Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnizal
"Dalam masyarakat Minangkabau dikenal semacam tata krama berbicara sehari-hari antara sesama anggota masya_rakat sesuai dengan peran dan/atau status sosial sese_orang dalam masyarakat. Tata krama tersebut berupa se_buah ragam bahasa yang disebut langgam kato. Namun, ada_nya tata krama berbicara semacam itu bukanlah berarti adanya bahasa bangsawan di samping adanya bahasa rakyat biasa. Tata krama seperti itu dipakai oleh semua orang, sedangkan perbedaan pemakaianuya ditentukan oleh pem_bicara dan lawan bicaranya. Ada empat langgam kato, (1) kato mandata, (2) kato mandaki, (3) kato manurun, dan (4) kato malereng. Keempat langgam kato tersebut masing-masing memper_lihatkan perbedaan dan mempunyai aturan sendiri-sendiri, baik dalam hal kosa kata sapaan, pemakaian kata (leksi_kal), bangun kata (morfologi), atau pun dalam hal ba-ngun kalimat (sintaksis)."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S10740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wulan
"Penelitian mengenai honorifik (sistem santun bahasa) ini dilakukan dengan mengamati pemeriannya terutama pada sistem sapa bahasa Arab. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pemerian honorifik dalam sistem sapa bahasa Arab dan bahasa Indonesia dengan berbagai bentuk dan bagiannya, baik"
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S13357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hotma
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Noor
"Penelitian mengenai penggunaan kata sapaan bahasa Inggris Amerika ini dilakukan dengan tujuan (1) memerikan penggunaan kata sapaan; (2) memerikan tindak ilokusioner yang terdapat dalam kata sapaan. Drama yang dipergunakan adalah sebuah black drama. Data yang diperoleh penulis analisis dengan menggunakan teori tutur sapa dari Brown dan Ford, Brown dan Gilman, dan Susan M. Ervin-Tripp. Untuk menganalisis tindak ilokusioner, penulis menggunakan teori tindak ilokusioner yang diajukan oleh J.L. Austin. Analisis data menunjukkan bahwa bila seseorang ingin menyapa kawan bicaranya, ia mengikuti aturan tutur sapa dan norma-norma sosial yang berlaku. Bila terjadi pelanggaran, pada umumnya pelanggaran itu bersifat disengaja karena ada maksud-maksud tertentu yang ingin dicapai pelaku pembicaraan. Makna yang terkandung dalam penggunaan kata sapaan yang menyimpang dari aturan tutor sapa dan norma-norma sosial ini dapat diketahui dengan melihat konteks pada saat pembicaraan berlangsung."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S13962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afdol Tharik Wastono
"Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa di dunia, tidak dapat melepaskan diri dari pergaulan bahasa Asing lainnya (akulturasi bahasa). Akulturasi bahasa Indonesia dengan bahasa Arab sebagai bahasa al-qur'an (Islam), telah banyak memberikan andil dalam perkembangan bahasa dan sastra Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah beragama Islam. Bahasa Indonesia beradaptasi dengan bahasa Arab, telah menghasilkan khasanah ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan agama Islam khususnya, berikut segala cabang ilmunya. Banyak sekali kosa kata Indonesia yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat, tidak disadari lagi bahwa kata-kata tersebut berasal dari bahasa Arab, seperti: Assalamaalaikum, Masya Allah, Muslim, astaghfirullah, inna lillahi dan lain sebagainya. Adapun pengaruh sastra Arab dalam sastra Indonesia tampak dalam tema cerita yang bernafas Islam dan selalu menyampaikan perdamaian, nasihat, dan kerukunan, seperti: sastra syair, hikayat, sastra pesantren dengan karya qasidahnya, manakib, talqin, dan barzanji yang sangat populer.

Indonesian as one of the languages ​​in the world, cannot be separated from the association of other foreign languages ​​(language acculturation). The acculturation of Indonesian with Arabic as the language of the Qur'an (Islam), has contributed greatly to the development of Indonesian language and literature, the majority of whose people are Muslim. Indonesian adapts to Arabic, has produced a wealth of knowledge and science related to Islam in particular, along with all its branches of science. There are many Indonesian words that are very familiar to the public, without realizing that these words come from Arabic, such as: Assalamaalaikum, Masya Allah, Muslim, astaghfirullah, inna lillahi and so on. The influence of Arabic literature in Indonesian literature is seen in the theme of stories that breathe Islam and always convey peace, advice, and harmony, such as: poetry literature, hikayat, pesantren literature with its qasidah works, manakib, talqin, and barzanji which are very popular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afdol Tharik Wastono
"Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa di dunia, tidak dapat melepaskan diri dari pergaulan bahasa Asing lainnya (akulturasi bahasa). Akulturasi bahasa Indonesia dengan bahasa Arab sebagai bahasa al-qur'an (Islam), telah banyak memberikan andil dalam perkembangan bahasa dan sastra Indonesia yang mayoritas masyarakatnya adalah beragama Islam. Bahasa Indonesia beradaptasi dengan bahasa Arab, telah menghasilkan khasanah ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan agama Islam khususnya, berikut segala cabang ilmunya. Banyak sekali kosa kata Indonesia yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat, tidak disadari lagi bahwa kata-kata tersebut berasal dari bahasa Arab, seperti: Assalamaalaikum, Masya Allah, Muslim, astaghfirullah, inna lillahi dan lain sebagainya. Adapun pengaruh sastra Arab dalam sastra Indonesia tampak dalam tema cerita yang bernafas Islam dan selalu menyampaikan perdamaian, nasihat, dan kerukunan, seperti: sastra syair, hikayat, sastra pesantren dengan karya qasidahnya, manakib, talqin, dan barzanji yang sangat populer.

