Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69739 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunu Wasono
"ABSTRAK
Dalam jagad sastra Indonesia, Toha Mohtar dikenal sebagai pengarang yang kurang produktif. Namun, Pulang, no_velnya yang pertama, oleh pengamat sastra Indonesia diakui sebagai karya yang berbobot.
Pembicaraan mengenai novel Pulang setakat ini boleh dikatakan sudah banyak dilakukan. Tetapi, pembicaraan yang mencoba mengaitkan novel itu dengan kenyataan sosial belum ada. Padahal novel ini sarat dengan embaran (informasi) mengenai masalah social yang baik dan menarik untuk dibin_cangkan. Penelitian ini bertujuan menelaah kaitan novel Pulang dengan masalah sosial yang ada berdasarkan unsur-_unsur formal novel itu. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Demi kelengkapan dan keakuratan data, dilakukan pula wawancara dengan pengarang novel Pulang._
Peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia pada kurun waktu 1940-1950an, khususnya yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial di sekitar daerah tempat Toha Mohtar dilahirkan, dijadikan latar dan sumber ilham dalam novel Pulang.

"
1985
S10726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuki Anggia Putri
"Penelitian ini membahas empat novel populer karya Motinggo Busye yang terbit antara tahun 1963 dan 1978. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seksualitas dan erotisme yang terdapat di dalam novel tersebut dan menentukan erotisme tersebut termasuk dalam pornografi atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural dengan menggunakan analisis intrinsik, yaitu analisis tema dan tokoh dan penokohan, serta analisis gaya bahasa untuk melihat aspek estetik erotisme tersebut.

This research discusses four novels by Motinggo Busye which published within 1963 and 1978. This research's aims are to describe the sexuality and eroticism on that novels and to ascertain whether the eroticism were pornography or not. The method of this research is descriptive analysis method. The approach of this research is structural approach by using intrinsic analysis, which are theme analysis and character and characterization analysis, and stylistic analysis to figure the esthetic aspect of the eroticism."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11304
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono B. Sumbogo
"ABSTRAK
Sebagai tahap akhir penulisan skripsi ini, perlu saya kemukakan kesimpulan dari uraian di atas. Jepang datang ke Indonesia dengan membawa cita-cita Asia Raya, yakni penggabungan bangsa-bangsa Asia di bawah pimpinan kemaharajaan Jepang. Cita-cita itu membutuhkan dukungan sepenuhnya dari rakyat, baik harta, tengaga, bah_kan nyawa. Lebih-lebih ketika tentara Dai Nippon mulai terdesak di kancah Perang Pasifik.Untuk menghimpun kekuatan rakyat, Jepang memperguna_kan berbagai cara, termasuk propaganda. Radio, surat ka_bar, selebaran, brosur-brosur, film, dan ceramah-ceramah diarahkan demi kepentingan propaganda. Sastra ternyata tidak luput dari perhatian Jepang. Sebagai satu-satunya ke_kuatan sosial-politik yang berkuasa, Jepang mempergunakan pengaruhnya untuk menentukan fungsi, isi, dan bahkan ben_tuk sastra. Suatu kenyataan bahwa sastra tunduk pada sis_tem yang lebih luas, yakni sistem sosial dan politik_"
1986
S10730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutini
"Penelitian mengenai pencerita dan penyajian cerit pada novel Rafilus telah saya lakukan. Permasalahan yang menonjol adalah mengenai pencerita novel ini. Setelah saya menganalisis, saya menemukan dua pencerita di dalam novel ini, yaitu pencerita pertama seorang tokoh yang bernama Tiwar. Tokoh-tokoh lain juga bercerita, tetapi mereka bukan pencerita; hal ini dapat dibuktikan antara lain dengan adanya tulisan Tiwar, Surabaya, Juli 1981 di akhir cerita. Pencerita kedua adalah pengarang novel ini, yaitu Budi Darma. Budi Darma telah memberi penceritaan dan penokohan, di antaranya adalah melalui catatan kaki. Tokoh-tokoh yang diceritakan di dalam novel ini juga demikian banyaknya. Namun, setelah saya meneliti, saya mendapatkan bahwa tokoh yang sesungguhnya menjadi fokus pengisahan adalah Rafilus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Wahyu T.
