Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poppy Juliyanti
"Penelitian mengenai Pengembangan koleksi di Perpustakaan Sekolah Menengah Umum Negeri 68 Jakarta dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 2002. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi peran perpustakaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah dan masalah-masalah yang timbul dalam usaha pengembangan koleksi di perpustakaan. Selain itu juga mengidentifikasi usaha-usaha yang dilakukan dalam pengembangan koleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan dibagikan langsung kepada responden. Terdapat 65 responden yang terdiri atas Kepala Sekolah dan Staf perpustakaan SMU yang bersangkutan. Data juga didukung dengan wawancara dan pengamatan langsung terhadap pengembangan koleksi dan keadaan perpustakaan. Data yang terkumpul diolah dengan tabulasi frekuensi. Data disajikan dalam bentuk Label, kemudian dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan koleksi yang telah dilakukan di perpustakaan SMUN 68 Jakarta belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pemakai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Koleksi yang ada belum dapat dikatakan menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya pengembangan koleksi secara berkala sehingga koleksi tetap up to date dan dapat digunakan lebih maksimal, kerja sama dengan pengajar dan siswa dalam kebijakan seleksi dan seleksi, kurangmya informasi mengenai kebijakan seleksi dibuat secara tertulis dan di sosialisasikan kepada staf yang lain. Tinggi rendahnya kualitas pengembangan koleksi di perpustakaan SMUN 68 Jakarta juga disebabkan oleh keterbatasan dana dan staf. Dan kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut : pengembangan koleksi yang dilakukan oleh pustakawan SMUN 68 belum dapat dikatakan ideal sebagai bahan pustaka yang menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yuliani
"Penelitian tentang pembinaan koleksi perpustakaan SMU di 31 perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dilakukan pada bulan Desember 1994 hingga Februari 1995. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi kegiatan_kegiatan dan masalah-masalah yang tunbul dalam membina koleksi perpustakaan SMU. Selain itu juga untuk mengidentifikasi usaha-usaha yang dilakukan dalam membina koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dibagikan langsung pada responden. Terdapat 62 responden yang terdiri atas Kepala Sekolah dan staf perpustakaan SMU yang bersangkutan. Data juga didukung dengan sedilcit wawancara dan pengamatan langsung terhadap pembinaan koleksi dan keadaan perpustakaan. Data yang terkumpul diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 22 tabel. Data disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan koleksi perpustakaan SMU di Jakarta Pusat dapat dikatakan baik. Hal ini disebabkan oleh tingginya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU swasta. Sedangkan pembinaan koleksi perpustakaan SMU Negeri masih perlu ditingkatkan.
Tinggi rendahnya kualitas pembinaan koleksi perpustakaan SMU tersebut terutama disebabkan karena perbedaan masalah dana dan staf perpustakaan. Jika dana dan staf perpustakaannya cukup tersedia maka pembinaan koleksi dapat berjalan dengan lancar.
Untuk membina koleksi perpustakaan SMU ini beberapa usaha telah dilakukan, yaitu : Dari pemerintah : mengadakan program pelatihan ketenagaan yang mengelola perpustakaan SMU, menerbitkan dan mendistribusikan buku Pedoman teknis penyelenggaraan perpustakaan sekolah, melakukan pembinaan koleksi perpustakaan sekolah secara rutin. Dari pihak sekolah : meningkatkan pembelian, dan mengadakan kontak dengan berbagai penerbit, lembaga pemerintah, maupun swasta untuk menyumbang terbitan baru mereka, berusaha agar koleksi perpustakaan sesuai dengan kurikulum SMU."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Raisa Wedangga
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pengembangan koleksi yang meliputi analisis pengguna, kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, akuisisi, penyiangan dan evaluasi koleksi di Perpustakaan Labschool Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan interprestasi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perpustakaan Labschool Jakarta belum efektif dalam melakukan pengembangan koleksi karena tidak menganalisis kebutuhan penggunanya secara sistematis dan tidak memiliki kebijakan pengembangan koleksi. Perpustakaan menghadapi hambatan ketika melakukan pengembangan koleksi mulai dari kurangnya anggaran, susahnya pencarian koleksi, sibuknya guru dan kurang aktifnya siswa dalam memberi usulan. Perpustakaan Labschool Jakarta diharapkan menganalisis kebutuhan penggunanya secara sistematis dan membuat kebijakan pengembangan koleksi agar kegiatan pengembangan koleksi dapat berjalan lebih efektif dan dapat dijadikan alat komunikasi bagi staff perpustakaan dan pengguna perpustakaan.

