Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aini Nur Komarawati
"Penelitian mengenai perbandingan tingkat peminjaman koleksi buku berdasarkan tahun angkatan mahasiswa telah dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi-UI), pada bulan April dan Juni 1992. Tujuannya ialah : (1) Untuk membantu perpustakaan setempat dalam mengenali kelebihan dan kekurangannya sehubungan dengan kegiatan peminjaman koleksi buku ; (2) Untuk membantu perpustakaan FPsi-UI menentukan kebijaksanaan dalam pembinaan dan pengembangan koleksi perpustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui jajaran peminjaman ko_leksi untuk mahasiswa. Jajaran peminjaman ini merupakan data-data yang berisi catatan peminjaman koleksi buku oleh anggota perpustakaan. Kegiatan penelitian ini mempunyai sasaran yaitu:(1) Gambaran perbandingan tingkat peminjaman koleksi buku FPSI-UI oleh mahasiswanya berdasarkan tahun angkatan; (2) Tingkat kebu_tuhan tertinggi dan terendah peminjaman koleksi buku untuk pembi_naan pengembangan koleksi. Teknik analisa datanya menggunakan perhitungan prosentasi. Teknik penyajian datanya menggunakan tabulasi. Hasilnya menunjukkan semakin lama masa studi, semakin ba_nyak jumlah buku yang dipinjam oleh mahasiswa, karena semakin lama (semakin ke atas tingkatnya), semakin banyak dituntut oleh tugas mandiri yang membutuhkan sarana perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin
"Penelitian mengenai sikap mahasiswa terhadap perpustakaan telah dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok pada bulan April 1995. Tujuannya adalah untuk membandingkan sikap pemakai dan non-pemakai terhadap perpustakaan, koleksi perpustakaan, program pendidikan dan promosi perpustakaan, pustakawan dan mengetahui tingkat ketrampilan pemakai dan non-pemakai dalam menggunakan sumber-sumber perpustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 100 orang mahasiswa program SI FISIP UI.
Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum pemakai mempunyai sikap positif dan non-pemakai mempunyai sikap tidak tahu dan cenderung negatif terhadap ke lima aspek yang dikaji. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, maka perpusta_kaan harus senantiasa menambah jumlah koleksi, meningkatkan program pendidikan pemakai, promosi perpustakaan dan kerja sama dengan staf pengajar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulanjari
"Kualitas jasa dapat diukur dari dua perspektif yaitu perspektif internal organisasi/penyedia jasa dan perspektif pengguna jasa/pernakai. Perspektif organisasi lebih cenderung memperhatikan kualitas teknis, sedangkan perspektif pemakai lebih cenderung memperhatikan kualitas fungsional. Di era ini setiap organisasi penyedia jasa dituntut untuk lebih berorientasi kepada pemakai. Penilaian pemakai terhadap kualitas jasanya, lebih panting daripada penilaian internal organisasi tersebut, karena layanan yang berkualitas ialah layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan pemakai. Bukan kualitas yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh manajemen.
Pada penelitian ini kualitas jasa diukur dengan membandingkan antara tingkat jasa yang diharapkan pemakai (expected services) dengan tingkat jasa yang sebenarnya mereka terima (received services) pada 5 dimensi kualitas, yaitu kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan/kepastian (assurance), empati (empathy) dan penampilan (tangibles).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan pemakai selalu lebih tinggi daripada tingkat kinerja perpustakaan. 100% tingkat harapan pemakai berada pada kategori sangat tinggi. Sebagian besar tingkat kinerja (65 %) dinilai cukup, 20 % tingkat kinerja baik dan 15 % berkinerja baik.
Tingkat kinerja yang dinilai baik ada pada sikap staf (dimensi jaminan/kepastian), penampilan staf, perlengkapan dan suasana perpustakaan (ketiganya merupakan dimensi penampilan/tangibles).
Tingkat jasa yang dinilai buruk ada pada staf perpustakaan yang dinilai kurang memberi informasi tentang jasa-jasa baru yang tersedia di perpustakaan (dimensi daya tanggap), koleksi yang dinilai tidak relevan dan tidak mutakhir (dimensi empati) dan tidak tersedianya sarana transportasi umum untuk mencapai perpustakaan (dimensi penampilan).
Urutan dimensi kualitas menurut tingkat kepentingannya bagi pemakai adalah empati, kehandalan, jaminan, penampilan dan daya tanggap. Urutan dimensi kualitas menurut tingkat kinerjanya adalah jaminan, kehandalan, penampilan, empati dan daya tanggap. Ada ketidaksesuaian _antara peringkat nilai kepentingan dan peringkat kinerjanya. Misalnya dimensi empati adalah dimensi yang diangap terpenting oleh pemakai tetapi kinerjanya hanya berada pada peringkat ke-4. Seharusnya dimensi yang dianggap terpenting oleh pemakai juga menunjukkan kinerja terbaik diantaradimensi-dimensi lain. Dimensi jaminan dan penampilan menunjukkan peringkat kinerja yang lebih tinggi daripada tingkat nilai kepentingannya bagi pemakai. Dimensi jaminan dan daya tanggap-sudah menunjukkan kesesuaian antara peringkat nilai kepentingannya dengan peringkat nilai kinerjanya.
