Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhama Gustiar Baskoro
"ABSTRAK
Penelitian mengenai sistem/perangkat lunak Winnebago telah dilakukan di Sekolah Pelita Harapan Lippo Cikarang, pada bulan Agustus 1995-Februari 1996. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem ini digunakan dalam kegiatan sirkulasi di perpustakaan tersebut, dan melihat kelebihan serta kekurangan sistem ini jika dibandingkan dengan ukuran standard sistem sirkulasi perpustakaan. Data yang digunakan adalah data internal yaitu data yang sudah ada didalam pangkalan data komputer perpustakaan tersebut, yang meliputi data pemakai, data koleksi serta data modul. Hasil dari penelitian ini adalah dari 58 fungsi yang ada pada standard tertentu, fungsi yang dapat dijalankan oleh Winnebago adalah 45 fungsi atau 77,5%. Berarti dianggap cukup baik.

"
1996
S15204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paul Permadi
"Menyadari pentingnya perpustakaan sekolah sebagai alat penunjang program pendidikan dan pengajaran, maka sangat perlu diadakan penelitian pendahuluan untuk mengetahui sampai seberapa besar peranan perpustakaan sekolah. Sampai sekarang banyak terdengar pernyataan maupun komentar yang pada pokoknya merasakan perpustakaan sekolah sebagai sesuatu yang vital, sesuatu yang esensiel dan bahkan sesuatu yang harus ada. Namun bagaimana peranan itu secara nyata, bagaimana bentuk yang jelas belum ada yang bisa dijadikan pegangan. Penulis berkeyakinan, bahwa perpustakaan sekolah yang diusahakan secara baik akan menjadi alat yang effektif untuk mempertinggi hasil usaha sekolah, memberikan perbendaharaan yang luas kepada para siswa untuk menghadapi pendidikan dan pengajaran lebih lanjut_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S15390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Andriani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penggambaran fungsi perpustakaan
sekolah dalam shoujo manga terbitan MnC Comics 2011. Metode penelitian yang
digunakan adalah analisi isi kuantitatif dengan mengidentifikasi representasi
fungsi perpustakaan sekolah berdasarkan kegiatan siswa di perpustakaan. Hasil
penelitian menunjukkan fungsi perpustakaan sekolah paling banyak
direpresentasikan sebagai fungsi rekreatif (59%) dan yang paling kecil adalah
fungsi tanggung jawab administratif (10%). Representasi fungsi perpustakaan
sekolah tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan tempat di
mana segala macam interaksi dapat dilakukan oleh siswa. Manga sebagai novel
fiktif yang bersifat menghibur umumnya dibuat berdasarkan pengalaman
keseharian sehingga dapat menggambarkan kondisi siswa di Jepang dalam
memanfaatkan perpustakaan sekolah.

ABSTRACT
This research explains about representation the functions of school
libraries in shoujo manga which was published by MnC Comics 2011. This
research uses quantitative content analysis to calculate the activities of the
characters in school libraries based on certain characteristics to be classified
according to the functions of school libraries. The result of research shows that the
functions of school libraries is the most representated as recreation function (59%)
and the smallest is the administratitive responsibilty function (10%). The
representation functions of school libraries show that the school library is a place
where every kind of interactions can be done by student. Manga as a fiction novel
which is entertaining generally made base on daily experience so that can describe
the condition of students in Japan whom using school libraries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43710
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lifanur Asri Rasad
