Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Meigalia
"Salawat Dulang adalah salah satu bentuk sastra lisan Minangkabau yang bertema keagamaan. Salawat Dulang ini tidak hanya sekedar menghibur pendengarnya, namun juga menyampiakan dan membahas masalah-masalah mengenai agama islam. Pesan-pesan mengenai agama islam yang ada dalam peliasnan teks salawat dulang ini ternyata tidak selalu sampai pada pendengarnya,. Hal itu kadang-kadnag disebabkan oleh pelisanan atau artikulasi yang tidak jelas dari tukang salawatnya atau pun perhatian pendengarnya lebih terfokus pada irama pendendangan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibahas dan dideskripsikan isi dari teks Salawat Dulang tersebut. Fokus pembahasannya adalah amanat yang terdapat di dalam teks yang berhubungan dengan agama islam. Data diambil dari pertunujukan Salawat Dulang yang telah direkam dalam bentuk VCD dengan judul _Martabat Diri_. Dalam tulisan ini teks Salawat Dulang yang dilisanan itu ditranskripsikan dan diterjemahkan dari bahasa Minang menjadi bahasa Indonesia. Dalam teks tersebut ternyata kosakata yang ada tidak hanya berupa kosakata bahasa Minang tetap juga ada bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Bahasa Arab yang ada juga banyak yang sudah mendapat pengaruh dari bahasa Minang, baik dari makna maupun pelisanannya. Dalam teks salawat dulang tersebut ada 6 maslah mengenai agama islam yang dibahas, yaitu mengenai hakikat nyawa tubuh setiap manusia yang terdiri atas jasad dan rohani, cara mendekatkan diri pada Allah melalui zikir,masalah salat, asal kehidupan, akhir kehiduoan, serta cara mendapatkan martabat diri yang tinggi. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masalah mengenai agama islam yang ada dalam teks Salawat Dulang adalah masalah syariat (ajaran yang bersumber dari Al-Quran dan hadis), serta masalah tasawuf (ajaran atau cara mendekatkan diri kepada Allah)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsono
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2019
899.222 MAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Wishnu Prahutomo
"Tesis ini mengangkat Serat Gandakusuma sebagai objeknya. Serat Gandakusuma merupakan karya sastra beraksara dan berbahasa Jawa yang bercerita mengenai Raden Gandakusuma, putra mahkota dari negara Bandaralim yang mengalami sebuah petualangan panjang setelah ia hidup kembali dari kematiannya. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis Serat Gandakusuma dalam dua perspektif. Perspektif pertama adalah Serat Gandakusuma sebagai sebuah teks sastra yang bergenre roman Islam Jawa. Bertolak dari perspektif ini, penelitian ini akan menganalisis struktur pembangun cerita Serat Gandakusuma. Sedangkan, perspektif kedua adalah Serat Gandakusuma sebagai sebuah teks alegoris yang mengandung sejumlah simbol dalam strukturnya yang mengarah pada konsep sufisme Jawa. Metode dan pendekatan yang dipergunakan adalah struktural dan hermeneutika untuk menganalisis simbol yang hadir. Hermeneutika yang dipergunakan adalah hermeneutika Islam atau metode ta`wil yang memang khusus untuk menganalisis simbol dalam teks-teks Islam.

This thesis uses Serat Gandakusuma (Story of Gandakusuma) as its object. Serat Gandakusuma is a literature written in Javanese aphabet and language which tells about Raden Gandakusuma, the crown prince of the Bandaralim Kingdom. He had a long adventure after he came back from his death. In this research, the author tried to analyze Serat Gandakusuma in two perspectives. The first perspective is to treat Serat Gandakusuma as a literature text and Javanese Islamic romace. From this perspective, this research will analyze the structure which constructs the story consisted in the text. The second perspective is to treat Serat Gandakusuma as an allegorical text which consists of several symbols in its structure which directs to the Javanese sufism concept. Methods and approaches which used in this research are structural and hermeneutic to analyzing the symbols. The hermeneutic model chosen in this research is Islamic hermeneutic or ta`wil method which has the specific specialization in term of analyzing symbols in the Islamic texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27535
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati Adi Wardani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kedudukan naskah Pralambang dalam' Sastra Melayu Lama. Langkah pertama dalam melaksanakan penelitian ini dimulai dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional Jakarta untuk mencari naskah yang akan diteliti. Langkah kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah mentransliterasi, teks yang akan diteliti. Langkah ketiga, penulis melakukan analisis teks Pralambang dengan bantuan buku-buku sejarah dan Quran sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks Pralambang yang dimasukkan dalam kelompok aneka ragam baik oleh Ph. S. van Ronkel maupun Amir Sutaarga dan kawan-kawan dapat dikelampokkan dalam sastra sejarah, dan fungsi teks tersebut adalah sebagai bahan pengajaran mengenai agama Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Meigalia
"Penelitian ini membahas pewarisan tradisi lisan Minangkabau, Salawat Dulang yang dilakukan secara formal dan nonformal, ditinjau dari tats kelolanya masing¬masing. Selain itu, penelitian ini juga membahas 'formula' yang merupakan bagian dalam pewarisan tersebut karena seorang penutur tradisi lisan pada dasarnya tidak menghafalkan, tetapi mengingat sejumlah kata atau frasa yang biasa disebut dengan istilah 'formula'. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, serta analisis teks. Hasil penelitian memperlihatkan adanya sistem tata kelola yang berbeda antara pewarisan yang dilakukan secara formal dengan pewarisan secara nonformal. Formula sebagai bagian dari pewarisan itu ada yang tidak dapat digubah dan ada yang memberikan keleluasaan bagi penuturnya untuk berimprovisasi dan menggubahnya sesuai dengan kreatifitas mereka.

