Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haig, Matt
London: Kogan Page, 2003
658.827 HAI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haig, Matt
London: Kogan Page, 2003
658.827 Hai B
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Donald
"Jika Anda profesional pemasaran atau pemilik usaha kecil-menengah yang ingin mengembangkan bisnis, mik buku ini pas untuk Anda. Secara lengkap membagikani cara membuat dan menerapkan sales funnel yang akan meningkatkan traffic dan membukukan penjualan Marketing tidak harus rumit. Marketing seharusnya mudah dan berhasil. Entah Anda menjalankan bisnis kecil ataupun besar, rencana marketing yang terbaik dan termudah dimulai dengan sales funnel atau saluran penjualan."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2022
658.8 MIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adhiwira Indrabrata
"Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, peningkatan tersebut juga turut mendorong orang-orang di Indonesia untuk    menggunakan berbagai macam produk dan layanan berbasis internet khususnya media sosial seperti Instagram. Di tengah peluang yang tersedia ini, bisnis yang sekarang sedang diminati untuk menunjang gaya hidup seperti merek sepatu lokal dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan menggunakan fitur iklan yang dipersonalisasi yang ada di Instagram. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh iklan yang dipersonalisasi melalui variabel perceived personalization dan self-expressive brand yang mana diprediksi dapat mempengaruhi perceived quality dan brand loyalty merek sepatu lokal yang beriklan di Instagram. Sebanyak 386 responden yang merupakan pengguna Instagram dan juga konsumen dari empat merek sepatu lokal diperoleh menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan permodelan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived personalization dan self-expressive brand dalam konteks iklan yang dipersonalisasi berpengaruh terhadap consumer brand engagement dan brand attachment yang dimana kedua faktor ini juga mempengaruhi perceived quality, dan juga hasil penelitian ini menunjukkan brand attachment dan perceived quality mempengaruhi brand loyalty.

Along with the increasing level of internet penetration in Indonesia, the current developments encourage people to familiarize and adopts variety of internet-based products and service especially Instagram as social media in Indonesia. Amidst these opportunities, businesses that are particularly preferred in current lifestyle like local footwear brand can take advantage by being present on Instagram to foster their relationship with their consumers through personalised advertisement. This quantitative research is constructed to analyse the effectiveness of personalised advertisement by proposing key driver namely perceived personalization and selfexpressive brands that predicts consumer brand engagement, brand attachment and its effect towards perceived quality and brand loyalty. A total of 386 respondents that are Instagram users and consumers of four local footwear brand were collected using purposive sampling method and the data was processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The findings suggest that perceived personalization and self-expressive brand within personalised advertisement affect the consumer's brand engagement and brand attachments. Whereby, consumer brand engagement and brand attachment play an important role on affecting the perceived quality. Lastly Brand attachment and perceived quality also found to influence the consumer's loyalty toward a brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Classica Harsya Nawastha
"Industri fashion merupakan industri yang perkembangannya selalu meningkat dan Indonesia berkontribusi terbesar kesembilan di dunia. Perkembangan industri fashion dalam negeri didukung dengan adanya kampanye untuk mencintai produk lokal. Fashion brand lokal memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan pelanggannya untuk menciptakan customer engagement. Sehingga penting untuk mengetahui faktor yang mendorong customer engagement seperti advice seeking, self-image expression dan fashion involvement. Selain itu, customer engagement juga berpengaruh akan terbentuknya brand intimacy. Penelitian ini membangun customer engagement sebagai second-order construct yang didalamnya terdapat consumption, contribution, dan creation. Survei dilakukan secara online dengan 262 responden yang kemudian diolah datanya menggunakan pemodelan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor yang mempengaruhi customer engagement adalah advice seeking, self-image expression, dan fashion involvement, customer engagement memiliki pengaruh terhadap brand intimacy dan diketahui pula bahwa perbedaan generasi tidak mempengaruhi hasil secara signifikan.