"Setiap negara selalu bereita-cita dan berusaha untuk mencerdaskan bangsanya. Tingkat kecerdasan yang tinggi dari suatu bangsa lebih panting dari pada besarnya jumlah penduduk bangsa itu. Bangsa dengan kecerdasan yang ting_gi dapat bekerja lebih efektif dan efisien, sehingga prestasi dan kemajuan yang dapat dicapainya lebih tinggi dari pada bangsa dengan tingkat kecerdasan yang rendah. Kecerdasan itu dapat ditingkatkan dengan memberi pendidikan yang baik dan terarah. Oleh karena itu pendi_dikan dimasukkan kedalam kebutuhan pokok manusia disamping pangan, sandang, papan dan kesehatan. Bangsa Indo_nesia menyadari hal tersebut, sebagaimana tercermin di_dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi, Kemudian dari pada itu untuk membentuk Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bang_sa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Martini
"Evaluasi terhadap pelaksanaan Guided Reading ini dilaksanakan di SMA Santa Theresia, Jakarta Pusat, pada bulan September 1994 hingga Januari 1995. Tujuannya ialah untuk mendata pendapat siswa tentang Guided Reading, menggambarkan penilaian siswa terhadap Guided Reading, menggambarkan pola pemanfaatan pengetahuan dari Guided Reading dalam kegiatan sehari-hari. Berdasarkan ketiga gambaran di atas, ditambah masukan dari wawancara dan pengamatan langsung dibuat kesimpulan sejauh mana keberha_silan pelaksanaan Guided Reading.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 150 siswa kelas II dan kelas III, didukung Pula dengan hasil wawancara dengan kepada perpustakaan dan pengamatan terhadap kegiatan Guided Reading dan keadaan perpustakaan. Hasilnya diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 19 bush tabel, 4 di antaranya merupakan tabel silang. Setelah data tersaji dalam bentuk tabel, kemudian data dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan menggunakan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase.
Hasil penelitian ini ukuran sebagian besar responden belum merasa yakin memasuki perpusta_kaan, walaupun menyatakan bahwa materi pengetahuan. Untuk materi tentang katalog, hampir setengah dari responden menyatakan bahwa katalog itu mudah digunakan, namun sebagian besar dari mereka lebih senang mencari buku langsung ke rak. Hampir semua responden berpendapat bahwa nomor klasifikasi tidak membantu mereka dalam menemukan buku di rak. Hampir semua responden menyatakan bahwa ensiklopedi dan kamus mudah digunakan. Namun untuk pema_kaian atlas sebagian besar responden menyatakan tidak tabu dan tidak pernah menggunakannya. Sebagian besar responden tidak terlalu suka metnbaca, dan sebagian besar responden juga menyatakan bahwa sikap mereka terhadap buku tidak banyak mengalami perubahan.
Untuk cara penyampaian Guided Reading hampir seluruh responden menyatakan cukup balk. Menurut responden media pengajaran selama ini belum memadai. Sebagian besar res_ponden memilih video untuk menambah vaniasi pengajaran.
Dapat dikatakan, bahwa pelaksanaan Guided Reading di SMA Santa Theresia sudah cukup balk dalam cara penyampaian dan waktu pelaksanaan, namun masih sangat kurang dalam hal materi dan media pengajaran. Materi terlalu teoritis, kurangnya praktek/ latihan, serta tidak didukung dengan media pengajaran dan alat peraga yang memadai, seperti audio visual dan koleksi atlas yang up to date, sehingga materi menjadi membosankan. Siswa hanya mengetahui dan mengerti namun belum memahami betul apa manfaat dari materi, yang diberikan, terutama materi tentang katalog, nomor klasifikasi, susunan buku dan atlas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nurhayanti
"Penting bagi perpustakaan sekolah untuk mengetahui sikap guru terhadap koleksi dan layanannya karena sikap ini akan mempengaruhi perilaku guru terhadap perpustakaan. Perilaku guru terhadap perpustakaan mempunyai pengaruh besar terhadap penggunaan perpustakaan oleh para siswa. Bila guru merekomendasikan penggunaan perpustakaan sekolah secara baik maka banyak siswa akan menggukan perpustakaan, begitupun sebaliknya. Maka tidak salah bila kemudian prioritas pelayanan perpustakaan diberikan pada guru. Penelitian yang mengambil sampel di SMUN 70 Jakarta sebagai salah satu sekolah plus di