This study aimed to describe the collection development activities that include user analysis, collection development policy, selection, acquisition, weeding and evaluation of the collection in the Library Labschool Jakarta. This study used a qualitative approach and descriptive interpretation. These results indicate that the Library Labschool Jakarta less effective in developing the collection because it did not systematically analyze the needs of its users and does not have a collection development policy. Libraries face barriers when developing collections ranging from the lack of budget, hard to find collectibles, busy teachers and students are less active in giving proposals. Library Labschool Jakarta are expected to systematically analyze users needs and make the collection development policy so that collection development activities can run more effective and can be used as a communication tool for library staff and library users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Berty Wahyuni
"Proses seleksi adalah salah satu tahap dalam kegiatan pengembangan koleksi. Proses seleksi dilakukan untuk seluruh jenis koleksi, termasuk koleksi audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses seleksi dalam kegiatan pengembangan koleksi audiovisual di Perpustakaan Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah aspek bahasa dan subjek koleksi menjadi prioritas ketika memilih koleksi audiovisual. Kedua aspek tersebut disesuaikan dengan pemustaka yang dilayani. Pedoman Pengembangan Koleksi Kemendikbudristek berfungsi sebagai acuan dalam melakukan proses seleksi koleksi audiovisual. Kebijakan tersebut menjadikan proses seleksi koleksi audiovisual lebih terarah pada visi dan misi lembaga induk. Pustakawan berperan sebagai pelaksana dan penentu dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Pustakawan juga diharapkan mampu mengatasi kendala yang sering kali terjadi dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses seleksi koleksi audiovisual dilakukan dengan memprioritaskan aspek bahasa dan subjek koleksi sesuai kebijakan pengembangan koleksi meskipun dalam kenyataannya masih ditemukan sedikit unsur subjektivitas. Saran yang dapat diberikan adalah Perpustakaan Kemendikbudristek dapat mulai mengelola koleksi audiovisual digitalnya dalam suatu laman dan dapat mempertimbangkan data peminjaman koleksi audiovisual ketika melakukan proses seleksi.

The selection process is one of the stages in collection development. The selection process is carried out for all types of collections, including audiovisual collections. This research aims to identify the selection process in the development of audiovisual collections at the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is done through interviews, observations, and document analysis. The results of this research are that language and subject aspects of collections are prioritized when selecting audiovisual collections. Both aspects are adjusted to the users served. The Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library Collection Development Guidelines works as a reference in the selection process of audiovisual collections. This policy directs the selection process of audiovisual collections 2 more towards the vision and mission of the institution. Librarians play a role as implementers and decision-makers in the selection process of audiovisual collections. Librarians are also expected to overcome obstacles that often occur in the selection process of audiovisual collections. The conclusion of this research is that the selection process of audiovisual collections is carried out prioritizing language aspects and collection subjects in accordance with collection development policies, although in reality, there are still some elements of subjectivity found. The suggestion that can be given is that the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library can begin managing its digital audiovisual collections on a webpage and can consider audiovisual collection loan data when carrying out the selection process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yopie Pieters
