Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zacky Irvan
"Berbagai informasi dikemas dalam bentuk-bentuk yang ringkas, mudah diakses serta dapat memuat banyak informasi. Salah satunya adalah CD-ROM yang memiliki yang memiliki kemampuan menyimpan sama banyaknya dengan 1.500 floppy disk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan CD-ROM di per_pustakaan perguruan tinggi, terutama kaitannya dengan hak cipta. Data yang digunakan adalah hasil wawancara dengan 7 orang pustakawan dan juga 30 mahasiswa sebagai responden. Beberapa hal yang ditinjau dari penelitian ini adalah bagaimana kebiasaan responden dalam menggunakan informasi dalam CD-ROM dan terutama pengetahuan mereka mengenai hak cipta yang dikenakan pada informasi yang terdapat dalam CD-ROM tersebut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pengetahuan pustakawan dan pemakai mengenai hak cipta atas informasi dalam CD-ROM itu masih perlu ditambah dan juga diberikan pengertian yang lebih luas mengenai hak cipta atas informasi lersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Ananda Putri
"Rencana pemerintah atas rancangan pengenaan royalti penggandaan buku perpustakaan di perguruan tinggi walau untuk keperluan studi pribadinya terlihat tidak sejalan dengan peraturan yang ada. Sedangkan Pembatasan perlindungan atas hak esklusif terhadap Penggandaan Ciptaan telah di atur pada Pasal 26 poin c UUHC yang menyebutkan bahwa Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan adalah bukan pelanggaran hak cipta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa rancangan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia tentang Mekanisme Penarikan Royalti Bidang Karya Literasi dan melihat rancangan tersebut dari prespektif Hukum Hak Cipta. Jenis penelitian ini adalah Yuridis Normatif, dengan menjalankan dua tahap penelitian, yaitu penelitian kepustakaan didampingi dengan penelitian lapangan. Data primer didapatkan melalui pengumpulan bahan dari beberapa narasumber, yaitu LMK dalam bidang literasi dan Dirjen KI-Kementerian Hukum dan HAM. Data-data ini kemudian diolah dan dianalisis secara normatif kualitatif. Pada kesimpulannya, penelitian ini menemukan bahwa adanya pengecualian dan pembatasan hak cipta yang dapat digunakan oleh Perpustakaan di Perguruan Tinggi bukanlah suatu tindakan yang mencoba menghindari pembayaran royalti kepada penulis dan penerbit melainkan menyediakan pengecualian dan pembatasan hak cipta itu untuk menciptakan kondisi dimana terdapat keseimbangan dalam memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk menikmati hasil kerjanya juga secara bersamaan dapat memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi. Bahwa dibutuhkan lisensi langsung dan yang tidak ambigu. Dan diperlukan pengembangan kontrak model antara Pencipta, penerbit, LMK dan grup pengguna.

The government's plan for the imposition of royalties for reproducing library books at universities even though its for the purposes of personal study seems inconsistent with the applicable law, while the limitation of protection on exclusive rights to the reproduction of works has been regulated in Article 26 point c of the UUHC which states that the reproduction of works and/or related rights products for the interest of scientific research is not copyright infringement. The purpose of this study is to analyze the draft Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia regarding the Royalty Withdrawal Mechanism for the Literacy Field and see the draft from the perspective of Copyright Law. This type of research is normative juridical, by carrying out two stages of research, namely library research accompanied by field research. Primary data was obtained through the collection of materials from several sources, namely LMK in the field of literacy and the Director General of KI-Ministry of Law and Human Rights. These data are then processed and analyzed in a qualitative normative manner. In conclusion, this study finds that the exceptions and limitations of copyright that can be used by libraries in universities is not an act that tries to avoid paying royalties to authors and publishers but provides exceptions and limitations on copyright to create conditions in which there is a balance in granting rights. exclusive rights to the creator to enjoy the results of his work can simultaneously fulfill the public's right to obtain information. That it takes a direct and unambiguous license. And it is necessary to develop a model contract between the Creator, publisher, LMK and user groups."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Ulumi
"Pengelola dan pemustaka (end user) perpustakaan sering menggandakan atau memperbanyak bahan-bahan yang ada di perpustakaan. Selama ini belum ada panduan yang bisa digunakan sebagai acuan bagi pengelola perpustakaan maupun pemustakanya dalam hal penggandaan bahan perpustakaan apakah sudah dalam koridor hak cipta atau belum. Tulisan ini mencoba menyoroti kegiatan penggandaan/ perbanyakan di perpustakaan perguruan tinggi dalam perspektif pustakawan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bahrul Ulumi
