Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peggy Yuanita Umbara
"ABSTRAK
Peranan perpustakaan dalam rangka pembinaan dan pembentukan watak bangsa sudah disadari orang. Dalam bidang pendidikan, perpustakaan merupakan wadah yang mentransmisikan akumulasi ilmu pengetahuan secara terus menerus kepada generasi selanjutnya. Banyak faktor penunjang yang menentukan lancarnya pengelolaan sebuah perpustakaan. Berbagai sistem dan metoda diusahakan guna peningkatan pengelolaan dan pelayanannya. Berbagai jenis perpustakaan yang ada telah banyak disorot dan diteliti. Mengingat bahwa masyarakat terdiri dari berbagai insan, termasuk mereka yang menyandang cacat netra, maka problema yang dihadapi perpustakaan untuk melayani mereka perlu diatasi pula. Masalah pengadaan koleksi dan tenaga pustakawan serta kurangnya biaya juga menghambat pelayanan perpustakaan bagi penyandang cacat (penca) netra. Keadaan perpustakaan di Indonesia hampir semua menderita kekurangan tenaga-tenaga ahli yang terdidik, bahkan pada banyak perpusta_kaan tenaga-tenaga yang dapat mengurus perpustakaan menurut syarat-syarat yang semestinya, tidak ada samasekali. Hal ini nengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan menjadi lamban. Perpustakaan yang dikenal mereka yang awas juga didambakan oleh para penca netra. Koleksi media baca bagi mereka sangat khas. Pengadaan koleksi yang khas ini memakan waktu, tenaga dan biaya yang besar. Upaya yang selalu diusahakan orang mengarah kepada efisiensi_

"
1984
S15392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kencono Anggrahito
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi tunanetra, yang meliputi kebutuhan, sumber, bentuklformat dan hambatan apa yang dialami tunanetra dalam melakukan pola pencarian informasi. Pola pencarian informasi ini berguna untuk pustakawan dan pekerja informasi dalam memprediksi kebutuhan informasi pemustaka (user). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan informasi, sumber informasi dan format yang paling disukai tunanetra bermacam-macam. Hal ini dipengaruhi oleh latar helakang pendidikan, tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Salah satu hambatan yang dialami tunanetra dalam mencari informasi yaitu; tidak adanya penerbit yang menerbitkan buku khusus untuk tunanetra.

The objectives of this research is to determine information seeking patterns of blind or visually impaired, which includes the needs, resources, forms and barriers experienced by blind people what to do information search patterns. Search pattern is useful information for librarians and information workers in predicting user needs information. This research is a qualitative research method of phenomenology. The results of this study indicate that the information needs, sources of information and the most preferred formats blind variety. This is influenced by educational background, level of education and work. One of the obstacles experienced by blind people in seeking information, namely: the absence of a publisher who publishes a special book for the blind."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15320
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karmila M. Pangestu
"Sesuai dengan Garis-garis Besar Haluan Negara, maka salah satu tujuan pembangunan jangka panjang adalah mengubah secar fundamentil struktur ekonomi Indonesia. produksi nasional di luar pertanian diharapkan akan merupakan bagian yang semakin besar, dengan industri sebagai tulang punggung ekonomi. Untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut, peranan sektor industri sangat penting. Pembangunan sektor industri tidak terlepas dari pembangunan, sektor lain. Ada hubungan kait-mengkait yang erat antara pembangunan sektor industri dengan sektor-sektor lain. Dalam huhungan timbal batik ini peranan sektor industri adalah memperluas lapangan kerja, menghasi lkan barang-barang yang diperlukan masyarakat dan sektor pembangunan yang lain, menghasilkan devisa melalui ekspor hasil industri dan menghemat devisa melalui produksi barang-barang yang hingga kini masih diimpor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S15458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ja`far Amiruddin
"Di era informasi seperti sekarang ini, informasi menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat, dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan pokok. Oleh karenanya organisasi yang menyediakan layanan informasi memiliki peran dan kedudukan yang penting dan strategis. Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang memiliki peran yang penting dan strategis, karena memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Disamping itu, perpustakaan merupakan lembaga penunjang pendidikan.
Kondisi saat ini menuntut adanya peningkatan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna jasanya, dengan memperhatikan kebutuhan mereka. Penelitian yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, dengan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada 29 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan dan keinginan pengguna jasa Perpustakaan Nasional RI. Dari jumlah tersebut, 28 atribut memiliki performan kualitas yang buruk, sehingga perlu dibenahi dan ditingkatkan. Selain itu juga dapat di klasifikasi kategori atribut-atribut tersebut, 1 atribut kategori A (attractive), 11 atribut kategori 0 (one dimensional), serta 17 atribut kategori M (must-be).
Dengan melihat matrik house of quality level I, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen Perpustakaan Nasional RI adalah : peningkatan pengadaan pustaka (koleksi), peningkatan kerjasamaa, pengembangan website, pengembangan perpustakaan, serta optimasi information desk. Untuk selanjutnya, dengan melihat matrik house of quality level II, maka hal-hal utama yang harus diperhatikan adalah peningkatan anggaran, peningkatan kualitas tenaga pengolahan, peningkatan kualitas hardware dan software pendukung, peningkatan tuntutan manajemen terhadap kualitas pelayanan, serta peningkatan tuntutan manajemen terhadap pengembangan perpustakaan.
Daftar Bacaan : 46 (1985 - 2003)

