Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hefner, Robert W.
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1995
297.272 HEF i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khikmatul Islah
"Sebagai organisasi yang terdiri dari kaum intelektual, ICMI mempunyai tugas untuk melahirkan cendekiawan muda yang nantinya akan memegang tali estafet untuk meneruskan langkah ICMI. Kaum intelektual muda ini menjadi salah satu konsen ICMI yang memang pada saat ini sedang melakukan proses penguatan masyarakat madani dengan berbagai programnya. ICMI bergerak membangun generasi penerus bangsa dalam proses kaderisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni dengan menganalisis proses kaderisasi cendekiawan muda ICMI periode 2011-2012. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa memang benar di ICMI terdapat pedoman kaderisasi yang telah dibuat sejak 2009, dan telah disosialisasikan di Silaknas, namun pada kenyataannya proses kaderisasi itu tidak berjalan optimal sesuai dengan pedoman serta harapan. Masukan untuk proses kaderisasi ICMI adalah perlu ada program khusus untuk kaderisasi yang bisa dilakukan oleh semua pihak organ ICMI, sehingga proses kaderisasi ICMI bisa berjalan seimbang sesuai dengan harapan, baik di Orsat, Orda, Orwil dan Orpus.

As an organization consist of intellectual community, ICMI has assigned to generate youth intellectual that would carry on ICMI in the future. This youth intellectual community become one of focus over ICMI, which today running process for strengthening civil society through their various programs. ICMI developing the next generation in regeneration process. This research performed using qualitatives approach, by analyzing regeneration process of youth intellectual in ICMI for 2011-2012. This research has result that ICMI, in point of fact, provided regeneration guidelines which made since 2009, and has been socialized in Silaknas, however those regeneration process does not optimally performed in accordance to guideline and unfulfilled expectation. As feedback, ICMI`s regeneration process require specific programs for regeneration which can carried out by the entire of ICMI, so that regeneration process in ICMI able to run in chime and match the expectations, either in Orsat, Orda, Orwil and Orpus."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Mizan, 1995
297.65 ICM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saifuddin Aman
Jakarta : Al Mawardi Prima , 2000
297.63 AMA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhamsyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) dalam upaya meraih prestasi program “Organisasi Kepemudaan (OKP) Berprestasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan cara studi pustaka dan wawancara hingga kemudian dianalisis menggunakan teori kinerja organisasi, konsep perananan dan teori manajamen perubahan.Penelitian ini menunjukan bahwa kepengurusan IPNU periode 2015-2018 dengan Asep Irfan Mujahid selaku ketua umum dinilai banyak mengalami kemunduran dibandingkan dengan kepengurusan
sebelumnya yang berdampak pada kekalahan IPNU dalam program OKP yang diadakan oleh kemenpora, yang mana pada periode sebelumnya IPNU mendapatkan gelar juara. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab penurunan kinerja kepengurusan IPNU saat ini adalah sulitnya untuk menjalankan komunikasi antar anggota sehingga menyebabkan program kerja yang telah disusun tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan komunikasi harus dapat dibenahi sampai tuntas agar IPNU meraih kesuksesan seperti periode sebelumnya. Apabila kinerja sudah dapat dibenahi, maka kualitas dari para pengurus maupun anggota juga akan lebih baik sehingga prestasi pada program OKP dapat diraih kembali.

The purpose of this research is to know the analysis of central leadership of student bond nahdlatul ulama (PP IPNU) in achieving the achievement. The analytical method used is descriptive qualitative approach by way of literature study and interview then analysing using organizational performance theory, conception of role and management of change theory. This study shows that the stewardship of IPNU period 2015-2018 with Asep irfan mujahid a chairman is considered much decline if compared with the previous stewardship which impact on the defeat of IPNU in OKP program held by kemenpora, which in the previous period IPNU get title.One of the main factors causing the decline in IPNU management performance is the difficulty to run communication between members, causing the work program that has been prepared can’t run properly. Communication problems have to be solve thoroughly so that IPNU achieve success like previous period. If performance can be improved, the quality of the board and members will be better so the achievement in the OKP program can be recovered."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Sahidin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Katingka dan Zikir dalam Tradisi Ritual Meagoliwu pada Masyarakat Koroni di Buton Utara. Hasil: Tradisi Ritual Meagoliwu pada Masyarakat Koroni saat ini masih terdapat di tiga desa: Lasiwa, Laeya, dan Maligano. Bentuk pelaksanaan di masing-masing desa mengandung persamaan dan perbedaan. Di Desa Laeya mengandung unsur kepercayaan Hindu dan di Desa Maligano mengandung unsur kepercayaan Islam. Pelaksanaan ritual meagoliwu di kedua desa tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan lembaga adat dalam permainan politik dalam desa.
Ritual meagoliwu yang ada di Desa Lasiwa menggunakan dua bentuk ritual yang berbeda, yaitu katingka dari unsur kepercayaan Hindu dan zikir dari unsur kepercayaan Islam. Namun unsur perbedaan bentuk dalam pelaksanaan ritual Meagoliwu tidak mengganggu keharmonisan hidup bermasyarakat. Terciptanya keharmonisan tersebut, berkat peran lembaga sara lembaga adat/imam desa dalam menyakinkan kepala desa mengenai pentingnya ritual meagoliwu adalah demi terciptanya ldquo;keamanan rdquo; dalam masyarakat. Kondisi tersebut tercipta berkat komunikasi yang baik antara lembaga sara dengan kepala desa. Kata kunci: Kabupaten Buton Utara, Katingka, Zikir Masyarakat Koroni, Ritual Meagoliwu

