Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chambers, Robert, 1932-
Hongkong: Longman, 1983
305.5 CHA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chambers, Robert, 1932-
Jakarta: LP3ES, 1987
307.72 CHA rt (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chambers, Robert, 1932-
Jakarta: LP3ES, 1988
307.72 CHA rt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford Universiy Press, 1985
R 303.44 PUT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Stapledon, Olaf
London : Penguin Books, 1938
823.912 STA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Qurota Uyuny Syarief
"Minimnya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum salah satunya minimnya akses angkutan umum dalam hal ini sebagai moda utama. Layanan first mile dan last mile merupakan bagian penting dari sistem transportasi umum, yang terdiri dari berjalan kaki, bersepeda, transportasi online, dan mikrotrans. Hal ini masih menjadi kendala masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang dapat dilihat dari segi infrastruktur, sistem, moda yang tersedia dan berbagai faktor lainnya. Sehingga dalam rangka mendukung peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, perlu dilakukan evaluasi kualitas sistem pelayanan angkutan umum first mile dan last mile berdasarkan pandangan masyarakat. Dimana, pada penelitian ini dibatasi pada jenis moda MRT Jakarta. Sehingga didapatkan hasil evaluasi dari berbagai sistem pelayanan first mile/last mile untuk MRT Jakarta. Dan Menyiapkan usulan perbaikan sistem pelayanan first mile dan last mile untuk MRT Jakarta.

The lack of public interest in using public transportation was one of them the lack of access to public transportation in this case as the main mode. First mile and last mile services are an important part of the public transportation system, which consists of walking, cycling, online transportation, and microtrans. This is still an obstacle for people to use public transportation which can be viewed in terms of infrastructure, systems, available modes and various other factors. So that in order to support increasing public interest in using public transportation, it is necessary to evaluate the quality of the first mile and last mile public transportation service system based on the public's view. Where, in this study, it is limited to the type of MRT Jakarta mode. So that the evaluation results obtained from various first mile/last mile service systems for MRT Jakarta. And Prepare proposals for improving the first mile and last mile service system for MRT Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardhika Ravi Dwi Syahputra
"Transportasi umum merupakan transportasi yang ideal bagi masyarakat perkotaan karena dapat memindahkan penumpang/barang dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun pada kenyataannya, tingkat penggunaan kendaraan umum bagi masyarakat Kota Bekasi masih terbilang cukup rendah dibandingkan dengan tingkat penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya area di Kota Bekasi yang masih belum tercakup layanan angkutan umum, khususnya daerah pemukiman Kelurahan Pekayon Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi angkutan kota di Kelurahan Pekayon Jaya. Pada saat ini, angkutan kota K-02 yang melintasi Kelurahan Pekayon Jaya hanya mencakup 44,88% dari total luas kelurahan apabila dilihat berdasarkan standar RITJ. Angkutan kota K-02 adalah angkutan umum yang melintasi Kelurahan Pekayon Jaya dan juga berfungsi sebagai pengumpan bagi moda transportasi utama LRT untuk masyarakat Kelurahan Pekayon Jaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menyusun rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan kendaraan umum di Kelurahan Pekayon Jaya. Rekomendasi yang berhasil menyusun dua rekomendasi yang masing-masing menghasilkan peningkatan cakupan layanan menjadi 77,24% dan 91,44% berdasarkan standar RITJ. Selain itu, kedua rekomendasi tersebut juga merubah headway dari angkutan K-02 menjadi 9,4 menit/kendaraan dan 8,05 menit/kendaraaan dari yang sebelumnya sebesar 11,21 menit/kendaraan.

Public transportation is considered ideal for urban communities as it efficiently moves large numbers of passengers/goods between locations. However, in reality, the usage of public transport among residents of Kota Bekasi remains relatively low compared to private vehicles. This is primarily due to insufficient coverage of public transportation services, particularly in residential areas like Kelurahan Pekayon Jaya. This study aims to evaluate the public transport conditions in Kelurahan Pekayon Jaya. Currently, the K-02 city transport service covering Kelurahan Pekayon Jaya only encompasses 44.88% of the total area of the neighborhood according to RITJ standards. The K-02 city transport service not only traverses Kelurahan Pekayon Jaya but also serves as a feeder to the main LRT transportation mode for the community. Additionally, this research aims to formulate recommendations to enhance public transport usage in Kelurahan Pekayon Jaya. The recommendations successfully propose two scenarios, each achieving increased service coverage to 77.24% and 91.44% respectively, based on RITJ standards. Furthermore, these recommendations reduce the headway of the K-02 transport to 9.4 minutes/vehicle and 8.05 minutes/vehicle, down from the previous 11.21 minutes/vehicle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Fairuza
"Penduduk Jabodetabek membutuhkan mobilitas untuk menjalani kehidupan sehari-hari, berpindah dari rumah dan komunitas mereka ke tempat-tempat kegiatan sosial ekonomi mereka. Hasilnya, MRT Jakarta adalah pilihan yang tepat untuk transportasi komunitas yang bertanggung jawab secara ekologis yang dapat mengakomodasi berbagai macam perjalanan, termasuk yang dibuat untuk tujuan cepat pergi ke dan dari tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik sosio-demografis, mengidentifikasi pergerakan pengguna berdasarkan segmen first-mile dan last-mile, dan mengidentifikasi penilaian pengguna semua segmen perjalanan oleh MRT Jakarta; serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik sosiodemografi dan pergerakan pengguna terhadap penilaian pengguna. Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian utama, dilengkapi dengan observasi lapangan, dokumen sekunder, dan kajian pustaka yang relevan. Purposive sampling digunakan, dan calon responden dipersempit menjadi mereka yang bekerja di lingkungan kantor tradisional di DKI Jakarta dan yang menggunakan MRT Jakarta untuk pergi ke sana dan kembali dari rumah. Analisis regresi linier berganda, analisis deskriptif geografis, dan statistik deskriptif digunakan sebagai alat analisis. Di antara mereka yang menggunakan MRT Jakarta untuk pergi bekerja, mereka yang berusia antara 17 dan 25 tahun merupakan demografi terbesar (69,6%), diikuti oleh mereka yang secara fisik dapat mengendarai mobil sendiri (40,2%). Perjalanan harian seseorang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk jarak dari rumah, kedekatan dengan stasiun MRT terdekat di Jakarta, dan akses transportasi pribadi. Segmen travel MRT Jakarta memiliki rating sangat baik (86,1), kualitas segmen last mile akumulasi sangat baik (81,4) namun belum didukung dari segi fasilitas bersepeda, dan kemudahan melanjutkan perjalanan yang baik. Kualitas segmen first mile belum didukung dalam situasi berjalan kaki dan bersepeda. Demografi pengguna dan kebiasaan mobilitas mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapat mereka tentang MRT di Jakarta, seperti yang ditunjukkan oleh analisis regresi linier multivariat.

