Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148305 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Rahayuningsih
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti Novel Roman Pantjaroba Palawidja karya Karim Halim dan interlok karya Abdullah Hussain, seorang pengarang Malaysia. Penelitian ini dilakukan setelah melihat kemiripan masalah yang terdapat dalam Roman Oabtjaroba Palawidja dan Interlok, selain itu juga berdasarkan alasan, masih kurangnya penelitian sastra bandingan, khususnya antara novel Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan menganalisis tema, tokoh, alur dan latar pada Roman Pantjaroba Palawidja dan interlok serta membandingkan unsur intrinsik kedua novel itu untu melihat persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam kedua novel, khususnya yang berkaitan dengan masalah pembauran. Oleh karenaya penelitian ini menggunakan pendekatan intrinsik, dengan motode analisis dan komparatif...

"
1996
S11106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono B. Sumbogo
"ABSTRAK
Sebagai tahap akhir penulisan skripsi ini, perlu saya kemukakan kesimpulan dari uraian di atas. Jepang datang ke Indonesia dengan membawa cita-cita Asia Raya, yakni penggabungan bangsa-bangsa Asia di bawah pimpinan kemaharajaan Jepang. Cita-cita itu membutuhkan dukungan sepenuhnya dari rakyat, baik harta, tengaga, bah_kan nyawa. Lebih-lebih ketika tentara Dai Nippon mulai terdesak di kancah Perang Pasifik.Untuk menghimpun kekuatan rakyat, Jepang memperguna_kan berbagai cara, termasuk propaganda. Radio, surat ka_bar, selebaran, brosur-brosur, film, dan ceramah-ceramah diarahkan demi kepentingan propaganda. Sastra ternyata tidak luput dari perhatian Jepang. Sebagai satu-satunya ke_kuatan sosial-politik yang berkuasa, Jepang mempergunakan pengaruhnya untuk menentukan fungsi, isi, dan bahkan ben_tuk sastra. Suatu kenyataan bahwa sastra tunduk pada sis_tem yang lebih luas, yakni sistem sosial dan politik_"
1986
S10730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puteh, Othman
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia, 1983
899.283 09 OTH c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shelma Rachmahyanti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas novel Njai Isah karya Sie Lip Lap dan Tjerita Njai Dasima karya G. Francis. Kedua novel ini mengisahkan kehidupan perempuan pribumi yang menjadi gundik orang Eropa atau Tionghoa pada zaman kolonial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Melalui metode deskriptif analitis terbukti bahwa ada perbedaan terhadap konsep nyai yang ada dalam cerita Njai Isah karya Sie Lip Lap dan Tjerita Njai Dasima karya G. Francis yang dilatarbelakangi oleh sudut pandang pencerita.

ABSTRACT
This thesis analyses the novel Njai Isah by Sie Lip Lap and Tjerita Njai Dasima by G. Francis. Both of these novels tell the story of native women who became mistresses to Europeans and Chinese people in the colonial period. The research is completed using the analytical descriptive method. Using this method, it is proven that there are different concepts of nyai within the story in Njai Isah by Sie Lip Lap and Tjerita Njai Dasima by G. Francis, which are based on writers perspective. Keywords Malay Tionghoa literature, comparison, concubinage, colonial period, Sie Lip Lap, G. Francis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amal Hamzah
Djakarta : Balai Pustaka , 1957
899.221 AMA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didot Mpu Diantoro
"Nasjah Djamin adalah salah seorang pengarang dalam khasanah kesusastraan Indonesia, yang juga dikenal sebagai pelukis. Karya-karya pengarang ini telah memenangkan beberapa hadiah kesusastraan di Indonesia, yang tentu saja merupakan indikasi keistimewaan karya-karyanya, khususnya novel, yang juga menunjukkan produktivitas pengarang.
Penulis melihat indikasi pengulangan unsur-unsur tertentu dalam novel yang dilakukan Nasjah Djamin dalam menyampaikan cerita-ceritanya. Oleh karena itulah penulis berusaha mengangkatnya dan menganalisis unsur-unsur seperti tokoh dan tema dengan sedikit menyinggung unsur alur dalam novel-novel tersebut untuk dapat mengungkapkan pengulangan apa saja yang dilakukan oleh Nasjah Djamin. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan pengulangan-pengulangan yang penulis maksudkan di atas.
Dalam novel-novel Nasjah Djamin selalu hadir tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan karakter satu dengan lainnya. Umumnya tokoh-tokoh tersebut memiliki karakter yang keras hati, angkuh, dan gigih mempersoalkan harga diri dan eksistensi mereka pribadi, namun memiliki kelemahan dalam soal asmara. Tokoh-tokoh tersebut hadir dalam cerita-cerita dengan kemiripan dalam segi alur atau pola penyampaian ceritanya. Pengarang selalu menempatkan tokoh-tokoh tersebut dalam kenangan masa lalu mereka, dan selalu mempertemukan mereka dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal dalam kondisi masa lalu yang pernah mereka alami. Peristiwa-peristiwa berikutnya berkembang dengan adanya pertemuan tokoh-tokoh tersebut dengan tokoh-tokoh lain yang mereka kenal pada masa lalu yang pernah mereka alami.