This research aimed to study about the Katingka and Zikir in Tradition of Meagoliwu Ritual of Koroni People in North Buton Regency. The result showed that today the tradition of Meagoliwu ritual can be seen in three villages, those are Lasiwa, Laeya and Maligano Villages. In each of these villages, there are differentiations and similarities during the implementation of this ritual. Tradition of Meagoliwu Ritual in Laeya Village has some elements from Hindu faith while in Maligano Village has some elements from Islamic teaching. The implementation of the ritual does not run well due to the involvement of traditional institution in political intrigue within the community.
Tradition of Meagoliwu Ritual in Lasiwa Village applies the two kinds of different ritual they are katingka with Hinduism elements and katingka with Islamic elements. Yet, those different elements do not bother the harmony within the society. The institution of Sara traditional institution traditional priest has the role to create the harmony within the society. The institution ensures Kepala Desa that the importance of ritual meagoliwu is for the society lsquo safety rsquo . The good communication between Sara Institution and Head of the Village embodied the safety. Keywords North Buton Regency, Katingka, Zikir of People in Koroni, Meagoliwu Ritual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D2041
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Amin
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sejarah pergerakan Islam di Indonesia pada masa permerintahan Orde baru sampai Orde Reformasi. Skripsi ini mendiskusikan peran B.J. Habibie dalam memimpin Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Pada masa Orde Baru umat Islam terpinggirkan oleh karena kebijakan pemerintah yang represif terhadap pergerakan Islam. Melalui berbagai Programnya ICMI berhasil menarik kembali Islam untuk berperan membangun bangsa. Penilitian ini didasarkan dari sumber arsip yang dimiliki oleh ICMI Center dan surat kabar. Skripsi ini diteliti menggunakan metode sejarah.

ABSTRACT
This research tries to unearth the history of Islamic movements in Indonesia during the New Order regime until the Reformasi, or post-Soeharto era. It discusses the role of B.J. Habibie at the time of his leadership in the Indonesian Association of Muslim Intellectuals (ICMI). Muslim groups were marginalized throughout the course of New Order era by the goverment?s public policy which repressed the Islamic movement; through a variety of programs, however, the Indonesian Association of Muslim Intellectuals has earned success in restoring the significant roles of Islam in an attempt to build the nation. This research is based upon newspapers as well as historical records held by the Center of Indonesian Association of Muslim Intellectuals. Historical method is employed in this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2017
297.272 NAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Imdadun Rahmat, 1971-
Jakarta: Erlangga, 2003
297 Rah i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Subagio
"Fokus penelitian ini adalah strategi pembentukan karakter kepemimpinan dengan mengambil studi kasus pada Organisasi Kemsyarakan Pemuda (OKP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Peregerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Penelitian ini dilatarbelakangi terhadap permasalah kepemimpinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori J. David Hunger (2006) mengenai manajemen strategi. Ia mengemukakan dalam tahap manajemen strategi yakni adanya strategy formulation, strategy implementation dan strategy evalution.
Pembentukan karakter kepemimpinan oleh OKP HMI, PMII dan KAMMI menjadi sebuah prioritas dalam proses kaderisasi. Dalam memenuhi harapan kepemimpinan masa depan yang berkarakter, OKP HMI, PMII dan KAMMI melakukan proses pembinaan kepada para pemuda khususnya kalangan mahasiswa. Pembinaan ini dilakukan untuk membentuk sosok pemimpin yang berkarakter kepada para kader. Harapan kedepannya hasil dari pembinaan tersebut menghasilkan para alumni yang menjadi pemimpin dimsyarakat serta bisa memberikan solusi terhadap permasalah kepemimpinan hari ini.

The focus of this research is the strategic of leadership character establishment with a case study in Youth Social Organization ( Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) , Indonesian Muslim Student Action Union (KesatuanAksiMahasiswa Muslim Indonesia), Muslim Students Association, and Indonesian Islamic Students Movement (PeregerakanMahasiswa Islam Indonesia).This research?s background is the problems of leadership in Indonesia. This research uses the theory from J David Hunger (2006) about strategy management. He argues about stages of management strategic that there are strategy formulation, strategy implementation, and strategy evaluation.
The priority of character building leadership by OHP, HMI, PMII and KAMMI is in the regeneration process.In meeting the expectations of the future leadership who have character, OKP HMI, PMII and KAMMI do the process of coaching to the youth especially among students.This coaching is done to establish the character of leader in the cadrers. The future results expectations of the coaching is to produce alumni who are leaders in the community and can provide a solution to the problems of leadership today."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>