Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Perwitasari Rengganingtyastuti
"Penelitian ini difokuskan pada pengukuran tingkat kolaborasi penulis artikel pada majalah ilmiah Indonesia bidang ekonomi pada tahun 2001-2004. Objek dalam penelitian ini adalah penulis yang artikelnya dimuat dalam empat majalah ilmiah bidang ekonomi yang tercakup dalam Indeks Majalah ilmiah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kolaborasi dari penulis artikel, memberikan gambaran tentang tingkat produktivitas penulis artikel, mengetahui apakah penulis yang lebih sering berkolaborasi merupakan penulis yang paling produktif dan merupakan titik sintetis dilihat dari segi informatika.
Penelitian ini menggunakan Metode Egghe (1991) dan Subramanyam (1983) sebagai perbandingan untuk mengetahui tingkat kolaborasi, dan untuk mengetahui apakah penulis yang paling sering berkolaborasi merupakan penulis yang paling produktif dan merupakan titik sintetis digunakan Teori Graf Komunikasi Formal dengan menerapkan Formulasi dari Brillouin. Dari hasil analisis data diketahui bahwa tingkat produktivitas dan tingkat kolaborasi penulis artikel majalah ilmiah bidang ekonomi masih rendah. Selain itu, diketahui bahwa penulis yang paling sering berkolaborasi merupakan penulis yang paling produktif dan merupakan titik sintetis dilihat dari segi informetrika."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo-Basuki
"ABSTRAK
Kolaborasi merupakan kerjasama antara dua orang atau badan atau lebih dalam kegiatan panelitian. Untuk mengukur kolaborasi, cara yang paling lazim digunakan dengan menggunakan rumus : C = Nm/(Nm + Ns), dengan ketentuan bahwa C adalah tingkat kolaborasi dalam sebuah disiplin ilmu, Nm adalah jumlah makalah penelitian yang ditulis oleh pengarang ganda dalam sebuah disiplin ilmu dalam tahun tertentu, dan Ns adalah jumlah makalah penelitian yang ditulis oleh satu pengarang tunggal dalam sebuah disiplin ilmu dalam tahun tertentu. Misalnya : artikel bidang sastra antara tahun 1952-1959 berjumlah 131 artikel, dimana 1 artikel ditulis pengarang ganda dan 130 artikel ditulis pengarang tunggal maka tingkat kolabirasinya adalah 1/(1+130) = 0,00769."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Septiyantono
"ABSTRAK
Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini merupakan kajian tentang kerjasama para penulis artikel Majalah Kedokteran Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) memberikan gambaran tentang tingkat produktivitas penulis pada Geneeskundig Tijdschrif voor Nederlandsch Indie 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association 1951-1959, Majalah Kedokteran Indonesia 1981-1989, (2) Sejauh mana tingkat kolaborasi penulis artikel pada Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indie 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association 1951-I959, Majalah Kedokteran Indonesia 1981-1989, (3) mengetahui apakah penulis yang paling produktif juga merupakan penulis yang paling sintetik dilihat dari segi informetrika.
Subyek penelitian ini adalah Geneeskundig Tijdschrifi voor Nederlandsch Indie tahun 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association tahun 1951-1959 dan Majalah Kedokteran Indonesia tahun 1981-1989 yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kajian bibliometrik, antara lain untuk menentukan tingkat kolaborasi menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Egghe (1991). Untuk mengetahui tingkat produktivitas digunakan aplikasi komunikasi grail
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas penulis pada masing-masing kurun waktu bervariasi. Dalam kurun waktu pertama produktivitas tertinggi sebesar 32 artikel, dalam kurun waktu kedua sebesar 17 artikel dan dalam kurun waktu ketiga sebesar 16 artikel. Tingkat produktivitas tertinggi dalam kurun waktu pertama diduduki oleh penulis berkebangsaan Belanda, dalam kurun waktu kedua diduduki oleh penulis berkebangsaan Asia Timur, dan dalam kurun waktu ketiga diduduki oleh penulis berkebangsaan Indonesia.