Urutan dimensi menurut tingkat kualitas jasanya adalah jaminan, kehandalan, penampilan, daya tanggap dan empati. Jaminan merupakan dimensi dengan kualitas jasa terbaik, sedangkan empati merupakan dimensi dengan kualitas jasa terburuk. Empati dianggap sebagai dimensi dengan kualitas jasa terburuk karena salah satu indikator dimensi ini yaitu koleksi dinilai tidak relevan dan tidak mutakhir.
Walaupun selalu ada perbedaan antara tingkat harapan pemakai dengan tingkat kinerja perpustakaan, dan tingkat harapan pemakai selalu lebih tinggi daripada tingkat kinerja perpustakaan, tetapi tidak ada nilai perbedaan yang signifikan antara kedua nilai tersebut. Jadi hipotesis penelitian yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat harapan pemakai dengan tingkat kinerja perpustakaan tidak terbukti. Dapat disimpulkan lebih lanjut bahwa kualitas jasa layanan perpustakaan ini dinilai cukup baik oleh pemakai. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Rahmawati
"Penelitian mengenai organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi dengan studi kasus di perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia telah dilakukan selama bulan Januari - Juli 1999. Waktu pelaksanaan tersebut meliputi pra-penelitian, pengumpulan data, dan evaluasi hasil penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai Learning Center di perguruan tinggi tersebut. Namun dalam penelitian lebih ditekankan kepada fungsi perpustakaan sebagai organisasi pembelajaran dengan maksud agar penelitian lebih spesifik. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada staf perpustakaan FEUI sebagai responden. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel, dan pemilihan sampel dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan FEUI menurut sebagian para stafnya merupakan organisasi pembelajaran berdasarkan karakteristik suatu organisasi pembelajaran yang dikemukakan oleh Marquadt dan Reynolds. Beberapa faktor yang mendukungnya menjadi organisasi pembelajaran yaitu pandangan staf yang dapat menerima berbagai perubahan dengan positif, pola relasi dan komunikasi dengan berbagai pihak telah terjalin dengan baik, pemberian kesempatan belajar yang luas, dan tersedianyan dana bagi pembelajaran staf. Faktor lain yang menghambat perpustakaan FEUI sebagai organisasi pembelajaran adalah faktor budaya yang cenderung tertutup dan birokratis, manajemen waktu pembelajaran, dan kurangnya penyediaan sarana dan prasarana bagi staf untuk pembelajaran di perpustakaan serta belum terciptanya kesamaan visi seluruh staf. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menciptakan budaya yang demokratis, terbuka, bebas berpendapat dan mengeluarkan ide-ide (gagasan), dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan hasil pembelajaran yang dilakukan melalui pemberian wewenang/tanggung jawab sesuai dengan bidangnya dan pemberian sistem balas jasa yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan Civitas Akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada. Dalam buku pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi disebutkan bahwa, Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan unsur penunjang Perguruan Tinggi dalam kegiatan pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu Perpustakaan perlu mengadakan, menghimpun, mengolah, menyimpan dan melayankan koleksinya yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh Penggunanya. Mengingat begitu berarti dan pentingnya perpustakaan bagi Penggunanya, maka perlu diadakan suatu kegiatan yang memperlihatkan dan menjelaskan manfaat pentingnya Perpustakaan bagi seluruh sivitas akademikanya. Hal yang sering terjadi adalah bahwa kemampuan pemakai dalam memanfaatkan Perpustakaan merupakan dasar yang amat penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Selain itu Perpustakaan diharapkan mampu untuk mendidik pemakai untuk tertib dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan semua koleksinya secara maksimal. Dengan demikian Perpustakaan akan berfungsi secara optimal apabila penggunanya dapat mengetahui dengan baik dan cepat di mana dan bagaimana cara menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Rozana
"Penelitian ini dilakukan terhadap entri bidang kesehatan masyarakat dalam empat judul pangkalan data dalam CD-ROM dan ketersediaan sumber informasi dalam koleksi perpustakaan di Bagian Perpustakaan dan Informasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan di Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data bibliografis dalam CD-ROM yang dilanggan oleh perpustakaan dengan tingkat pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM, untuk mengetahul ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data bibilografis dalam CD-ROM yang dilanggan oleh perpustakaan, dan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan jasa penelusuran pangkalan data bibliografis dalam CD-ROM.