"Bahan-bahan koleksi perpustakaan memerlukan perlindungan fisik maupun perlindungan hukum. Selama ini, perlindungan yang diberikan oleh perpustakaan masih sebatas perlindungan fisik yakni perlindungan untuk tidak merusak fisik bahan-bahan tercetak di koleksi perpustakaan. Sudah saatnya perpustakaan harus melindungi hak cipta karya-karya yang ada dalam koleksi khususnya karya tulis tercetak. Penelitian ini mengg pemahaman pustakawan dan pemustaka mengenai hak cipta, penegakan dan hambatan-hambatan dalam penerapan hak cipta, serta merumuskan saran untuk perbaikan dalam penegakan hak cipta di perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus di Perpustakaan UI dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pustakawan dan pemustaka belum sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUHC tahun 2002. Pemahaman terhadap hak cipta ini tercermin dalam mengeluarkan peraturan terkait penggandaan bahan-bahn di perpustakaan. Perpustakaan mengeluarkan peraturan penggandaan hanya sebatas untuk karya lembaga (institutional repository), sementara peraturan tersebut tidak mengatur koleksi bahan tercetak Iainnya seperti buku ataupun majalah. Berdasarkan penelitian, ada beberapa kendala penegakan hak cipta di Perpustakaan UI dan UNJ yaitu I) kurangnya sosialisasi hukum hak cipta di kalangan pustakawan, 2) tidak ada pendidikan dan pelatihan hak cipta di perpustakaan, 3) pasal-pasal dalam UUHC tahun 2002 yang mengandung pro dan kontra, dan 4) tidak ada kontrol dalam penegakan hak cipta. Saran pemecahan masalah dalam penegakan hak cipta adalah: adanya sosialisasi hak cipta bagi pustakawan maupun pemustaka, pendidikan bagi pustakawan dan pemustaka bahkan pendidikan ini bisa diberikan di bangku sekolah, pengeluaran peraturan mengenai karya cipta tercetak, dan kontrol dalam penegakan hak cipta di perpustakaan.

Library collections require physical protection and legal protection. During this, the protection provided by the library is still a physical protection. It hasn't provided legal protection for printed collection. The library must protect copyright works in the collection, especially printed collection. The research explores librarians and end users' understanding concerning copyright enforcement of constraints in the implementation of copyright, and formulate suggestions for improvements in the enforcement of copyright in the library. This type of research is a qualitative research method with a case study in UI Library and UNJ Library. Results of research show that the librarians and users do not comply with the mandate by UUHC 2002. The librarians and users' understanding of copyright issue is reflected in the regulations related to copyrighted materials in the library. Library regulations issued only for institutional repository, while the regulation does not set a collection of printed materials such as books or magazines. Based on the research, there are some constraints in the enforcement of copyright and UI Library UNJ namely 1) the lack of socialization of copyright law among the librarian, 2) there has not any education and training on copyright in the library, 3) articles in UUHC 2002 containing pro and contra, and 4)thee is no control in copyright enforcement. Problem-solving advice in copyright enforcement are: There must be a socialization of copyright law among librarians and end users, there must be an education or training concerning copyright law for librarians and end users, even this kind of education should be planted among school students, those libraries should release regulations concerning copyright law. There must a control for copyright law enforcement in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T38857
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Harina
"Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi strategi penelusuran informasi yang dilakukan mahasiswa berdasarkan konsep query yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Mengetahui sejauh mana penilaian relevansi TEEAL terhadap output dokumen. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : 1. Mengevaluasi strategi penelusuran yang dilakukan pengguna berdasarkan subjek yang mereka tetapkan berdasarkan kebutuhan informasinya, yang meliputi: panjang query yaitu jumlah istilah yang digunakan, kiasifikasi query ke dalam query sederhana dan kompleks, penggunaan operator Boole dan penggunaan truncation. 2. Mengevaluasi hasil penilaian relevansi yang dilakukan responden, yang meliputi: penghitungan dokumen terambil dari query yang dimasukan ke dalam basis data, mencatat dokumen relevan dan tidak relevan, menghitung presisi dan melakukan penentuan tahapan relevansi dengan pembobotan.
