Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132002 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Martati
"Alasan dan tujuan penelitian gerabah prasejarah khususnya di Plarangan (Jawa Tengah), karena selama ini belum cukup tulisan-tulisan yang membicarakan mengenai gerabah dan membahasnya sampai dengan analisis teknologis. Dalam penelitian ini akan diambil sampel 22 buah (4 buah tempayan, 7 buah periuk dan 11 buah cawan) untuk analisis tipologis sedangkan untuk analisis teknologis dipergunakan sampel..."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S11565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seperti halnya masyarakat sekarang, masyarakat pada masa lampau membuat alat perlengkapan dari gerabah untuk memenuhi kebutuhan kebutuhannya. Mungkin sekali keaneka-ragaman guna gerabah pada masa lalu lebih banyak dari pada gerabah pada masa sekarang. Tidak saja digunakan dalam peralatan dan perlengkapan, tetapi juga dalam alat keagamaan dan alat kesenian, Di samping itu benda-benda gerabah tersebut ditemukan hampir di setiap situs arkeologi. Kehadiran benda-benda ini dalam persebarannya yang amat luas, menunjukkan bahwa gerabah mempunyai peranan yang amat panting dalam kehidupan masyarakat pada masa lampau. Gerabah di Indonesia belum banyak diteliti oleh para ahli arkeologi. Sarjana asing yang banyak mempelajari masa lampau Indonesia, belum memberikan perhatian kepada jenis artefak ini, kecuali ahli-ahli bidang prasejarah seperti H.R. van Heekeren (1972), F.V. van Stein Callenfels (19..), W.G. Solheim II {1961), I.C. Glover (1968) dan G.H.R. von Koenig_swald (1935). Demikian pula halnya para ahli arkeologi Indone_sia. Hanya beberapa sarjana bidang prasejarah yang telah me_lakukan penelitian gerabah, yaitu I M. Sutayasa_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S12079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Gerabah (pottery) sebagai salah satu benda hasil budaya manusia, merupakan unsur yang penting di dalm usaha menggambarkan aspe-aspek kehidupan manusia. Studi mengenai bentuk dan keindahan yang dimeliki oleh gerabah, dapat menerangkan tentang fungsi dan teknik pembuatan gerabah tersebut.Di Indonesia berdasarkan penelitian arkeologi, telah tercatat adanya beberapa nama daerah yang mengandung temuan-temuan dari masa prasejarah. Di antaranya daerah-daerah itu Gilimanuk. Gerabah-gerabah dari Gilimanuk ini akan kami kupas baik mengenai ciri-ciri maupun segi-segi lain yang ada hubungannya dengan benda tersebut. Pengupasan itu kami lakukan melalui analiasa benda, analisa tanah, analisa konteks dan interprestasi. Ciri-ciri yang ada, seperti kondisi, bentuk, ukuran, warna dan hiasan pada tiap-tiap gerabah dianalisa, setelah itu dikelompokkan berdasarkan ciri yang menonjol. Dari analisa diharapkan dapatditentukan berbagai macam ciri yang ada pada gerabah. Disamping itu dapat dikira-kira bagaimana cara membuat, menghias dan lain sebagainya. Sedangkan dari analisa lapisan tanah dan analisa konteks diharapkan dapat diketahui macam-macam budaya, adat istiadat dan penentuan umur dari situs Gilimanuk."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S12076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Soegondho
Jalkarta: Himpunan Keramik Indonesia, 1973
738.095 98 SAN t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Suyati
"ABSTRAK
Penelitian gerabah prasejarah di Indonesia pada akhir-_akhir ini semakin meningkat baik ditinjau dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Hal ini karena gerabah merupakan data arkeologi yang sangat penting. Pada hampir setiap survei maupun ekskavasi banyak ditemukan gerabah. Temuan-temuan situs prasejarah yang banyak mengandung gerabah terus bertambah, baik yang merupakan situs pemukiman (settlement), situs penguburan (burial), maupun merupakan cam-puran keduanya.
Situs-situs yang banyak mengandung gerabah tersebut di_temukan di berbagai tempat di Java antara lain di Anyar (Van Heekeren, 1958:80), Buni (Sutayasa, 1972:182-184; 1979 : 61-75), Gunung Wingko (Gunadi, inpress) ; P1awangan ( Sukendar, 1981:1--102); Bali yaitu di Gilimanuk (Soejono, 1977:170--242); Lombok yaitu di Gunung Piring (Gunadi, 1980:110--124); Kalumpang (D.J. Mulvaney dan Soejono, 1970:34--43); dan Sum_ba yaitu di Melolo (Van Heekeren, 1956:1-24).