DKI Jakarta ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 52 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para guru selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta adalah cenderung positif. Empat aspek dalam koleksi perpustakaan yang diteliti yaitu sikap guru terhadap relevansi koleksi dengan kurikulum sekolah, ketersediaan koleksi, pengorganisasian koleksi dan sarana temu kembali secara umum adalah cenderung positif. Sikap ini lebih dikarenakan masih kurang representatifnya koleksi perpustakaan yang ada, walaupun sebagian besar dari guru mengakui bahwa koleksi yang ada sudah cukup mendukung untuk sebagian besar mata pelajaran. Sikap guru terhadap layanan dilihat dari 7 aspek yaitu layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan bimbingan pemakai, layanan audio visual, layanan kesiagaan informasi dan promosi, layanan bahan pustaka pesan, dan unsur penting yang ada dalam sebuah layanan perpustakaan. Secara umum sikap mereka terhadap layanan ini juga cenderung positif. Hampir semua layanan disikapi secara positif oleh guru kecuali layanan audio visual yang memang masih sangat terbatas disediakan oleh perpustakaan sekolah. Dari penelitian ini diketahui bahwa memang sikap guru perpustakaan SMUN 70 Jakarta pada dasarnya adalah positif, tinggal bagaimana pihak perpustakaan sekolah mengelola dan memperbaiki hal-hal yang selama ini masih menjadikan perpustakaan kurang dihargai oleh para guru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetitah Siwi Soedojo
"Perpustakaan memiliki berbagai masalah yang menarik sebagai bahan kajian. Masalah tersebut dapat berupa sarana atau jasa. Sa_lah satu sarana perpustakaan yang akan dikaji di dalam penelitian ini ialah katalog.
1. DASAR PEMIKIRAN
Keberhasilan misi sebuah perpustakaan biasanya diukur melalui pelayanannya. Suatu perpustakaan dapat memberikan pelayanan dengan baik bila didukung oleh sarana yang baik pula. Salah satu sarana yang amat penting dalam pelayanan perpustakaan adalah katalog. Melalui katalog pustakawan maupun pengguna dapat mengetahui koleksi perpustakaan dan mencari literatur yang diperlukannya. Bi_la katalog dipersiapkan dengan baik, pengguna akan dapat mengguna_kannya tanpa banyak kesulitan. Dengan kata lain, katalog haruslah bersifat komunikatif.
Untuk dapat menyajikan katalog yang berfungsi dengan baik, pustakawan telah mencurahkan tenaga, pikiran, maupun waktu yang ti_dak sedikit. Pedoman-pedoman pengkatalogan yang disusun oleh para ahli melalui pengalaman selama puluhan tahun biasanya juga digunakan. Namun semua jerih payah ini tidak selalu mencapai sasarannya. Masih banyak pengguna perpustakaan merasa kecewa, karena mereka menganggap bahwa katalog yang disajikan terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Jadi nyatalah dalam mempersiapkan katalog, selain sistem yang baik faktor keinginan pengguna juga harus diperhatikan.
Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi atau disingkat PUSTAKA, adalah suatu perpustakaan bertaraf nasional yang telah berusia lebih dari satu abad. Perpustakaan ini merupakan sumber informasi utama dalam pertanian bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, pelajar, pengusaha, dan masyarakat lain. Sebagai pusat sumber informasi dalam bidangnya, PUSTAKA perlu meningkat pelayananannya secara terus menerus. Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan ialah dengan jalan memperbaiki sarananya, antara lain katalog. di PUSTAKA katalog memiliki peranan yang amat penting dalam pelayanan karena perpustakaan ini menggunakan sistem tertutup (closed access) bagi sebagian besar penggunanya. Di dalam sistem ini pengguna tidak dapat langsung mencari buku di rak, tetapi hanya dapat mencari informasi melalui katalog.
2. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
(a) seberapa jauh sistem katalog yang ada sekarang ini sudah memenuhi fungsinya dengan baik, dilihat dari keberhasilan pengguna dalam penelusuran.
