Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudjono
"Penelitian tentang kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan di perpustakaan SMUN 68 Jakarta pada bulan April 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pemakai mengunjungi perpustakaan SMUN 68, bagaimana tingkat kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 68, apakah ada hubungan antara kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan secara keseluruhan dengan frekuensi kunjungan ke perpustakaan SMUN 68, mengetahui apakah ada perbedaan antara kepuasan siswa kelas 1, 2, dan 3 terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 68 secara keseluruhan. Data yang diperlukan bagi penelitian ini diambil dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner. Kuesioner disebarkan secara insidentil kepada para siswa yang berkunjung ke perpustakaan SMUN 68 sewaktu penelitian ini berlangsung. Pengolahan data dilakukan secara manual dan perhitungannya menggunakan rumus persentase, skala numerik, dan rumus Chi-Square."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Juliyanti
"Penelitian mengenai Pengembangan koleksi di Perpustakaan Sekolah Menengah Umum Negeri 68 Jakarta dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2002. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi peran perpustakaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah dan masalah-masalah yang timbul dalam usaha pengembangan koleksi di perpustakaan. Selain itu juga mengidentifikasi usaha-usaha yang dilakukan dalam pengembangan koleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan dibagikan langsung kepada responden. Terdapat 65 responden yang terdiri atas Kepala Sekolah dan Staf perpustakaan SMU yang bersangkutan. Data juga didukung dengan wawancara dan pengamatan langsung terhadap pengembangan koleksi dan keadaan perpustakaan. Data yang terkumpul diolah dengan tabulasi frekuensi. Data disajikan dalam bentuk Label, kemudian dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan koleksi yang telah dilakukan di perpustakaan SMUN 68 Jakarta belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pemakai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Koleksi yang ada belum dapat dikatakan menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya pengembangan koleksi secara berkala sehingga koleksi tetap up to date dan dapat digunakan lebih maksimal, kerja sama dengan pengajar dan siswa dalam kebijakan seleksi dan seleksi, kurangmya informasi mengenai kebijakan seleksi dibuat secara tertulis dan di sosialisasikan kepada staf yang lain. Tinggi rendahnya kualitas pengembangan koleksi di perpustakaan SMUN 68 Jakarta juga disebabkan oleh keterbatasan dana dan staf. Dan kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut : pengembangan koleksi yang dilakukan oleh pustakawan SMUN 68 belum dapat dikatakan ideal sebagai bahan pustaka yang menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nurhayanti
"Penting bagi perpustakaan sekolah untuk mengetahui sikap guru terhadap koleksi dan layanannya karena sikap ini akan mempengaruhi perilaku guru terhadap perpustakaan. Perilaku guru terhadap perpustakaan mempunyai pengaruh besar terhadap penggunaan perpustakaan oleh para siswa. Bila guru merekomendasikan penggunaan perpustakaan sekolah secara baik maka banyak siswa akan menggukan perpustakaan, begitupun sebaliknya. Maka tidak salah bila kemudian prioritas pelayanan perpustakaan diberikan pada guru. Penelitian yang mengambil sampel di SMUN 70 Jakarta sebagai salah satu sekolah plus di DKI Jakarta ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 52 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para guru selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta adalah cenderung positif. Empat aspek dalam koleksi perpustakaan yang diteliti yaitu sikap guru terhadap relevansi koleksi dengan kurikulum sekolah, ketersediaan koleksi, pengorganisasian koleksi dan sarana temu kembali secara umum adalah cenderung positif. Sikap ini lebih dikarenakan masih kurang representatifnya koleksi perpustakaan yang ada, walaupun sebagian besar dari guru mengakui bahwa koleksi yang ada sudah cukup mendukung untuk sebagian besar mata pelajaran. Sikap guru terhadap layanan dilihat dari 7 aspek yaitu layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan bimbingan pemakai, layanan audio visual, layanan kesiagaan informasi dan promosi, layanan bahan pustaka pesan, dan unsur penting yang ada dalam sebuah layanan perpustakaan. Secara umum sikap mereka terhadap layanan ini juga cenderung positif. Hampir semua layanan disikapi secara positif oleh guru kecuali layanan audio visual yang memang masih sangat terbatas disediakan oleh perpustakaan sekolah. Dari penelitian ini diketahui bahwa memang sikap guru perpustakaan SMUN 70 Jakarta pada dasarnya adalah positif, tinggal bagaimana pihak perpustakaan sekolah mengelola dan memperbaiki hal-hal yang selama ini masih menjadikan perpustakaan kurang dihargai oleh para guru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Utami
"Perpustakaan sekolah, yang dalam sistem pendidikan dewasa ini semakin penting kedudukannya telah diselenggarakan dengan baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini kendala umum yang dihadapi, seperti keterbatasan dana, kurangnya jumlah koleksi, ataupun rendahnya minat siswa terhadap perpustakaan, dan sebagainya masih dihadapi oleh sebagian besar perpustakaan sekolah , khususnya yang bernaung dibawah sekolah negeri.
