Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumantri Slamet
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995
001.642 SUM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantri Slamet
Jakarta: Elex Media Komputindo , 1993
001.642 SUM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Randall, Peter G.
New York, N.Y.: Simon & Chuster , 1988
004.77 RAN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eadie, Donald
Eaglewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1982
R 621.389 EAD u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hohenstein, Louis
New York: McGraw-Hill, 1980
621.381 9 HOH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Mantiri
"Pengujian perangkat lunak, secara spesifik regression testing, adalah sebuah proses yang diperlukan ketika perangkat lunak atau lingkungannya berubah untuk memastikan bahwa perangkat lunak masih bekerja sesuai dengan ekspektasi. Termotivasi oleh kebutuhan industri nyata, penelitian ini melaporkan pengalaman dalam melakukan transisi dari regression testing manual menjadi otomatis bagi salah satu aplikasi di PT. XYZ. Sebelum penelitian, regression testing dilakukan secara manual yang bersifat subjektif dan menghabiskan banyak biaya. Otomatisasi pengujian pun diterapkan pada tahap eksekusi dan integrasi hasil pengujian sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengujian. Untuk mencari alternatif eksekusi pengujian yang efisien, eksperimen dilakukan dengan memisahkan alur yang menjalankan tes yang terkait perubahan dengan teknik seleksi dan alur yang menjalankan semua tes. Berdasarkan analisis aplikasi yang diuji, setiap alur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otomatisasi pengujian dapat memberi manfaat untuk regression testing, rilis aplikasi, dan alur pengembangan aplikasi. Kerangka yang dipaparkan dalam makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk aplikasi industri lainnya dengan spesifikasi serupa yang juga ingin menerapkan otomatisasi pengujian.

Software testing, particularly regression testing, is required when there are changes in the software or its environment to ensure that the software still performs as expected. Motivated by real industry needs, this study reports on the experience of transitioning from manual to automated regression testing in one of the mobile applications at PT. XYZ. Prior to this study, regression testing was conducted manually which incurred a lot of costs and was by nature subjective. Test automation is then applied to the activities of test execution and test result integration as an effort to increase test productivity and efficiency. To make the test execution efficient, this study conducts an experiment by separating the flow that runs the tests related to changes using regression test selection technique and the flow that runs all tests. Based on the empirical analysis, each flow has its own trade-offs. The results show that test automation can provide benefits for regression testing, application releases, and software engineering flow. The framework presented in this paper aims to serve as a guideline for other industrial applications with similar specifications that are also considering to implement test automation."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Tony
"Animasi merupakan proses memberikan gambaran bergerak kepada sesuatu objek dua atau tiga dimensi yang statik agar terlihat hidup. Proses animasi tiga dimensi sendiri merupakan suatu prosesnya yang umumnya terdiri dari empat tahapan yaitu modeling, animating, texturing, dan rendering. Pada ke empat tahapan tersebut proses animating merupakan proses yang membutuhkan waktu terlama dalam pengerjaan dan pembuatannya. Dalam pembuatan proses animating terdapat dua teknik yang umumnya dipergunakan yaitu Keyframing dan Motion Capture. Masing-masing teknik tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pada penelitian ini diusulkan penerapan gabungan kedua metode di dalam proses animating agar menghasilkan kualitas animasi yang lebih baik yang dapat diukur melalui tingkat akurasi error MSE (Mean Square Error). Penerapan teknik motion capture menggunakan sensor kinect, sedangkan pada teknik keyframing menerapkan tiga buah teknik yaitu Sample-and-hold, Linear, dan Beizer
.....Animation is a process giving a motion to a two or three-dimension object that is static in order to animate or mimicing live being. The process of animation itself consist of four stages which are modelling, animating, texturing, and rendering. On those stages the animating stage is the hardest and longest proces on the making. In animating process, there are two commonly techniques used which are Keyframing and Motion Capture. Each of the techniques has it own pros and cons, so in this study a combination of Keyframing and Motion Capture technique is proposed on the animating process in order to achive a better animation quality that can be measured by MSE (Mean Squared Error) accuracy. Implementation of motion capture technique uses kinect senor, meanwhile Keyframing technique uses Sample-and-Hold, Linear, and Beizer technique"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Suroso
"Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) merupakan badan yang dibentuk untuk menjamin objektivitas dan kualitas proses pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pejabat struktural unit kerja di BP Batam. Dalam pelaksanaan tugasnya, BPJG menggunakan sistem Human Resource Management (HRM) untuk mendukung proses seleksi calon pejabat, namun sistem HRM ini belum dapat menghasilkan daftar calon yang memenuhi syarat untuk diseleksi menjadi pejabat struktural secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pola pengisian daftar calon pejabat struktural BP Batam berdasarkan data riwayat jabatan yang ada di sistem HRM (2010-2020) menggunakan teknik data mining, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan daftar calon pejabat struktural BP Batam oleh BPJG dan dapat digunakan untuk mengembangkan fitur dashboard talent pool pegawai BP Batam. Tahapan penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi CRISP-DM dan tiga algoritme data mining klasifikasi yaitu Decision Tree, Support Vector Machine (SVM), dan Naive Bayes. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan performa terbaik pada dua skenario eksperimen yang dilakukan, yaitu skenario class imbalanced dataset dan skenario class balanced dataset. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan 25 pola pengisian jabatan struktural di BP Batam dan atribut Golongan BP merupakan atribut yang paling menentukan untuk memprediksi suatu tingkat jabatan.

Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) was formed to guarantee the objectivity and quality process of promotion, mutation and dismissal structural official at BP Batam. BPJG uses the Human Resource Management (HRM) system to support the selection process for prospective officials, however this system unable to automatically produce a list of candidates who meet the requirements to be selected as official. The objective of this research is to find patterns in filling the list of candidates for structural officials based on historical data in the HRM system using data mining techniques, so it will accelerate the process of compiling a list of candidates for structural officials by BPJG and also it can help BP Batam to develop employee talent pool feature for HRM. This research were carried out using the CRISP-DM methodology and three classification algorithms namely Decision Tree, SVM, and Naive Bayes. The Decision Tree classification model yields the best performance in the two experimental scenarios, namely the class imbalanced dataset and the class balanced dataset. The Decision Tree classification model yields 25 patterns for filling the list of candidates for structural officials and Golongan BP attribute is the most decisive attribute for predicting a position level. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Budi Prasetya
"Perolehan informasi Web adalah cabang perolehan informasi yang mengkhususkan pencarian informasi terhadap dokumen Web. Dokumen yang terdapat pada lingkungan Web memiliki struktur yang berbeda dengan dokumen teks biasa, sehingga menyebabkan pendekatan perolehan informasi pada dokumen Web berbeda dengan dokumen biasa. Pada penelitian ini digunakan koleksi dokumen EuroGOV yangmerupakan koleksi dokumen Web multibahasa yang digunakan pada WebCLEF, dan kueri atau topik yang digunakan adalah kueri yang diberikan pihak WebCLEF. Koleksi dokumen dan kueri yang digunakan terdiri dari 15 bahasa Eropa. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh berbagai teknik perolehan informasi, yaitu operator kedekatan kata, umpan balik relevan semu, pendeteksian bahasa, analisis pranala, PageRank, dan pengelompokan dokumen, terhadap hasil perolehan informasi Web multi bahasa yang dihasilkan teknik-teknik tersebut. Selain itu pada penelitian ini juga dipelajari kemampuan dari sistem perolehan informasi Indri Search Engine dalam mencari dan memperoleh dokumen Web multibahasa.
