Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2489 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuti Sumarni
"Penelitian teks SN yang digolongkan sebagai teks Ilmu Pengetahuan berisi risalah menjadi ayah dan erotisme dihubungkan dengan mistik Islam ini akan menyajikan suntingan teks berdasarkan keadaan naskah-naskah yang diteliti merupakan satu versi dan varian teks. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui naskah yang layak disunting. Penentuan ini berdasarkan pada keadaan naskah, isi naskah, dan varian kata sehingga kemudian ditentukan naskah A, yaitu No. 613-95. Sug.s sebagai teks sumber untuk penyuntingan.
Metode kritik teks yang digunakan untuk menyajikan suntingan teks adalah metode landasan, dan alat pengalihaksaraan menggunakan edisi naskah standar. Kesimpulan membuktikan bahwa teks A merupakan teks landasan yang memenuhi syarat untuk disunting. Kandungan isi SN merupakan parikan dan pendidikan seks bagi pria Jawa yang akan berumah tangga. Inti sari teks SN hendaknya dalam berhubungan seks manusia selalu ingat kepada Tuhan sebagai Zat tertinggi yang Maha Pencipta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S11487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iik Idayanti
"Penelitian dilakukan pada Naskah Serat Samud yang merupakan saduran versi Jawa dari Hikayat Seribu Masail yang berasal dari sastra Melayu. Naskah bercerita tentang Ki Samud Abdul Salam, seorang pendeta Yahudi, yang bertanya jawab dengan Nabi Muhammad, sehingga akhirnya masuk Islam. Korpus naskah Serat Samud sebanyak duapuluh naskah. Tiga buah naskah terdapat di perpustakaan FIB UI, tujuh buah naskah terdapat di perpustakaan PNRI, satu buah naskah terdapat di perpustakaan Keraton Pura Pakualaman, dua buah naskah terdapat di Museum Sonobudoyo, satu buah naskah terdapat di Keraton Kacirebonan, dan enam buah naskah yang tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Keduapuluh naskah tersebut akan menjadi objek penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks Serat Samud. Tujuan umum penelitian memberikan masukan bagi disiplin ilmu filologi serta ikut melestarikan tradisi tulis Jawa yang berupa teks Serat Samud. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah inventasisasi naskah-naskah Serat Samud yang sekorpus, naskah itu dideskripsikan, setelah itu ditentukan naskah dasar suntingan berdasarkan tujuan penelitian. Teks naskah akan disunting dengan edisi standar. Metode kritik teks yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode standar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pesdowati
"Penelitian ini membahas Perbandingan antar teks S_rat Jaka Pangasih (SJP).Perbandingan antar teks ini difokuskan pada alur cerita, latar, dan tokoh dari ketiga naskah yang dapat di lakukan perbandingan. Permasalahan dari penelitian ini melihat persamaan dan perbedaan teks yang difokuskan pada alur, latar, dan tokoh yang dihadirkan ketiga teks tersebut dan memilih satu teks yang menjadi dasar untuk disunting yang sesuai dengan prinsip-prinsip filologi. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan perbandingan ketiga teks yang dapat dilakukan perbandingan dan menyajikan satu teks yang menjadi dasar untuk disunting atau dianggap sebagai induk naskah. Adapun, langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan melakukan kritik teks dengan cara inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan naskah dan teks, dan pertanggungjawaban alih aksara. Teks disunting dengan menggunakan metode landasan dari Baried (1985). Dalam menganalisis unsur SJP menggunakan teori dari Jan Van Luxemburg (1984) dan Karsono H Saputra (1992) mengenai unsur-unsur sastra yang merupakan kerangka karya sastra sejarah.

