Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Forster, Edward Morgan, 1879-1970
New York: Harcourt, Brace and World, 1954
808.3 FOR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Quinn, George
Leiden: KITLV Press, 1992
899.222 QUI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmy Amrillah
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang aspek sosial yang terdapat di dalam novel Utopia karya Ahmed Khaled Tawfik. Novel fiksi ilmiah ini bercerita tentang petualangan sepasang pria dan wanita dari kaum kaya yang pergi berburu ke daerah miskin di negara Mesir pada tahun 2020. Ahmed Khaled Tawfik memasukan banyak kritikan kepada masyarakat Mesir tentang bahaya ke depan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang akan melanda Mesir jika keadaan terus dibiarkan. Landasan teori yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah melalui pendekatan struktural dan sosiologi sastra dalam menganalisis aspek-aspek sosial yang terdapat di novel Utopia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah selain terdapat berbagai unsur intrinsik pembangun novel, juga aspek sosial yang muncul di dalam novel adalah kesenjangan sosial, diskriminasi, degradasi moral, dan hilangnya jati diri bangsa.

ABSTRACT
This research is aimed to analyze and elaborate social aspetcs on novel Utopia by Ahmed Khaled Tawfik. This science fiction novel tells a story about a couple who are from rich family go into a poor areas in Egypt in year 2020. Ahmed Khaled Tawfik puts a lot of critics in his novel for egyptians. He warns a crisis bounds to happen in politics, socials, economies, and cultures in Egypt if egyptians still silent. This research uses structural approaches and Sociology literature for anlyzing social aspects in novel Utopia. This research concludes beside an internal aspects which establishing novel, social aspects also can be found which are social disparites, moral declines, and national identities lost., This research is aimed to analyze and elaborate social aspetcs on novel Utopia by
Ahmed Khaled Tawfik. This science fiction novel tells a story about a couple who are
from rich family go into a poor areas in Egypt in year 2020. Ahmed Khaled Tawfik
puts a lot of critics in his novel for egyptians. He warns a crisis bounds to happen in
politics, socials, economies, and cultures in Egypt if egyptians still silent. This
research uses structural approaches and Sociology literature for anlyzing social
aspects in novel Utopia. This research concludes beside an internal aspects which
establishing novel, social aspects also can be found which are social disparites, moral
declines, and national identities lost.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marqwano Rizal Xaverius Turnip
"Penelitian ini membahas aspek kejiwaan dua tokoh utama pada novel Sesuk karya Tere Liye dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menjelaskan representasi kecemasan dan trauma serta manifestasi kekecewaan pada dua tokoh utama dalam novel tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini memaparkan trauma, kecemasan, dan manifestasi kekecewaan tokoh dalam novel serta mengungkapkan latar belakang yang memengaruhinya. Analisis menunjukkan gejala kecemasan yang dialami tokoh Gadis mengarah pada sikap menghindar dan kecemasan moral; trauma tokoh Gadis mengarah pada perasaan takut mengingat kembali perasaan sakit yang pernah dialaminya; trauma yang dialami oleh tokoh Bagus menampilkan gejala penolakan dan rasa takut menemui orang tuanya, yang mengarah pada mengurung diri; manifestasi kekecewaan dari tokoh Bagus dan tokoh Gadis terlihat dari perubahan sikap dan pengungkapan perasaan ketidakberdayaan. Gejala kejiwaan mereka mengarah pada ketidakpercayaan dan kenakalan. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa kekecewaan kedua tokoh tersebut dilatarbelakangi oleh pengabaian dan pola asuh orang tua mereka yang buruk.

This study discusses the psychological aspects of the two main character in the novel “Sesuk” written by Tere Liye. The research is using a literary psychological approach. The study examines and explicates, trauma, anxiety, and disappointment contained in the novel. By employing a qualitative descriptive method, this research explicates the representation of the trauma and anxiety, and the manifestation of disappointment that visible in the character, and also uncovers the factors influencing these psychological aspects. The analysis conducted and reveals the anxiety symptoms experienced by the character manifest in avoidance behavior and moral anxiety. Meanwhile the trauma can be seen by the fear of recalling past experience, and displays rejection symptoms by confronting their parents, which results in self-isolating. Also, the manifestation of disappointment in both main character evident trough changes in their attitudes and expression of helplessness. These tendence of psychological aspects contribute to delinquency and mistrust. The research also concludes the disappointment experienced by the characters stems from neglect and poor parenting."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Mahiendra
"Skripsi ini menganalisis unsur sosio-kultural di dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur di dalam novel Cumbuan Sabana yang dikarang oleh Gerson Poyk. Tujuannya adalah mengetahui unsur-unsur budaya Nusa Tenggara Timur yang terdapat didalam novel Cumbuan Sabana. Dari penelitian ini diperoleh beberapa unsur kebudayaan Nusa Tenggara Timur, yaitu perkawinan secara adat Nusa Tenggara Timur, tari -tarian Nusa Tenggara Timur, seperti tari padoa, tari kebalai, tari Lego-Lego, dan tari Likurai serta alat musik khas Nusa Tenggara Timur, yaitu Sasando. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah unsur budaya di dalam novel Cumbuan Sabana yang dilihat dari tema, tokoh, alur, dan latar sosialnya digambarkan untuk mengenalkan budaya Nusa Tenggara Timur kepada masyarakat.

