Ditemukan 135639 dokumen yang sesuai dengan query
Yulia Fitriyana
"Skripsi ini menceritakan tentang pemberontakan orang Cina yang terjadi tahun 1857 yang pada saat ini belum banyak dilakukan. Untuk itu, tema yang menceritakan sejarah Sarawak, khususnya pemberontakan orang Cina di Bau terhadap pemerintahan James Brooke menarik untuk diteliti. Bau adalah salah satu wilayah yang ada di Sarawak. Pada tahun 1820-an orang-orang Cina telah menambang emas di wilayah ini dan mendirikan kongsi. Mereka memperoleh kebebasan mengelola wilayah Bau dari Sultan Brunei. Setelah James Brooke diangkat sebagai Rajah Sarawak, James Brooke mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang memberatkan orang-orang Cina di Bau sehingga menyebabkan mereka memberontak kepada James Brooke. Pemberontakan berlangsung selama empat hari dan baru bisa dihentikan setelah James Brooke mendapatkan bantuan dari keponakannya beserta tentara Ibannya. Setelah pemberontakan wilayah Bau jatuh ketangan James Brooke dan pertambangan dimonopoli oleh Borneo Company. Orang-orang Cina di Bau berganti profesi menjadi menanam gambir atau lada"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S12639
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
[, Pustaka Utama Grafiti ], 1989
951 L 182 ax
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Lieke Kusumaida
"Mikhail Nu'aimah adalah salah satu dari penyair Mahjar yang memelopori pembaharuan dalam puisi Arab Modern. la termasuk ke dalam penyair yang berhasil membuat inovasi dalam puisi Arab Klasik dengan efek musikal yang mengagumkan. Karya-karyanya penuh dengan corak ekspresionisme dan simbolisme. Di antara karyanya adalah tiga puisi berikut: at-Tuma'ninah 'Ketegaran Hati_, Akhi 'Saudaraku', dan al An 'Sekarang'. Analisis tiga puisi tersebut menggunakan analisis struktural-semiotik. Analisis struktural-semiotik adalah analisis puisi ke dalam unsur-unsurnya dan fungsinya dalam struktur sajak kemudian mencari sistem tanda-tanda dan menentukan konvensi-konvensi apa yang memungkinkan puisi itu memiliki makna. Berdasarkan analisis struktural-semiotik, bentuk puisi at-Tuma'ninah 'Ketegaran Hati', Akhi 'Saudaraku', dan al An 'Sekarang', merupakan kombinasi antara pengaruh bentuk puisi Arab Klasik dan inovasi yang dilakukan oleh Michail Nu'aimah. Makna puisi at-Tuma'ninah adalah metafora sebuah upaya manusia menjaga kebersihan dan ketegaran hatinya dari berbagai godaan dan cobaan hidup. Puisi Akhi bermakna kematian lebih baik daripada hidup yang menanggung malu dan hina. Makna Puisi al-An adalah metafora perjalanan perjuangan hidup manusia untuk mencapai takdirnya yang penuh rintangan dan hambatan. Tema puisi at-Tuma'ninah adalah ketegaran hati manusia. Puisi Akhi bertemakan penderitaan bangsa Arab setelah kekalahan dalam perang. Tema puisi al An adalah kebebasan manusia untuk menentukan nasibnya sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15871
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tarling, Nicholas
Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1982
923.1 TAR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rifki Agung Saputra
"Skripsi ini membahas mengenai kehidupan imigran Cina di pertambangan emas Victoria, Australia. Pembahasan penulisan ini dimulai ketika pada tahun 1853 imigran Cina datang ke Australia secara besar-besaran karena mendengar adanya penemuan emas di Australia. Budaya, penampilan, dan kebiasaan yang dibawa oleh penambang emas Cina terlihat aneh bagi penambang kulit putih, sehingga menimbulkan pandangan yang buruk terhadap orang Cina. Pandangan buruk tersebut kemudian berkembang menjadi kebencian dan perselisihan yang terjadi antara penambang kulit putih dan penambang emas Cina. Perselisihan tersebut pun juga dilatari oleh karakter pekerja keras yang dimiliki oleh penambang emas Cina, sehingga menimbulkan persaingan antara mereka dalam mendapatkan emas. Dengan adanya perselisihan tersebut, akhirnya pada tahun 1855 pemerintah Victoria memberlakukan kebijakan pembatasan terhadap imigran Cina yang ingin masuk ke Victoria. Namun demikian, kebijakan tersebut tidak dapat berjalan secara efektif, sehingga menyebabkan kembali terjadinya konflik yang terjadi di Buckland River pada tahun 1857 antara penambang emas kulit putih dan penambang emas Cina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12383
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
(T-Th) Gongshang Chubanshe (T.Th)
SIN 951 Z 175
