Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trocchio, Julie
Boston: CBI, 1981
649.8 TRO h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yiyin Qamariah Takaredas
"Peran monitoring berarti perawat mencari hal-hal yang berguna, memantau hasil, serta menjadi pusat informasi. Disseminator berarti perawat menyampaikan informasi, dan spokesperson berarti perawat menjadi juru bicara. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran informasional perawat dalam mengelola layanan home care lansia di puskesmas. Studi ini berupa studi kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sembilan partisipan perawat sebagai koordinator program lansia terlibat pada pelaksanaan studi ini, dan memiliki pengelaman mengelola layanan home care lansia di puskesmas antara 1 hingga 9 tahun. Studi ini menghasilkan enam tema meliputi; upaya pemenuhan kebutuhan layanan; upaya identifikasi hasil layanan; monitoring pelaksanaan layanan home care; diseminasi tata laksana layanan home care; koordinasi dalam perencanaan dan tata laksana program; serta koordinasi dengan stakeholder dalam upaya pelaksanaan layanan. Hasil menunjukkan bahwasanya perawat sebagai koordinator layanan home care lansia di puskesmas ditemukan masih memiliki banyak keterbatasan dalam menjalankan peran informasional.

The role of monitoring means that nurses look for useful things, monitor results, and become a center of information. Disseminator means the nurse conveys information, and spokesperson means the nurse becomes the spokesperson. This study aims to explore the informational role of nurses in managing elderly home care services in primary health care. This study is in the form of a qualitative study using a qualitative descriptive approach. Nine nurse participants as coordinators of the elderly program were involved in the implementation of this study and had experience managing elderly home care services at the primary helath care between 1 to 9 years. The study produced six themes including; efforts to meet service needs; efforts to identify service outcomes; monitoring the implementation of home care services; dissemination of home care service management; coordination in program planning and governance; and coordination with stakeholders in service implementation efforts. The results showed that nurses as coordinators of elderly home care services at puskesmas were found to still have many limitations in carrying out informational roles."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humphrey, Carolyn J.
Maryland: An Aspen , 1998
610.73 HUM h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 1992
610.73 CRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rasha Hafira
"Seiring bertambahnya usia, seluruh organ tubuh mulai kehilangan sebagian fungsinya. Salah satu organ yang mengalami perubahan dan penurunan adalah kulit. Kulit yang menua mengalami penurunan dalam fungsi dan kekuatan sehingga kulit lebih rentan terhadap berbagai masalah integritas kulit. Salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh lanjut usia adalah kulit kering. Lansia diabetesi berisiko mengalami kulit kering dan gangguan integritas kulit lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang tidak mengalami diabetes. Virgin Coconut Oil (VCO) dikenal sebagai emolien alami yang mengandung konsentrasi asam laurat tinggi sehingga mampu melapisi permukaan kulit dengan membuat stratum korneum menahan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek VCO terhadap peningkatan integritas kulit pada lansia diabetes dengan kulit kering pada kaki. Penelitian ini menggunakan instrumen Overall Dry Skin (ODS) Score untuk menilai kondisi kulit. Tiga lansia dengan kulit kering pada kaki menjadi responden dalam penelitian ini. Intervensi dilakukan selama 14 hari dengan pemberian VCO sebanyak dua kali sehari setelah pembersihan kaki. Setelah intervensi dilakukan, terdapat penurunan skor ODS yang signifikan dan peningkatan integritas kulit pada responden. Ditemukan penurunan skor ODS dari skor 3 (kulit kering derajat parah) ke skor 1 (kulit kering derajat ringan) hingga ke skor 0 (tidak ada kulit kering). Penggunaan VCO sebanyak dua kali sehari selama empat belas hari secara rutin terbukti efektif dalam memperbaiki integritas kulit pada lansia diabetes dengan kulit kaki kering. Penggunaan VCO pada kondisi khusus seperti kondisi edema atau kulit dengan tingkat overall dry skin yang lebih parah memerlukan intervensi yang lebih lama.