This undergraduate thesis analyzes the socio cultural aspects of the East Nusa Tenggara society in the novel Cumbuan Sabana by Gerson Poyk. The purpose is to know the elements of culture NTT contained in the novel Cumbuan Sabana. From this study obtained some cultural elements of East Nusa Tenggara, Customary marriage of East Nusa Tenggara, East Nusa tenggara dances, such as Padoa dance, Kebalai dance, Lego Lego dance, and Likurai dance and musical instruments typical East Nusa Tenggara, namely Sasando. The conclusion out of this analysis is the cultural aspects in the novel Cumbuan Sabana is seen from theme, characters, plot and social background are described for introducing to the people of East Nusa Tenggara.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S70087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Mahiendra
"Skripsi ini menganalisis unsur sosio-kultural di dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur di dalam novel Cumbuan Sabana yang dikarang oleh Gerson Poyk. Tujuannya adalah mengetahui unsur-unsur budaya Nusa Tenggara Timur yang terdapat didalam novel Cumbuan Sabana. Dari penelitian ini diperoleh beberapa unsur kebudayaan Nusa Tenggara Timur, yaitu perkawinan secara adat Nusa Tenggara Timur, tari -tarian Nusa Tenggara Timur, seperti tari padoa, tari kebalai, tari Lego-Lego, dan tari Likurai serta alat musik khas Nusa Tenggara Timur, yaitu Sasando. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah unsur budaya di dalam novel Cumbuan Sabana yang dilihat dari tema, tokoh, alur, dan latar sosialnya digambarkan untuk mengenalkan budaya Nusa Tenggara Timur kepada masyarakat.

This undergraduate thesis analyzes the socio-cultural aspects of the East Nusa Tenggara society in the novel Cumbuan Sabana by Gerson Poyk. The purpose is to know the elements of culture NTT contained in the novel Cumbuan Sabana. From this study obtained some cultural elements of East Nusa Tenggara, Customary marriage of East Nusa Tenggara, East Nusa tenggara dances, such as Padoa dance, Kebalai dance, Lego-Lego dance, and Likurai dance and musical instruments typical East Nusa Tenggara, namely Sasando. The conclusion out of this analysis is the cultural aspects in the novel Cumbuan Sabana is seen from theme, characters, plot and social background are described for introducing to the people of East Nusa Tenggara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larassatti Dharma Nanda
"Karya-karya kontemporer Prancis yang berupa karya sastra dan juga sinema di Prancis memiliki tema yang sangat bervariasi. Keberagaman tema tersebut dipengaruhi oleh kebebasan dan persepsi dari masing-masing penulis dalam menciptakan karyanya dalam masa ini. Sebagai salah satu penulis kontemporer Prancis, Eric-Emmanuel Schmitt menciptakan karya adaptasi dari novel menjadi sebuah film dengan judul Oscar et la Dame Rose. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana kedua karya menunjukkan tema humanisme dan spiritualitas melalui interaksi antartokoh di dalam cerita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan struktural dan alih wahana yang dikemukakan oleh Hutcheon (2006) dalam melakukan analisis teks. Selain itu, konsep spiritualitas yang berkaitan dengan fenomena manusia dari Pierre Teilhard de Chardin digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis bagaimana spiritualitas disimbolkan di dalam kedua karya sebagai sebuah proses sepanjang hidup manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalihwahanaan teks menjadi film dilakukan dengan menggunakan strategi yang mengandalkan dinamika hubungan antartokoh utama. Pengubahan profil tokoh Madame Rose di dalam film menjadi salah satu aspek signifikan yang membuat konflik cerita menjadi lebih menarik untuk ditonton, juga menguatkan tema humanis yang terdapat dalam kedua karya. Selain itu, spiritualitas dihadirkan dalam film ini secara filosofis alih-alih dogmatis untuk melengkapi tema humanisme tersebut melalui sudut pandang agama Katolik

French contemporary works in the form of literature as well as cinema in France consisted of various themes. The diversity of themes is influenced by the freedom and perceptions of each writer in creating his work in the period. As a contemporary French writer, Eric-Emmanuel Schmitt created an adaptation of a novel which he wrote himself to a film under the same title: Oscar et la Dame Rose. This article aims to describe how the two works show the themes of humanism and spirituality through interactions between the characters in the plot. This article uses a qualitative research method with a structural approach and adaptation studies as written by Hutcheon (2006) in conducting analysis. In addition to that, the concept of spirituality related to spirituality and the phenomenon of man from Pierre Teilhard de Chardin is used in this study to analyze how spirituality symbolized in both of the works as a lifelong process in a man’s life. The results of this study indicate that the adaptation of the novel to the big screen is using a strategy that relies on the dynamics of the relationship between the two main characters. The differences of the Madame Rose character in the film is one of the significant aspects that make the plot more interesting to watch, while also strengthens the humanist theme contained in both works. In addition, spirituality is presented in this film philosophically instead of dogmatically to complement the theme of humanism from the point of view of Catholicism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hughes, William F.
New York: John Wiley & Sons, 1979
571.4 HUG a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 1974
899.208 UMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>