Perpustakaan SMA Negeri 34 yang memiliki kendala yang sama dengan sebagian perpustakaan sekolah di Indonesia telah dimanfaatkan oleh sebagian siswa baik sebagai tempat belajar untuk menambah pengetahuan ataupun sarana untuk mendapatkan bahan bacaan hiburan. Koleksi perpustakaan telah dimanfaatkan. Tetapi pemanfaatan koleksi ini tidak rutin, sehingga dapat dikatakan bahwa perpustakaan belum sepenuhnya menjadi pusat belajar dan sumber informasi bagi siswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Putri Hapsari
"Penelitian ini mengambil judul: Kepuasan Siswa Terhadap Koleksi dan Layanan Perpustakaan International School of Bogor. Masalah yang dimunculkan pada penelitian ini adalah: bagaimana kepuasan siswa mulai dari jenjang SD hingga SMP terhadap koleksi dan layanan perpustakaan ISB, apakah ada perbedaan kepuasan antara siswa tiap tingkatan terhadap koleksi dan layanan perpustakaan ISB. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei pendapat umum. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa grade l hingga grade 8 (SD - SMP) di ISB. Ha! ini dimaksudkan untuk melihat gambaran secara umum terhadap topik yang diteliti. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 49 responden, serta didukung oleh wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan Perpustakaan ISB adalah memuaskan. Namun, hasil tersebut tidak mutlak sehingga masih ada siswa yang tidak puas terhadap koleksi dan layanan perpustakaan. Dengan demikian perlu ditingkatkan kualitas koleksi balk dari segi kelengkapan, keterkaitan, ketepatan dan kemutakhiran. Serta layanan yang perlu ditingkatkan baik dari segi kecepatan, kemudahan, kelengkapan dan kemampuan pustakawan. Selain itu, terdapat perbedaan kepuasan yang dinyatakan siswa tingkat SD dan SMP pada setiap indikator. Dengan demikian perlu diperhatikan kebutuhan koleksi dan layanan dari setiap tingkatan siswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira R. Kartawijaya
"Penelitian mengenai tingkat kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan perpustakaan telah dilakukan di Sekolah Menengah Umum Negeri 81 (SMUN 81 Jakarta, pada bulan April 2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81, keadaan koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81, dan usaha_-usaha apa raja yang kiranya dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81 Pengumpulan data yang utama dilakukan melaiui kuesioner, ditambah informasi yang dikumpulkan melaui observasi, wawancara dan tinjauan pustaka.
Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan siswa terhadap koleksi Perpustakaan SMUN 81 cenderung rendah dan kepuasan siswa terhadap layanan Perpustakaan SMUN 81 cenderung tinggi. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan pernah / tidaknya siswa mengunjungi perpustakaan lain dan tidak terdapat hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan lingkatan kelasnya. Siswa mengharapkan perpustakaan sekolah menyediakan jenis koleksi dan layanan yang lebih beragam. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam peningkatan kualitas koleksi dan layanan adalah dana dan tidak tersedianya tenaga profesional (sarjana perpustakaan). Hambatan-hambatan ini dapat diatasi apabila terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, orang tua murid dan guru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Lase
"ABSTRACT
Vandalisme merupakan respons negatif terhadap lingkungan fisik dan lingkungan buatan. Karena manusia pada hakekatnya dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan.Vandalisme dapat timbul pada diri seseorang karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi masalah psikologis, biotis dan genetik, sedang faktor eksternal meliputi lingkungan baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini variabel internal disumsikan konstan pengaruhnya bagi siswa. Variabel eksternal yang diteliti dibatasi pada lingkungan keluarga sebagai lingkungan primer dan lingkungan sekolah sebagai lingkungan sekunder, mengingat luasnya cakupan lingkungan masyarakat sebagai lingkungan tersier. Meskipun lingkungan masyarakat diakui berpengaruh sebagai variabel pengganggu (intervening variable) tetapi tidak dilakukan pengontrolan karena itu dianggap konstan.