Metode penarikan sampel penelitian adalah aksidental sampel (accidental sample). Dalam penentuan sampel didasarkan pada perhitungan waktu. Waktu yang ditetapkan untuk penelitian dari 29 September sampai dengan 10 Oktober 2001. Responden penelitian adalah pengguna CD-ROM MEAL pada saat dilaksanakannya penelitian di UPT Perpustakaan IPB. Responden yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut sebesar 60, yang terdiri mahasiswa berbagai jenjang pendidikan (strata), fakultas dan semester. Responden penelitian terdiri dart strata 1 = 22 orang, strata 2 = 23 orang dan strata 3 = 15 orang.
Istilah query yang dimunculkan antara 1 - 9 istilah, dengan frekuensi tertinggi sebanyak 14 dengan prosentase sebesar 23,3% pada jumlah istilah 5. Query sederhana lebih banyak digunakan dalam penelusuran dibandingkan query kompleks, operator Boole yang dikenal dan digunakan hanya operator AND dan OR. AND dengan frekuensi sebesar 37 dengan prosentase sebesar 61,67% dan OR berfrekuensi 5 atau prosentase sebesar 8,3%. Pemenggalan kata tidak digunakan dalam penelusuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penelusuran yang dilakukan responden belum optimal.
Hasil presisi dokumen sebesar 33,52 % yang diperoleh dari 2011 dokumen relevan dimana terdapat 17.679 dokumen terambil. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa presisi dokumen rendah. Tingkat relevansi dokumen sebesar 0,33 atau berada di antara tahapan relevansi kurang relevan (0,25) dan cukup relevan (0,50) pada skala pembobotan.

An Analysis of Information Searching of the TEEAL Full-Text CD-ROM on Library of Bogor Agricultural UniversityThe aim of this research is : 1. To identify information search strategy which done by sudents. 2. To know how far the relevance judgment to the document output of TEEAL database. There are two main activities in this research namely: 1. Evaluate search strategy by users based on the subject. It is consist of length of queries, query classification (simple and complex query), the use of Boolean and truncation operator. 2. Evaluate the result of relevance judgment done by respondents, consist of the calculation of retrieved documents from queries input, identification which document is relevant or not, calculation of precision and making relevance judgment stage.
The sampling method used in this research is accidental method, based on the time consumed for data collecting_ The time conducted from 29th of September to 10th of October 2001. The subject of this research is CD-ROM TEEAL users at Library of Bogor Agricultural University. There are 60 respondents range from undergraduate to post-graduate. Undergraduate consist of 22 respondents, post-graduate consist of 23 magister and 15 doctoral programme.
Terms appears in 1 to 9 term which highest frequency is 14 and validity procentage is 23.3% at fifth term. The respondent prefer to use simple query rather than complex query. They are only use AND operator (frequency is 37 and 61.67 %) and OR operator (frequency is 5 and procentage is 8.3%) . They do not recognize truncation operator as well, in searching process. Result shows that search strategy is not as optimal as expected.
The result of precision is 33.52% from 2011 relevant documents where 17.679 are documents retrieved. It can be summarized that the precision is low. The document relevance is 0.33 or among marginally relevant (0.25) and moderately relevant (0.50) on weighted scale.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T2266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Arsianti
"Penelitian mengenai pemanfaatan layanan CD-ROM di perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia telah dilakukan pada bulan Desember 1996. Cakupan tahun penelitian adalah mulai bulan Januari 1994 sampai dengan bulan Desember 1996. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa banyak pemakai yang memanfaatkan layanan CD-ROM yang telah disediakan oleh perpustakaan, pihak-pihak mana saja yang menggunakan jasa layanan ini, pangkalan data mana yang banyak digunakan dan hambatan-hambatan yang terdapat dalam pemanfaatan layanan CD-ROM ini.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui formulir penelusuran CD-ROM dan melalui wawancara. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara babas terpirnpin dengan dilengkapi pedoman wawancara semi berstruktur. Metode pengambilan sampel adalah metode pengambilan sampel kebetulan (accidental sampling), Perhitungan data menggunakan rumus prosentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemanfaatan layanan CD-ROM dibandingkan dengan seluruh anggota perpustakaan hanya berkisar 6%-7,4% setiap tahunnya. Pemakai layanan ini adalah Mahasiswa SI, S2, S3 dan staf pengajar. Mahasiswa S2 adalah pemakai terbesar berjumlah 66%-83% dari seluruh pemakaian layanan CD-ROM. Pangkalan data yang paling banyak digunakan adalah pangkalan data HealthPlan. Beberapa hambatan yang ditemui antara lain: kurangnya pengetahuan siswa terhadap kegunaan layanan CD-ROM ini, jumlah terminal yang hanya satu, pangkalan data yang tersedia hanya berupa pangkalan data bibliografi dan kurangnya tenaga pustakawan yang dapat membantu melakukan penelusuran.
