Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulaika
"Setelah mempelajari dan membahas mengenai latar belakang Matsuo Basho dan mengadakan perbandingan mengenai dua puluh haiku karyanya, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Basho berasal dari keluarga samurai, namun mempersembahkan hidupnya pada puisi dan karya Hasho sangat dipengaruhi oleh gaya penulisan dengan memakai unsur Cina klasik dan pemikiran Cina klasik, dan juga Jepang klasik. Basho adalah salah seorang seniman di zaman Genroku, tapi dia tidak terlibat langsung dalam kehidupan duniawi pada masa itu, dimana masyarakat dan juga para seniman terbelengu oleh oleh uang dan wanita. Ini adalah salah satu bentuk lain dari Basho yang mencoba mencari jalannya sendiri. Dalam skripsi ini yang menjadi tema adalah perbandingan antara Catatan perjalanan Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi. Puisi yang ada dalam Nozarashio Kiko dapat dikategorikan sebagai periode ketiga, dan puisi yang ada dalam Oku no Hosomichi dapat dikategorikan sebagai periode keempat. Tema dalam catatan perjalanan pertama, Nozarashio Kiko adalah pencarian pencerahan, dan bagaimana manusia bisa mencapai kebebasan sempurna. Pada awalnya Basho sangat emosional dan terlibat langsung dalam puisinya, nada dalam puisinya bersifat sangat sedih dan bersifat heroik . Namun di akhir perjalanannya, nada ini berubah menjadi lebih bersifat humor, dan mendekati sabi. Sedangkan perjalanannya yang terakhir, Oku no Hosomichi adalah perjalanan yang sangat panjang dalam arti kata waktu dan ruang. Basho menjadi lebih dewasa dalam karyanya dan menuangkan sabi dalam puisinya, selain masih menggunakan tiga teknik seperti yang dilakukan dalam Nozarashio Kiko. Basho juga menciptakan pemecahan bagaimana manusia bisa menekan kesedihan, kesepian dan rasa dingin dalam hidup ini. Perbedaan bentuk puisi pada awal dan akhir karya bisa terlihat dengan jelas bila kita membandingkan antara Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi_ Bagian akhir dari puisinya yang pertama memang merupakan kelanjutan puisi bagian kedua, menggunakan teknik yang kurang lebih sama, namun pada bagian kedua ini dia menjelaskan tentang sabi lebih dalam lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ueda, Makoto
London: Kodansha International, 1970
895.613 UED m (1);895.613 UED m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Henderson, Harold Gould
New York: Doubleday Anchor Books, 1958
895.610 HEN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Blyth, R.H.
Hokuiseido,: Hokuiseido Press, 1975-1976
895.6 BLY h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1984
899.221 IND d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdina Wahyu Arista
"Matsuo Bashō hidup di era Tokugawa. Dunia sastra di negara Jepang saat itu dapat dikatakan bersih dari kontaminasi aliran sastra barat karena politik sakoku yang diterapkannya. Sementara di Eropa telah berkembang aliran sastra baru yang disebut dengan romantisisme. Aliran ini menitikberatkan pada perasaan dan emosionalitas. Meskipun Jepang tidak mendapatkan pengaruh dari pemikiran barat, unsur-unsur romantisme banyak ditemui dalam karya sastra Jepang, seperti puisi karya Matsuo Bashō. Dalam karya Matsuo Bashō terdapat pemujaan terhadap alam, pengungkapan perasaan yang dalam dan spontan, imajinasi serta subjektivitas yang bersifat individual, yang merupakan unsur romantisme. Adanya unsur romantisme dalam karya Matsuo Bashō disebabkan oleh banyaknya kemiripan ideologi sastra Jepang klasik dengan romatisme.

Bashō Matsuo lived in the Tokugawa era. The literature world in Japan at that time can be said to clean from the streams of western literature contamination due to the political sakoku are applied. While, in Europe has been growing a new stream of literature called romanticism. This stream focuses on the feelings and emotionality. Although Japan did not get the influence of western thought, the elements of romanticism were encountered in the works of Japanese literature, such as poetry by Bashō Matsuo. In the Matsuo Basho poetry there is the glorification of nature, the disclosure of a spontaneous feelings, imagination and subjectivity, which is an element of romanticism. The element of romanticism in the works Matsuo Basho caused by many similarities between ideological of Japanese classical literature and romaticisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
As`ad Sungguh
Jakarta: Sinar Grafika, 2000; 2004
174 ASA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Lester R.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1982
304.6 BRO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Rachmadini Effendi
"ABSTRAK
Kesan dan kenangan yang berkaitan dengan alam dapat diekspresikan melalui puisi, terutama melalui haiku. Hingga saat ini, haiku di Jepang masih digemari oleh berbagai kalangan termasuk anak-anak bahkan dalam tingkat kompetisi. Skripsi ini membahas analisis musim panas dari haiku-haiku karya para pemenang Kontes Haiku Internasional Kusamakura kategori junior usia sekolah dasar tahun 2002 mdash;2016 dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dari 15 haiku, sepuluh di antaranya bertema musim panas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna musim panas yang tergambar dalam haiku karya anak-anak usia sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musim panas bermakna sebagai musim yang penuh dengan penuh dengan kesegaran, kemegahan, empati, kegembiraan, impian, kejenakaan, penemuan, kesejukan, kenangan, dan penantian. Musim panas merupakan waktu yang menyenangkan untuk beraktivitas di luar dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat dinikmati sebagai hasil interaksi dengan alam yang menyegarkan dan akrab bagi anak-anak usia sekolah dasar di Jepang.

ABSTRACT
Impression and memories regarding to nature can be expressed by poems, especially through haiku. Until recently, haiku in Japan is still liked by any element of society including children even for competition. This thesis is showing the analysis result about haikus created by children who are the winner of Kusamakura International Haiku Competition in elementary aged group of junior category for 2002 mdash 2016 by using descriptive analysis methodology. From 15 haiku, 10 of them are summer themed. This research aims to describe the meaning of summer as seen through those elementary children rsquo s art works. The result shows that summer has the meaning as a season which is full of freshness, glory, empathy, excitement, dream, humor, discovery, coolness, nostalgia, and the sensation of waiting. Summer is a perfect time to get activities outdoor and get enjoyable experiences as the result of interacting with refreshing nature and friendly to Japanese elementary school children. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atiatul Mu`min
"Penelitian, pengalihaksaraan, dan pembahasan terhadap naskah Sifat Dua Puluh belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengkaji tema yang ada di dalam naskah. Metode yang digunakan adalah metode kritik teks dan metode landasan. Metode kritik teks digunakan untuk mendapatkan naskah yang dapat memberikan pengertian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode landasan digunakan untuk menyajikan suntingan teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah bertema tauhid dan fikih, tetapi yang dibahas dalam penelitian ini hanya tema tauhid saja. Tema ini dibahas lebih lanjut karena tema inilah yang yang dibahas lebih mendalam di dalam naskah. Tema tauhid di dalam naskah diuraikan dalam bentuk rukun iman. Di dalam naskah, rukun iman yang dibahas hanya lima rukun: iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada kitab Allah, dan iman kepada hari akhir, sedangkan rukun iman yang keenam (iman kepada qada dan qadar) tidak dibahas di dalam naskah. Iman kepada Allah di dalam naskah diuraikan dalam bentuk sifat-sifat-Nya. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>