Indonesian as one of the languages ​​in the world, cannot be separated from the association of other foreign languages ​​(language acculturation). The acculturation of Indonesian with Arabic as the language of the Qur'an (Islam), has contributed greatly to the development of Indonesian language and literature, the majority of whose people are Muslim. Indonesian adapts to Arabic, has produced a wealth of knowledge and science related to Islam in particular, along with all its branches of science. There are many Indonesian words that are very familiar to the public, without realizing that these words come from Arabic, such as: Assalamaalaikum, Masya Allah, Muslim, astaghfirullah, inna lillahi and so on. The influence of Arabic literature in Indonesian literature is seen in the theme of stories that breathe Islam and always convey peace, advice, and harmony, such as: poetry literature, hikayat, pesantren literature with its qasidah works, manakib, talqin, and barzanji which are very popular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Intan Aprilia
"Kata umpatan sebagai ujaran untuk mengekspresikan emosi penutur terhadap lawan tutur. Penggunaan umpatan ini bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari secara langsung melainkan juga di media sosial. Youtube sebagai media sosial sering memunculkan kata-kata umpatan. Salah satu kanal YouTube yang menggunakan umpatan dalam berkomunikasi adalah Woko Channel. Umpatan yang digunakan dalam bentuk bahasa Jawa. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah bagaimana tipe dan makna umpatan bahasa Jawa dalam Youtube Woko Channel. Adapun tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan tipe dan makna umpatan bahasa Jawa dalam YouTube Woko Channel. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data secara studi pustaka dan analisis secara deksriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah tiga umpatan disfemisme dimaknai sebagai provokatif, enam umpatan kasar dimaknai sebagai pelecehan atau penghinaan, satu umpatan idiomatik yang dimaknai sebagai pembanding dua hal, dua umpatan penegasan dimaknai sebagai penegasan terhadap sesuatu, dan dua umpatan katarsis dimaknai sebagai uj aran pengutuk atas suatu kesialan."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdin Yatim
Ujung Pandang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1983
499.221 NUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"This article exposes meanings, functions, and contexts of Minangkabau
mamangan. Nature that inspirited the forms and social relationships on this
mamangan are also described. I/Wth antropolinguistics approach, this analysis
aims culture and language systems mapping to see the social system relevancies.
There are anomalous and deviations on the mamangan. Several
anomalous mamangan are formed fiom physical phenomenon and
the deviations can be seen on diversion of form and meaning. So,
mamangan junctions and meanings can be explained from the context."
WAE 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asrika Mayang Puti
"Pada umumnya, seseorang akan selalu berbicara menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan konteks pembicaraan tersebut. Namun demikian, dalam film berjudul Enchanted, kesesuaian antara gaya bahasa yang digunakan oleh tokoh utama, Giselle dengan situasi pembicaraannya dengan tokoh-tokoh lainnya tidak terjadi secara konsisten.
Skripsi ini menganalisis gaya bahasa yang digunakan tokoh Giselle berdasarkan teori basic sentence pattern dan interpretasi latar belakang penggunaan gaya bahasa tersebut berdasarkan teori language and sex.
Seluruh pembicaraan tokoh Giselle dengan tokoh-tokoh dalam film Enchanted hampir selalu menggunakan gaya bahasa formal meskipun situasi pembicaraannya formal atau pun tidak formal. Hal tersebut menunjukkan bahwa selain tokoh Giselle menyesuaikan gaya bahasa dengan situasi pembicaraannya, kenyataan bahwa ia adalah seorang perempuan lebih mendominasi gaya bahasa yang digunakannya pada setiap pembicaraannya dengan tokoh-tokoh dalam film tersebut.

Commonly, people use a speech style in consistence with the speech context. However, in a movie titled Enchanted, the main character, Giselle, does not use a speech style which is consistent with the speech context in almost every scene the character talks to other characters.
This paper analyzes the speech style of the character Giselle based on basic sentence pattern theory and describes the reason of the particular speech style based on the theory of language and sex.
Almost all of Giselle?s dialogues of the movie are in the formal style although the context of the dialogue is either formal or informal. This shows despite fitting her speech style with the context of the speech, Giselle?s preference of using formal speech is based on her status as a woman in every dialogue she has with other characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13992
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>