"Pemilihan novel Supernova (Akar) karya Dewi Lestari sebagai objek penelitian didasarkan pada temuan adanya gambaran punk, sesuatu yang hingga kini masih diapandang negatif oleh sebagian masyarakat. Lebh jauh, pemilihan novel tersbeut juga didasari karena adanya penggambaran bahwa Bodhi, sebagai tokoh yang sebelumnya tidak mengenal punk, disebut sebagai seorang punk dan penganut ideologi anarki. Pemilihan novel ini pun terkait dengan ciri tema-tema sekuel Supernova tentang kaum muda dan hubungannya dengan religiusitas atau spiritualitas dalam bentuk yang menyesuaikan zaman. Novel Supernova Akar bab _Akar_ dan _Selamat Menjadi S_ berkisah tentang perjalanan hidup tokoh Bodhi dalam mencari kesejatian. Latar belakang hidupnya yang tidak jelas, tanpa tahu data diri dan siapa orang tuanya, dan adanya kisah karma yang harus dijalani memicu Bodhi untuk mengembara dan mencari apa yang disebutnya sebagai _kesejatian diri._ Kisah ini dimulai dengan penceritaan Bodhi sebagai seorang punk yang juga hidup di lingkungan punk. Sebuah kilas balik memperlihatkan latar belakang Bodhi dimulai dari saat ia masih bayi, tinggal di lingkungan vihara, kemudian bertemu seorang backpacker dan bergabung bersama para backpacker lain, hingga akhirnya bertemu dengan lingkungan punk dan memilihnya sebagai jalan hidup. Dari tinjauan psikologi sosial telah penulis simpulkan bahwa, melalui interaksi sosial, tokoh Bodhi cenderung mengidentifikasi seseorang atau kelompok di dalam sebuah lingkungan sosial jika ia bersimpati kepada seseorang atau kelompok tersebut. Proses identifikasi itu pun mencakup proses mengimitasi budaya (mulai dari cara berpakaian, cara hidup, hingga cara pikir) di lingkungan tempat seseorang atau kelompok yang diidentifikasikannya itu. Selama pengembaraan, Bodhi memperoleh banyak pemahaman, baik terhadap individu, masyarakat, hingga peristiwa-persitiwa di dalam kehidupan manusia. Latar dan tokoh yang Bodhi temui selama perjalanan memberi pengaruh pada sikapnya. Pemahaman-pemahaman itu bersinambung dengan nilai-nilai di dalam kehidupan punk, seperti anarki, konsep egaliter, dan konsep bertahan hidup secara mandiri (do it yourself atau DIY)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Jaya Raya
"Skripsi ini merupakan hasil penelitian kesusastraan atas novel-novel Iwan Simatupang. Dalam penelitian ini karya sastra dipandang sebagai struktur komunikasi. Sesuai dengan teori Estetika Resepsi, dalam hal ini pembaca sastra menduduki posisi yang memegang peranan penting dalam pemberian makna atas karya sastra. Makna yang ditentukan pembaca dapat berubah-ubah, tergantung kelompok social (individu) dan zamannya. Dinamika pemaknaan ini menandai relativitas kedudukan suatu karya sastra di tengah pembacanya. Hal yang sama terjadi pada novel-novel Iwan Simatupang. Melalui penelitian ini diperoleh suatu periodisasi tanggapan pembaca atas karya Iwan dalam kurun waktu dua dasawarsa (1968-1988) Periode I berisi tanggapan yang bersifat menolak dan mengecam; periode II mulai memperlihatkan bentuk apresiasi yang positif atas karya Iwan; dan periode III berisikan percampuran antara kedua jenis apresiasi sebelumnya. Secara formal dapat disebutkan bahwa periode I berlangsung dari tahun 1968-1974; periode II tahun 1975-1977; periode III tahun 1978-1988. Sebagai hasil penelitian ini disimpulkan bahwa novel-novel Iwan mulai dapat diterima secara positif mulai tahun 1975, atau mulai periode II. Pemaknaan oleh pembaca mulai lebih matang sejak itu, yang berlangsung hingga tahun 1988, meskipun tidak semua tanggapan bersifat positif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junus Amir Hamzah