Untuk meningkatkan layanan CD-ROM di perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: - meningkatkan promosi jasa layanan CD-ROM kepada mahasiswa - menambah frekuensi pendidikan pemakai- jika memungkinkan menambah jumlah terminal dan judul pangkalan data- melatih beberapa pustakawan agar mampu membantu penelusuran CD-ROM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1995
LAPEN 13 Mar k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan CD-ROM di PUSTAKA dengan menggunakan metode LibQUAL+TM. Penelitian ini dilakukan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor. Responden penelitian diambil berdasarkan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 32 orang, terbagi menjadi 3 kelompok responden, yaitu 17 orang kelompok responden mahasiswa, 10 orang kelompok responden pustakawanlpetugas perpustakaan dan 5 orang kelompok responden pegawai negeri lingkup Departemen Pertanian.
Metode pengukuran yang digunakan adalah LibQUAL+TM, yaitu metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna terhadap empat dimensi layanan, yaitu I). Access to Information (AI) 2). Affect of Service (AS) 3). Personal Control (PC) 4). Library as a Place (LP). Harapan yang din ilai oleh responden terdiri atas harapan minimum (minimum), yaitu harapan akan layanan yang dapat diterimanya serta harapan sesungguhnya (desired), yaitu harapan akan layanan yang sesungguhnya diinginkan. Responden juga diminta untuk menilai persepsi (perceived), yaitu layanan yang dirasakan atau diterimanya. Nilai kesenjangan (gap score) yang diperoleh dari nilai harapan minimum, harapan sesungguhnya dan persepsi menyatakan kualitas layanan. Responden diminta untuk menilai 23 item pernyataan dengan skala 1-9.
Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas layanan CD-ROM di PUSTAKA dinilai balk oleh penggunanya. Secara umum, pengguna merasa cukup puas akan layanan yang diterimanya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai persepsi, yaitu 5,71 yang masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai harapan minimum pengguna, yaitu 5,50. Nilai kesenjangan yang terjadi adalah 0,20 yang menunjukkan bahwa nilai Adequacy Gap (AG) yang diperoleh bernilai positif. Nilai harapan sesungguhnya yang diperoleh adalah 7,27 yang menghasilkan nilai kesenjangan Superiority Gap (SG) yang bernilai negatif, yaitu -1,55. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kualitas layanan masih berada pada wilayah batas toleransi (zone of tolerance).
Layanan yang belum dapat memuaskan responden tersebut, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari manajemen perpustakaan adalah mengenai a). Kelengkapan koleksi CD-ROM, b). Waktu tunggu yang lama, c). Bimbingan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam mencari informasi. d). Kemudahan akses, e). Kecepatan akses, f), Kerelevanan dan keakuratan informasi, g). Kebaruan informasi, h). Waktu pelayanan, i). Kejelasan petunjuk penggunaan CD-ROM, j). Kemandirian pengguna, k). Ketersediaan alat tulis yang dapat dipinjamldipakai pengguna saat memanfaatkan layanan CD-ROM. Dimensi yang penting untuk mengevaluasi kualitas layanan CD-ROM, yaitu Access to Information dan Personal Control belum dapat memenuhi harapan minimum penggunanya.
Layanan yang paling memuaskan responden adalah layanan yang berkaitan dengan sikap dan kemampuan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam melayani pengguna, yaitu mengenai a). Kesopanan dan keramahan pustakawanlpetugas perpustakaan, b). Ketanggapanikecepatan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam membantu pengguna memanfaatkan layanan CD-ROM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang paling merasa puas akan layanan CD-ROM di PUSTAKA adalah kelompok responden pustakawanlpetugas perpustakaan dan yang paling merasa belum puas adalah kelompok responden mahasiswa. Kelompok responden pegawai negeri di lingkup Departemen Pertanian sebagai pengguna potensial menilai bahwa layanan CD-ROM yang diterimanya belum memenuhi harapan minimum mereka.

The objective of this research is to measure CD-ROM service quality at PUSTAKA using the LibQUAL+TM method. The research took place at Center for Agricultural Library and Technology Dissemination, PUSTAKA, Bogor. The 32 respondents on this research was taken using the accidental sampling technique. Respondents were grouped into 3 major respondents; 17 respondents of college students, 10 respondents of librarians/library staffs and 5 respondents of government employees at Agricultural Department.