Vandalisme dapat dilatarbelakangi baik oleh muatan psikologis, sosiologis maupun muatan lingkungan pada setiap orang. Obyek penelitian ini diarahkan kepada remaja karena diasumsikan memiliki andil dalam perbuatan vandalisme. Lingkungan keluarga sebagai lingkungan primer dalam kehidupan remaja mengandung muatan psikologis, sosiologis maupun lingkungan. Demikian juga halnya sekolah sebagai lingkungan sekunder. Vandalisme merupakan perbuatan yang bersifat mengganggu bahkan merusak lingkungan fisik dan buatan di sekitarnya baik yang merupakan milik orang lain (private property) maupun milik umum (public ameneties). Vandalisme yang umumnya ditemui adalah mencorat-coret dinding, jembatan, halte bis, merusak fasilitas milik umum seperti telpon umum, bis, WC umum, taman dan sebagainya.
Setiap orang diasumsikan secara potensial memiliki sifat vandalis, karena perbuatan tersebut merupakan respons negatif terhadap lingkungan. Karena itu ada pendapat yang menyatakan bahwa vandalisme merupakan perbuatan yang tidak dapat dihindarkan (inevitable). Tetapi intensitas dan obyek vandalisme dapat dijadikan indikator seberapa jauh perbuatan tersebut mengganggu norma dan aturan dalam masyarakat. Vandalisme yang merupikan orang lain dan kepentingan umum dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang negatif.
Dari sudut pandang ekologi, masalah lingkungan sebagian besar ditimbulkan atau merupakan akibat perbuatan manusia termasuk remaja di dalamnya. Karena itu perbuatan negatif sekecil apapun terhadap lingkungan terakumulasi dan berkorelasi dengan perbuatan negatif lainnya. Terutama di lingkungan perkotaan, pengamatan sementara menunjukkan kecenderungan vandalisme di kalangan remaja cukup mengkhawatirkan.
Remaja merupakan aset strategis, karena jumlahnya sangat dominan dalam struktur penduduk Indonesia saat ini. Karena itu penelitian terhadap remaja dalam hubungan dengan vandalisme perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komponen-komponen apa saja dalam lingkungan keluarga dan sekolah yang berpengaruh serta melatarbelakangi perbuatan tersebut.
Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu sejauh mana perbedaan vandalisme siswa, jika dibedakan mengenai (1) kelas, (2) waktu sekolah, (3) kebersamaan tinggal di rumah, (4) jenis pekerjaan ayah dan ibu, (5) tingkat pendidikan ayah dan ibu, (6) pernah tidaknya pindah sekolah, (7) peminatan dalam pelajaran, (8) jenis buku yang disenangi,(9) pilihan kegiatan ekstra kurikuler,(10) pemilikan, kamar tidur, kamar belajar, dan taman/halaman(11) kebersamaan makan dengan orang tua, (12) frekuensi panggilan guru BP, (13) hukuman guru, (14) berurusan dengan polisi, (15) persepsi keharmonisan orang tua, (16) pola asuh orang tua, (17) pola kepemimpinan guru, dan (18) intensitas pembinaan agama di rumah.
Tipe penelitian ini adalah "deskripnif analitis" dalam bentuk disain survai. Agregat unit penelitian adalah seluruh SMU Negeri di DKI Jaya dan pengambilan sampel sekolah dilakukan dengan Cara purposive sampling. Kriteria pemilihan sample sekolah berdasarkan Identifikasi sekolah unggulan dan sekolah non-unggulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pria yang duduk di kelas II dan III sebanyak 4.425 orang siswa terdiri dari 1920 siswa kelas II dan 2505 siswa kelas III. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportion stratified random sampling sebanyak 5% dari jumlah populasi berdasarkan tabel dari Krejcie Morgan (1985: 193), sehingga didapatkan 354 orang siswa, yang ditentukan lebih lanjut dengan undian sistematis (systematic random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan memakai skala model Likert, rentangan skor 1 sampai dengan 4 serta dilakukan wawancara terstruktur dan observasi di lapangan.
