Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Dwi Madyani
"Skripsi ini merupakan kajian awal linguistik dan semiotik mengenai interjeksi di dalam komik berbahasa Prancis. Interjeksi merupakan salah satu alat untuk me-nyampaikan gagasan, keinginan, dan perasaan di dalam peristiwa komunikasi. Di dalam penggunaannya, satu interjeksi memiliki banyak makna sehingga cenderung tidak memiliki keterbatasan makna. Penentuan makna interjeksi didasarkan pada konteks dan situasinya. Konteks yang merupakan unsur bahasa dinyatakan dengan ujaran yang melingkupi interjeksi. Sementara itu, situasi dinyatakan dengan gambar (tanda ikonis) yang merupakan tiruan situasi komunikasi. Dengan menggunakan dasar-dasar teoretis mengenai interjeksi, komik, semantik, dan semiotik, diharapkan penelitian ini dapat menjawab masalah yang diajukan dalam skripsi ini, yaitu jenis interjeksi apa saja yang ditemukan di dalam sumber data berdasarkan tujuan penggunaannya dan apa maknanya berdasarkan konteks dan situasinya, dan dengan demikian, bagaimana penggolongan maknanya. Analisis data diklasifikasikan berdasarkan tujuan penggunaan interjeksi dan penggolongan maknanya yang di-dasarkan pada konteks dan situasinya.
Dari 343 interjeksi yang ditemukan di dalam tiga komik sari 1es Aventures de Tintin yang dijadikan sumber data, interjeksi yang bertujuan emotif memiliki jumlah terbanyak, yaitu 199 bush (58,02%). Jenis interjeksi lain yang juga ditemukan adalah perintah (53 buah/15,45%), intelektif (51 buah/14,87%), panggilan (33 buah/9,62%), sensitif (4 buah/1,17%), kesopanan (2 buah/0,58%), dan representatif atau imitatif (1 buah/0,29%). Berdasarkan penggolongan maknanya, interjeksi yang ditemukan dapat digolongkan menjadi 17 golongan makna, yaitu 'ungkapan emosi' (146 buah/42,57%), 'perintah' (52 buah/15,16%), 'permintaan' (43 buah/12,54%), 'heran' (34 buah/9,91%), 'lega' (33 buah/3,79%), 'berpikir' (9 buah/ 2,62%), 'ragu' (8 buah/2,3376), 'ingin tabu' (7 buah/ 2,04%), 'penegasan' dan 'mengetahui sesuatu' berjumlah 6 buah (1,75%), 'tidak ada harapan' dan 'mendapat ide' berjumlah 5 buah (1,46%), 'tidak peduli' dan 'tidak percaya' berjumlah 3 buah (0,88%), 'tiruan bunyi', 'berharap', dan 'menduga' berjumlah 1 buah (0,29%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasya Surya Andjaswari
"ABSTRAK
Artikel ini merupakan penelitian mengenai penerjemahan padanan interjeksi dalam buku komik Le Cosmoschtroumpf Bahasa Prancis BP ke Bahasa Indonesia BI . Data dari penelitian ini adalah seluruh kata dan kalimat yang mengandung interjeksi dalam komik Bahasa Prancis Le Cosmoschtroumpf dan buku terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dengan judul Astrosmurf. Penelitian ini membagi interjeksi Bahasa Prancis menjadi tiga golongan makna secara garis besar, yakni interjeksi yang menyatakan perasaan, interjeksi yang menyatakan tindakan dan interjeksi yang menyatakan sikap. Berdasarkan hasil analisis padanan yang dilakukan menggunakan teori penerjemahan Newmark 1988 dan analisis makna menggunakan teori Nida dan Taber 1982 , pada penerjemahan interjeksi dalam komik ini ditemukan kesepadanan interjeksi dalam Bahasa Sumber Bsu dengan interjeksi dalam Bahasa Sasaran Bsa , padanan zero dan pergeseran makna.

ABSTRACT
This article is a research on translation of interjections in comic book Le Cosmoschtroumpf in French BP to Bahasa Indonesia BI . The subjects of the analysis are all words and sentences containing interjections in the French comic Le Cosmoschtroumpf and its translation in Indonesian language comic book Astrosmurf. This study divides the French interjections into three broad categories of meaning interjections that express feelings, interactions that express actions and interjection that states attitude. Based on the results of equivalent analysis using Newmark 39 s translation theory 1988 and meaning analysis using Nida and Taber 39 s theory 1982 , the translation of interjection in this comic found the correspondence of interjections in Source Language SL with interjection in Target Language TL , equivalent Zero and shifting meanings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Prisilla
"Dalam skripsi ini saya menganalisis realisasi leksikal onomatope dalam komik bahasa Jerman dan komik bahasa Indonesia. Fokus penelitian saya adalah membandingkan persamaan dan perbedaan realisasi leksikal onomatope yang muncul dalam komik berbahasa Jerman dan realisasi leksikal onomatope yang muncul dalam komik berbahasa Indonesia, dari segi semantik dan fonologi. Skripsi ini terdiri dari empat bab. Teori-teori yang tersaji dalarn bab II terdiri dari teori struktur teks dalam komik dari Noth, teori konsep dasar tanda Peirce, teori penandaan makna dari Humboldt, teori tiruan bunyi dari Gross, serta teori sistem bunyi bahasa Jerman dan sistem bunyi bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian yang saya lakukan menunjukkan bahwa, pada realisasi leksikal onomatope dalam komik, baik komik berbahasa Jerman maupun komik berbahasa Indonesia, terdapat persamaan bunyi dominan dan kesan yang ditimbulkan oleh kata-kata onomatope, yang mengacu pada makna referensial yang sama. Kesamaan yang dimiliki oleh kata-kata onomatope berbahasa Jerman maupun onomatope berbahasa Indonesia tersebut, menunjukkan bahwa meskipun dalam kedua bahasa tersebut memiliki tafsir yang berbeda satu sama lain terhadap suatu realita bunyi yang sama, tetap terdapat kemiripan dalam onomatope pada keduanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Hoedoro Hoed
Depok: UI-Press, 1994
PGB 0078
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Risna Cahyonowati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Kurnia Sari
"Strategi pemasaran yang tepat dapat menjamin keberhasilan penjualan suatu produk atau layanan. Produsen menggunakan iklan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau layanannya sebagai strategi pemasaran. Dalam iklan pariwisata online, pembuat iklan harus mampu menggambarkan layanan wisata secara tepat untuk menarik minat pembaca terhadap layanan yang ditawarkan. Pembuat iklan menggunakan kosakata tertentu untuk memberi citra positif terhadap layanan kepada pembaca melalui teks dan gambar yang terdapat dalam iklan. Pilihan kata ini digunakan berdasarkan fungsi teks bahasa dan konsep makna bahasa.

