Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Rigelina S.P.
"Skripsi ini menganalisis tindak lokusi , tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam komik Hagar. Tujuannya adalah untuk melihat hubungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam masing-masing cerita komik Hagar, menganalisis apakah terjadi ketidaksesuaian antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dan penyebab ketidaksesuaian tersebut, serta apa penyebab kelucuan di dalam masing_-masing cerita.
Dari kelima cerita yang menjadi korpus data, dua cerita merupakan cerita dimana tindak ilokusinya menghasilkan tindak perlokusi yang sesuai, satu cerita merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul tidak dapat sepenuhnya memenuhi tindak ilokusinya, satu cerita lain merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul merupakan tindak ilokusi yang tidak diharapkan, sedangkan dalam satu cerita terakhir, tidak ada tindak perlokusi yang terjadi, karena cerita tersebut, merupakan sebuah monolog.
Ketidaksesuaian antara tindak ilokusi pembicara dan tindak perlokusi mitra bicaranya hanya terdapat pada cerita pertama, yang disebabkan karena situasi dimana ada pihak yang merasa berkepentingan terhadap isi pembicaraan pembicara dengan mitra bicaranya, walaupun pihak tersebut sebenarnya berada di luar pembicaraan itu. Di dalam tiga cerita lainnya, tindak perlokusi yang terjadi adalah tindak perlokusi yang sesuai dengan tindak ilokusinya. Sedangkan di dalam satu cerita terakhir, tindak ilokusi pembicara tidak menghasilkan tindak perlokusi, karena di dalam cerita ini si pembicara tidak memiliki mitra bicara.
Kelucuan terjadi di dalam semua cerita. Kelucuan itu terjadi karena reaksi yang terjadi pada mitra bicara si pembicara. Akan tetapi, khusus untuk satu buah cerita yang merupakan monolog, kelucuan terjadi karena reaksi yang terjadi pada diri si tokoh sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Lidya Devi
"Dalam kesehariannya, manusia secara rutin berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam proses komunikasi, bahasa merupakan hal yang tidak dapat dihindari, baik bahasa verbal maupun non-verbal. Tindak komunikasi adalah proses penyampaian ide dari penutur kepada lawan tutur yang dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah komik. Jurnal ini membahas tindak tutur yang diujarkan oleh tokoh polisi pada komik Kiekeboe (In het Spoor van Dede) karya Merho. Tokoh utama pada komik ini tentu saja Kiekeboe, namun polisi memiliki peran yang sangat dominan dalam komik ini. Merho adalah seorang komikus asal Belgia yang menerima penghargaan tertinggi untuk komikus di Flandria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan teori tindak tutur dari Searle.
On daily basis, human constantly communicate with their surroundings. In the process of communication, language is inevitable, verbally or non-verbally. Moreover, speech of act is a progress of delivering ideas between communicators through various of medium, such as comic books. This journal will discuss about ?speech of acts? that is represented by the police character in ?Kiekeboe? (In het Spoor van Dede), a detective genre comic by Merho. The main character in this comic is Kiekeboe, but the police character has a dominant role in this comic. Merho is a comic author from Belgium who received the highest recognition awards for comic author in Flanders. This research uses literature review method. Speech of act theory from Searle is used on this writings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Tullisan ini membahas kajian tindak tutur direktif dalam wancana bahasa Jepang yang menekankan pada segi pragmatik, yang berhubungan dengan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi, yang ditandai oleh verba yarimorai (VYM), yaitu kata kerja dengan makna 'memberi' dan 'menerima. Pada bahasa Jepang VYM terdiri atas tujuh bentuk, lima mempunyai arti 'memberi', yaitu yarimasu, agemasu, sashiagemasu, kureru, kudasaru..."
MET 12:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Gabriella
"ABSTRAK
Karakter Donald Duck atau yang kita kenal dengan Donald Bebek mempunyai satu ciri khas yaitu sebagai tokoh yang suka marah, Hal tersebut membuat karakter ini menjadi sangat menarik untuk diteliti dari tindak tuturnya. Tulisan ini menganalisis mengenai permasalahan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi apa yang terdapat dalam tindak tutur emosi (marah) karena kecemburuan pada karakter Donald Duck. Dengan tujuan mengetahui tindak tutur tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ada beberapa hal dimana apa yang Donald katakan tidak bermakna sama dengan apa yang ia inginkan sebenarnya.
Kesimpulan penelitian ini adalah kemarahan Donald yang disebabkan oleh kecemburuan banyak menimbulkan perlokusi tidak langsung dan menunjukkan kemarahannya dengan penggunaan tanda seru dan juga huruf kapital dalam penulisan.