This study discussed the comparison between the text Pangasih Jake Fiber (SJP). The comparison between this text focuses on plot, setting, and characters of the three manuscripts that can do the comparison. The problem of this research see the similarities and differences in text that focuses on plot, setting, and characters presented by the three texts and select one of the basic texts to be edited in accordance with the principles of philology. The research aims to produce a third comparison of text that can be done and presents a comparison of the basic text to be edited or considered as the main text. As, step philological work done in this study, namely by doing textual criticism with the way the script inventory, description of manuscript, comparison of manuscript and text, and accountability over the script.Text edited by using the method of Baried basis (1985). In analyzing the elements of the theory of SJP using Jan Van Luxemburg (1984) and Karsono H Saputra (1992) about the literary elements of a framework of literary history."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11360
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Chusaerie
"Mochamad Chusaerie, Serat Mursada, Suntingan Teks Edisi Kritis (di bawah bimbingan Karsono H Saputra, M. Hum). Program Sarjana Universitas Indonesia, 2000. Serat Mursada sebagai salah satu karya sastra pesisiran bercorak keislaman, isinya menceritakan petualangan tokoh Mursada (=Ali bin Abi Thalib, atau pada masyarakat jawa lebih dikenal dengan sebutan Ali Murtadha). Langkah kerja filologi dilakukan pada naskah ini dengan melakukan kritik teks yang didalamnya tcrdapat perbandingan teks. Mengacu pada tulisan Behrend, 1995, maka perbandingan teks dilakukan dengan memperhatikan tiga buah aspek, yakni aspek tembang, cariyos dan tembung. Mengingat jumlah naskah SM relatif banyak, (20 naskah), maka sebelumnya dilakukan proses eliminir yang menghasilkan lima buah naskah, yakni Br 446, CI, 95, CI 100, KBG 416, dan KBG 148. Aspek pcrtama dilakukan dengan membandingkan jumlah puurh dan jenis./nama lembang. Sedangkan aspek kedua membandingkan alur dan tokoh pada masing-_masing naskah. Dari perbandingan kedua aspek ini, ditentukan kelompok naskah seversi maupun varian. Adapun aspek ketiga, perbandingan tembung dilakukan terhadap naskah sevarian, yakni Br 446, CI 95, CI 100, dan K13G 416). Berdasarkan lima naskah terpilih ditentukan sebuah naskah landasan yakni sebuah naskah koleksi Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan nomer koleksi FSUI/NR 317 CI 100 yang digunakan sebagai dasar suntingan teks. Adapun sejumlah varian digunakan sebagai pembanding."
2000
S11403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapti
"Serat Jatikusuma adalah naskah yang berisi tentang cerita roman Islam dan berkembang di sekitar daerah pesisir pantai utara Jawa. (Pigeaud, 1967: 219-223). Dibanding dengan teks-teks keraton, teks-teks pesisiran memiliki kekhasan dalam hal bahasa (bahasa Jawa dialek pesisiran), aksara (aksara pegon disamping aksara Jawa, dan isi (meskipun tidak seluruhnya, namun menunjukkan warna keislaman). (Karsono H. Saputra, 2001:88). Serat Jatikusuma yang selanjutnya disebut SJK merupakan salah satu naskah yang berkembang disekitar daerah pesisir pantai utara Jawa. Pigeaud (1967:219-223) telah mengelompokan teks Serat Jatikusurna termasuk dalam sastra roman yang berkembang di sekitar daerah pesisir pantai utara Jawa bersama dengan Johar Manikam, Johar Sah, Mursada, Jaka Nestapa, Jaka Prataka, Sukamadi, Ardi Kusuma, Raden Saputra, dan Santri Gudigan. Teks SJK menceritakan tentang pengembaraan seorang putra raja bernama Jatikusuma dari Asmarakandi, disertai dua punakawannya bernama Jumput dan Caleput. Pada akhimya Jatikusuma menikah dengan Sasmitarasa, putri dari Jong Biraji. Melalui studi pustaka diperoleh informasi ternpat penyimpanan SJK. Naskah_naskah yang mengandung teks SJK tersimpan di perpustakaan FSUI dengan koleksi empat naskah, PNRI dua naskah, dan tiga naskah terdapat di Museum Sono Budoyo. Berdasarkan informasi tersebut, peneliti bermaksud menyajikan suntingan teks SJK dan terjemahan dalam bahasa Indonesia, melalui langkah-langkah kerja filologi dengan menggunakan metode landasan. Poerbatjaraka (1950:75) dalam Indonesische Handscriften mngelompokkan naskah SJK sebagai naskah kesusastraan pesantren. Sebagai naskah yang berkelompok dalam kesusastraan pesantren, naskah SJK setidak-tidaknya mengandung unsur-unsur pesantren atau unsur-unsur Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnu Prahutomo
"Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang tinggi mutunya. Salah satu kekayaan tersebut adalah roman Islam yang pada umumnya menceritakan pengembaraan tokoh utama untuk mencapai tujuannya yang diwarnai dengan kisah percintaan. Ciri Islam tampak pada adanya dialog-dialog yang bersifat agamis, bacaan-bacaan Islami seperti dua kalimat syahadat, ibadah atau tata cara berdoa yang dilakukan oleh para tokohnya, atau kisah penundukkan negara kafir (non-Islam) yang berakhir dengan peng-Islam-an negara tersebut. Serat Gandakusuma yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini merupakan salah satu karya sastra Jawa berjenis roman Islam yang tidak dikenal orang dan belum pernah diangkat sebagai suatu bahan penelitian. Hal ini menjadi sesuatu hal yang mengusik perhatian karena teks Serat Gandakusuma merupakan saduran dari lakon wayang gedhog yang kemudian digubah kembali dalam bentuk roman Islam. Sungguh suatu hal yang menarik mengingat pada umumnya wayang gedhog mengangkat cerita Panji, sementara Serat Gandakusuma cenderung menampakkan pengaruh Menak dibandingkan dengan Panji. Penelitian filologis akan dilakukan dengan tujuan utama menerbitkan satu buah teks Serat Gandakusuma yang memenuhi kriteria keutuhan, keruntutan, dan kelengkapan cerita, kondisi fisik yang relatif baik, kualitas kesusastraan yang baik, serta keterjangkauan naskah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diterapkan langkah kerja filologi berupa inventarisasi naskah yang berisi teks Serat Gandakusuma, pendeskripsian keadaan naskah dan teks, serta perbandingan teks guna menentukan naskah manakah yang mengandung teks Serat Gandakusuma yang paling mendekati persyaratan yang ditentukan dalam penelitian ini sehingga layak untuk dibuat edisi suntingannya. Tahap perbandingan teks menghasilkan satu buah naskah Serat Gandakusuma dengan kode SW 5 SB 47 koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta (dalam penelitian ini disebut teks D) yang dipandang layak untuk dibuat edisi suntingannya. Teks D dianggap sebagai codex unicus (naskah tunggal) karena teks pembandingnya merupakan naskah yang mengandung bacaan yang berbeda (slur secara garis besar sarna tetapi detil-detil peristiwa penting yang membentuk keseluruhan cerita berbeda satu sama lain). Dalam penelitian ini, teks D dialihaksarakan dengan edisi standar yang lebih memudahkan pembacaan, disertai ikhtisar isi yang akan membantu pemahaman pembaca akan isi Serat Gandakusuma."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S11431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspitasari
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S11355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Lestari Mandiri
"Penulisan skripsi ini berangkat dari ciri khas yang dimiliki oleh naskah Serat Seh Jangkung yang merupakan naskah pesisiran dan keistimewaan berupa isi cerita yang secara tidak langsung ditulis untuk melegitimasi Sultan Agung dengan meminjam tokoh Seh Jangkung. Agar teks ini memiliki nilai pragmatik, maka dilakukan suntingan teks.
Naskah yang disunting dalam penelitian ini hanya ada satu dan tidak ada naskah pembanding, yaitu naskah Serat Seh Jangkung dengan kode naskah NR 98. Suntingan teks dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kerja filologi dengan menggunakan metode intuitif dan asas standar. Hasil penelitian yaitu menerbitkan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip kerja filologi sehingga memiliki nilai pragmatik.