Fashion industry is an industry whose development is always increasing and Indonesia contributes the ninth largest in the world. The development of the domestic fashion industry is supported by a campaign to love local products. Local fashion brands use social media as a platform to communicate with their customers to create customer engagement. So it is important to know the factors that drive customer engagement such as advice seeking, self-image expression and fashion involvement. In addition, customer engagement also affects the formation of brand intimacy. This study builds customer engagement as a second-order construct in which there is consumption, contribution, and creation. The survey was conducted online with 262 respondents and the data was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) modeling. The results showed that the factors that influence customer engagement are advice seeking, self-image expression, and fashion involvement, customer engagement has an influence on brand intimacy and it is also known that generational differences do not significantly affect results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naomi Noviyanti
"ABSTRAK
Analisis Situasi: Reblood memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah defisit kantong darah di Indonesia. Semenjak tahun 2015 hingga per Oktober 2017, Reblood sudah memiliki 10.586 pengguna. Namun masih banyak target khalayak dari Reblood yang belum mengetahui apa itu Reblood meskipun sudah memiliki informasi yang cukup mengenai donor darah. Oleh karena itu, berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan CEO Reblood dan survei terhadap 108 target khalayak Reblood, disimpulkan bahwa dibutuhkannya sebuah program untuk meningkatkan brand awareness dari Reblood. Tujuan: Untuk memperkenalkan Reblood kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai fitur dan keuntungan dalam menggunakan Reblood. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk melakukan donor darah melalui Reblood. Sasaran Program Komunikasi Meningkatkan brand awareness target khalayak mengenai Reblood. Mengajak lebih banyak orang untuk donor darah menggunakan Reblood. Strategi: Melakukan publikasi mengenai Reblood dengan metode offline dan online di berbagai media dan tempat. Khalayak Sasaran: 1. Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan. 2. Usia : 17-30 tahun.3. Tempat tinggal : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 4. Pekerjaan : Mahasiswa dan karyawan. 5. Pengguna smartphone. 6. Pengguna sosial media Instagram dan/atau Facebook.

ABSTRACT
Situation Analysis: Reblood has a mission to solve the deficit of blood supply in Indonesia. Since 2015 until October 2017, Reblood already has 10.586 members. But there are still so many of the target audience that don rsquo t know about Reblood, although they already have enough information about blood donor. Therefore, based on an interview with the CEO of Reblood and survey with 108 of Reblood rsquo s target audience, it can be concluded that Reblood needs a program to increase the brand awareness of Reblood. Goals To introduce: Reblood to the target audience and give them information about Reblood rsquo s features and benefits when using Reblood. Also to persuade more people to donate their blood using Reblood. Communication Objectives: To increase target audience rsquo's brand awareness of Reblood.To persuade more people to donate their blood using Reblood.StrategyDoin publications about Reblood with offline and online methods in various medias and places. Target Audience: 1. Gender Male and female. 2. Age 17 30 years old. 3. Ocuppation University students and employee. 4. Domicile Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Jabodetabek. 5. Smartphone users. 6. Instagram and or Facebook users."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzaty Zephaniah
"ABSTRAK
Profil Perusahaan: UMKM Centre Depok (UCD) merupakan pusat etalase promosi produk dan jasa unggulan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok. Organisasi ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP) Kota Depok sejak tahun 2007 dalam rangka memfasilitasi aktifitas pemasaran dan penjualan UMKM setempat. Selain sebagai etalase promosi, UCD juga kerap difungsikan untuk berbagai pelatihan yang terbuka bagi seluruh anggota dan umum. Usaha yang terdaftar di UCD terdiri atas bermacam jenis, seperti kuliner, seni, busana, dan lain-lain.
Analisis SWOT: Strengths (Kekuatan): 1. UCD beranggotakan lebih dari 1000 UMKM yang menjual beragam jenis produk dan jasa. 2. Mutu dan kualitas produk kuliner di UCD cukup terjamin dengan adanya sertifikasi halal serta pengawasan kadaluarsa yang ketat. Weakness (Kelemahan): 1. Keterbatasan tenaga kerja cukup menghambat operasionalisasi UCD secara keseluruhan. 2. Letak UCD di ITC Depok tidak strategis sehingga sulit dijangkau pengunjung. 3. Kondisi interior UCD masih belum memandai. 4. Jumlah kedatangan pengunjung dan tingkat keberhasilan penjualan sangat bergantung pada pengadaan program pelatihan yang terbuka untuk umum. 5. Terbatasnya anggaran dari pemerintah Kota Depok menghambat proses perkembangan UCD. 6. UCD belum mengoptimalisasi penggunaan media sosial dan website. Opportunities (Peluang): 1. Kota Depok memiliki potensi wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. 2. Kota Depok memiliki perkembangan ekonomi yang cukup pesat. 3. Antusiasme pelaku UMKM di Kota Depok untuk bergabung di UCD tergolong cukup tinggi. 4. Adanya dukungan dari berbagai komunitas, asosiasi, dan konsultan bisnis yang secara sukarela memberikan pelatihan kepada anggota UCD. Threats (Ancaman): 1. Program pemberdayaan dan pengembangan dari perusahaan-perusahaan skala besar belum secara kontinu menyentuh seluruh potensi UMKM yang ada di Kota Depok. 2. Kesadaran masyarakat Kota Depok terhadap UMKM Centre Depok masih sangat rendah. Pernyataan Masalah: Tingkat aksesibilitas dan kenyamanan lokasi UCD berperan besar dalam kualitas pelayanannya. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan merupakan salah satu penyebab rendahnya brand awareness masyarakat Kota Depok terhadap UCD sebagai pusat etalase promosi yang mengangkat produk dan jasa karya pelaku UMKM di Kota Depok. Demi meningkatkan kualitas pelayanan UCD, pemerintah Kota Depok telah membuat wacana untuk melakukan renovasi. Bersamaan dengan proses renovasi tersebut, perlu direncanakan pula program komunikasi yang tepat sasaran. Gabungan antara pelayanan yang berkualitas baik dengan program komunikasi yang mumpuni diharapkan mampu meningkatkan brand awareness UCD pada target khalayak.