In the information era, information is important and is like a basic need. Organization that provides information services has strategic and important roles. Library is an organization that provides information service's. Beside that, it also supports education activities.
Recently, library is demanded to improve of service quality with give more attention at customer requirements. This research attempts to improve service quality at Center for Library Service National Library of Indonesia. This research uses combined method. It is consist of Servqual, Kano Model, and Quality Function Deployment (QFD). Research can identify 29 attributes. These attributes are customer requirements. These attributes also can be classified in to the three categories, i.e.: attractive, one-dimensional, and must-be. 1 attributes is attractive, 17 attributes are must-be, and 11 attributes are one-dimensional.
Considering the house of quality matrix level 1, it can be recommended 5 main activities to improve service quality, i.e.: collection development, cooperation development, website development, library development and optimizing of information desk. Beside that, considering the house of quality matrix level 2, it also can be recommended 5 main processes to improve service quality, i.e. : increasing of library budget, improvement of personal quality to processing information, improvement of hardware and software quality, increasing of management attention at service quality, and increasing of management attention at library development.
References : 46 (1985 - 2003)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lolong, Kevin Julian
"Skripsi ini membahas tentang pengimplementasian kode etik pustakawan Ikatan Pustakawan Indonesia dalam pelayanan yang diberikan oleh pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman pustakawan Perpumda Jakarta terhadap kode etik pustakawan Indonesia dan penerapannya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masih ada pustakawan yang belum mengerti arti dari kode etik, namun dalam diri para pustakawan Perpumda Jakarta sudah ada nilai-nilai yang tertulis dalam Kode Etik Pustakawan IPI, dan maka karena itu mereka juga telah mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehai-hari. Penelitian ini menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta lebih berusaha mensosialisasikan kode etik kepada pustakawan-pustakawannya dan memberikan penjelasan mengapa penting bagi pustakawan untuk mengacu kepada kode etik pustakawan dalam bekerja. Penelitian ini juga menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta melakukan evaluasi tentang layanan yang telah dilakukan selama ini terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan sikap dan perilaku pustakawannya.