Tingkat kolaborasi selama tiga kurun waktu tersebut menunjukkan nilai rendah (dibawah 0.5). Nilai tersebut menunjukkan bahwa penulisan artikel dalam Majalah Kedokteran Indonesia dalam tiga kurun waktu itu didominasi penulis tunggal. Tingkat kolaborasi sangat dipengaruhi oleh banyaknya peneliti yang terlibat. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa penulis paling produktif juga merupakan penulis sintetis ditinjau dari graf komunikasi formal.

This research, which is performed in the frame of thesis writing, is a study on cooperation among the authors of the articles released in the Madjalah Kedokteran Indonesia. The purpose of the research are: (I) to provide a picture on the productivity of the authors of the articles published in the Geneeskundig Tijdschrft voor Nederlandsch Indie periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989, (2) Collaboration coefficients the author of the article in the Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indie periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989, (3) the known of collaboration among those writers, from the informetrics point of view, whether the most productive writers also act as the sintetic points.
The subject of this research is the Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch Indic periods 1931-1939, Journal of Indonesian Medical Association periods 1951-1959 and Madjalah Kedokteran Indonesia periods 1981-1989 published by the Ikatan Dokter Indonesia. Bibliometrics study is used in the data analysis. For example, the formula developed by Egghe is applied in determining the colaboration degrees and graf communication is applied in determining the productivity .
It is shown by the result of this research shows that the productivity of each writers varies from time to time. The highest productivity during the first period reached 32 articles, then dropped to 17 articles during the second period, and again dropped to 16 articles during the third one. The highest rank of productivity for the first period is occupied by the Dutch writers, replaced by the oriental writers during the second period, and by the Indonesian during the last one.
The collaboration coefficients of all three periods were low (under 0,5). Such law values were reflecting the fact that, during the observed periods, the Madjalah Kedokteran Indonesia was dominated by the single authors. Collaboration coefficient is greatly influenced by the number of the writer involved in it. Based on the formal communication graph, it is also found that the most productive writers were becoming the synthetic writers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Sumaryanto
"Dengan mengambil sampelnya berupa artikel dari majalah ilmiah yang terbit di Indonesia pada tahun 1982, dan mengumpulkan datanya lewat Indeks Majalah Ilmiah Indonesia 1982 - 1985, dimulailah penelitian mengenai pola kepenga_rangan dan derajat karyasama ilmuwan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan membuat perbandingen antara banyaknya artikel berpengarang-bersama dan jumlah artikel seluruhnya, dan mengukur derajat karyasama setiap kelompok bidang ilmu yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah diketakuinya bahwa, (1) Artikel dari majalah ilmiah yang terbit di Indonesia tidak terpaku pada kepengarangan bersama tetapi pada kepengarangan tunggal. (2) Derajat karyasama pada kesembilan bidang ilmu yang diteliti adalah rendah. (3) Mari kesembi_lan kelompok bidang ilmu yang diteliti, Ilmu Pengetahuan Terapan; Ilmu Kedokteran; Teknologi memiliki derajat kar_yasama paling tinggi. (4) Derajat karyasama pada bidang-bidang Ilmu Humaniora sangat rendah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Penelitian ini dilakukan terhadap makalah dari Prosiding Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) periode 2013–2018 yang diakses dari situs KPDI dengan menggunakan metode bibliometrika. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui 1)distribusi makalah berdasarkan tahun; 2)jumlah penulis tunggal dan penulis kolaborasi 3) pola kepengarangan; 4) derajat kolaborasi penulis; 5)jumlah rata-rata penulis per makalah dan 6)produktivitas penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 102 makalah yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut, 147 makalah yang ditulis oleh penulis tunggal sebanyak 69 judul (67,65%) dan makalah yang ditulis secara berkolaborasi sebanyak 33 judul (32, 35%). Hal tersebut tercermin dari pola kepengarangan sebagai berikut. Penulis tunggal sebanyak 69 judul (67,65%), selanjutnya makalah yang ditulis oleh dua orang berjumlah 22 judul (21,56%), makalah yang ditulis oleh tiga orang berjumlah 10 judul (9,80%) dan makalah yang ditulis oleh empat orang berjumlah 1 judul (0,98%). Diperoleh nilai derajat kolaborasi sebesar 0,32. Jumlah rata-rata penulis per makalah adalah 1,44 dan Deden Sumirat merupakan penulis paling aktif dengan menyumbangkan makalah sebanyak 5 judul. Dapat disimpulkan bahwa penulis dalam KPDI belum banyak yang berkolaborasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sulistyo-Basuki
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Imam Ghozali
"Penelitian ini merupakan sebuah kajian sitiran atas tiga majalah ilmiah terbitan Universitas Indonesia yang berasal dari bidang kajian yang berbeda, yaitu Global, Medical Journal of Indonesia, dan Wacana. Dengan pertimbangan kemutakhiran data, rentang waktu dari masing-masing jurnal adalah antara 2000-2004. Beberapa hal yang dibahas dalam penelitian antara lain mengenai penggunaan bahan sitiran pada tiga jurnal, baik intensitas maupun jenis referensi yang dimanfaatkan, kolaborasi penulis, serta referensi yang banyak disitir oleh para penulis di tiga jurnal tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahan referensi cetak masih mendominasi dari seluruh rererensi yang digunakan, Pada Global dan Wacana bahan referensi cetak yang banyak digunakan adalah buku, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia (Mu) adalah Jurnal. Bahan referensi noncetak, khususnya sumber informasi berbasis internet, mulai banyak digunakan oleh para penulis pada Global, sedangkan pada Medical Journal of Indonesia dan Wacana hanya sebagian penulis yang memanfaatkannya. Penghitungan tingkat kolaborasi penulis menempatkan MJI pada peringkat pertama dengan tingkat kolaborasi mencapai 66% yang berarti sebagian besar artikel yang ditulis pada MJI merupakan hasil kerja sama antara dua orang penulis atau lebih, lalu Global pada peringkat kedua dengan tingkat kolaborasi penulis 11%, dan pada Wacana tidak ditemui kolaborasi penulis atau 0% yang menunjukkan bahwa semua artikel ada pada Wacana ditulis oleh satu orang penulis. Diketahui pula bahwa sebagian besar penulis dari ketiga majalah ilmiah berasal dari lingkungan Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pertanian sangat diperlukan guna mendukung cita-cita swasembada pangan di Indonesia. Jurnak Agro Ekonomi (JAE) merupakan salah satu sumber informasi primer yang patut diikuti. Dilakukan kajian terhadap JAE 2014-2013 dengan tujuan untuk mengetahui 1) jumlah artikel yang dimuat; 2) referensi yang digunakan; 3) jenis bahasa; 4) jumlah dan jenis kelamin penulis; 5) Tingkat kolaborasi dan produktivitas penulis. Hasil penelitian adalah 1) jumlah artikel 98 judul 2) jumlah referensi 1.961 judul 3) artikel bahasa Indonesia 85 judul dan berbahasa Inggris 4) penulis sebanyak 235 orang dengan jenis kelamin laki-laki 180 orang dan perempuan 55 orang 5) Tingkat kolaborasi penulis adalah 0,72 dan penulis paling produktiv menghasilkan 7 artikel 6) Kementerian pertanian merupakan merupakan afiliasi penulis terbanyak 89 kali. Disimpulkan bahwa JAE terbit secara teratur selama 2004-2013 memuat artikel berbahasa indonesia lebih banyak daripada berbahasa Inggris, penulis laki-laki lebih banyak dari perempuan, penulis berkolaborasi lebih banyak dibandingkan penulis individu dan afiliasi penulis terbanyak berasal dari kementerian pertanian. Dijumpai afiliasi penulis dari luar negeri baik dari perguruan tinggi maupun institusi riset. "
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priti Swasti
"ABSTRAK
Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui peringkat majalah bidang kelautan berdasarkan frekuensi sitiran, mengetahui jenis literatur yang disitir oleh para peneliti dalam bidang kelautan, mencari hubungan antara peringkat majalah kelautan berdasarkan frekuensi sitiran dengan indikator sitiran yang terdapat dalam Journal Citation Report.