LibQUAL+TM method used for measuring library service quality is based on user's expectation and perception of four quality dimensions; 1). Access to Information (AI) 2). Affect of Service (AS) 3). Personal Control (PC) 4). Library as a Place (LP). Each respondent was asked to jugde their minimum level of service that would find acceptable (minimum), level of service that they personally wanted and also the level of service that they believed the library has already provided. The gap score of minimum expectation, desired and perception stated the library service quality. Respondents were asked to rate on scale 1-9 of 23 item statements.
The results stated that respondents jugded the CD-ROM service quality at PUSTAKA was in the level of good service. In general, user felt quite satisfied with the service. It was shown by the perception value 5,71 that is higher than the minimum value 5,50. The gap score was 0,20 indicated that the Adequacy Gap (AG) value was positif while the Superiority Gap (SG) value was negatif, -1,55 which showed that level of quality service was in the zone of tolerance.
Several services that user perceived unsatisfied and need to be repaired were related to a). Completeness of CD-ROM collections, b). Waiting time, c). Librarian/library staff guidance in finding information, d). Easy access, e). Faster access, f). Relevancy and accuracy of information, g). Up to date information, h). Service time, i). Clarity of the manual instructions or guide of CD-ROM , j). Users independence in finding information, k). Availability of stationery supplies to be used in order to help user using the CD-ROM service. The dimensions which are important for measuring CD-ROM service quality, Access to Information and Personal Control found to be not satisfied user yet. Several services that user found satified were related to the performance of librarian/library staff, a). Courtesy of librarian/library staff, b). Responsiveness of librarian/library staff in helping user to use the CD-ROM service.
The results showed that librarians/library staffs were the most satisfied respondent in this research while the college students were the most dissatisfied respondent. The potential user of the CD-ROM service at PUSTAKA, the government employees of agricultural department jugded the level of CD-ROM service quality at PUSTAKA has not met their minimum level of acceptable service yet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sufiatin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan antara alat bantu penelusuran yang berupa Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching oleh pemakai di PDII-LIPI dan Perpustakaan BPPT dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Subyek penelitian ini adalah pemakai perpustakaan yang menggunakan Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching di PDll-LIPI dan Perpustakaan BPPT. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 364 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.
Hasil penelitian adalah (1) alat bantu penelusuran yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai adalah Online searching, (2) pemakai tidak hanya memanfaatkan satu jenis alat bantu penelusuran saja, tetapi ada yang menggunakan lebih dari satu, sehingga terdapat kombinasi pemakaian dengan persentase perbandingan sbb: CD-ROM dan Online searching 39,83 %, Indeks tercetak dan CD-ROM 18,41 %, Online searching 16,48 %, Indeks tercetak dan Online searching 14,84 %, CD-ROM 6,04 %, dan Indeks tercetak 4,40 %; (3) Secara keseluruhan profil pemakai yang terbanyak adalah Mahasiswa, berusia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir SMTA; Secara khusus pemakai Indeks tercetak yang terbanyak adalah Peneliti dengan frekuensi pemanfaatan I kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu: pemakai CD-ROM yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfaaan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu; pemakai Online searching yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfatan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Online searching adalah: penggunaannya lebih mudah dan penelusurannya lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM dan Indeks tercetak, perolehan informasi lebih tepat dibandingkan dengan Indeks tercetak, biayanya lebih murah daripada CD-ROM.

The objective of this study is to know comparative use of searching tools, i.e. Printed Index, CD-ROM, and Online searching by users of the PDII-LIPI and BPPT Library searching for information.
The subject of this is users who use the library Printed Index, CD-ROM, and Online searching in PDII-LIPI and BPPT Library. The sample is 364 respondents and taken accidentally. Data for this study is gathered through questionaire.
The outcomes of this study are: (1) The searching tools most frequently used is Online searching, (2) Some users use multiple searching tools, such as: CD-ROM and Online searching 39,83 %, Printed Index and CD-ROM 18,41 %, Printed Index and Online searching 14,84 %. The others use just one searching tools such as Online searching 16,48 %, CD-ROM 6,04 %, and Printed Index 4,40 %; (3) Generally users dominated by students with 17-25 year old and the background study from High school; spesifically the user of Printed Index are researchers to search information through specific subject once a month; CD-ROM and Online searching users are dominated by students of 2-3 times usage and search information through specific subject; (4) factors affected the use of Online searching are: easier to use and faster to search than CD-ROM and Printed Index, appropriate to obtain of the information than Printed Index, and relatively cheaper than CD-ROM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>