This thesis discusses about the implementation of Indonesian Librarian Organization's (IPI) Librarian's code of ethics in the library services that is given by the Jakarta Public Library's (Perpumda Jakarta) librarian. The purpose of this research is to identify the understanding of Perpumda Jakarta's librarian about IPI's code of ethics and how they implement it in their daily duties. This research uses a qualitative approach with case study method. The data were collected through observation, interview, and document analysis. The result of this research concludes that there are librarians that still don't understand the concept of code of ethics, however in their minds they already have the values that are written in IPI's code of ethics, and therefore they unknowingly already implemented it when they are doing their daily duties. This research suggest that Perpumda Jakarta put more effort in socializing the meaning of code of ethics and it's importance as reference when doing library services. This research also suggest for Perpumda Jakarta to evaluate it's librarians performance up until now, especially about anything related to their behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirno
"Academic Health System (AHS) menjadi fokus utama untuk kinerja dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. AHS adalah konsep yang mengintegrasikan universitas dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, layanan klinis, pendidikan, dan pelatihan yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastrukturnya adalah menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dengan kualitas layanan yang baik. Untuk mendukung AHS, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 99 responden dari total 6708 populasi dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian terhadap nilai indeks penyajian menggunakan metode analisis servqual, diperoleh bahwa kesenjangan kualitas layanan terbesar (-) ada pada layanan penitipan barang dilakukan dengan cepat yaitu -0,17. Nilai tersebut menggambarkan bahwa kualitas dari pelayanan tidak memuaskan pemustaka. Sedangkan terhadap layanan terkecil tidak ada celah (+) pada kesesuaian penempatan buku dengan label yang ada di rak yaitu 0,28. Nilai tersebut menggambarkan bahwa layanan tersebut memuaskan bagi pemustaka.
Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk menjaga kualitas layanan untuk memuaskan pemustaka dan perlu meningkatkan kualitas layanan agar dapat memuaskan bagi pemustaka."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Wati
"Penggunaan layanan perpustakaan oleh Peneliti Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) DPR-RI tergolong rendah oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat penggunaan perpustakaan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada 36 responden. Diketahui dari hasil penelitian bahwa penggunaan perpustakaan oleh responden tergolong rendah terlihat dari frekuensi kunjungan responden ke perpustakaan yang rendah. Layanan kliping dan online database paling sedikit digunakan oleh responden, sedangkan paling banyak digunakan adalah layanan sirkulasi.
Dari hasil temuan di lapangan diketahui penggunaan televisi serta ruang tamu dan sofa rendah, namun ruang baca koleksi dan ruang baca koran tinggi penggunaannya. Hasil temuan juga mendapatkan bahwa hampir setengah dari responden tidak menggunakan katalog perpustakaan untuk mencari informasi koleksi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan, peneliti memberikan saran agar dilakukan koordinasi antara Bidang Perpustakaan dengan Bidang Pengkajian P3DI untuk menentukan kebijakan pengadaan dan pemenuhan kebutuhan koleksi, kemudian dilaksanakan program pendidikan pengguna mengenai literasi informasi dan disediakan koleksi jurnal ilmiah serta kliping yang disesuaikan dengan 5 subjek kajian pada Bidang Pengkajian P3DI.

The use of library services by researchers of Center for Research, Data Analysis and Information Service (P3DI) is low and therefore the research is done to see how the library services is used by researchers. This study uses a quantitativedescriptive approach. Instrument data collection in the form of a questionnaire distributed to 36 respondents. The research shows that frequency of visiting the library is low. Clipping services and online databases are mostly little used, while the most widely used is circulation services. Use of television as well as the living room is low, but the reading room and the newspaper room are highly used.
The findings also found that nearly half of respondents did not use library catalog to search for collection. Therefore, to increase the use of the library, it needs to make coordination between the library staff and researcher to determine the procurement policy and collection needs, conducting user education program about information literacy, providing journals and access to online journals, providing clippings that are tailored to five subjects in the study of Researcher of P3DI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29224
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septhiria Chandra
"ABSTRAK
Sebagai bagian dari kelompok disabilitas, tunanetra seringkali terpinggirkan, termasuk dalam akses terhadap media. Padahal kenyataannya, beberapa penelitian menemukan bahwa mereka juga memiliki keinginan penggunaan media yang tinggi. Skripsi kualitatif ini melakukan wawancara mendalam dengan anggota perpustakaan Mitra Netra tentang pemanfaatan media oleh tunanetra di Jakarta, Pemanfaatan media yang diteliti meliputi pemilihan dan penggunaan media berdasarkan tujuan yang diinginkan serta kaitannya dengan klasifikasi kebutaan seseorang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tunanetra tetap memiliki tingkat konsumsi media yang tinggi meskipun memiliki hambatan penglihatan. Dengan masalah aksesibilitas yang mereka hadapi, tunanetra kemudian menjadi khalayak aktif yang mencari solusi agar dapat menggunakan media. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa pemanfaatan media berdasarkan klasifikasi kebutaan bersifat kontekstual dan tidak terjadi dalam setiap tujuan pemanfaatan media.