The success of a selling product or a service depends on the right marketing strategy. Commercials are being used by producers as marketing stretegies for introducing or promoting a product or service. The makers of an online tourism commercial must have the ability to describe the tour services as good as possible to attract the reader?s interest. Specific words are being used through the texts and pictures in the commercial to create a positive image of the service towards the reader. This choice of words is based on text function of the language and the concept of language meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1334
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
TA3868
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Anabel
"Tesis ini membahas mitos-mitos tentang kecantikan yang beredar di masyarakat kita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis linguistik dan semiotik. Penelitian terhadap mitos dilakukan dengan mengamati konotasi yang dibangun oleh pengiklan melalui rekayasa tanda-tanda verbal dan ikonis pada lima iklan media cetak produk perawatan kulit wajah wanita. Kelima iklan yang dijadikan korpus penelitian ini adalah iklan pelembap Ultima II Essentials, pelangsing wajah Clarins Shaping Facial Lift, pencerah kulit wajah SK-II Facial Treatment Essence, antipenuaan Clinique Repairware Laser Focus, dan pemulus kulit wajah Sampar Poreless Magic Peel. Dari hasil wawancara dengan pengiklan dan dari hasil diskusi kelompok terfokus dengan kelompok sasaran, diketahui adanya perbedaan dan persamaan konotasi di antara kedua belah pihak. Hasil penelitian menunjukkan mitos-mitos tentang kecantikan yang beredar di masyarakat kita.

This thesis discusses beauty myths that circulate in our society. This research is a qualitative research by means of linguistic and semiotic analyses. This research about myths is conducted by observing connotations built by the advertisers through verbal and iconic signs in five printed advertisements of facial skin care products for women. The five advertisements are Ultima II Essentials moisturizer, Clarins Shaping Facial Lift facial slimming product, SK-II Facial Treatment Essence skin lightening product, Clinique Repairware Laser Focus for anti aging, and Sampar Poreless Magic Peel for flawless skin. From interviews with the advertisers and the results of a focus group discussion with the prospects, it is known that there are differences and similarities in how both parties connote the signs. The results of this research show beauty myths that circulate in our society."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Amru Aginta
"ABSTRAK
Grenzfall adalah sebuah komik sejarah yang menceritakan sebuah kelompok oposisi Jugendopposition di Jerman Timur yang memproduksi koran ilegal berjudul Grenzfall. Dalam komik ini, keberadaan kolompok oposisi tersebut diawasi oleh pemerintah melalui Staatsicherheit Stasi , satuan intelijen Jerman Timur. Stasi juga dibantu oleh Inoffizieller Mitarbeiter IM , satuan intelijen non-formal Jerman Timur, untuk menjalankan tugas-tugasnya. Sebagai sebuah komik sejarah, sumber-sumber primer dalam perumusan cerita Grenzfall hanya didasarkan pada satu perspektif, yaitu kelompok oposisi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran Jugendopposition, Stasi, dan Inoffizieller Mitarbeiter dalam komik ini. Teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk memahami tanda visual yang ditampilkan dalam rangkaian aktivitas pada panel-panel komik dan memahami maksud yang hendak disampaikan di baliknya.

ABSTRACT
Grenzfall is a historical comic narrating an opposition group Jugendopposition in East Germany that produces an illegal newspaper called Grenzfall. Opposition group existence was monitored by East German intellegence unit called Staatsicherheit Stasi . Stasi is also helped by Inoffizieller Mitarbeiter, East German Unformal Group of Intellegence, to do their operation. As a historical comic, the primary sources in the formulation of the Grenzfall rsquo s story are based by only one perspective, namely the opposition. Therefore, this study aims to determine the depiction of Jugendopposition, Stasi, and Inoffizieller Mitarbeiter in this comic. Roland Barthes theory of semiotics is used to analyse the visual signals displayed in a series of activities on comic panels and to grasp the intentions which is conveyed behind them."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zoest, Aart van
Jakarta: Intermasa, 1990
801.953 ZOE w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>