"Penelitian ini berlangsung pada kurun waktu Desember 2003-Februari 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi serta mengevaluasi koleksi buku Perpustakaan The RIDeP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Hasil dari penelitian ini tidak perlu digeneralisasikan ke dalam konteks lain. Penelitian ini akan membuat suatu gambaran umum mengenai koleksi buku Perpustakaan The RIDeP. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi koleksi buku Perpustakaan The RIDeP adalah metode analisis dari pakar luar serta metode Conspectus. Metode Conspectus adalah sebuah instrumen bagi perpustakaan untuk mendeskripsikan kekuatan koleksi dan intensitas pengumpulan dengan cara menambahkan kode alfanumerik sesuai dengan notasi klasifikasi yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah koleksi Perpustakaan The RIDeP terdiri dari 29 bidang subjek. Sedangkan tingkatan kode alfanumerik tiap bidang subjek 1-3a. Kode alfanumerik 1 mendominasi bidang subjek koleksi buku Perpustakaan The RIDeP dengan persentase sebesar 72,41 %. Sedangkan kode penggunaan Bahasa didominasi oleh kode W."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kurnia Suryani
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audio-visual di Perpustakaan British Council Jakarta, bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual oleh pemakainya, subjek yang banyak digunakan dan diinginkan, pemakai terbesar yang merupakan pemakai potensial, dan apakah koleksi tersebut memberikan informasi yang diharapkan dan diinginkan pemakainya serta sejauhmana koleksi itu telah dimanfaatkan pemakai. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara nenyebarkan kuesioner kepada responden yaitu para pemakai yang memanfaatkan koleksi kaset audio dan kaset; video pada seat penelitian berlangsung pada bulan Pebruari 1995.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemakai telah memanfaatkan sebanyak 1 hingga 2 kaset audio (10,0%) dan kaset video (47,5%) dalan sebulan dengan frekuensi kunjungan 2 sampai 3 kali. Pemakai menginginkan koleksi yang bersifat hiburan (feature) dan pelajaran Bahasa Inggris. Pemakai terbesar adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 27 tahun yaitu mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Koleksi audio-visual telah memberikan informasi yang mereka harapkan dan inginkan karena menenukan koleksi yang mereka butuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard Yuari Putranto
"Skripsi ini menggunakan teori representasi sebagai alai analisis. Skripsi ini berusaha untuk menjawab pertanyaan: bagaimana identitas budaya dan diaspora imigran Turki direpresentasikan dalam masyarakPenelitian mengenai pemanfaatan perpustakaan di Sekolah Bina Nusantara dilakukan pada bukan Juni 2006, tujuannya adalah menggambarkan pemanfaatan perpustakaan oleh siswa SMU di sekolah tersebut beserta kendala-kendala pemanfaatannya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan melakukan pengamatan, penulis juga melakukan studi bibliografis untuk menunjang kelengkapan data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengguna perpustakaan telah memanfaatkan Perpustakaan Sekolah Bina Nusantara. Hal ini dapat diketahui dari data bahwa seluruh responden pernah mengunjungi perpustakaan untuk menunjang kegiatan belajar mereka. Dari segi pemanfaatan buku menunjukkan bahwa semua subjek buku yang tersedia di Perpustakaan Sekolah Bina Nusantara sudah dimanfaatkan. Dari semua subjek buku yang dimanfaatkan, subjek buku dengan frekuensi pemanfaatan terbanyak adalah buku dengan subjek kesustraan (800)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Purwani
"Jamur merupakan sejenis tumbuhan yang berbentuk mikro tetapi sangat membahayakan kehidupan manusia apabila tidak segera dicegah dan ditangani perkembangbiakannya. Koleksi perpustakaan yang notabene terbuat dari bahan kertas yang mengandung zat sellulosa sangat mudah diserang jamur apabila terkontaminasi dengan zat-zat lain dan sangat cepat pertumbuhannya apabila di area wilayah yang lembab dan sejuk. Bagaimana dampak dan pengaruhnya terhadap koleksi, juga kesehatan para pustakawan dan pemustaka yang berada dilingkungan koleksi perpustakaan yang banyak mengandung jamur sangat beragam permasalahan yang ada didalamnya. Selain jamur ada debu buku yang terdapat dalam koleksi bahan perpustakaan juga patut menjadi perhatian bagi kita semua bahwasannya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh seorang doctor dari Amerika terhadap pustakawan di perpustakaan umum, ditemukan berbagai macam penyakit timbul pada tubuh manusia berkaitan dengan masalah penyakit pernafasan dan kulit sebagai akibat dari menghirup udara yang terkontaminasi dengan debu yang ada diruang perpustakaan, demikian juga dengan bahan pembasmi serannga dan jamur, memiliki resiko yang besar pada kesehatan bagi fumigator maupun orang yang menanganinya. Ada cara menghilangkannya, penanganan dan perencanaan pencegahan yang praktis untuk menghilangkan jamur dan debu tersebut dengan methode dan cara tertentu yang mana sebaiknya penggunaan metode kimia fumigasi memerlukan seseorang yang ahli. Untuk itu pengawasan secara terus menerus perlu dilakukan untuk menjamin keamanan yang dapat merusak atau menghilangkan nilai informasi bahan pustaka juga menghindari penyakit yang mengganggu kesehatan pustakawan dan pemustaka pada umumnya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Oktavianti Putri
"Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi koleksi fisik, bangunan dan lingkungan di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) selama pandemi covid-19, serta faktor yang merusak fisik koleksi. Survei kondisi koleksi dilakukan untuk menilai koleksi yang memerlukan penanganan dan perawatan terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei lapangan dan wawancara. Survei dilakukan di Perpustakaan BPPT pada tanggal 11 Juni 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi koleksi fisik Perpustakaan BPPT yang memerlukan penanganan dan perawatan adalah koleksi buku terbitan lama. Faktor yang menyebabkan kerusakan berasal dari faktor eksternal diantaranya suhu dan kelembaban relatif, intensitas cahaya, hama dan serangga, jamur, serta perilaku manusia. Dapat disimpulkan bahwa sebagian koleksi fisik di Perpustakaan BPPT memang sudah mengalami beberapa kerusakan bahkan sebelum masa pandemi covid-19. Namun, selama pandemi berlangsung perpustakaan tidak melakukan perawatan koleksi secara teratur dan tidak adanya peminjaman koleksi fisik. Sehingga kerusakan pada koleksi yang ada sebelumnya bertambah.

This article aims to identify the condition of physical collections, buildings and the environment in the Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Library (BPPT) during the covid-19 pandemic, as well as factors that damage the physical collections. A survey of the condition of the collection is carried out to assess the collections that require treatment and care first so that they can be used for a long time. This research is qualitative research with data collection techniques in the form of a field survey and interviews. The survey was conducted at the BPPT Library on June 11, 2021 by implementing health protocols. The results showed that the condition of the physical collection of the BPPT Library that requires handling and maintenance is a collection of old published books. Factors that cause damage come from external factors including temperature and relative humidity, light intensity, pests and insects, fungi, and human behavior. It can be concluded that some of the physical collections in the BPPT Library have indeed suf ered some damage even before the covid-19 pandemic. However, during the pandemic the library did not carry out regular collection maintenance and there was no borrowing of physical collections. So that the damage to the existing collection increases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nurhayanti
"Penting bagi perpustakaan sekolah untuk mengetahui sikap guru terhadap koleksi dan layanannya karena sikap ini akan mempengaruhi perilaku guru terhadap perpustakaan. Perilaku guru terhadap perpustakaan mempunyai pengaruh besar terhadap penggunaan perpustakaan oleh para siswa. Bila guru merekomendasikan penggunaan perpustakaan sekolah secara baik maka banyak siswa akan menggukan perpustakaan, begitupun sebaliknya. Maka tidak salah bila kemudian prioritas pelayanan perpustakaan diberikan pada guru. Penelitian yang mengambil sampel di SMUN 70 Jakarta sebagai salah satu sekolah plus di DKI Jakarta ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 52 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para guru selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta adalah cenderung positif. Empat aspek dalam koleksi perpustakaan yang diteliti yaitu sikap guru terhadap relevansi koleksi dengan kurikulum sekolah, ketersediaan koleksi, pengorganisasian koleksi dan sarana temu kembali secara umum adalah cenderung positif. Sikap ini lebih dikarenakan masih kurang representatifnya koleksi perpustakaan yang ada, walaupun sebagian besar dari guru mengakui bahwa koleksi yang ada sudah cukup mendukung untuk sebagian besar mata pelajaran. Sikap guru terhadap layanan dilihat dari 7 aspek yaitu layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan bimbingan pemakai, layanan audio visual, layanan kesiagaan informasi dan promosi, layanan bahan pustaka pesan, dan unsur penting yang ada dalam sebuah layanan perpustakaan. Secara umum sikap mereka terhadap layanan ini juga cenderung positif. Hampir semua layanan disikapi secara positif oleh guru kecuali layanan audio visual yang memang masih sangat terbatas disediakan oleh perpustakaan sekolah. Dari penelitian ini diketahui bahwa memang sikap guru perpustakaan SMUN 70 Jakarta pada dasarnya adalah positif, tinggal bagaimana pihak perpustakaan sekolah mengelola dan memperbaiki hal-hal yang selama ini masih menjadikan perpustakaan kurang dihargai oleh para guru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>