The reason why the researcher took the manuscript of Serat Seh Jangkung as her object is because Serat Seh Jangkung as an old manuscript written in Pesisiran region is very special as a Pesisiran text. It also unique because it contents a story which undirectly legitimated the reign of Sultan Agung through the character of Seh Jangkung, beside its Pesisiran signs. In order to add the pragmatic value to the text, the researcher made the text edition of the manuscript of Serat Seh Jangkung.
The manuscript which was made its text edition consists of only one manusript with code number NR 98 and it has no other comparative manuscripts. The making of the text edition has done by considering the philological principals, using the intuitive method and standard transliteration method. The result of the research is to publish the text edition which could be responsible based on the philology working principals so that it has a pragmatic value."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarwati
"Tradisi penulisan naskah sudah berlangsung lama di Indonesia, termasuk di Jawa Salah satu naskah Jawa yang dapat dimasukkan ke dalam naskah kesusastraan adalah Serat Kanjun Marjaka yang menjadi koleksi FSUI( FIB UI ) dengan kode NR 393. Pada naskah tidak tertulis judul teks sama seperti pada naskah-naskah pada umumnya. Adapun judul naskah tertulis Serat Kanjun Marjaka merupakan pemberian judul yang dilakukan oleh penyunting. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan ciri tulisan serta warna tinta yang digunakan. Teks serat Kanjun Marjaka diawali tentang penggambaran keadaan negeri Dwarawati serta segenap istri dan putra-putra Kresna. Kemudian dilanjutkan dengan datangnya musuh dari negeri sebrang yaitu Parang Gubarja. Bersamaan dengan datangnya musuh, Arjuna dikabarkan hilang. Teks diakhiri dengan gugurnya raja Jungkung Marjaka oleh panah api yang dilontarkan Arjuna. Naskah Serat Kanjun Marjaka kemungkinan adalah naskah tunggal karena tidak ditemukan data-data mengenai naskah ini. Pada naskah ini juga dijumpai banyak perbaikan yang dilakukan oleh penyunting, yang menurut penyunting terdapat penulisan-penulisan kata yang salah dan kemudian diperbaiki pada kata tersebut dengan menggunakan warna tinta yang berbeda. ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Liona Bonita
"Penelitian berjudul naskah Serat Candraning Wanita (KBG 956): Suntingan. Teks ini merupakan penelitian yang mendeskripsikan dan menyunting teks Serat Candraning Wanita. Naskah itu adalah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nomor koleksi KBG 956. Naskah ini terbagi atas lima bagian. Lima bagian itu berisi penjelasan yang saling berkaitan. Tiga bagian mendeskripsikan fisik wanita dan uraian tentang watak baik atau tidak seorang wanita untuk dijadikan seorang istri. Pada bagian pertama dan kedua dari tiga
bagian tersebut juga terdapat uraian lain tentang deskripsi fisik dan watak dari pria. Dua bagian lainnya berisi uraian tentang tata cara bersetubuh serta posisi yang baik dan benar menurut Islam dan juga petungan untuk mendapatkan keturunan yang baik. Masing-masing hal pada kelima bagian ini disertai ilustrasi. Penelitian ini menggunakan prinsip kerja filologi, yakni inventarisasi naskah, deskripsi naskah, eliminasi naskah (dengan metode landasan), pertanggungjawaban alih aksara, dan kritik teks.

Abstract
This research title is Serat Candraning Wanita (KBG 956): Editing Text.
This research focused on description and editing text Serat Candraning Wanita. This manuscript has kept in Perpustakaan Nasional Republik Indonesia with collection number KBG 956. That manuscript divided of five parts. That five parts containing explanation which had relation. The three parts told about description of women body with good or bad their characteristic so they can became a good wife. The first and second parts from the three parts told about description of men body and their characteristic. Then two parts other told about how good way with position to making love by Islam ways and also petungan so
they can get a good (character) children. This manuscript also use illustration in every part to explain that text. This research has used the philology method, such as; the manuscript inventaritation, description, elimination (with landasan methode), transliteration responsibility, and text critic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1682
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>