Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Rachma
"Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas layanan sirkulasi dilihat dari tingkat kepuasan pemakai, serta masalah yang dihadapi pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data utama melalui kuesioner, ditunjang dengan wawancara dan penelusuran literatur. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan rumus Persentase dan Skala Sikap Liken.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kepuasan pemakai terhadap prosedur dan persyaratan keanggotaan serta OPAC adalah tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap jam buka perpustakaan, katalog, kecepatan layanan serta layanan dan bantuan staf perpustakaan adalah cenderung tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem layanan tertutup, prosedur peminjaman dan layanan fotokopi adalah cenderung rendah; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem baca di tempat adalah rendah.
Diketahui pula bahwa pengetahuan pemakai terhadap Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah cenderung rendah. Pemakai tidak mengetahui tugas dan fungsi perpustakaan nasional sebagai pusat deposit dan pelestarian literatur nasional. Hal inilah yang menjadi masalah dalam layanan sirkulasi. Pemakai merasa kebebasan mereka dalam mengakses dan memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkannya dibatasi oleh kebijakan yang diterapkan perpustakaan nasional yang cenderung lebih melindungi koleksinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriati
"Kepuasan pemakai adalah suatu keadaan di mana keinginan, harapan dan kebutuhannya dipenuhi, jika hal ini dapat dilakukan maka pelayanan dinilai memuaskan. Apabila pemakai merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistim penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pemakai, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan terhadap populasi sasaran.
Terdapat beberapa cara untuk mengukur kepuasan pelanggan, tetapi dalam penelitian ini barn dapat dilihat berdasarkan penilaian pemakai terhadap tiga variabel panting yaitu: (1) Fasilitas Perpustakaan, (2) Ketersediaan dan kelengakapan Koleksi dan (3) Kualitas pelayanan oleh petugas.Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini secara umum adalah untuk menetahui kepuasan pemakai atas kinerja pelayanan pada Bidang Layanan Umum.
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pemakai terhadap : (1) Fasilitas perpustakaan dari masing-masing kelompok kerja layanan, (2) Ketersediaan koleksi dari masing-masing kelompok kerja layanan, (3) Kualitas layanan yang telah diberikan, (4) Hambatan yang dirasakan pemakai dalam pencarian informasi yang mereka butuhkan dan (5) Mengetahui harapan pemakai terhadap pelayanan secara keseluruhan pada Bidang Layanan Umum. Metodologi yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pemakai dalam penelitian ini adalah : (1) Metode survei guna mendapatkan data tentang kepuasan pemakai terhadap kinerja layanan yang telah diterima atau dirasakan oleh responden, (2) Diskusi dan wawancara dengan kelompok fokus untuk mengetahui apa yang diharapkan sesungguhnya oleh pemakai dari layanan perpustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat kepuasan pemakai terhadap fasilitas perpustakaan bervariasi yakni : sudah sangat memuaskan untuk sarana penitipan tas, meja dan kursi baca pada masing-masing kelompok layanan dan dan memuaskan untuk kenyamanan dan ketenangan di ruang baca dan ketersediaan mesin fotokopi, namun sangat tidak memuaskan untuk fasilitas / sarana penelusuran baik katalog OPAC maupun katalog kartu dan kemudahan penelusurannya, (2) Tingkat kepuasan pemakai dari ketcrsediaan dan kelengkapan koleksi dari masing-masing kelompok layanan (a) Pada Kelompok Kerja Layanan Berkala Mutakhir pemakai merasa puas untuk koleksi surat kabar, dan Cukup puas untuk koleksi jurnal ilmiah, majalah.

User satisfaction is fulfillment of desire, expectations and need. If this matter can be completed by library, library service is classified into satisfying degree. If library user unsatisfied or sometimes feel uncomfortable to the service, it may be classified into ineffective and inefficient service. Knowing to the degree of library service, is important to the library as a public service. The degree of user satisfaction is also an important factor, when library develop a new service system especially user service oriented, minimize of expense and time, and increase a good service to the user.
There are ways commonly used when make an assessment to user satisfaction, but in this research only three variable are used to predict user satisfaction, they are: 1. Library facilities, 2. Availability and collection completeness, and 3. Staff quality service. In general, the purpose of this research is to get some responses and user expectations on the performance of library service.
