Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114528 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fahri
"Palembang sebagai salah satu skriptorium naskah-naskah Melayu mempunyai berbagai macam jenis naskah, mulai dari cerita penglipur lara, syair, naskah pustaka Islam, sastra sejarah, dan cerita wayang. Cerita wayang Palembang berkaitan erat dan mempunyai kesamaan dengan wayang purwa Jawa. Hal ini disebabkan meresap dan bercampurnya budaya Jawa dan budaya lokal Palembang. Salah satu cerita wayang Palembang yang berada di Jakarta adalah naskah MI. 508.
Naskah ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Setelah ditransliterasi, naskah ini berisi cerita tentang tokoh Raden Gandabardaya yang mencari ayah kandungnya, Arjuna. Cerita Raden Gandabardaya ini dapat dikategorikan sebagai cerita wayang yang tidak bersumber pada teks tertulis, tetapi pada lakon-lakon pertunjukan wayang. Penulis berasumsi bahwa cerita Raden Gandabardaya ditulis sesuai dengan pertunjukan cerita wayang Palembang yang dipentaskan.
Setelah dianalisis struktur cerita seperti tema, alur, amanat, dan kekhasan naskah. Hikayat Raden Gandabardaya (HRG) bertemakan pencarian seorang anak terhadap sosok ayah kandungnya. Alur yang membangun cerita HRG merupakan alur maju yang banyak terdapat lanturan cerita. Amanat yang terdapat dalam HRG adalah jangan menaruh dendam kepada orang lain, kasih sayang orang tua yang besar terhadap anak, dan kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Kekhasan yang terdapat dalam HRG adalah adanya sejumlah kosa kata bahasa Melayu Palembang seperi ngerebut, ngiringkan, bahasa Jawa seperti gusti, kenes, lanang, dan gelar-gelar dari Palembang, seperti Kemas, Mas-agus, Tumenggung, Demang, dan Ngabehi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rigeng Dwi Mulyani
"Skripsi ini membicarakan naskah Syair Adham (SA), yang merupakan naskah tunggal. Naskah SA tersebut sekarang tersimpan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, dengan nomor Ml. 277. Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah membuat sun_tingan teks SA yang dilengkapi dengan analisis motif, tema, dan amanat serta menelusuri asa1-usul dan fungsi naskah tersebut dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intrinsik dan. ekstrinsik, sedangksn metode yang digunakan adalah metode analisis. deakripsi dan analisis historis serta deskripsi komparatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa SA mengan_dung motif wasiat sebagai motif utama dan- motif juru tulis, motif fitnah, motif khianat, motif surat, motif balasan yang setimpal sebagai motif pendukung. Selain di dalam SA motif-motif tersebut juga dapat ditemukan dalam cerita-cerita lain yang bersifat didaktis. Tema SA adalah, kepatuhan anak terhadap wasiat yang diberikan oleh orang, tuanya yang dapat mendatangkan keselamatan. Mengutamakan ajaran yang baik kepada anak-anak merupakan amanat utama dalam SA. Di samping ama_nat utama tersebut, SA juga dilengkapi dengan beberapa ama_nat penunjang. Naskah SA dapat diperkirakan sebagai naskah asli yang ditulis oleh pengarangnya, yaitu seseorang yang mempunyai hu_bungan baik dengan pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa di Garut pada sekitar abad ke-18. Terminus a quo penulisan nas_kah SA adalah tahun 1856, sedangkan terminus ad ouem-nya ada_lah tahun 1889. Naskah SA selain untuk menyebarluaskan program pemerintah Hindia Belanda di bidang pendidikan, juga untuk mempropagandakan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda tersehut di Nusantara, khususnya di Garut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ratna Wahyuningsih
"Salah satu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menyelamatkan naskah dari kepunahan. Skripsi juga dimaksudkan sebagai sarana latihan penelitian naskah. Naskah-naskah yang saya teliti hanyalah naskah-naskah yang terdapat di Perpustakaan Nasional Jakarta. Naskah lain--dalam bentuk mikrofis--yang ada di Perpustakaan Universitas di Leiden, karena keterbatasan waktu dan kesempatan, tidak saya sertakan dalam penelitian. Selain itu, skripsi ini juga bertujuan untuk mengungkapkan amanat-amanat yang terkandung di dalamnya.
Mengingat kondisi naskah yang sudah sangat mengkhawatirkan, maka harus segera diadakan usaha penyelamatan. Jika usaha penyelamatan tidak segera dilakukan maka dalam jangka waktu yang tidak lama lagi naskah-naskah itu akan hancur. Kehancuran naskah tidak hanya menyebabkan lenyapnya salah satu peninggalan budaya bangsa, tetapi akan turut lenyap pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Karena setidaknya dari naskah-naskah ini kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alam pikiran, adat istiadat, kepercayaan, dan sistem nilai masyarakat di aaman lampau.
Naskah A adalah naskah yang saya transliterasikan. Naskah ini saya jadikan naskah landasan melalui perbandingan dua naskah yakni naskah A dan B. Naskah A ini merniliki episode cerita yang lebih lengkap dari naskah B. Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat ini berupa pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan-pesan ini antara Iain larangan-larangan mengenai jima' dan anjuran-anjurannya, tolong-menolong dan mengasihi sesama, perintah sholat bagi setiap muslim, memuliakan orang tua dan guru , masalah larangan riba dan memakan makanan haram, yang kesemuanya itu merupakan amanat utama. Selain amanat utama ada pula amanat bawahan yang antara lain berisi masalah dzikir, perintah belajar dan mengajarkan ilmu, tata cara tidur, perintah taubat, dan anjuran untuk memulai aktifitas dengan yang kanan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikmah Sunardjo
"Dari penelitian yang sudah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik kesimpulan mengenai Hikayat Maharaja Garebag Jagat sebagai berikut: Naskah Hikayat Maharaja Garebag Jagat ini hanya ada satu di dunia, dan berasal dari Taman Bacaan Rakyat di Batavia. Berdasarkan kolofonnya, usia naskah ini masih muda, karena ditulis akhir abad ke sembilan belas. Melihat isi ceritanya, naskah ini ditulis setelah adanya proses pengindonesiaan Mahabhargta, sehingga seolah-olah sudah menjadi milik bangaa Indonesia. Apalagi dengan adanya unsur panakawan, yang merupakan ciri khas Indonesia, karena unsur panakawan ini tidak terdapat di dalam Mahabharata. Ditulis dengan huruf Arab-Melayu dalam bahasa Melayu dialek Betawi, yang juga banyak dipengaruhi bahasa daerah Jawa dan Sunda_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S10880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achadiati Ikram, 1930-
Jakarta: UI-Press, 1980
899.22 ACH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achadiati Ikram, 1930-
"Hanya berisi bab VII dan VIII disertasi, yaitu suntingan hikayat Sri Rama dan Aparatus Kritikus"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
D146
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achadiati Ikram, 1930-
Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1978
I 899.231 I 238 h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta UI Press 1980
I 899.231 I 238 hi
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1978
I 899.231 I 238 h
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
1978
RB 000 I 238
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>