Dari karakter tokoh-tokoh yang memiliki kemiripan itu dan juga alur cerita yang mirip, pengarang lalu mengembangkan gagasan-gagasan atau tema-tema cerita yang memiliki kemiripan pula, yaitu gagasan atau tema tentang usaha individu tuk mempertahankan eksistensi mereka, gagasan tentang penyelewengan seorang suami, gagasan tentang wanita-wanita yang menjalani kehidupan seks bebas, yang menurut ukuran nilai-nilai yang berlaku di lingkungan mereka kurang baik. Lalu berkembang pula gagasan tentang tokoh-tokoh yang melarikan diri dari kekosongan hidup teks dengan mengandalkan kekayaan atau kekuatan materi mereka. Hal-hal yang penulis sebutkan di atas itulah yang merupakan isi skripsi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baharuddin Zainal
"Bab-bab jang lalu telah membicarakan latarbelakang sedjarah dan kesusastraan novel-novel Indonesia dan menganalisa serta mentafsir beberapa novel penting dalam periode 1966-1971. Tidak salah lagi bahwa novel adalah bentuk penting dalam kesusasteraan Indonesia modern. Penulisan novel telah mengalami masa pasang surutnja dan achir-achir ini timbul tanda-tanda bahwa kemunduran penghasilan novel sedjak tahun limapuluhan telah mulai mendapat tenaga baru jang akan memberi arti penting bagi perkembangan masadepan kesusasteraan itu. Dalam bab penutup ini elok rasanja menindjau kembali situasi novel-novel mutachir jang merupakan perkembangan terbaru darimana perkembangan selandjutnja setjara kronologis akan termula..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S10843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Nilla Gusti
"Jaman Balai Pustaka dianggap sebagai permulaan kesusastraan Indonesia modern (Teeuw 1967:1). Sebagian besar dari cipta sastra yang dihasilkan pada jaman Balai Pustaka, lahir dari pengarang Minangkabau. Kiranya pertanyaan Mengapa lahir dari masyarakat Minangkabau? dapat terjawab dari pembicaraan pada bab-bab yang terdahulu. Dalam masyarakat Minangkabau terjadi konflik yang sangat hebat, yaitu antara kaum tua dan muda. Pada dasarnya konflik ini sudah terjadi pada permulaan masuknya Islam ke Sumatera Barat, di mana sistim kekerabatan yang matrilinial dalam masyarakat Minangkabau itu diketahui oleh pemuka-pemuka Islam sebagai bertentangan dengan agama Islam. Selanjutnya pertentangan.itu menjadi tajam setelah masuknya pendidikan Barat dalam masyarakat Minangkabau melalui pemerintahan Belanda. Kaum muda secara keras menentang adat lama yang dipegang oleh kaum tua. Pertentangan itu meruncing pada persoalan "kawin paksa". Persoalan ini paling dirasakan dalam masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S10842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 1974
899.208 UMA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyowati
"Analisis mengenai latar sosial, latar fisik, latar waktu, serta hubungan antara latar dengan tokoh, penokohan, dan alur novel Dan Perang pun Usai karya Ismail Marahimin bertujuan untuk membukikan bahwa latar merupakan unsur yang paling menonjol. Dalam penelitian di atas penulis menggunakan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik. Pendekatan ekstrinsik digunakan penulis dalam membahas latar sosial, latar fisik, dan latar waktu Dan Perang pun Usai. Dalam analisis tersebut penulis membahas ketiga latar novel itu dengan mengacu pada sejarah bangsa Indonesia atau khususnya pada masa penjajahan Jepang. Pendekatan intrinsik dipakai penulis dalam membahas hubungan latar Dan Perang pun Usai dengan unsur fiksi lainnya, yaitu tokoh, penokohan, dan alur. Jadi, pendekatan ini mengkhususkan diri pada unsur karya itu sendiri. Hasil analisis menunjukkan bahwa ciri khas novel Dan Perang pun Usai adalah menggunakan acuan sejarah sebagai sumber utamanya. Hal ini terlihat jelas dari latarnya. Cerita terjadi pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, dan mengambil tempat di daerah Teratak Buluh, Riau. Keadaan sosial yang digambarkan dalam novel tersebut sangat mendekati realitas. Selain mengandung unsur politik, sejarah, dan sosial budaya, latar novel Dan Penang pun Usai juga. menyokong unsur fiksi lainnya, yaitu tokoh dan alur. Keadaan, tempat, dan suasana dalam cerita memberikan gambaran kepada pembaca akan watak tokoh dan tindakan tokoh. Alur Dan Perang pun Uati tidaklah tunggal; alurnya bercabang-cabang dan banyak alur bawahan dari tiap-tiap tokohnya. Keadaan alur yang tidak tunggal dan bercabang_-cabang sejalan dengan suasana perang dalam cerita yang penuh kemelut. Alur bawahan tersebut membuat latar sosial novel tersebut bervariasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>