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaltu dari bulan November 1995 hingga April 1996. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan yaitu mengkaji bahan-bahan tertulis atau literatur-literatur yang memuat masalah CD-ROM atau yang relevan dengan topik yang dibahas dalam skripsi ini. Cara yang kedua adalah dengan melakukan studi dokumenter terhadap data statistik pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM dan formulir permintaan terhadap jasa tersebut pada tahun 1992-1993. Cara yang ketiga dengan mencocokkan entri bidang kesehatan masyarakat terbitan tahun 1989-1992 dalam pangkalan data dalam CD-ROM dengan koleksi perpustakaan. Kemudian data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dan digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara data pemanfaatan jasa penelusuran tersebut dan ketersediaan sumber informasi dalam koleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 6.667 entri kesehatan masyarakat yang dimuat dalam 3 pangkalan data dalam CD-ROM (Medline, HeafthPlan, Popline), hanya 711 entri atau 10,7 % yang sumber informasinya ada dalam koleksi Bagian Perpustakaan dan informasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Di Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dari total 3.892 entri kesehatan masyarakat yang dimuat dalam 3 pangkalan data dalam CD-ROM (HealthPlan, Popline, Oshrom), hanya 625 entri atau 16 % yang sumber informasinya ada dalam koleksi perpustakaan. Sementara jumlah pemanfaatan jasa penelusuran blbliografs melalui CD-ROM selama tahun 1992-1993 di Bagian PIP Balitbangkes sebanyak 155 kali pemanfaatan, sedangkan di Perpustakaan FKNM-UI sebanyak 105 kali pemanfaatan. Kemudian dengan menggunakan kedua data tersebut, yang dihitung per bulan, korelasi antara kedua variabel tersebut dihitung.
Dari hasil penghitungan diketemukan bahwa koefisien korelasi antara keduanya di Bagian PIP Balitbangkes adalah sebesar 0,436, ini berarti bahwa (berdasarkan standar yang digunakan) hubungan antara keduanya di perpustakaan lni cukup erat dan sifat dari hubungan ini adalah positif. Di Perpustakaan FKM-UI koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,205, Ini berarti bahwa hubungan antara keduanya di perpustakaan ini rendah dan sifat hubungannya positif.
Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan umum bahwa tinggi-rendahnya pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM tidak banyak disebabkan oleh tinggi_rendahnya ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data dalam CD-ROM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udjie Sastrawiyata
"Penelitian Studi pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan Seskoal berlangsung pada bulan September sampai bulan Oktober 1986. Tujuan penelitian untuk mendapatkan evaluasi tentang pemanfaatan koleksi buku serta untuk mendapatkan gambaran pemakai atau peminjam buku yang potensial di perpustakaan itu. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan perpustakaan itu diharapkan dapatkan membantu pustakawan setempat untuk menentukan kebijaksanaan dalam pembinaan koleksi perpustakaan itu di masa yang akan datang. Hasil secara relatif menunjukkan bahwa 80 % koleksi perpustakaan itu telah dimanfaatkan oleh para pemakainya selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Buku yang banyak dipinjam adalah buku-buku ilmu sosial (kelas 300). Rata-rata peminjaman serara relatif adalah 1,34. Pemakai yang potensial adalah Perwira Siswa. Buku-buku yang tidak aktif dapat disisihkan dari rak dan pemakai tidak akan terganggu karenanya. Analisis ini dibuat berdasarkan atas penelitian riwayat peminjaman buku dari 222 sampel yang terpilih untuk penelitian. Untuk lebih meningkatkan peminjaman buku diperpustakaan Seskoal disarankan sebagai berikut: Perlu adanya partisipasi aktif dari para pemakai perpustakaan dalam penambahan koleksi buku agar dapat dicapai titik pertemuan kebutuhan antara per_pustakaan dan pemakai; Pembuatan bibliografi subyek sesuai dengan pembagian kelompok kurikulum yang ada.; Penerjemahan buku-buku tua dan langka tetapi menjadi pustaka wajib ke dalam bahasa Indonesia.; Buku tua dan langka yang di sisihkan disusun menurut subyek untuk mengetahui perkembangan ilmu pengeta_huan dari masing-masing subyek.; Usaha pendidikan pemakai untuk memberikan penerangan yang lebih jelas untuk pemanfaatan perpustakaan.; Usaha menambah buku baru untuk lebih meningkatkan gairah pemakai dalam memanfaatkan jasa perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjorang, Ependi