For specific aims this research is to know user expectation degree to the following : 1. Library facilities from each working team service. 2. Collection availibility from each working team service. 3. Service quality which has been given. 4. User resistances when seeking information, and 5. Understanding user expectation to the library service. Methodologies of the research are : (1) Survey method to get data of user satisfaction on service staff performance, which has been accepted or felt. (2) Discussion and Interview with the focus group to collect data of user expectation related to the library service.
Research finding shows : (1) Level of user satisfactions to the library facilities vary namely, they are : very satisfied to the locker facility, reading area facilities in each service section, satisfied to the comfortable reading area, and availability of photocopy service, but very dissatisfied to the retrieval facilities, either OPAC or card catalogue and difficulty degree on retrieval procedures. (2) User Satisfaction from availability and collection completeness' of each service section; (a) Current Periodical service section, user classified as satisfied on newspaper collection service, and satisfied enough to journal science and popular magazine, and appropriate technology magazine collection service. From current collection the user classified as very satisfied at Newspaper collection, satisfied enough to journal science and popular magazine, and also dissatisfied to appropriate technology magazine collection. (b) Current Book section; user classified as satisfied enough to the availability collection, but it is still lacking according to what they expect especially; book title, author or subject and its quietness. (c) Magazine and newspaper service section, user classified as satisfied. (3) User satisfaction to the service quality of each section are : (a) Membership section, user classified as satisfied level especially ; easy procedure to be a member, and promptness in preparing membership card. (b) Current periodicals and current book service, user classified as less satisfied with the procedure of closed service system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T37237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucya Dhamayanti
"Perpustakaan Nasional RI sebagai perpustakaan rujukan melakukan berbagai jenis layanan, seperti Pemberian Informasi Umurn, Penyediaan Informasi Khusus, Bantuan Penelusuran Literatur, Bantuan Penggunaan Katalog dan Bantuan Penggunaan Buku Rujukan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kelompok kerja yang melakukan rujukan yang paling intensif yaitu kelompok Layanan Katalog dan Rujukan. Petugas layanan pada kelompok tersebut cukup sering berinteraksi dengan pemakai perpustakaan Tujuan penelitian adalah memahami manajemen layanan rujukan melalui interaksi antara petugas layanan dan pemakai perpustakaan.
Interaksi antara petugas layanan dan pemakai perpustakaan merupakan masalah yang bersifat alamiah, kompeks dan selalu berkembang. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus dan pendekatan intrepretatif. Data, dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan kajian dokumen.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut: Perlu adanya peningkatan sumber daya manusia, kajian terhadap minat petugas layanan dalam melakukan pekerjaan, peninjauan jumlah personil serta penyempurnaan tata letak dan fasilitas layanan. Dalam interaksi antara petugas layanan dan pemakai perpustakaan, kita dapat memahami manajemen layanan rujukan, prilaku petugas layanan dan komunikasi yang berpola. Manajemen layanan rujukan yang terlihat berkaitan dangan sumber daya manusia, fasilitas layanan, pembagian kerja dan prosedur layanan. Perilaku petugas layanan ketika melayani terlihat tidak sama bergantung kesibukan petugas. Komunikasi yang berpola merupakan akibat dari tata letak dan kemampuan petugas layanan.

The National Library of Indonesia as reference library provides general and special information; reader's advisory; searching, catalogue and reference book assistance. The catalogue and reference services team was chosen as field research because it is the most intensive team which is give reference services to the patrons. Within the field, there are much interactions between the librarians and the patrons. The aim of the research is to understand library management through the interaction between the librarians and the patrons.
The interaction is natural and changeable so that the qualitative methode, case study and interpretative approach were chosen. The data gathering techniques were observation, interview and document study. Through the interaction, it is could understand reference services management, librarian behavior and communication patterns. In this case, references services management is dealing with man power, service facilities, job description and service procedure. Librarian behavior depends on how many jobs they do. Communication pattern is influenced by service facilities lay out and the reference services competency of the librarians.
