesakitan dan kematian ibu menggambarkan masih rendahnya kualitas pelayanan kcsehatan ibu. Berbagai pendekatan dilakukan untuk menilai kualitas pelayanan, salah satunya dengan menghubungkan waktu-waktu tertentu yang berpotensi tenjadi penurunan kualitas pelayanan dengan outcome negatifpasien. Dengan metode kohort retrospektif peneliti menilai pengaruh waktu masuk atau menerima tindakan tcrhadap kejadian komplikasi ohstctrik yang mengancam jiwa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil/bersalin/nifas yang masuk atau menerima tindakan di RS pada waktu seputar pergantian shift berisiko 1,75 kali Iebih tinggi mengalami komplikasi obstetrik yang mengancarn jiwa dibandingkan jika masuk atau menerima tindakan pada waktu lainnya (RR 1,75; 95%CI=l,02 - 3,0). Hasil tersebut mengimplikasikan penlingnya evaluasi terhadap pmktck pelayanan kesehatan di RS. Selain itu, selarna periode Desember 2005 - Mei 2006, diketahui rasio kematian ibu terhadap kasus near-miss di RSU Serang dan Pandeglang sebesar 1:11, yang menunjukkan bahwa upaya pencegahan komplikasi obstetrik yang mengancam jiwa dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa, dibandingkan jika hanya berfokus pada pencegahan kematian ibu.

Two decades has passed by since maternal mortality being raised as a global issue. But until now, matemal mortality ratio (MMR) in most part of the worlds remains high. In Indonesia, the estimate MMR for 2002/2003 is 307 per 100,000 livebirth, considerably higher that other countries such as Srilanka (58), Thailand (110), and Malaysia (62).
The high MMR only reflects a part of matemal health problem. It is estimated that beside 529,000 matemal deaths, there are approximately 9.5 miilon women suffer from pregnancy-related morbidity, and 1,4 million of them survive fiom near-miss. Matemal morbidity and mortality related with the low quality of matemal health care. Various approaches can be used to assess quality of care, one is by relating certain potentially dangerous time, which have the potential of low quality of care, with the negative outcomes of patients. Using retrospective cohort, the effect of time of admission or time receiving definite intervention to the incidence of obstetric life-threatening complication was investigated.
The result shows that pregnant/delivery/post partum women who admitted or received definite intervention around the time for handover had 1,75 higher risk to develop obstetric life-threatening complication, compared to admission or receiving intervention at different times (RR 1,75; 95%CI=l,02 - 3,0). The result implies the need for evaluation of the practice of health care delivery in the hospital. Between December 2005 - May 2006, the maternal death to near-miss ration in both hospitals was 1:11, implies the need for prevention of obstetric life-threatening complication which would save more lives, compared to focusing effort only on matemal death.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34292
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saragi R, Maria Magdalena
"ABSTRAK
Respon dan koping ibu bersalin yang mengalami persalinan lama pada setiap individu
adalah berbeda. Tujuan mengembangkan kerangka konsep respon dan koping ibu
bersalin yang mengalami persalinan lama, penelitian kualitatif, pendekatan grounded
theory. Sembilan partisipan didapatkan dengan cara theoritical sampling. Hasil
penelitian menunjukkan respon psikologis : syok, panik, cemas, tenang, yakin bisa
melahirkan normal. Respon fisiologis : tanda-tanda vital tidak stabil, kelelahan,
gangguan pola tidur, nyeri persalinan. Melakukan koping adaptif dan koping
maladaptif. Faktor yang mempengaruhi : persepsi tentang persalinan lama dan
dukungan sosial. Fungsi perawat maternitas meningkatkan keselamatan, kesehatan,
kesejahteraan fisik dan psikososial ibu, sehingga persalinan lancar, ibu dan bayi
selamat.