"Tudjuan dari tulisan ini ialah berusaha membitjarakan Hamka sebagai pengarang roman dan menindjau latar belakang alam pikiran jang diutarakan melalui roman-romannja itu dan seterusnja menempatkan Hamka diantara pudjangga sastra Indonesia modern. Untuk mentjapai tudjuan itu, semua hasil karja sastra Hamka dikumpulkan, kemudian diteliti mana hasil kerja jang berbentuk sadjak, tjerita pendek, novel, roman biografi dan autobiografi. Dan karena tugas saja hanja membitjarakan Hamka sebagai pengarang roman, maka akan dipusatkan perhatian kepada djenis sastra jang berbentuk roman sadja. Untuk mengetahui karangan mana dari karja sastra Hamka jang dapat digolongkan kedalam djenis roman, maka terlebih dahulu akan diterangkan apa jang dimaksud dengan roman itu sesungguhnja, tetapi sebelum sampai kepada pengertian roman itu, akan diuraikan lebih landjut tentang tjara-tjara jang dipakai dalam menjusun karangan ini. Telah dikatakan bahwa dengan pengertian roman jang akan diuraikan dibawah ini segera ternjata mana karangan Hamka jang dapat digolongkan kedalam djenis roman dan mana jang tidak. Kemudian roman-roman tersebut dibatja dengan seksama, lalu ditjoba mentjari aspek-aspek jang terkandung didalamnja. Untuk itu disediakan beberapa bab sebagai tempat kupasannja. Dalam bab I diterangkan alam pikiran jang terkandung didalam tjerita Hamka dan kemudian sesuai atau tidakkah alam pikiran itu dengan djalan tjerita, gaja dan perwatakan dari tokoh-tokoh utamanja. Bab itu diberi nama 'Roman-roman Hamka dan Adjaran tentang Takdir'"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S10897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.

This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endo Senggono
"ABSTRAK
Novel Senja di Jakarta adalah karya Mochtar Lubis yang menceritakan kebobrokan-kebobrokan masyarakat Indonesia pada tahun lima puluhan. Sebelum diterbitkan dalam bahasa Indone_sia, novel ini telah lebih dulu terbit dalam bahasa Inggris, Belanda, Melayu, Italia, Spanyol dan Korea. Bahkan filmnya pun lebih dulu beredar.
Berdasarkan kenyataan itu timbul dua masalah, yaitu (1) perjalanan yang dialami oleh novel Senja di Jakarta se_menjak tercipta sampai dengan diterbitkannya dalam bahasa Indonesia mempunyai keunikan tersendiri, dan (2) sampai sejauh mana novel tersebut mencerminkan kebobrokan-kebobrokan masyarakat Indonesia pada tahun lima puluhan. Dari adanya dua masalah tersebut, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk, (1) mengungkapkan perjalanan yang dialami novel ini semenjak tercipta sampai dengan diterbitkannya dalam bahasa Indaonesia, dan (2) membuktikan bahwa novel ini memang mencerminkan kebobrokan-kebobrokan masyarakat Indonesia pada tahun lima puluhan. Sedangkan yang menjadi ruang lingkup skripsi ini hanyalah pada, (1) pemaparan data-data yang dapat diperoleh mengenai novel Senja di Jakarta semenjak tercipta sampai dengan diterbitkannya dalam bahasa Indonesia dan (2) penganalisisan tema dan tokoh dalam novel ini seca_ra sosiologis
Sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup skripsi ini, maka metode pendekatan yang digunakan adalah metode ekstrin_sik dan intrinsik. Sedangkan metode penelitian yang diguna_kan adalah deskripsi dan analisis.