Base on the research, it is could recommend as follows: it should developed human resources, study on librarians interest and the ammount of reference librarian, relocate and add library facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"Kajian ini membahas mengenai Indeks Kepuasan Insan Ombudsman pengguna layanan perpustakaan atas layanan perpustakaan Ombudsman RI kurun waktu selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2020. Kajian ini nantinya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis indeks kepuasan insan ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI sehingga perpustakaan Ombudsman dapat membuat strategi untuk meningkatkan kepuasan pemustaka terutama dari kalangan insan ombudsman. Kajian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara yaitu disebarkan secara daring (online) melalui e-survei kepada insan ombudsman selaku pengguna perpustakaan Ombudsman. Penentuan jumlah responden dipilih berdasarkan tabel Sampel Morgan dan Krejcie yang terdapat di dalam pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik Nomor 14 tahun 2017 yang diterbitkan Kemenpan RB, sehingga dengan total jumlah pengunjung dari kalangan insan ombudsman di kantor pusatnya di Jakarta yaitu sebanyak rata-rata 100 orang pertahun maka jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 80 orang responden. Pada kajian ini ditemukan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat/Insan Ombudsman atas layanan perpustakaan di perpustakaan Ombudsman RI yaitu mendapatkan kategori baik dengan nilai sebesar 3,23 atau jika dikonversikan menjadi 80,63. Dalam kajian ini terdapat dua unsur pelayanan yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu unsur biaya/tarif layanan yang mendapatkan nilai 3,96 atau 99,06 dan unsur perilaku petugas atau pustakawan yang mendapatkan nilai 3,46 atau 86,56. Sedangkan unsur pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah unsur sarana dan prasarana yaitu dengan nilai 2,80 atau 70,00 dan unsur produk spesifikasi jenis pelayanan yaitu dengan nilai 2,89 atau 72,19. Dari hasil survei ini disimpulkan bahwa untuk program layanan ke depannya, perpustakaan Ombudsman harus melakukan kegiatan peningkatan pelayanannya agar sesuai dengan standar pelayanan perpustakaan khusus dan meningkatkan anggaran dalam memperbaiki sarana dan prasarana yang ada sehingga kualitas layanan dapat berjalan lebih optimal. "
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2020
020 VIS 22:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jumlah sampel sebanyak seratus (100) responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Rumus Persentase dan Skala Sikap Likert. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap aspek-aspek Iayanan sirkulasi: sistem terbuka (open access) adalah sangat positif; Prosedur keanggotaan perpustakaan, kegiatan browsing (melihat-lihat dan membaca-baca buku di rak), keterangan tentang peraturan layanan sirkulasi, sirkulasi terautomasi, proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, cara penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), suasana di ruangan koleksi buku, sikap staf layanan sirkulasi, dan keterampilan staf layanan sirkulasi adalah positif; Jam buka perpustakaan, letak ruang koleksi buku, rambu-rambu petunjuk buku di rak, susunan atau letak buku di rak, lamanya waktu peminjaman buku, jumlah meja dan kursi baca di ruangan koleksi buku adalah cenderung positif; Jumlah uang denda atas keterlambatan pengembalian buku, jumlah katalog komputer (OPAC) adalah cenderung negatif; Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Sari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penerapan fungsi manajemen pada pengelolaan layanan e-resources di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualiatatif, pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan fungsi manajemen pada pengelolaan layanan e-resources di PNRI belum dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen menurut George R. Terry. Penerapan fungsi manajemenen berjalan berdasarkan hubungan antar kelompok layanan keanggotaan dengan kelompok layanan referens yang berada dibawah bidang Layanan Kelompok Umum. Saran dari hasil penelitian agar kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi selaku orang yang mengepalai bidang layanan yang ada di PNRI membuat target layanan e-resources yang ingin dicapai, serta layanan eresources masuk kedalam kelompok layanan referens."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah
"Perpustakaan Nasional RI merupakan suatu organisasi yang memiliki sistem kerja yang dilakukan untuk memenuhi kepuasan pelayanan kepada pemustaka khususnya anak-anak. Pemustaka anak yang berkunjung seringkali ingin memperoleh rasa senang dalam menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan keinginan sendiri. Budaya organisasi membantu penerapan layanan anak di Perpustakaan Nasional RI dengan berfokus pada indikator inisiatif perseorangan, toleransi terhadap risiko, pengendalian, dukungan manajemen, dan pola komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindikasi penerapan indikator budaya organisasi terhadap layanan anak di Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penerapan layanan anak di Perpustakaan Nasional RI tidak terlepas dari peran pustakawan dalam mengimplementasi indikator budaya organisasi. Indikator budaya organisasi mengarahkan pustakawan dalam membangun strategi dalam berinteraksi dengan pemustaka anak agar membuat anak dapat merasa senang dan ingin kembali lagi dengan kemauan sendiri.