(b) macam-macam titik pendekatan yang paling sering digunakan oleh pengguna dalam penelusuran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.A. Rivai Soeleiman
"Pusat Perpustakaan Pertanian dan Biologi, disingkat PUSTAKA, adalah perpustakaan khusus dalam bidang pertanian yang berkedudukan di Bogor dan bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian), Dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No.OT.210f70 6/ Kpts/9/1983 tanggal 27 September 1953, PUSTAKA ditetapkan mempunyai tugas melaksanakan dan membina penyelenggaraan Perpustakaan, informasi, dan publikasi ilmiah bidang pertanian dan biologi berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian. Kegiatan utama PUSTAKA terdiri dari: memberikan bantuan teknis kenada unit kerja komunikasi di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian, apabila diperlukan, mengkoordinasikan kegiatan komunikasi penelitian pertanian lingkup Badan Litbang Pertanian, dan melakukan kegiatan komunikasi penelitian sebagai pelengkap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja komunikasi penelitian di Puslit, Puslitbang dan Balai Penelitian. Cakupan materi komunikasi yang dilakukan oleh PUSTAKA adalah masalah pertanian dalam arti luas Selain mengelola perpustakaannya sendiri PUSTAKA juga membina penyelenggaraan perpustakaan Balai-Balai Penelitian yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S5566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilorini Soemartono
"ABSTRAK
Dalam masyarakat kita, perpustakaan belum mempunyai tempat yang semestinya. Masih banyak yang beranggapan bah_wa perpustakaan hanyalah tempat menyimpan buku, majalah dan sebagainya. Sebenarnya bahan-bahan yang disimpan di per-pustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kemanusiaan, yang dapat kita manfaatkan.
Menurut Benge 1 perpustakaan tidak hanya menyim_pan hasil karya ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kemanusia_an, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi yang memegang peranan dalam penyebaran informasi.
Sementara itu Para ahli terus bekerja menyelidiki dan meneliti berbagai bidang pengetahuan. Akibatnya ilmu pengetahuan menjadi makin berkembang, dan penemuan-penemu_an baru makin banyak. Para ahli berusaha untuk menyebar_luaskan hasil penemuannya dalam bentuk tulisan. Keadaan ini mengakibatkan jumlah terbitan makin banyak.
Mengingat peranan perpustakaan dalam menyimpan dan menyebarluaskan informasi, maka perkembangan ilmu pengeta_huan sedapat mungkin harus diikuti oleh perpustakaan. De_ngan demikian perpustakaan dapat menyediakan informasi yang diperlukan pembaca. Sebagai akibatnya berkembanglah _

"
1985
S15729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"Masalah Pendidikan pemakai : studi kasus di Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-lzhar, dianalisis dengan mengingat bahwa pendidikan pemakai merupakan dasar dalam membangun kemampuan siswa melakukan penelurusan informasi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan pemakai harus dirancang secara tepat dengan memperhatikan metode, media dan materi yang akan diberikan.Tujuan penulisan skripsi ini adalah menggambarkan pentingnya pendidikan pemakai bagi siswa untuk menunjang kemampuan mereka dalam penelusuran informasi yang efektif dan efisien serta mengkaji pelaksanaan pendidikan pemakai yang dilaksanakan Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-lzhar.Ruang lingkup penelitian ditetapkan mulai bulan Januari hingga Februari 2002 dengan mempertimbangkan pelaksanaan pendidikan pemakai selalui dilakukan pada awal tahun ajaran baru.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus . Metode ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya faktor-faktor tertentu yang memberikan ciri khas pada tingkah laku sosial yang kompleks dari unit, memahami relasi dari unit tersebut dan pengaruh dari faktor-faktor sosial. Sebagai pelengkap dalam pengumpulan data dilakukan studi kepustakaan, observasi dan wawancara dari narasumber yang ada di Perpustakaan SMP/SMU Islam Al-Izhar.Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah berupa kesimpulan perlunya kesadaran dari pihak Perguruan tentang pentingnya pendidikan pemakai bagi para siswa dan dukungan dari unit-unit sekolah dalam menunjang peningkatan kualitas dari pendidikan pemakai. Perpustakaan juga harus meningkatkan metode, media, dan materi yang diberikan dalam pendidikan pemakai agar dalam pelaksanaan di kemudian hari menjadi lebih berkualitas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>