Daftar Kepustakaan (1959-1995)
ABSTRACT
(Study at Some Public High Schools in the Special Region of Capital City of Jakarta)Vandalism is a negative response to the physical and man made environment. Principally, human being influenced by and influence on the environment. Vandalism could emerge on somebody caused by internal and external factors. In one hand, internal factors such as psychology, biology and genetic and on the other hand, external factors such as family, school and social environment. This research focused in the external factors which limited to family as a primary environment and school as a secondary environment to the student, so that internal factors assumed has constant influences for the students. Furthermore, social environment as a tertiary environment for the students which play a role as an intervening variable is abandoned.
Vandalism is might has a background in psychology, sociology and environmental dimensions to everyone. The object of this research focused to teenagers which estimated have a share' in vandalism. Family environment as a primary environment to the students has a psychological, social and environmental dimensions.
Vandalism is the behavior which disturbing or breaking downs various objects including physic and man made environment both private properties and public amenities. Generally, vandalism in the large cities could be found such as graffiti?s on walls, bridges, bus shelters, and breaking down the public amenities such as public telephones, buses, public toilets/lavatories, public parks and so forth.
Everybody, potentially has a nature vandalism, because the behavior could be assumed as a response to the environment. Therefore, there is such an opinion which stated that vandalism is an inevitable. But the intensity and object of vandalism can indicated such behavior in the contrary of the norm and regulation in society. Vandalism that making damages or harm to others and reduce the interest of public can categorized as a negative behavior.
In the ecology point of view, environment problems mostly caused by the human actions including teenagers. Therefore, although the less negative actions to the environment, it would be accumulated and correlated to another negative deeds. Especially, in the urban area, in the temporary observation results indicate that vandalism trends of students increasingly worry.
Youth generation is a strategic asset, since its number is very dominant in the Indonesian population. Therefore, research to the youth in relations with vandalism should be carried out in order to investigating those factors in the family and school environment which influencing and stands as a background. From the results of this research could submit a various recommendations to be put in consideration by parents and teachers.
The problems presented in this research are how far are the differences of student vandalism, if it is differentiated based on (1) grades, (2) school time, (3) togetherness staying in the house, (4) type of father or mother occupation_ (5) education level of father and mother, (6) have ever or never moved from other school, (7) interest into the lesson, (8) type of book preferred,(9) choice of extra-curricular activities,(10) possession of private study room, bedroom and possession garden/park in their house, (11) togetherness in having meal with parents, (12) frequency of guidance and counseling teachers calling, (13) teacher punishment, (14) police investigation, (15) parents harmonious perception, (16) parrent bringing up pattern, (17) teacher leadership pattern, and (18) intensity of religious guidance at home.
The research type is "descriptive analytic" in survey design. Research unit aggregation is the whole public high schools in the special region of capital of Jakarta. Criteria to select school samples is based on purposively by selecting favorite schools, and non-favorite schools. The population of this research are male students from the second and third grade, numbering 4.425 students, consisting of 1920 students of second grade and 2.505 students of third grade. Number of sample is determined based on KKrejcie and Morgan (1985:193) tables numbering 354 students which selected with proportional random sampling. Method of collecting data is using questioners. Its scale is using Lickert Model, with the score 1 up to 4. Along with questioners its also use an stuctural interview, and the field observation
is executed. Construct validity is using factor analysis, its result is valid instrument, and instrument reability is calculated based on Omega Formula (W) its result is 0,99. Statistical analysis used Cross-tab, Khi Kuadrat (X2), t-test and anova, on the test level of 0,05.