The National Library of the Republic of Indonesia is an organization that has a work system that is carried out to fulfill service satisfaction to users, especially children. Librarians who visit often want to feel happy in spending time in the library at their own will. Organizational culture helps the implementation of children's services at the National Library of Indonesia by focusing on indicators of individual initiative, risk tolerance, control, management support, and communication patterns. This study aims to indicate the application of organizational culture indicators to children's services at the National Library of Indonesia. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentations. The implementation of children's services at the National Library of Indonesia is inseparable from the role of librarians in implementing organizational culture indicators. Organizational culture indicators direct librarians in developing strategies for interacting with children's librarians so that children can feel happy and want to come back at their own will."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ifzaldi
"Skripsi ini membahas pendapat pemustaka terhasap layanan sirkulasi perpustakaan yang menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID) di salah satu Perustakaan The Brityish International School Jakarta, yaitu The Dickens Library. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian maenyarankan bahwa The Dickens Library hendaknya dapat mempertahankan keunggulan layanan sirkulasi perpustkaannya dengan mengoptimalkan, merawat dan menjaga teknologi RFID. The Dickens Library perlu menindaklanjuti temuan penelitian berupa masalah pada sistem pendeteksi RFID. Penelitian lenjutan perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem RFID.

The focus of this study is the opinion of library users about the new library circulation system in The British International School Jakarta. The library known as The Dikens Library uses radio frequency identification (RFID) for library circulation system to replace barcode system as an automatic data capture device. This research is quantitative descriptive interpretative. The data were collected by distributing questionnaires to respondents. The researcher suggests the The Dikesns Library should optimalize the use of RFID technology abd maintain the hardware supporting RFID system. The Dikens Library needs to follow up on the findings of the research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susilowati
"Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengungkapkan bahwa program pendidikan pemakai itu penting bagi pemakai perpustakaan untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pemanfaatan fasilitas perpustakaan dan penggunaan sarana dan sumber-sumber informasi. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas IImu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah (I) Mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (2) Mengetahui pengetahuan peserta sesudah mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan tentang perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (3) Mengetahui pengaruh program pendidikan pemakai di Perpustakaan FIB UI terhadap tingkat pengetahuan peserta program mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (4) Mengetahui gambaran tentang pendapat peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI mengenai pelaksanaan program pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI (kelebihan dan kekurangannya).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes uji awal dan tes uji akhir, dengan sampel yang berjumlah 150 responden, yang diambil dari 212 orang yang menjadi peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan rata-rata responden sebelum mengikuti pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan masih cukup rendah, hal ini dilihat dari perolehan nilai responden pada tes uji awal, dan dengan waktu yang relatif singkat yaitu satu bulan sejak responden mengikuti pendidikan pemakai sampai dengan responden mengisi tes uji akhir, tingkat pengetahaun responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan dapat ditingkatkan. Dengan menggunakan uji tanda pada taraf signifikansi 0,05 maka secara statistik disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan diantara responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan pemakai. Dengan membandingkan hasil yang diperoleh responden pada tes uji awal dan tes uji akhir dapat dibuktikan bahwa pelaksanaan program pendidikan pemakai perpustakaan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil Hamidy
"Penelitian ini membahas mengenai persepsi pengguna terhadap kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh pustakawan pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sifat deskriptif. Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kompetensi komunikasi pustakawan layanan sirkulasi di Perpustakaan Universitas Indonesia adalah negatif. Diharapkan pihak Perpustakaan Universitas Indonesia mempertimbangkan peningkatan kemampuan komunikasi pustakawannya dengan memberikan pelatihan-pelatihan di bidang komunikasi ataupun kebijakan-kebijakan yang dapat membantu pustakawan dalam memperbaiki kualitas layanan khususnya dalam berkomunikasi dengan pengguna.

This study discusses about the user's perception of communication competence in circulation services librarian at the Library of the University of Indonesia. This research is descriptive quantitative approach. These results generally indicate that the user perception of communication competence circulation services librarian at the Library of the University of Indonesia is negative. It is expected that the Indonesian University Library librarians consider upgrading communication by providing training on interpersonal communication or policies that can assist librarians to improving the quality of services, especially in communicating with users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>