Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raymond, Jack, 1918-2007
New York: Harper & Row Publishers, 1964
355 RAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Jerry indrawan
"Indonesia’s future Threats, Disturbances, Obstacles and Challenges (TDOC) are nonconventional. Indonesia’s defense paradigm if relying only on the TNI as a major force should be changed. The drastic reduction of the military threats (conventional) from other countries to Indonesia, as well as similar threats around the world, make us have to rethink how the most appropriate formulation of Indonesia’s defense strategy in this era of non-military threats. To that end, the formation of reserve components, previously equipped with competent and knowledgeable knowledge of civic defense, needs to be considered. The consideration is that the formation of this reserve component can be useful as a major defense element supporting the main component, primarily to deal with non-military threats. The use of reserve components is not only prepared for war, but has a primary function of helping TNI deal with TDOC that is non-physical (intangible). This paper will discuss how the reserve component, as part of the nation’s defense force, faces future non-military threats. In addition, this paper also sees that civic defense can be an integral part of the effort of the reserve component to make this happen."
Bogor: Universitas Pertahanan, 2018
355 JDSD 8:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Powell, Ralph L.
Princeton, New Jersey: Princeton University Press, 1955
951.039 POW r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Mossadeq Bahri
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bonn: The Press and Information Office of Federal Government, 1992
327.174 REP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Armyn Gita
"Tesis ini membahas penerapan prinsip smart power di dalam strategi militer AS terhadap al-Qaeda, kelompok afiliasi, dan pendukungnya di Afghanistan dan Pakistan, periode 2009-2012. Analisis dalam tesis ini menggunakan dasar pemikiran konsep strategi dan prinsip smart power. Kajian literatur dalam penelitian ini menemukan sejumlah faktor-faktor di dalam perumusan kebijakan keamanan nasional yang mempengaruhi perubahan strategi militer AS terhadap al-Qaeda.

This thesis explains on the application of smart power principles on the US Military Strategy against al-Qaeda, its affiliates, and adherents, in Afghanistan and Pakistan, period 2009-212. The analysis applied, is based on the strategy and smart power concept. The literature review exposes several factors in the security decision making process which results into the development of the US? Military Strategy towards al-Qaeda."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ekananda Soenarto
"Makalah ini membahas hubungan kekuasaan dan dehumanisasi antara seorang sersan instruktur latihan dan seorang anggota baru dalam militer sebagaimana dijelaskan dalam lagu Psycho oleh Muse pada tahun 2015. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kekuasaan dari kedua karakter dan membongkar konsep dehumanisasi dalam lagu tersebut, lalu menghubungkannya kepada kondisi dunia saat ini. Penelitian ini juga berdasa kepada kondisi terkini dimana banyak tentara kehilangan empati mereka setelah banyak melewati latihan dan peperangan. Maka dari itu, tujuan dari analisis ini adalah untuk menggali lebih banyak pemahaman mengenai bagaimana pelatihan dan peperangan mempengaruhi tentara. Karena itu, penelitian ini menerapkan teori analisis wacana kritis Van Dijk untuk memaparkan arti dari hubungan kekuasaan dan dehumanisasi yang terkandung di lirik dan video lagu tersebut. Analisis wacana menunjukkan bahwa hubungan kekuasaan antara sersan instruktur latihan dan anggota baru adalah metafora dari keserakahan manusia akan kekuatan/kekuasaan atas semua mahluk dengan cara apapun yang dibutuhkan, termasuk mengubah seseorang menjadi pembunuh gila. Lagu ini mengilustrasikan dehumanisasi dalam militer dimana urgensi
untuk melatih anggota baru menjadi mesin pembunuh menjadi lebih penting daripada memikirkan tentang kemanusiaan dan psikologi mereka. Makalah ini dapat mengurai propaganda dibalik pelatihan militer sebagaimana digambarkan di lagu. Maka dari itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk masyarakat sebagai pertimbangan untuk memeriksa sistem pelatihan militer, terutama di Amerika Serikat.