This research discusses about formal and informal learning of Minangkabau oral tradition, Salawat Dulang. This research also discusses about 'formula' as a part of the learning process because basically the singers of oral tradition do not remember every lines, but momorizing few word or phrase which we call 'formula'. This is a qualitative research by doing observation there are different management system between formal learning and informal learning. As a part of the learning, there are certain formula that could not be composed, and there are certain formula that give liberation for the singers to improvise and compose them according to their creativity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25960
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.224 4 SAS
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.224 4 SAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harida Somad
"ABSTRAK
Penulis ingin membantu menyelamatkan warisan sas_tra Indonesia dalam bentuk naskah. Untuk ini penulis memilih Hikayat Naraka ML 688 (dr. W. 100). Tujuan dan pembahasan Hikayat Naraka (HN) adalah agar pembaca da_pat menghayati HN dengan mudah dan mengkajinya. Melalui penelitian pustaka, penulis mempergunakan metode deskriptif dan komparatif yaitu antara HN dengan Al-Quran dan Hadis sebagai acuan. Suntingan naskah yang penulis sajikan mempergunakan edisi biasa. HN ditulis dengan huruf Arab Melayu, merupakan naskah tunggal dan dari cap air dapat diketahui bahwa penyusunan HN tidak lebih dulu dari tahun 1835.Bahasa yang digunakan dalam HN adalah bahasa Mela_yu, dan terdapat kata-kata yang berasal dari bahasa Mi_nangkabau dan bahasa Arab. Dengan mengemukakan beberapa pendapat mengenai pengelompokan hasil kesusastraan Indonesia lama penga_ruh Islam, penulis memasukkan HN ke dalam golongan cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam menurut pem_bagian Djamaris. Dalam HN penulis banyak menemukan unsur didaktis dan jiwa rukun iman. Susunan cerita HN melompat-lompat karena penyalin yang menyalin HN dari naskah sebelumnya yang susunannya sudah kacau.

"
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Krisna
"Kak Oai (Kt)) adalah salah satu ragam seni pertunjukan kaha Nan Gombang Pafiian n. (NGP). KO adalah milik masyarakat Air Haji. KO secara keseluruhan menggarnbarkan kebudayaan masyarakat Pesisir Selatan, khususnya masyarakat Air Haji Aspek-aspek kebudayaan Pesisir Selatan yang terdapat dalam KO, antara lain adalah: sistem kekerabatan, sistem pemerintahan, bahasa, Ictak geografis, dan sistem religi. KO menggarnbarkan sistem kekerabatan yang matrilini dan patrilini. tetapi cendrung menganut paham matriarki. Sistem pemerintahan dalam KO adalah raja kecil yang tidak absolut dan pewarisan kebangsawanan bcrlaku dua pula, herdasarkan ibu dan bapak. KO berbahasa Minangkabau Umum yang diselingi dialek Pesisir Selatan. Masyarakat yang digambarkan adalah masyarakat bahari karena berlatar daerah pesisir. Sistem religi yang terkandung di dalam KO adalah sinkretisasi animisme dan ajaran agama Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam sastera Minangkabau tidak timbul sastera sakral dan sastera profan. Sastera Minangkabau adalah sastra duniawi. Dan itu termaktub dalam fahaman bahwa berkesenian adalah badunia (berdunia). Pergi menghadiri pertunjukan sastera lisan adalah badunia. Itu sebabnya ukuran keduniawian lebih besar dibanding ukuran ukhrawi dalam kesenian Minangkabau. Mungkin ini juga terjadi di dunia Melayu yang lain..."
JPMM 3:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>