ABSTRACT
As part of the disabled group, people with visual impairment are often marginalized, including in access to media. Although in fact, several studies have found that people with visual impairment have high desire in media utilization. This qualitative thesis conducted in-depth interviews with library members of Mitra Netra about media utilization of the visually impaired in Jakarta. Media utilization in this research involves media usage and choice based on the desired goals and also its relation with one’s visual impairment classification. The finding in this research is that the visually impaired shows a rather high level of media consumption, despite the fact that they have difficulties in seeing. With the lack of accessibility to media, the visually impaired are forced to become an active audience, where they have to find solutions to continue using the media. Another fact that is found in this research is that media utilization based on visual impairment classification is very contextual and does not apply in every case."
2015
S60395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ummi Mukminni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta berdasarkan persepsi dan harapan pemustaka. Responden penelitian sebanyak 100 mahasiswa strata satu (SI) Universitas Negeri Jakarta. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode LibQUALl
yang terdiri dari empat dimensi, yaitu: Akses Informasi (Access to information), Kemampuan dan Sikap Pustakawan dalam Memberikan Layanan (Affect of Service), Petunjuk dan Sarana Akses (Personal Control), Fosilitas dan Suasana Ruang Perpustakaan (Library as Place). Data dianalisis secara deskriptif dengan mencari nilai rata-rata hasil jawaban responden dan disertai dengan diagramdiagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terhadap layanan perpustakaan. Secara umum kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta belum memuaskan pemustaka yang ditunjukkan dengan nilai Adequacy Gap yang berada di bawah batas toleransi. Analisis setiap dimensi menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terhadap setiap dimensi. Harapan minimum untuk setiap dimensi belum dapat dipenuhi sehingga pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam dimensi LibQual bahwa tidak ada satu pun arapan minimum dalam setiap butir pemyataan layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta yang dapat dipenuhi, sehingga menggambarkan bahwa pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam setiap butir kualitas layanan di Universitas Negeri Jakarta. Sementara dari tingkat kepentingan, diketahui dimensi yang dianggap paling penting oleh pemustaka Universitas Negeri Jakarta adalah dimensi Access to Information (AI), diikuti
dengan dimensi Library as Place (LP), Personal Control (PC), dan Affect of Service (AS).

This study aims to determine the quality of Jakarta State University library services based on the perceptions and expectations of users. The research respondents were 100 undergraduate students (SI) at the State University of Jakarta. The measurement method used is the LibQUALl method which consists of four dimensions, namely: Access to information, the Ability and Attitude of Librarians in Providing Services (Affect of Service), Instructions and Facilities for Access (Personal Control), Fossils and Atmosphere of the Library Room (Library as Place). The data were analyzed descriptively by looking for the average value of the respondents' answers and accompanied by diagrams. The results showed that the library users of the State University of Jakarta have high expectations of library services. In general, the service quality of the Jakarta State University library has not been satisfactory to the users as indicated by the Adequacy Gap value which is below the tolerance limit. Analysis of each dimension shows that library users at the State University of Jakarta have high expectations for each dimension. The minimum expectations for each dimension have not been met so that the users are not satisfied with the service in the LibQual dimension that there is not a single minimum expectation in each item of the Jakarta State University library service statement that can be met, thus illustrating that the users are not satisfied with the service in each item. service quality at the State University of Jakarta. Meanwhile, from the level of importance, it is known that the dimensions that are considered the most important by users of the Jakarta State University are the Access to Information (AI) dimension, followed by the Library as Place (LP), Personal Control (PC) and Affect of Service (AS) dimensions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>