Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pius Suasa Nasar
"Dalam skripsi ini akan dibahas pemberontakan berdasar_kan karya Anna Seghers 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' (Pemberontakan para nelayan St. Barbara). Karya ini diterbitkan pada tahun 1928 dan pada tahun yang sama memperoleh hadiah Kleist. Menurut Klaus Sauer, seluruh karya Anna Seghers dibagi dalam tiga kelompok: karya awal (1926-1932), karya masa pembuangan (1933-1947) dan karya akhir (1948-1977). Ceritera 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' termasuk kelom_pok karya awal yang menyusul ceritera 'Grubetsch'. Ceritera 'Grubetsch' dimuat sebagai ceritera bersambung dalam harian 'Frankfurter Zeitung' dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 23 Maret tahun 1927, sedangkan 'Aufstand der Fischer von St. Barbara' diterbitkan sebagai buku pada musim gugur 1928 (Albrecht, 1975a:9). Buku ini menampakkan corak revolusioner dan juga menunjukkan pandangan politik Anna Seghers maupun pandangan_nya dalam kesusastraan. Hal ini dikukuhkan oleh tindakan Anna Seghers sendiri dengan menjadi anggota Partai Komunis Jerman (KPD) pada tahun 1928 dan tahun 1929 bergabung dengan 'Bund proletarisch-revolutionarer Schriftsteller'_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Segher, Anna
Frankfurt: Suhrkamp, 1966
833.91 SEG a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Julia
"ABSTRAK
Anna Seghers adalah seorang pengarang terkemuka yang karya-karya awalnya langsung mendapatkan hadiah Kleist. Melalui karya-karyanya wanita ini selalu berusaha mengangkat derajat kaum yang lemah dan tertindas, dan memilih tinggal di bekas negara Jerman Timur, walaupun berasal dari keluarga yang kaya raya. 'Grubetsch' mengisahkan tentang kehidupan kaum miskin di wilayah kumuh, dimana para penghuninya bermimpi untuk dapat keluar dari keadaan mereka yang sangat memprihatinkan dan tanpa harapan. Mereka tidak mempunyai niat atau keinginan untuk berusaha sendiri dengan sekuat tenaga mencari jalan keluar dari keadaan tersebut, akan tetapi sebagai gantinya mereka hanya menggantungkan harapan-harapan dan mimpi-mimpi mereka pada Grubetsch, seorang petualang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, bahkan asal usulnyapun tidak mereka ketahui. Grubetsch tidak berhasil mewujudkan semua itu, sehingga akhimya dia menjadi korban. Semua yang terjadi dalam cerita ini merupakan kesia-siaan, seperti juga kehidupan para tokohnya. Kematian dan kehancuran yang mereka alami sama sekall tidak ada artinya, karena sesudah kematian Grubetsch, semuanya kembali seperti sediakala, kembali ke rutinitas semula, tidak ada.