References (1959 - 1995)
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Hutami
"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku perpustakaan SMP Negeri 2 Depok sudah dimanfaatkan, mengetahui jenis bacaan mana yang banyak diminati, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi buku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan menyajikan analisis penelitian dilakukan pendekatan penelitian. Penelitian ini lebih menekankan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang berkisar pada masalah pengukuran. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti yaitu wawancara informal terhadap kepala sekolah, staf perpustakaan dan beberapa siswa pengunjung, serta pengumpulan data dengan menggunakan koleksi buku beserta catatan peminjaman buku. Sampel penelitian adalah buku-buku yang dapat digunakan di luar perpustakaan, yang terdaftar sampai dengan bulan Juli 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi buku perpustakaan belum dimanfaatkan secara optimal. Secara keseluruhan koleksi buku perpustakaan baru 26% yang dimanfaatkan siswa dalam tahun ajaran 1994/1995. Frekuensi rata-rata perbuku dimanfaatkan siswa hanya 4 kali. Jenis bacaan yang paling banyak diminati dan dimanfaatkan siswa adalah buku fiksi, terutama buku cerita petualangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya pemanfaatan koleksi buku perpustakaan yaitu : kualitas koleksi buku, organisasi koleksi buku, ruangan perpustakaan, petugas perpustakaan, dan program perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yuliani
"Penelitian tentang pembinaan koleksi perpustakaan SMU di 31 perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dilakukan pada bulan Desember 1994 hingga Februari 1995. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi kegiatan_kegiatan dan masalah-masalah yang tunbul dalam membina koleksi perpustakaan SMU. Selain itu juga untuk mengidentifikasi usaha-usaha yang dilakukan dalam membina koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dibagikan langsung pada responden. Terdapat 62 responden yang terdiri atas Kepala Sekolah dan staf perpustakaan SMU yang bersangkutan. Data juga didukung dengan sedilcit wawancara dan pengamatan langsung terhadap pembinaan koleksi dan keadaan perpustakaan. Data yang terkumpul diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 22 tabel. Data disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dapat dikatakan baik. Hal ini disebabkan oleh tingginya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU swasta. Sedangkan pembinaan koleksi perpustakaan SMU Negeri masih perlu ditingkatkan.
Tinggi rendahnya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU tersebut terutama disebabkan karena perbedaan masalah dana dan staf perpustakaan. Jika dana dan staf perpustakaannya cukup tersedia maka pembinaan koleksi dapat berjalan dengan lancar.
Untuk membina koleksi perpustakaan SMU ini beberapa usaha telah dilakukan, yaitu : Dari pemerintah : mengadakan program pelatihan ketenagaan yang mengelola perpustakaan SMU, menerbitkan dan mendistribusikan buku Pedoman teknis penyelenggaraan perpustakaan sekolah, melakukan pembinaan koleksi perpustakaan sekolah secara rutin. Dari pihak sekolah : meningkatkan pembelian, dan mengadakan kontak dengan berbagai penerbit, lembaga pemerintah, maupun swasta untuk menyumbang terbitan baru mereka, berusaha agar koleksi perpustakaan sesuai dengan kurikulum SMU."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaika Soraya Rossa
"Remaja saat ini semakin jauh dari budaya membaca. Perkembangan teknologi membuat segala sesuatunya menjadikan kepribadian remaja yang menginginkan segala sesuatunya dengan mudah. Fakta yang ada adalah dengan membaca manusia mendapatkan pengalaman dan pemahaman mengenai yang terjadi di dunia. Dalam penelitian mengenai Kebiasaan Membaca, yang mengambil sampel penelitian di Sekolah Menengah Umum Negeri 70 Jakarta, sebagai salah satu sekolah plus di DKI Jakarta, menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metode survey, dengan membagikan kuesioner kepada 200 orang siswa yang telah terpilih sebagai sampel. Hasil penelitian yang diperoleh secara umum menunjukkan kebiasaan membaca siswa SMUN 70 Jakarta cenderung positif. Sebagian besar siswa yang terpilih sebagai sampel dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan lebih luas dengan membaca. Memerlukan waktu 1 sampai 2 jam untuk membaca harnpir setiap harinya, kebiasaan membaca seperti ini dapat mengasah kemampuan berpikir. Dua aspek kategori besar yang diteliti adalah faktor internal dan faktor eksternal yang berkaitan dengan identitas siswa dan kegiatan siswa. Identitas siswa terdiri dari kelas-jurusan, umur, dan jenis kelamin. Kegiatan siswa dilihat dari kebiasaan membaca siswa terkait dengan alasan membaca, waktu yang dipergunakan untuk membaca, keinginan untuk membaca, penggunaan waktu luang baik di sekolah maupun di rumah, topik yang disukai, hobi, pemanfaatan uang saku, pemberian hadiah, dan cara mendapatkan bahan bacaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>