ABSTRACT
Donald Duck or "Donal Bebek" is well known as a character who gets angry easily. This makes this character interesting to be analysed from his speech acts. This study analyses locutionary acts, illocutionary acts, and perlocutionary acts in the main character Donald Duck?s anger speech act caused by jealousy. By knowing the speech act as the purpose, this study uses the qualitative method.
The result of this study is that there are moments when things Donald says are not what he really means. As the conclusion of this study Donald?s jealousy makes many indirect-perlocutionary acts, and he shows his anger in the use of exclamation marks and capital letters in text.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
NLP. Dina Susanti
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian. Bab dua merupakan uraian mengenai kerangka teori. Ada pun teori yang digunakan adalah Teori Tindak Tutur dari Austin yang menjabarkan tiga jenis tindakan yang dilakukan seseorang ketika mengatakan sesuatu, yaitu tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Teori yang juga digunakan adalah teori Implikatur Percakapan Grice yang di dalanmya menjelaskan mengenai konsep Prinsip Kerja Sama, yaitu suatu panduan agar percakapan berlangsung efektif dan efisien. Analisis korpus data berdasarkan teori-teori di atas ditempatkan dalam bab tiga. Bagian percakapan dari drama Der Prinz von Portugal karya Joachim Knauth yang dianalisis seluruhnya berjumlah 27 buah. Bab empat berisikan simpulan analisis, yaitu dalam drama tersebut terjadi ketidaksinambungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Selain itu, muncul pula pelanggaran terhadap maksim-maksim dari Prinsip Kerja Sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thalita Aria Suryani
"ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang baik bersifat komunikatif, yaitu apabila pesan/tuturan yang disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis ketidakberhasilan sebuah komunikasi dalam film Erbsen Auf Halb 6 dengan menggunakan teori tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dari John Langshaw Austin. Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari ketidakberhasilan komunikasi tersebut.

ABSTRACT
Communication is a necessary thing in everyday life. Good communication is communicative. Communicative is when a communication that is delivered by a speaker can be accepted well by a partner. This journal intend to analyze failure of communication through a film ldquo Erbsen Auf Halb 6 rdquo using the theory of locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech act from John Langshaw Austin. In addition, this journal intend to know the causes and consequences of the unsuccessful communication."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenab Karimah
"ABSTRAK
lappy Bird merupakan sebuah permainan yang fenomenal di akhir tahun 2013 yang menjadi sorotan publik. Permainan ini kemudian dibuat film kartun pendek yang menarik banyak penonton dari berbagai belahan dunia. Film kartun adalah salah satu media hiburan untuk masyarakat. Kud merupakan kanal di Youtube yang mengunggah film kartun dengan genre komedi dan tema-tema yang sedang hangat di masyarakat. Penulis ingin mengetahui bagaimana tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi pada tuturan antara tokoh-tokoh yang terdapat di dalam film Kud Flappy Bird. Tuturan tokoh yang telah ditranskrip kemudian dianalisis berdasarkan teori tindak tutur menurut Austin dengan melihat tindak lokusi dan ilokusinya serta melihat arah perbubahan antara kata-kata (woorden) dengan fakta (wereld). Jenis tindak ilokusinya dianalisis berdasarkan teori tindak ilokusi oleh Searle. Selain itu, untuk melihat bentuk perlokusinya film ini dianalisis berdasarkan teori perlokusi menurut Cohen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif untuk menganalisis tuturan pada film kartun secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukan bagaimana tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang terkandung pada tuturan film kartun Kud Flappy Bird.

ABSTRACT
Flappy Bird is a fenomenal game that has entered the public spotlight in the end of 2013. Afterwards This game has risen in popularity on other platforms as well, such as being made into a short film cartoon which attracted a lot of viewers around the world. Cartoons are generally one of the most popular forms of media entertainment. Kud is a Youtube channel that uploads cartoon videos within the comedy genre and it discusses trending topics in the society. The writer is doing his best to implement the locutionary, ilocutionary and perlocutionary acts within the speech of the characters. This can for example be seen in the video of Kud called Flappy Bird. The dialogs of the characters that have been transcripted and then analyzed. This was based on the speech acts theory of Austin by looking at the locutions and the ilocutions as well as the change occurred between the words (woorden) and the world (wereld). The illocutionary category is analyzed based on the speech according to Searle?s theory. Beside of that, to see the form of the perlocutionary acts in this film is analyzed through the theory of perlocutionary acts of Cohen. This study uses qualitative methods and descriptive analysis to analyze the whole speech in this cartoon film. The result of this locutionary, illocutionary and perlocutionary can be seen in the speech of the cartoon film of Kud's Flappy Bird.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indrawan Puspa Negara
"Skripsi ini membahas tentang dialog yang terjadi antara dua tokoh yaitu Charlie Kenton dan Max Kenton dalam film ?Real Steel? yang disutradarai oleh Shaun Levy. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis meneliti apakah penggunaan kalimat dalam dialog yang dipakai oleh kedua tokoh tersebut mampu mencapai tujuannya. Selain itu, penulis juga meneliti efek yang terjadi mengenai hubungan antara kedua tokoh tersebut setelah penggunaan kalimat dalam dialog tersebut diujarkan.
Penulis akan menganalisa dialog dengan mengacu pada teori ilokusi kompetitif Leech yang merupakan ilokusi dengan menggunakan tipe kesopanan negatif. Temuan dari penelitian ini adalah penggunaan ilokusi kompetitif ternyata tidak terlalu efektif apabila digunakan dengan maksud agar mitra tutur menuruti ujaran dari penutur. Selain itu, penggunaan ilokusi kompetitif ternyata terbukti membuat hubungan antara kedua tokoh tersebut menjadi renggang.