The residents of Jabodetabek require mobility to go about their daily lives, moving from their homes and communities to the sites of their many socioeconomic pursuits. As a result, the Jakarta MRT is a viable option for ecologically responsible, community-wide transportation that can accommodate a wide range of excursions, including those made for the express purpose of getting to and from work. The purpose of this study is to identify socio-demographic characteristics, identify user movements based on first-mile and last-mile segments, and identify user ratings of all travel segments by MRT Jakarta; and identify the influence of sociodemographic characteristics and user movements on user ratings. This study employed a quantitative strategy, using questionnaires as the primary research instrument, complemented by field observations, secondary documents, and a review of the relevant literature. Purposive sampling was used, and the pool of potential respondents was narrowed down to those who were employed in traditional office settings in DKI Jakarta and who used the Jakarta MRT to go there and back from home. Multiple linear regression analysis, geographical descriptive analysis, and descriptive statistics were employed as analytical tools. Among those who used the Jakarta MRT to get to work, those between the ages of 17 and 25 made up the largest demographic (69.6%), followed by those who were physically able to drive their own cars (40.2%). Individuals' daily commutes are influenced by a number of factors, including their distance from home, proximity to the nearest MRT station in Jakarta, and access to private transportation. The Jakarta MRT travel segment has a very good rating (86.1), a very good accumulated last mile segment quality (81.4) but is not yet supported in terms of cycling facilities, and a good ease of continuing a trip. The first mile segment quality has not been supported in terms of walking and cycling situations. Users' demographics and their mobility habits have a significant impact on their opinions about the MRT in Jakarta, as shown by a multivariate linear regression analysis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiya Ayu Adzhani
"Aplikasi offline-first dapat meningkatkan kepuasan pengguna karena dapat digunakan walaupun tidak terhubung dengan internet. Data tetap tersimpan di peladen dengan menggunakan fitur sinkronisasi ketika terhubung dengan internet. Akan tetapi, salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan sinkronisasi antar perangkat adalah dalam penanganan konflik penulisan data. Berbeda dengan pembuatan aplikasi Create-Read-Update-Delete, struktur data yang digunakan untuk membantu membandingkan data antar perangkat adalah log pencatatan kejadian seperti event sourcing. Salah satu strategi untuk memilih data yang berkonflik adalah strategi Last-write-wins atau memilih data yang ditulis terakhir. Untuk membandingkan waktu penulisan data antar perangkat, diperlukan pembanding waktu yang komputasinya tidak mahal seperti menggunakan Hybrid Logical Clock. Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan event sourcing dan strategi last-write-wins dengan stempel waktu hybrid logical clock pada pengembangan aplikasi offline-first. Penelitian ini juga membandingkan fungsionalitas dan performa aplikasi yang dibuat dengan aplikasi yang menggunakan solusi lain yaitu Realm. Proses implementasi aplikasi terdiri atas mempelajari, mendesain, mengimplementasikan konsep, dan menguji hasil. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pendekatan event sourcing, last-write-wins, dan hybrid logical clock membantu implementasi aplikasi offline-first. Fungsionalitas implementasi berjalan dengan baik, walaupun fitur sinkronisasi pada kondisi waktu perangkat yang lebih maju dan mundur menghasilkan hasil yang kurang tepat. Performa aplikasi kurang efisien dibanding aplikasi Realm. Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan kepada praktisi pengembangan aplikasi dalam mengimplementasi aplikasi offline-first.

Offline-first applications can increase user satisfaction because they can be used even if the device is not connected to the internet. The data can be stored on the server by synchronizing the data when the device is connected to the internet. However, one of the problems encountered in the development of synchronization is handling data conflicts. Unlike Create-Read-Update-Delete application, the architecture that is used to help comparing data between devices is by writing a log which is event sourcing. One of the strategies for deciding which data that will be kept during conflict is last-write-wins or choosing last written data. To compare the write times between data, it needs a comparator that does not have expensive computational cost like Hybrid Logic Clock. This study aims to implement event sourcing and last-write-wins strategy with a hybrid logical clock timestamp on developing offline-first apps. This study also compares the functionality and performance of the app with another app that uses another solution, namely Realm. The implementation process consists of studying, designing, implementing concepts, and testing results. The conclusion of this study is that event sourcing, last-write-wins, and hybrid logical clock help implement offline-first applications. The functionality of the implementation works well, although the synchronization feature on inaccurate device time conditions produce inaccurate results. The performance of the app is less efficient than the Realm application. This research is expected to provide knowledge to application developers in implementing offline-first applications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>