Pengamatan terhadap gerabah di Indonesia telah dilak_sanakan sejak mulai berdirinya Oudheidkundige_Dienst. Pada tahun 1913 dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Pada masa penjajahan Belanda tersebut penelitian gerabah_

"
1984
S11908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: American Library Association, 1978
R 020.622 73 AME a III
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ida Budiarty
"ABSTRAK
Industri ISIC 384 adalah industri alat-alat pengangkutan di Indonesia yang keberlangsungannya telah cukup lama. Dari beberapa penelitian yang dilakukan terhadap industri ini sampai pada kesimpulan bahwa industri ini tidak efisien. Hasil yang sama diperoleh dari temuan studi "Analisis penyerapan pekerja ditinjau dari produktivitas, dan skala ekonomis, serta elastisitas subtitusi pada industri alat-alat pengangkutan ISIC 384".
Berdasarkan temuan studi ketidakefisienan dalam industri 384 diindikasikan dengan merosotnya laju kemajuan teknologinya atau dengan kata lain semakin tidak efisiennya input dalam menghasilkan output. Ketidakefisienan tersebut mencerminkan pemanfaatan input yang ada belum optimal. Merosotnya laju kemajuan teknologi menjadi penyebab utama dari kemunduran atau kelesuan produktivitas total, Akibatnya arah dan laju kemajuan teknologi lebih banyak menentukan arah dan besarnya laju perkembangan produktivitas total. Sementara itu, skala ekonomis hanya menentukan besarnya skala produksi minimum yang paling efisien. Dengan demikian skala ekonomis hanya menentukan besarnya laju kemajuan dan kemunduran produktivitas total.
Gejala kecenderungan menurunnya dugaan skala ekonomis dalam industri 384 menunjukkan semakin membesarnya skala produksi sehingga didapatkan skala ekonomis. Membesarnya skala produksi diikuti penurunan penyerapan pekerja dan peningkatan pemanfaatan barang modal. Prinsip subtitusi terjadi dalam industri ini, nilai-nilai yang diperoleh dari perhitungan elastisitas subtitusi parsial antara barang
modal dan pekerja produksi, dalam identitas industri manapun, besaran elastisitas secara parsialnya selalu lebih besar satu. Dari hasil perhitungan tersebut disimpulkan bahwa pekerja produksi dan barang modal mempunyai kemampuan subtuitusi paling tinggi
Peningkatan pemanfaatan barang modal yang cenderung mengurangi penggunaan pekerja terutama pekerja produksi mengimplikasikan terjadinya penurunan permintaan pekerja dalam industri ini. Dengan kondisi negara yang kelebihan penawaran tenaga kerja keadaan ini sungguh tidaklah menggembirakan. Mengingat setiap industri diharapkan dapat membantu terlaksananya kebijakan padat karya. Untuk itu perlu pemikiran langkah-langkah untuk mempertahankan penyerapan pekerja dalam industri 384 dengan meningkatkan laju kemajuan tehnologi, yang tidak hanya terwujud pada barang modal saja tetapi juga pada pekerja, perbaikan manajemen industri, investasi sumber daya manusia pada karyawan diluar yang menangani mesin-mesin baru atau pemakaian alat-alat yang dapat membantu efesiensi kerja. Sementara itu diharapkan tidak terjadi peningkatan harga pekerja produksi, mengingat peningkatan harga akan mengurangi pangsa biaya pekerja produksi dan pada harga pekerja produksi tetap akan mengurangi permintaan pekerja produksi. Selain kedua hal diatas perlu pemikiran pula untuk memperluas output industri ISIC 384, perluasan output akan mengurangi pangsa biaya barang modal dan meningkatkan pangsa biaya pekerja produksi dan akan terjadi efesiensi kapital. Perluasan output akan berimplikasi perluasan pangsa pasar industri dan dapat diupayakan pada industri yang berorientasi ke pasar dengan memperhatikan faktor: selera, daya beli dan jenis produk."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
324.695 8 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tavri D. Mahyuzir
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1995
004.21 TAV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>