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Kajian identiti semakin penting kepada negara berbilang kaum, ermasuk Malaysia, yang tengah menjalankan proyek pembinaan bangsa.Di sini bagaimana orang Cina mengidentifikasikan diri mempunyai kesan besar ke atas isu perpaduan Malaysia karena besar bilangan mereka dalam komposisi penduduk negara ini. Sehubungan itu, banyak kajian entang identiti orang Cina telah dilakukan sejak pengajian tentang identiti menjadi orang aliran di dunia akademik sains sosial Malaysia sejak 1980-an. Tujuan tulisan ini adalah meninjau dan mengulas kajian lepasttg identiti orang Cina di Malaysia dg menggunakan konsep epistemologi dg metodologinya membahagikan mereka kepada kategori mengikut sifat pengetahuan."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ainul Hikmah
"
ABSTRAKSkripsi ini mendeskripsikan tentang kekuasaan Abdurrahman bin Muawiyah di Spanyol pada 756_788. Peristiwa pembantaian keluarga Umayyah menjadi babak baru bagi Abdurrahman untuk tetap mempertahankan kekuasaan Umayyah. Spanyol menjadi tempat tujuannya untuk mempertahankan kekuasaan itu. Di Spanyol Abdurrahman menjadi pendiri Emirat Umayyah di Spanyol. Kekuasaan Abdurrahman diliputi oleh konflik-konflik yang terjadi dari dalam negeri maupun serangan dari luar negeri. Kebudayaan Arab juga mulai diperkenalkan dalam kurun waktu tersebut. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan teori Miriam Budiardjo dan Ibnu Khaldun. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan sejarah yaitu melalui studi kasus dengan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan in enganalisisnya.
AbstractThis thesis is describing about the authority of Abdurrahman ibn Mu'awiya in Spain at 756-788. The massacre of the Umayyad family became a new chapter for Rahinan to retain the authority of the Umayyads. Spain became the goal to maintain that authority. In Spain Abdurrahman became the founder of the Umayyad Emirate in Spain. Abdurrahman power overwhelmed by the conflicts that occur from within the country as well as attacks from abroad. Arab culture was also introduced in this period. In writing this paper the author uses the theory of Miriam Budiardjo and Ibn Khaldun. The method used is a qualitative method approach to history is through a case study by describing the events that happened and analyze it."
2010
S13130
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Helmi Arief
"Kurangnya sekolah nasional pada awal tahun 1950-an baik negeri maupun partikelir membuat banyaknya anak-anak WNI terutama mereka yang keturunan Cina belajar pada Sekolah Cina. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perkembangan anak-anak WNI karena pada sekolah tersebut tidak memakai kebijakan pendidikan nasional (Indonesia) tetapi lebih ke negeri Cina. Lagi-pula unsur politic telah masuk pada sekolah-sekolah tersebut sesuai perubahan di negeri Cina. Walaupun perkembangan ini'mengkhawatirkan namun Pemerintah tidak dapat begitu saja melarang atau menutup sekolah-sekolah tsb, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pengawasan sambil menunggu waktu dan kondisi yang tepat untuk menutup sekolah-sekolah tsb. Untuk mengawasi oleh Kementrian PPK dibentuk UPBA pada pertengahan tahun 1950, yang kemudian diperbaharui dengan khusus untuk mengawasi.Sekolah Cina dibentuk IPA pada akhir tahun 1951. Kemudian Kementrian PPK atas Jawatan Pengajaran pada tahun 1952 mengeluarkan Surat Edaran yang intinya membatasi kebebasan sekolah tersebut. Pengawasan yang dilakukan oleh IPA antara lain adalah menyeleksi buku-buku yang dipakai oleh sekolah tersebut, dan hasilnya sampai tahun 1957 adalah ratusan buku dilarang dipergunakan di sekolah-sekolah tsb_ Ketika negara dalam keadaan darurat perang pada tahun 1957 maka pihak Militer mempunyai alasan yang tepat untuk melarang anak-anak WNI belajar pada Sekolah Cina, namun mereka belum mempunyai alasan yang tepat untuk melarang adanya Sekolah tersebut. Alasan untuk menutup sebagian dari sekolah tersebut muncul ketika pihak Kuo Mintang disinyalir membantu para pemberontak di Sumatera- Maka keluarlah keputusan Penguasa Perang A. Nasution pada pertengahan tahun 1958 yang mencabut semua izin bagi Sekolah Cina Kuo Mintang dan memberi kuasa pada Kementrian PPK untuk menasionalisasi sekolah tsb."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13056
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Priyanto Wibowo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
951 PRI p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library