Berdasarkan dari data-data yang diperoleh dapat diketahui bahwa novel Senja di Jakarta, diciptakan dalam bahasa Indonesia dengan judul Yang Terinjak dan Melawan. Tetapi oleh penerbit Hutchinson & Co., yang akan menerbitkannya untuk pertama kali, diubah menjadi Twilight in Djakarta. Setelah terbit pertama kali dalam bahasa Inggris, kemudian diterbitkan pula dalam bahasa Belanda Melayu Italia, Spa_nyol dan Korea. Masyarakat Indonesia mengetahui novel ini dari filmnya dulu, yang diproduksi oleh PT Tuti Mutia Film Production. Baru setelah itu, novel ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh PT Badan Penerbit Indonesia Raya. Kemudian dicetak ulang oleh PT Dunia Pustaka Jaya.
Berdasarkan analisis mengenai tema dari novel Senja di Jakarta dapat diketahui bahwa kebobrokan-kebobrokan masyarakat Indonesia dalam hal ini keadaan politik dan sosialnya, yang digambarkan dalam novel ini dapat dihubungkan dengan keadaan politik dan sosial Indonesia yang kacau pada tahun lima puluhan. Sedangkan berdasarkan analisis mengenai tokoh_ tokoh dalam novel ini dapat diketahui bahwa tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam novel ini untuk menunjang tema dari novel ini. Hal itu terlihat dengan adanya tokoh-tokoh yang ditampilkan untuk menggambarkan keadaan politik, sosial ser_ta keadaan-keadaan yang serba kacau.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam skrip_si ini, dapat disimpulkan dua hal. Pertama, dapat disimpul_kan bahwa novel Senja di Jakarta merupakan suatu novel yang unik. Novel ini diciptakan dalam bahasa Indonesia, tetapi diterbitkan pertama kali dalam bahasa Inggris, kemudian di-terbitkan pula dalam beberapa bahasa asing, bahkan difilmkan dulu, baru setelah itu diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Kedua, dapat disimpulkan bahwa novel ini merupakan novel yang mencerminkan kebobrokan-kebobrokan masyarakat Indone_sia pada tahun lima puluhan. Terbukti dengan temanya adalah penggambaran keadaan politik dan sosial Indonesia yang ka_cau pada tahun lima puluhan dan tokoh-tokoh yang ditampil_kan dalam novell ini untuk mendukung tema tersebut.

"
1985
S11134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Nirwani
"Setelah membahas latar dan tokoh novel Mochtar Lubis yang berjudul Harimau! Harimau!, penulis dapat mengambil suatu kesimpulaa umum bahwa novel tersebut memang menarik. Pertama, bahwa setiap tokoh tampil dengan watak masing-masing yang jelas. Tindakan ma_sing-masing tokoh cukup jelas sebab musababnya. Ke_dua, penggambaran latar sangat jelas dan terperinci, sampai ke hal-hal yang kecil diuraikan oleh pengarang_nya sehingga dapat menunjang penokohan. Ketiga, baha_sa yang dipergunakan sederhana dan imaginatif. Kalimatnya jelas sehingga mudah dipahami. Semua itu disu_sun oleh pengarang dengan baik. Pantaslah buku ini mendapat penghargaan sebagai buku fiksi terbaik tahun 1975 dari Yayasaa Buku Utana. Pembahasan mengenai tokoh dan penokohan tidak terlalu sulit bagi penulis. hanya saja memerlukan ke_tekunan dan ketelitian, karena masing-masing tokoh mempunyai peran yang penting dan saling mendukung wa_laupun ada tokoh utama. masing-masing tokoh tampil_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S11033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>