"
1996
S14985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisnowati
"Eksistensi dapat diperjuangkan dengan berbagai Cara, dengan, diam pun orang sudah menunjukkaii eksistensinya. Melarikan diri, antifasis dan solidaritas merupakan bentuk perjuangan eksistensi dalam roman Pas siebte Rreuz. Bentuk perjuangan eksistensi ini terwujud melalui kebebasan dalam mengarnbil keputusan. Melalui skripsi ini ingin dibuktikan bahwa perjuangan eksistensi pada dasarnya tidak hanya melalui keberhasilan saja, melalui usaha atau perjuangan yang dilaku'kan pun sudah merupakan perjuangan eksistensi. Yang melatarbelakangi penulisan roman ini adalah kekuasaan Nazi dibawah kediktatoran Hitler. Dada masa itu kebebasan manusia sangat dibatasi, berarti eksistensi tidak dihargai lagi. Ketidakbebasan tersebut sangat tliras_akan terutama oleh orang-orang Yahudi clan mereka yang antifasis. Anna Seghers adalah seorang yang peka akan masalah-masalah sosial. Selain itu ia juga seorang penulis keturunan Yahudi, karena itu ia pun merasa tertekan dengan ketidakbebasan ini. Melalui roman ini Anna Seghers mendobrak situasi tersebut, dalam bentuk perjuangan kebebasan tujuh tawanan kamp konsentrasi Nazi yang melarikan diri. Melarikan diri dari kamp konsentrasi sama saja dengan bunuh diri, karena resikonya adalah kematian. Tetapi tujuh tawanan telah melarikan diri, Keputusan dan tindakan ini menunjukkan bahwa mereka ingin bebas dan hidup lebih baik, berarti mereka menghargai eksistensi mereka melalui kebebasan yang diperjuangkan itu. Ternyata enam pelarian akhirnya coati. Dari sudut pandang eksistensialisme kematian 'mereka tidaklah sia-sia secara kejiwaan mereka telah bebas. Mereka bebas atas segala keputusan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan kehendak hati. hanya Georg Heisler, tokoh yang berhasil melarikan diri. Secara f isi k dan kejiwaan ia bebas. Keberhasilannya ini didukung dengan adanya faktor penunjang, yang juga menyebabkan Georg menjadi tokoh istimewa Anna Seghers. Berdasarkan uraian seluruh bab dapat disimpulkan bahwa melalui roman Pas siebtQ Kreua.Anna Seghers secara tersirat telah berhasil mengalahkan Nazi dan mengangkat eksistensi orang-orang tertindas dan yang antifasis. Melalui roman ini kita pun diingatkan kembali bahwa eksistensi harus diperjuangkan, karena eksistensi identik dengan: keberadaan manusia dan eksistensi adalah anugerah Tuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frankfru: Fisher Taschenbuch, 1980
R JER 830.9 FIS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Siswanto
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan keterkaitan antara aspek bentuk yang berupa struktur drama dan aspek isi yang berupa tema dan amanatnya. Berdasarkan analisis ini saya berusaha mengungkapkan aspek kemanusiaan yang merupakan motiv dasar untuk mencapai keseimbangan antara tema dan amanat dengan cara penyajian karya tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novy Nur Permata
"Kisah dosa pertama banyak digunakan masyarakat patriarkhat untuk melegitimasi superioritas laki-laki atas perempuan. Pada drama Der zerbrochene Krug karya Heinrich von Kleist kisah tragis ini digarap kembali, dengan suatu perbedaan tajam. Bukan Eve yang merayu Adam untuk berbuat dosa, melainkan sebaliknya. Berdasarkan titik awaI ini figur Eve sebagai searang perempuan diteliti demi rnenginterpretasi nuansa perubahan tersebut dan menggali unsur lain dari drama yang sekilas hanya mengulang kembali stereotip perempuan yang sudah ada.
Tujuan penelitian adalah menunjukkan, bahwa pembalikan mitos oleh Kleist, seperti telah disinggung di atas memiliki suatu arti krusial bagi drama ini. Dan selain itu juga, bahwa konsep jender yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat kala itu memang dipertanyakan.
Pencapaian tujuan di atas akan dilakukan melalui analisis struktural drama bersangkutan. Surat-surat pribadi dan salah satu esei Kleist, Uber das Marionettentheater, serta teori jender akan menjadi pendukung yang sangat berguna dalam proses analisis ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa Kleist memang meletakkan konsep jender yang berlaku waktu itu (dan yang juga dianutnya sendiri) dalam lingkaran pertanyaan. Figur Eve ditampilkan sangat cemerlang di tengah keburaman jenis kelamin lainnya, ditengah masyarakat patriarkhat. Konfrontasi antara Adam dan Eve dengan dikuti kaburnya Adam dari arena menunjukkan keunggulan Eve si perempuan dibandingkan Adam si laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Strong, Anna Louise
Jakarta: P.T Lucky, 1960
923.5051 STR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Putri Pramesthi
"ABSTRAK
Jerman telah lama menjadi negara tujuan migrasi dari berbagai negara sejak tahun 1950. Hal itu lantaran Jerman Barat mengalami kemajuan dan membutuhkan banyak pekerja dari luar negeri. Kini, para imigran datang tak hanya untuk bekerja, namun untuk berbagai tujuan. Budaya yang dibawa oleh para imigran tersebut mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam karya sastra dan karya yang ditulis oleh para imigran di Jerman, yang disebut dengan Migrantenliteratur. Penelitian ini akan membahas tentang perkembangan identitas seorang imigran pada karya Yoko Tawada: Von der Muttersprache zur Sprachmutter. Eine Begegnungen mit dem Deutschen yang terbentuk melalui konflik menggunakan teori being and becoming yang digagas oleh Stuart Hall. Hasil penelitian deskriptif kualitatif menunjukan bahwa identitas lama sangat mempengaruhi terbentuknya identitas baru. Identitas baru terbentuk dengan tidak menghilangkan identitas lama, namun keduanya saling mempunyai pengaruh.

ABSTRACT
Since 1950 Germany has been the country of destination to many people due west Germany in the past needed many workers from overseas. Nowadays immigrant in Germany not only to work but these people come based on many purposes. Immigrant has made much influences in literature, these literature is being called as Migrantenliteratur. This research is about new identity that ich character develop through the conflicts in Yoko Tawada rsquo s Literature Von der Muttersprache zur Sprachmutter. Eine Begegnungen mit dem Deutschen. These new identities development is going to be analyzed through being and becoming theory by Stuart Hall. The result by using qualitative descriptive method in analysing this short story shows that previous identity has huge influence in the process of new identity development. New identity is being made by not forgetting previous identity, both identity are equal in new identity itself. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Florentina Alvira
"ABSTRAK
Penelitian ini memberikan penjabaran analisis tema sosial pada tiga karya puisi dari penyair Rusia abad ke-20, Anna Akhmatova yang berjudul ???????/Pesenka/: Nyanyian, ????? ?????/Beloj Noch rsquo;yu/: Di Antara Malam Putih, dan ?????/Rybak/: Nelayan. Puisi-puisi tersebut merupakan puisi awal Akhmatova pada tahun 1911 yang terdapat pada analogi pusi yang berjudul: ldquo;????? ? ????? rdquo;/Stihi o lyubvi/: Puisi Tentang Cinta karya Anna Akhmatova. Ketiga puisi dianalisis dengan menggunakan tingkatan tema sosial menurut Shipley. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tema sosial yang terdapat dalam tiga puisi Anna Akhmatova mengandung perjuangan dari masyarakat Rusia pada masa kekaisaran Nikolas II.

ABSTRACT
This research presents some explanations of social theme analysis on three poetries from Rusian poet in the 20th century, Anna Akhmatova, titled: ???????/Pesenka/: Song, ????? ?????/Beloj Noch rsquo;yu/: Between the White Night, dan ?????/Rybak/: fisherman . These are Akhmatova rsquo;s early poetries in 1911 which are found on analogy of poetry, titled ldquo;????? ? ????? rdquo;/Stihi o lyubv/: Poems about love by Anna Akhmatova. The three poetries are analyzed using Shipley rsquo;s social theme level. Research method used qualitative method. Social theme written on Anna Akhmatova rsquo;s poetries contains the fight of Rusian people in Nicholas II imperium. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>