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi CD-ROM ini dilakukan di Perpustakaan Jurusan Akuntansi FE-UI pada bulan September 2001 sampai dengan Desember 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan koleksi CD-ROM di Perpustakaan Jurusan akuntansi FE-UI, untuk mengetahui kemahiran mahasiswa Jurusan Akuntansi FE-UI mengoperasikan pangkalan data CD-ROM, untuk mengetahui kesesuaian informasi yang ada dalam pangkalan data CD-ROM dengan bidang yang dibutuhkan, untuk mengetahui faktor yang mendorong dan yang menghambat dalam mendayagunakan layanan koleksi CD-ROM di Perpustakaan EAK FEUI.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Kuesioner digunakan sebagai alat mengumpul data pokok. Hasil penyebaran kuesioner diperoleh 104 responden. Analisis data dilakukan dengan penghitungan menggunakan rumus prosentase dan skala Linkert.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemanfaatan koleksi CD-ROM di Perpustakaan EAK FEUI masih rendah, tingkat kemahiran mahasiswa mengoperasikan pangkalan data CD-ROM tinggi, kesesuaian informasi dalam pangkalan data CD-ROM dengan bidang studi relevan. Faktor yang mendorong diantaranya koleksi CD-ROM di Perpustakaan EAK FEUI relevan dengan bidang studi, tarif yang ditetapkan untuk pengoperasian masih batas wajar, spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengoperasikan koleksi CD-ROM memadai, syaratyang ditetapkan oleh pihak perpustakaan untuk masuk anggota perpustakaan mudah. Faktor yang menghambat dalam mendayagunakan koleksi CD-ROM di Perpustakaan EAK FEUI adalah jumlah unit komputer yang digunakan untuk mengoperasikan koleksi CD-ROM rnasih kurang karena perpustakaan hanya menyediakan 1 unit komputer.
Untuk peningkatan layanan ini perlu melakukan penambahan komputer, luas ruangan, dan disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Jurusan Akuntansi FEUI, juga perlu ditetapkan batas waktu menggunakan koleksi CD-ROM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rachma
"Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas layanan sirkulasi dilihat dari tingkat kepuasan pemakai, serta masalah yang dihadapi pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data utama melalui kuesioner, ditunjang dengan wawancara dan penelusuran literatur. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan rumus Persentase dan Skala Sikap Liken.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kepuasan pemakai terhadap prosedur dan persyaratan keanggotaan serta OPAC adalah tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap jam buka perpustakaan, katalog, kecepatan layanan serta layanan dan bantuan staf perpustakaan adalah cenderung tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem layanan tertutup, prosedur peminjaman dan layanan fotokopi adalah cenderung rendah; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem baca di tempat adalah rendah.
Diketahui pula bahwa pengetahuan pemakai terhadap Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah cenderung rendah. Pemakai tidak mengetahui tugas dan fungsi perpustakaan nasional sebagai pusat deposit dan pelestarian literatur nasional. Hal inilah yang menjadi masalah dalam layanan sirkulasi. Pemakai merasa kebebasan mereka dalam mengakses dan memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkannya dibatasi oleh kebijakan yang diterapkan perpustakaan nasional yang cenderung lebih melindungi koleksinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang pencarian informasi oleh Pustakawan JPI (Jasa Penelusuran Informasi) dengan berfokus pada corak interaksi yang terjadi antara pustakawan dengan pemakai dan antara pustakawan dengan sarana pencarian berbasis web. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana interaksi yang terjadi baik antara pustakawan dengan pemakai maupun sarana pencarian serta tahap--tahap yang dilalui pustakawan JPI dalam melakukan pencarian informasi. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengamatan terhadap informan (Pustakawan JPI) dan responden (Kepala Perpustakaan UI dan Pemakai JPI). Untuk menunjang data-data tersebut juga dilakukan studi literatur dengan melakukan pembandingan terhadap penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang baik antara pustakawan dan pemakai mempengaruhi kelancaran dalam melakukan melakukan pencarian informasi oleh Pustakawan JPI. Pada tahap berinteraksi dengan pemakai, pustakawan JPI melakukan tanya-jawab dan berupaya menetapkan kebutuhan informasi pemakai yang sebenamya. Selanjutnya Pustakawan JPI melakukan pencarian menggunakan sarana yang tersedia. Sebelum diberikan ke pemakai, Pustakawan JPI membaca, menilai, dan memutuskan informasi yang relevan bagi pemakai.Sejak diselenggarakannya JPI, tepatnya 11 September 2004 lebih dari 66 pemakai yang berbeda-beda latar belakang disiplin ilmunya telah menggunakan layanan ini. Untuk meningkatkan layanan ini, Perpustakaan Universitas Indonesia sebaiknya juga dapat menyediakan pustakawan yang menguasai latar belakang ilmu yang sama dengan pemakainya. Selain itu perlu dipertimbangkan, ditelusuri, dan digunakan berbagai pangkalan data lainnya yang dapat digunakan untuk mendukung pencarian informasi yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan informasi pemakai."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>