ABSTRACT
Respon and coping mechanism of prolong labour is different in each individual. The aim of the research is to develope conceptual framework about respon and coping of prolong labour, research qualitative, using methodology grounded theory. Nine participant were selected by theoretical sampling. The result of this study
psychological respon is shock, panic, ansietas, calm and peace of sure can normally. Physiological respon is unstable vital sign, fatigue sleep pattern trouble and pain. Mechanism of coping adaptive, maladaptive. Factors influencing is perception and social support. Function nurse of maternity improve safety, health, prosperity of and physical of psikososial mother, so birthing succes, safe baby and mother."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwin Heru Wiyono
"Rasa nyeri persalinan yang tinggi dapat menimbulkan kecemasan pada
ibu, terutama pada ibu primigravida. Nyeri yang tidak bisa diadaptasi oleh
ibu yang akan melahirkan dapat meningkatkan perasaan cemas pada ibu,
rasa cemas tersebut dapat menyebabkan terjadinya persalinan yang lama,
sehingga kekuatan ibu akan habis saat persalinan yang berakibat terhadap
kejadian perdarahan serta kala II lama. Tujuan penelitian ini untuk menge-
tahui pengaruh pijat terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan fase
aktif, lama kala II, dan perdarahan persalinan pada primigravida di
Puskesmas Magelang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian desain
kuasi eksperimental bentuk perbandingan kelompok statistik, yaitu mem-
berikan perlakuan atau intervensi, kemudian dilakukan pengukuran atau
observasi. Hasil pengukuran pada kelompok perlakuan dibandingkan de-
ngan kontrol. Skala rasio digunakan. Subjek penelitian sebanyak 40 orang.
Analisis data dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil ada pengaruh pi-
jat punggung terhadap adaptasi rasa nyeri persalinan fase aktif, lama per-
salinan kala II dan perdarahan persalinan pada primigravida dengan nilai p=
0,001.
Severe labour pain can cause anxiety especially in primigravida. Many
mothers who experience labour have not got action yet to minimize labour
pain, If labour pain cannot be decreased, it will cause mother anxiety, that
anxiety result in long labour, so energy will decrease that can cause labour
bleeding. Therefore it is needed to take action to minimize labour pain. One
of that action was back massage that could stimulate endorphine, so the
pain will decrease. The objectives of this study was to know the influence
of massage towards the decrease of labour pain in active fase, lenght of
stage II, and labour bleeding in primigravida at Publich Health Center
Magelang Selatan. Quasi-experimental design was applied with static group
comparation. The design gave intervention, then measurement and obser-
Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri
Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan
Persalinan pada Primigravida
The Influence of Back Massage toward the Decrease of Labor Pain in
Active Phase Length of Stage II and Labor Bleeding in Primigravida
Wiwin Renny Rahmawati, Siti Arifah, Anita Widiastuti
vation was conducted. The intervention group result was compared to con-
trol. Ratio scale was used. Subject of this research was 40 person. After
analizing data by man Whitney test, here are the influence of back massage
toward the decrease of pain labour in active fase, lenght of labour kala II and
labour bleeding in primigravida with p value= 0.001."
Semarang: Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian ini adalah penelitian studi komparatif dengan pendekatan cross sectional. Bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan seksio scsaria emergensi, vakum, dan partus spontan. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan Seksio sesaria emergensi dengan indikasi partus macet, dan ibu primipara bersalin dengan vakum dan spontan yang dirawat di Rumah Sakit Abdoel Moeloek & Rumah Sakit Urip Surnoharjo Bandar Lampung. Jumlah sampel 81 responden yang terdiri dari 3 kelompok responden dengan seksio sesaria emergensi, vakum dan partus spontan masing-masing responden berjumlah 27 orang. Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan seksio sesaria berdasarkan hasil observasi dan Kuesioner menunjukkan hasil yang sama yaitu kejadian stres berat 11.1% dan stres ringan 88.9% Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan vakum berdasarkan hasil observasi dengan stres berat 40.7% dan dengan kuesioner kejadian stres berat 37%. Kejadian stres pasca traumatik pada ibu post partum dengan partus spontan menunjukkan angka kejadian yang sama yaitu stres berat 3.7 % dan stres ringan 96.3%.
Hasil penelitian dengan uji chi square menyimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kejadian sires pasca traumatik pada ibu Seksio sesaria emergensi, vakum, dan partus spontan. Mengingat tingginya kejadian stres pasca traumatik pada pertolongan persalinan dengan alat vakum ataupun operasi rnaka penelitian ini merekomendasikan pentingnya ante natal care (param education agar ibu dapat bersalin secara normal dan mendapatkan ibu yang sehat, bayi sehat dan keluarga sehat.

This study was a comparative study design with cross sectional approach. The aim of the study is to iind the difference between post traumatic stress disorder in post partum mother with emergency section caesarcan, vacuum, and spontaneous delivery. Population of this research is post partum mother with emergency section caesarean with indication of snick delivery indication, and primipara mother give birth by vacuum and spontaneous that hospitalised at Abdoel Moeloek hospital and Urip Sumoharjo hospital, Bandar Lampung. There were Sl sample of respondent that consist of 3 groups of respondents with emergency section caesarean, vacuum and spontaneous delivery, with 27 respondent In each group post traumatic stress disorder in post partum mother with section caesarcan based on observation and questioner result shows same result as severe stress 11,1% and light stress S8,9%. Post traumatic stress in post partum mother with vacuum based on observation result with severe stress is 4O,7% and by questioner severe stress is 37%. Post traumatic stress case in post pamlm mother with spontaneous delivery shows the same rate, which is severe stress 3,7% and light stress 96,3%.
Research study analized by chi square test, it shows a significant difference between post traumatic stress disorder in post partum mother with emergency section caesarean, vacuum and spontaneous delivery. Evidence that there is increasing incident rate of pasca traumatic stress disorder at delivery service with vacuum or section caesarean, this research recommend to all health that ante natal care / parent education are important to make woman delivery safety or normal and to support the women, baby and familly health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmaulid
"Ibu yang mengalami penyulit persalinan memerlukan asuhan keperawatan psikososial yang akan mengatasi masalah-masalah psikososial yang akhirnya memperlancar persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan harapan terhadap pelayanan keperawatan psikososial pada ibu yang pernah mengalami kesulitan persalinan di Makassar. Sampel sebanyak tujuh orang dipilih dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan langkah analisa Collaizi.
Hasil penelitian dikelompokkan menjadi: pengalaman merasakan keluhan fisik dan keluhan psikologis saat kesulitan persalinan, upaya mengatasi keluhan, respon keluarga saat kesulitan persalinan, pengalaman dan persepsi memperoleh pelayanan fisik dan pelayanan psikososial saat kesulitan persalinan, harapan terhadap pelayanan keperawatan psikososial saat kesulitan persalinan. Perlu di tingkatkan lagi variasi pelayanan psikososial pada ibu bersalin saat mengalami kesulitan persalinan, sehingga dampak keluhan hanya dirasakan dalam batasan minimal.

Women in difficulty delivery process need a psychosocial nursing care in order to reduce their stress that in turn will affect the delivery process. The aim of this study is to identify the experience and expectation of psychosocial nursing care in women who have experienced childbirth difficulties in Makassar. Seven women who participated in this research are selected by purposive sampling. Data are analyzed using Collaizi method.
Result are grouped into physical and psychological complaints during childbirth difficulties, effort to overcome complaint, family responses during childbirth difficulties, experience and perception of physical and psychosocial nursing care during childbirth difficulties, and expectation of psychosocial nursing care during childbirth difficulties. Variation of psychosocial nursing care is needed, in order to minimize the impact of childbirth difficulties.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desmawati
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24809
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>