ABSTRACT
Organization Profile: UMKM Center Depok (UCD) is the center of the promotional display of products and services from Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Depok City. The organization was initiated by Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP) of Depok City since 2007 in order to facilitate marketing activities and sales of local MSMEs. Aside from being a promotional storefront, UCD is also often functioned for various training that is open to all members and public. Enterprises listed in UCD consists of various types, such as culinary, art, fashion, and others. SWOT Analysis: Strengths: 1. UCD consists of more than 1000 MSMEs which sell various types of products and services. 2. The quality of all culinary products at UCD is guaranteed by the use of halal certification as well as the strict expiry surveillance. Weakness: 1. Limited manpower impeded overall operationalization of UCD. 2. UCD`s location in ITC Depok is not strategic enough and so it is hard for the visitors to reach. 3. UCD`s interior condition is still inadequate. 4. The number of visitor arrivals and the level of sales are depend heavily on the training programs that are open to the public. 5. Limited budget from the government impedes UCD`s development process. 6. UCD has not optimized the use of social media and website. Opportunities: 1. Depok City has tourism potential that is able to attract local and foreign tourists. 2. Depok city has a fairly rapid economic development. 3. The enthusiasm of MSMEs in Depok City to join UCD is quite high. 4. UCD is highly supported by various communities, associations, and business consultants who volunteer to train all members. Threats (Threats): 1. The empowerment and development programs from large-scale companies have not continuously touched the potential of MSMEs in Depok City. 2. UCD`s brand awareness towards people in Depok City is still very low. Problem Statement: The level of accessibility and convenience of UCD play a major role in the overall quality of service. Based on the analysis that has been done, it can be seen that the low quality of service is one of the causes of UCD`s low brand awareness towards people in Depok City. In order to improve the service quality of UCD, the government of Depok City has made an arrangement for a renovation. Along with the renovation process, it is necessary to also plan the right communication program. The combination of an excellent service quality with a qualified communication program is expected to increase UCD`s brand awareness to the target audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Paramita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan yang terbagi atas moneter dan nonmoneter terhadap kesadaran merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek di Carrefour. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi masukan demi peningkatan kesadaran merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek di Carrefour. Berdasarkan hasil penelitian melalui survei pada 212 orang responden, maka diketahui bahwa promosi penjualan yang bersifat moneter berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesadaran merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek, sedangkan promosi penjualan yang nonmoneter hanya berpengaruh terhadap kesadaran merek dan loyalitas merek. Promosi penjualan moneter tidak mampu memberikan pengaruh terhadap kesan kualitas Carrefour.