Objek penelitian ini adalah majalah ilmiah bidang kelautan yang telah terdaftar dalam Daftar Terbitan Berkala Indonesia yang Telah Mempunyai ISSN no.111992, na.211993 dan no.311994 dari Pusat Dokwnnetasi dan Informasi Ilmiah - LIPI, Jakarta. Jumlah judul majalah ilmiah bidang kelautan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) buah judul majalah yang terdiri dari : (1) Buletin Budidaya Laut, (2) Buletin Maritek, (3) Buletin of The Marine Geological Institute of Indonesia, (4) Marine Research in Indonesia, (5) Oceanica: Jurnal Iptek Kelautan, (6) Oseanologi Di Indonesia, (7) Torani: Buletin ilmu dan Teknologi Kelautan. Data penelitian ini diambil dari semua daftar pustaka dan catatan kaki dari setiap artikel yang terdapat dalam 7 (tujuh) judul majalah ilmiah bidang kelautan, di mana keseluruhannya berjumlah 2536 sitiran. Disamping itu untuk membandingkan peringkat majalah yang disusun berdasarkan frekuensi sitiran dengan peringkat majalah yang disusun berdasarkan nilai indikator sitiran, diambil nilai-nilai indikator sitiran untuk setiap majalah dari Journal Citation Report.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: komposisi jenis literatur yang disitir terdiri dari: majalah 44,60 %, buku 28,40 %, prosiding 4,09 %, makalah pertemuan ilmiah 4,95 %, monagraf 0,31 %, skripsi 0,50 %, tesis 1,40 %, disertasi 2,75 %, laporan penelitian 4,59 %, abstrak 0,36 %, Upping 0,18 % karya yang belum diterbitkan 1,03 % dan buku referens 6,84 %.
Majalah merupakan literatur yang paling banyak digunakan. Dalam penelitian terdapat 332 judul majalah yang disitir. Dari sejumIah judul majalah tersebut, hanya 19 judul majalah yang disitir lebih dari 8 (delapan) kali. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lama hidup literatur bidang kelautan berkisar 9,66 tahun. Dari hasil pengujian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara peringkat majalah berdasarkan frekuensi sitiran dengan peringkat majalah berdasarkan nilai indikator sitiran.

ABSTRACT
Characteristics Literature Study Cited in Oceanology Scientific Journals Published In Indonesia During 1991-1996The objectives of this research are: to determine the rank of oceanology scientific journal based on citation frequency, the proportion of literature cited by oceanology researchers, the half life of oceanology literature, the relationship between scientific journal rank based on citation frequency and indicator values of citation taken from Journal Citation Report.
The objects of this research are oceanology scientific journals that had been registered in Daftar Terbitan Berkala Indonesia yang Telah Mempunyai ISSN published by Centre ofDocumentatian and Scientific Information- Indonesian Institute of Sciences. The amount of scientific journals used in this research are 7 (seven), consits of: (I) Buletin Budi daya taut, (2) Buletin Maritek (3) Bulletin of The Marine Geological Institute of Indonesia, (4) Marine Research in Indonesia, (5) Oceanica: Jurnal Iptek Kelantan , (6) Oseanologi Di Indonesia, (7) Torani: Buletin Ilmu dan Teknologi Kelantan'.. From each journals, the amount of citation in the references and footnote were counted and the result was 2536 citation.
The result shows that the composition of literature that had been cited consits ofr. 44,60 % journals, books 28,40 %, proceedings 4,09 %, papers from scientific meeting 4,95 %, monograf 0,31 %, skripsi 0,50 %, thesis 1,40 %, dissertation 2,75 %, research report 4,59 %, abstract 0,36 %, clipping 0,18 %, unpublished report 1,03 % and reference books 6,84 °A The most. Frequently sources, which often used was journal. There were 332 journals, which had been cited. Only 19 of them cited more than 8 times. This research shows that the half life of oceanology literature was 9,66. The hypothesis test shows there were relationships between journals rank based on the frequency of citation and journal rank based on citation indicator.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>