This research explores the dialogue between the two characters which are Charlie Kenton and Max Kenton in the film Real Steel directed by Shaun Levy. The method used in this research is descriptive qualitative. Through this research, the writer observes whether the use of the sentences uttered in the dialogue between those two characters reach its purpose. The writer also observes the effect of the sentences uttered on the relationship between the two characters.
The writer analyses the dialogue by applying Leech's competitive illocution theory which explains illocutions by using negative politeness concept. This research finds that the use of the competitive illocution is not effective if it is used with a purpose of making the hearer obey the speaker. The use of competitive illocution also proves that it makes the relationship between the two characters become distant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43384
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Rahma Haryanti
"Sebagai aplikasi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, Gojek memiliki pola tuturan tersendiri untuk dapat terkoneksi dengan penggunanya. Penelitian ini menganalisis tindak tutur ilokusi dan strategi kesantunan yang terdapat pada aplikasi Gojek. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta teori tindak tutur Searle (1976) dan kesantunan Brown dan Levinson (1987). Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis tindak tutur yang terdapat dalam aplikasi Gojek meliputi tindak tutur representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tindak tutur direktif dalam Gojek mendominasi karena banyak digunakan untuk mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, termasuk dalam mengoperasikan aplikasi secara umum. Sementara itu, strategi kesantunan yang ditemui dalam aplikasi Gojek meliputi melakukan FTA tanpa tindak kesantunan, melakukan FTA dengan kesantunan positif, melakukan FTA dengan kesantunan negatif, serta melakukan FTA secara tidak langsung. Penerapan FTA dengan kesantunan positif menjadi strategi yang paling banyak digunakan dalam Gojek sebagai usaha untuk mengakomodasi keinginan pengguna serta membuat pengguna nyaman dalam menggunakan aplikasi ini.

As an application that is essential in daily life, Gojek has its own speech pattern to connect with its users. This research highlights the illocutionary speech acts and politeness strategies used in Gojek. The analysis is done using qualitative descriptive method with Searle’s (1976) theory of speech act and Brown and Levinson’s (1987) theory of politeness. The study shows that Gojek uses illocutionary acts in the form of representative, directive, commissive, expressive, and declarative acts. Directive speech acts in Gojek dominate as it is used to direct users to do certain actions, including in operating the app in general. Politeness strategies found in Gojek consist of doing FTA without redressive actions, doing FTA with positive politeness, doing FTA with negative politeness, and doing FTA off-record. Doing FTA with positive politeness is the most used strategy as it is a medium to accommodate users wants and make users comfortable in using the app."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Anindya Qutratu’ain
"Tindak tutur ilokusi dapat ditemukan pada dialog tokoh film. Pertuturan ilokusi oleh karakter dalam film memiliki maksud dan tujuan yang akan berpengaruh terhadap jalannya alur cerita. Penelitian ini mengkaji jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi pada film Aruna dan Lidahnya yang dirilis pada tahun 2018. Aruna dan Lidahnya adalah film tentang perjalanan kuliner dan penelusuran wabah hasil alihwahana dari novel dengan judul yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang dituturkan para tokoh dalam film Aruna dan Lidahnya. Data yang digunakan adalah tindak tutur ilokusi pada tokoh utama film. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Analisis data dilakukan berdasarkan teori tindak tutur Yule (1996). Ditemukan kelima jenis tindak tutur ilokusi yaitu direktif, ekspresif, representatif, komisif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat puluh tiga tindak tutur ilokusi dengan frekuensi terbanyak adalah tindak tutur ilokusi direktif dengan fungsi perintah dan tindak tutur ilokusi ekspresif dengan fungsi mengekspresikan rasa kecewa.
Illocutionary speech acts can be found in the dialog of movie characters. Illocutionary speech by the characters in the movie has intentions and purposes that will affect the storyline. This study examines the types and functions of illocutionary speech acts in the movie Aruna and Her Palate released in 2018. Aruna and Her Palate is a movie about a culinary journey and the search for a plague from a novel with the same title. This research aims to analyze the types and functions of illocutionary speech acts spoken by the characters in the film Aruna and Her Palate. The data used are illocutionary speech acts on the main character of the movie. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data analysis is based on Yule's (1996) speech act theory. The research found five types of illocutionary speech acts, namely directive, expressive, representative, commissive, and declarative. The result shows that there are forty-three illocutionary speech acts with the most frequency are directive illocutionary speech acts with the function of command and expressive illocutionary speech acts with the function of expressing disappointment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>