ABSTRACT
This research therefore is going to analyze the effect of sales promotion which is divided into monetary and non-monetary toward brand awareness, perceived quality, and brand loyalty at Carrefour. The findings of this research may expectably become beneficial input for the continuous improvement of brand awareness, perceived quality, and brand loyalty at Carrefour. The results indicate that monetary sales promotion affects brand awareness, perceived quality and brand loyalty, while non-monetary sales promotion only affects brand awareness and brand loyalty. Non-monetary sales promotion can not affect the perceived quality of Carrefour.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Purbaningtyas
"Penelitian ini membahas tentang komunitas motor Jakarta Mio Club dalam mempengaruhi loyalitas merek pada Yamaha Mio. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menjelaskan hubungan dua variable yakni Brand Community sebagai variable independen dan loyalitas merek sebagai variable dependen. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada anggota komunitas Jakarta Mio Club di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand community memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Namun demikian peneliti menyarankan agar penggunaan brand community terhadap loyalitas merek disertai dengan penerapan komunikasi pemasaran lainnya.

This study discusses motorcycle community in Jakarta Mio Club brand loyalty influence on Yamaha Mio. Research using this quantitative approach with the goal of explaining the relationship of two variables Brand Community as the independent variable and brand loyalty as the dependent variable. Data obtained in this research through the distribution of questionnaires to members of the community Mio Club Jakarta in Jakarta.
Results of research indicate that the brand community has a significant influence on brand loyalty. However, researchers suggested that the use of brand loyalty to the community along with the implementation of other marketing communications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riniyanti P. Tassakka
"Penelitian ini berjudul Analisis Kegiatan Marketing Public Relations dalam rangka membangun Brand Awareness (Studi Kasus pada Produk McAfee di PT.Transition Systems Indonesia). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kegiatan Marketing Public Relations (MPR) pada produk McAfee memberikan dampak awareness kepada konsumen, dimana hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan perusahaan IT lainnya. Penelitian ini dilakukan pada khalayak sasaran produk McAfee yaitu pemakai dari produk McAfee itu sendiri dan mengetahui perkembangan dunia tekhnologi. Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, paradigma kontruktivis. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In-depth interviewing).
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak Marketing Public Relations disusun yang dilakukan oleh McAfee diduga menjadi suatu bauran strategi secara tepat. Dalam rangka membangun brand awareness konsumen dengan menggunakan marketing communication mix dan didukung oleh sarana yang ada. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Marketing Public Relations yang diselenggarakan oleh McAfee diduga telah berhasil meningkatkan awareness dari audience. Kegiatan Marketing Public Relations itu penekanannya bukan pada selling ( seperti pada kegiatan periklanan). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang kuat terhadap tingkat awareness konsumen.

This research titled Analysis Activity of Marketing Public Relations in order to build brand awareness (Case Study on the McAfee Products in PT.Transition Systems Indonesia). The purpose of the research is to analyze whether the activities of Marketing and Public Relations (MPR) on the McAfee products to give effect to the consumer awareness, where this is done to face tight competition with other IT companies. This research was conducted at the target audience of users of McAfee products from McAfee's own product and know the world of technology development. In a research method, researchers used a qualitative descriptive research approaches, paradigms Constructivism. The data were collected by In-depth interviewing.
From the results of data analysis, the output showed that McAfee consectuable has succeeded in increasing awareness of the audience. In this research we can conclude that the impact of Marketing and Public Relations organized by McAfee is supposed to be a mix of strategies as appropriate. In order to build brand awareness among consumers by using marketing communication mix and is supported by the existing facilities. The implication of this research showed that the activities of Marketing and Public Relations organized by McAfee is alleged to have managed to increase awareness of the audience. Marketing and Public Relations activities that the emphasis is not on selling (as in advertising activities). This activity is expected to give a strong impact on the level of consumer awareness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>