As people age, all organs of the body begin to lose some of their functions. One of the organs that undergoes changes and declines is the skin. Aging skin experiences a decrease in function and strength, making it more vulnerable to various skin integrity issues. One of the most common skin problems faced by the elderly is dry skin. Elderly diabetics are at higher risk of dry skin and impaired skin integrity compared to non-diabetic elderly. Virgin Coconut Oil (VCO) is known as a natural emollient that contains a high concentration of lauric acid, which helps coat the skin surface by making the stratum corneum retain water. This study aims to evaluate the effect of VCO on improving skin integrity in elderly diabetics with dry foot skin. The Overall Dry Skin (ODS) Score instrument was used to assess skin condition. Three elderly individuals with dry foot skin participated as respondents in this study. The intervention was carried out for 14 days, with VCO applied twice a day after foot cleansing. After the intervention, there was a significant decrease in ODS scores and an improvement in skin integrity among the respondents. A reduction in ODS scores was observed, from a score of 3 (severe dry skin) to a score of 1 (mild dry skin), and even to a score of 0 (no dry skin). The use of VCO twice a day for fourteen consecutive days has been proven effective in improving skin integrity in elderly diabetics with dry foot skin. The application of VCO in specific conditions such as edema or more severe overall dry skin may require longer intervention. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Walsh, Jolleen
London: J.B. Lippincott, 1987
362.16 WAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Walsh, Joleen
London: J.B. Lippincott, 1987
610.734 3 WAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, George P.
Washington: Taylor and Francis, 1996
344.032 SMI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Yuliastuti Putri
"

Peran pendamping dalam berjalannya program pendampingan dan perawatan lanjut usia di lingkungan keluarga (Home Care) sangatlah penting. Maka dari itu diharapkan pendamping memiliki perilaku prososial dalam menjalankan perannya. Skripsi ini membahas mengenai perilaku prososial pada pendamping lansia. Penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa semua pendamping memiliki perilaku prososial, yang terbagi kedalam  beberapa pendamping yang memiliki perilaku altruis karena adanya motivasi altruism concern dan beberapa pendamping yang memiliki perilaku menolong karena adanya motivasi egoistic concern di dalam diri pendamping. Perbedaan perilaku prososial ini yang menyebabkan perbedaan pendampingan yang diberikan pendamping kepada lansianya.


The role of companion in passage of mentoring programs and elderly care in a Home Care is very important. Thus it is expected that all companion had prosocial behavior in their role as an elderly companion. This thesis discusses the existing prosocial behavior in elderly companion. This study using qualitative approach with descriptive research method. The results of this study describe that all companion had prosocial behavior, which being divided into two type of motivation, there are some companion who has altruistic behavior because of the altruism concern and there are some who have a companion helping behavior because of the egoistic concern. This Prosocial behavior difference causing the difference type of mentoring given to the other elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnita Widyakusuma
"ABSTRAK
Pendamping mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keberfungsian sosial lanjut usia. Tesis ini membahas mengenai peran pendamping dalam meningkatkan keberfungsian sosial lanjut usia dalam program pendampingan dan perawatan sosial lanjut usia di lingkungan keluarga (home care). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian mendeskripsikan pendamping telah menjalankan perannya dengan cukup baik, meskipun tidak semua peran dapat mereka lakukan. Meski demikian, dalam pelaksanaannya di lapangan masih menemui kendala, salah satunya jumlah honor yang diterima belum layak dan belum meratanya kesempatan pendidikan dan pelatihan untuk para pendamping.

ABSTRACT
Caregiver has a very important role in improving social functioning elderly. This thesis discusses about the role of the pendamping in improving social functioning in Program Pendampingan dan Perawatan Sosial Lanjut Usia di Lingkungan Keluarga (Home Care). This research is a qualitative descriptive design. The data were collected by means of deep interview. The results describe the role of the pendamping has been well-to-do, although not all the role they can do. Such was the case, its implementation in the field is still encountering many obstacles, one of which the receiving of honorarium amount not feasible and educational training not equal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T40827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>