.This paper deals with the power relations and dehumanization between a drill sergeant and a recruit in the military as described in the hit song Psycho by Muse in 2015. This paper aims to explain the power relations of the two characters. Then, uncover the concept of dehumanization in the song, relating it to the current condition of the world. This research is also based on the current condition where many soldiers lost their
empathy after being exposed to training and war. Therefore, the purpose of this analysis is to gain more understanding regarding how training and war affects soldier. Accordingly, this study uses Van Dijk`s critical discourse analysis on the song in order to explain the meanings of power relation and dehumanization contained in the lyric and the video. The analysis on the discourse shows that the power relations between the drill sergeant and the recruit is a metaphor to human`s greed to gain more power over all beings by any means necessary, including turning someone into a psychotic killer. This song illustrates the dehumanization in the military where the urgency to train recruits until they become killing machines are far more important than concerning about their humanity and psychology. This paper could unravel the propaganda behind military training as depicted in the song. Therefore, the result could be used as reference for the society as consideration to inspect the military training system, especially in the U.S.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Muhamad Iqbal
"Keterlibatan Indonesia di Timor Timur secara de facto berlangsung sejak tahun 1974 hingga tahun 1999. Namun demikian, periode tersebut bukanlah periode dengan pola kebijakan dan pengambilan kebijakan luar negeri yang konsisten serta teratur. Sekurangnya terdapat lima periode panting dalam kebijakan luar negeri Indonesia terhadap masalah Timor Timur yang memperlihatkan iregularitas serta inkonsistensi dalam pola pengambilan kebijakan serta kebijakan yang dihasilkannya. Periode tersebut adalah periode tahun 1974-1983, 1983-1989, 1989-1991, 1991-1997 serta 1997- 1999. lregularitas yang terjadi pada tiap periode tersebutlah yang menjadi concern dari penelitian ini.
Penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban mengenai faktor apakah yang secara dominan mempengaruhi iregularitas tersebut. Diajukannya military industrial complex sebagai unit eksplanasi untuk menjawab pertanyaan tersebut, terutama didasari pertimbangan bahwa belum ada peneliti Iainnya yang melihat persoalan Timor Timur dari sudut tersebut, disamping karena military industrial complex menjanjikan sebuah jawaban yang lebih komprehensif, yang banyak melibatkan story behind the story, bagi persoalan tersebut.
Eksplanasi di dalam penelitian ini diiakukan dengan mengajukan tiga pertanyaan dasar yaitu "siapa(kah)" yang termasuk dalam unsur military
industrial complex, "apa(kah)" kepentingan dari unsur-unsurnya tersebut, dan dengan cara "bagaimana(kah)" unsur-unsur tersebut mempengaruhi proses pembuatan kebijakan luar negeri indonesia dalam masalah Timor Timur?
Sumber yang digunakan dalam peneiitian ini adalah sumber-sumber primer, yaitu wawancara langsung dengan tokoh-tokoh dari berbagai kelompok yang terlibat dalam masalah Timor Timur serta menyaksikan langsung berbagai konstalasi politik yang terjadi di Timor Timur terutama selama periode Juli sampai dengan September 1999, sebeium hingga setelah pelaksanaan jajak pendapat. Sementara itu sumber-sumber sekunder diperoleh dari berbagai buku, majalah, jurnal, dan koran. Untuk menjaga aktualita data, penulis juga banyak menggunakan data-data dari berbagai situs intemet terutama yang berkaitan arm transfer baik kualitas maupun kuantitasnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Putra Kusuma
"Cina sebagai negara yang terluas wilayahnya di Asia, terus melakukan terobosan politik maupun ekonomi. Termasuk di dalamnya pembangunan militer dan moderenisasi persenjataan militer guna mempertahankan kedaulatan negaranya. Peningkatan pembangunan militer Cina mengundang banyak perhatian disertai dengan rasa kekhawatiran negara-negara Asia Timur maupun Asia Tenggara akan kemungkinanan Cina muncul sebagai negara adikuasa baru di bidang militer di kawasan Asia. Kekhawatiran tersebut tidak hanya dad negara-negara Asia semata melainkan negara Amerika Serikat ikutserta di dalamnya, sehingga strategi yang dijalankan Amerika Serikat adalah melakukan penyeimbangan kekuatan militer Cina dengan menghadirkan armada kapal-kapal perang Amerika Serikat di parairan Jepang dan Korea Selatan yang semata untuk membatasi ruang gerak Cina khususnya di kawasan Asia Timur.
Hipotesis : "Jika peningkatan pembangunan militer RRC bertujuan membangun kekuatan regional utama di Asia Timur, maka strategi Amerika Serikat di Asia Timur diarahkan untuk memperkuat aliansi kerjasama dengan negara-negara Asia Timur, ditandai dengan adanya dukungan dari Jepang dan Korea Selatan terhadap peningkatan peranan Amerika Serikat di Asia Timur".
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, bahwa pembangunan militer Cina telah mengundang perhatian serius dari Amerika Serikat terutama setelah Cina berhasil melakukan uji coba nuklirnya di Pasifik Selatan, sehingga Amerika Serikat merasa perlu untuk memperkuat aliansi kerjasama pertahanan dan keamanan di Asia Timur dengan negara sekutunya yaitu Jepang dan Korea Selatan, Berta menjadikan Taiwan sebagai wilayah satelit Amerika Serikat untuk memantau kekuatan militer Cina.
Berdasarkan uji hipotesis, dapat menarik kesimpulan bahwa, strategi Amerika Serikat di kawasan Asia Timur pada umumnya masih mempertahankan status quo yaitu membendung kemungkinan meluasnya pengaruh militer Cina di Asia Timur, menyadari kenyataan tersebut, Amerika Serikat merasa perlu untuk membangun strategi guna membatasi ruang gerak Cina di kawasan Asia Timur bersama-sama dengan Jepang dan Korea Selatan.

Chinese as wide state of its region in Asia, continue to conduct economic and also political breakthrough. Including in it development of and military of modernism military weaponry utilize to maintain sovereignty of state. Make-up of development of Chinese military invite many focus accompanied felt care of Asian nations of East and also South-East Asia of Chinese forever emerge as state of main new in military area in Asian area. The Care do not only from Asian nations of eye but United States state take part in, so that run by strategy is United States is to do compensating of strength of Chinese military by attending United States battleships armada in Japan sea and South Korea which is eye to limit room move Chinese specially in Asian area of East
"Hypothesis If make-up of development of military of RRC aim to develop strength of especial regional in Asia East, hence United States strategy in Asia East instructed to strengthen cooperation alliance with Asian nations of East, marked with existence of support of Japan and South Korea to make-up of role of United States in Asia East".
Result of hypothesis test by using method research of analytical descriptive, please find that development of Chinese military have invited serious attention of United States especially after Chinese made a success of its nuclear test-drive in Pacific South, so that United States feel important to strengthen defense cooperation alliance and security in Asia East with ally state that is Japan and South Korea, and also make Taiwan as United States satellite region to watch strength of Chinese military.
Pursuant to hypothesis test, can conclude that, United States strategy in Asian area of East in general still maintain status quo that is barricading possibility the wide of influence of Chinese military in Asia East, realizing the fact, United States feel important to develop strategy utili2e to limit room move Chinese in Asian area of East together with Japan and South Korea."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T19239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidir Basrie
Jakarta: UI-Press, 1998
355 CHA b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>