Penelitian ini menemukan bahwa dengan melakukan evaluasi secara umum tanpa melihat bahasa, kenaikan nilai perolehan hanya didapatkan dengan menggunakan teknik pendeteksian bahasa sebesar 0.72% dan teknik umpan balik relevan semu sebesar 1.02% - 1.61%. Sedangkan pada teknik analisis pranala, PageRank, dan pengelompokan dokumen, nilai perolehan informasi yang didapatkan menurun sebesar -46.3431% - -0.60%. Dengan melakukan evaluasi berdasarkan bahasa, didapatkan bahwa setiap teknik yang diteliti dan dipelajari memiliki keunggulan masing-masing berdasarkan bahasa. Untuk teknik pengurutan ulang pendeteksian bahasa, peningkatan nilai perolehan informasi terdapat pada 6 bahasa sebesar 0.1478% - 27.1431%, dan penurunan terdapat pada 10 bahasa sebesar -0.7066% - -0.0156%. Untuk teknik analisis pranala dalam, peningkatan nilai perolehan informasi terdapat pada 4 bahasa sebesar 6.5585% - 77.1804%, dan penurunan terdapat pada 4 bahasa sebesar -60.9202% - -0.3339%, dan untuk analisis pranala luar terdapat kenaikan pada 9 bahasa sebesar 0.7151% - 134.9881%, dan penurunan terdapat pada 6 bahasa sebesar -23.2941% - -1.6330%, sedangkan untuk kombinasi analisis pranala dalam dan luar terdapat pada 5 bahasa sebesar 0.2809% - 100%, dan penurunan terdapat pada 10 bahasa sebesar -92.0830% - -3.1030%. Untuk teknik PageRank, peningkatan nilai informasi masi terdapat pada 4 bahasa sebesar 5.1083% - 77.1804%,dan penurunan terdapat pada 10 bahasa sebesar -96.4844% - -2.6968%. Dan untuk pengelompokan berdasarkan bahasa, peningkatan nilai informasi terdapat pada 3 bahasa sebesar 3.6440% - 38.7337%, dan penurunan terdapat pada 9 bahasa sebesar -53.6322% - -1.6715%. Untuk pengelompokan berdasarkan topik, peningkatan tertinggi terdapat pada satu bahasa, yaitu Spanyol sebesar 12.4754% dan penurunan terdapat pada 5 bahasa sebesar -97.5600% - -35.6133%. Untuk teknik umpan balik relevan semu, peningkatan nilai perolehan informasi terdapat pada 7 bahasa sebesar 0.0472% - 5.1523%, penurunan hanya terdapat pada dua bahasa sebesar -4.2597% - -0.2760%. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa sistem perolehan in- formasi Indri Search Engine dapat mencari dan memperoleh dokumen Web multibahasa dengan baik, dan teknik perolehan Web standar dapat diterapkan juga pada koleksi dokumen Web multibahasa."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Kosasih
"Pada masa pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan masyarakat secara menyeluruh ke berbagai negara. Batasan dan aturan baru pun telah ditetapkan yang akhirnya membatasi ruang gerak masyarakat dalam beraktifitas. Berbagai pekerjaan dan proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di rumah demi menghindari kontak langsung antar manusia demi menghindari kontaminasi virus COVID-19. Berkembangnya teknologi pun menjadi salah satu wadah mengatasi masa sulit pandemi. Salah satu teknologi yang berkembang adalah Virtual Reality(VR), yang mana VR ini merupakan teknologi yang dapat mensimulasikan sebuah dunia baru atau dunia sebenarnya secara virtual. Penggunaan Virtual Reality(VR) dapat menjadi solusi untuk menghindari kontak fisik antar manusia, dimana VR ini akan menghubungkan pengguna secara tidak langsung dengan tempat atau lokasi yang telah disediakan untuk pelatihan maupun praktikum secara virtual. Sehingga permasalahan yang timbul akibat pandemi ini dapat teratasi. Pada hasil penelitian dengan melakukan survei pada para responden didapatkan hasil bahwa 70% para praktikan mengalami kendalam dalam melakukan praktikum di masa pandemi, dan didukung juga dengan kurang memuaskannya praktikum pada masa pandemi sebanyak 55%. Dan pada hasil uji dengan menggunakan teknik korelasi kendall tau didapatkan nilai korelasi sebesar 0.811, dimana tingkat keeratan hubungan antara penerapan praktikum secara virtual dengan kendala praktikum yang dihadapi pada masa pandemi.

During the COVID-19 pandemic it had an impact on overall public health in various countries. New boundaries and regulations have been set that ultimately limit the space for people to move in their activities. Various jobs and teaching and learning processes have to be carried out at home to avoid direct human contact in order to avoid contamination of the COVID-19 virus. The development of technology has also become a means of overcoming the difficult times of the pandemic. One of the developing technologies is Virtual Reality (VR), where VR is a technology that can simulate a new world or the real world virtually. The use of Virtual Reality (VR) can be a solution to avoid physical contact between humans, where this VR will indirectly connect users with places or locations that have been provided for training or practicum virtually. So that problems arising from this pandemic can be resolved. In the results of the study by conducting a survey on the respondents, it was found that 70% of the practitioners experienced difficulties in carrying out practicum during the pandemic, and it was also supported by the unsatisfactory practicum during the pandemic period as much as 55%. And on the test results using the Kendall tau correlation technique, a correlation value of 0.811 was obtained, where the level of closeness of the relationship between the implementation of virtual practicum and the practical constraints faced during the pandemic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>