Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.S. Subalidinata
Yogyakarta: Depdikbud. Dir.Jen. Kebudayaan, 1985
301 SUB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tomasoa, T.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, 2000
808.209 TOM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boechari
"Dalam pidato penerimaan gelar Doctor Honoris Causa dari Univer-sitas Indonesia pada tanggal 12 Juli 1975 Prof. Dr. A. Teeuw menge-mukakan alasan alasan mengapa studi dan penelitian bahasa dan sastra sangat penting pada masa sekarang ini. Terutama karena studi bahasa Jawa Kuna akan dapat membuka pintu bagi kita untuk me-masuki khazanah kebudayaan Indonesia pramodern. Dan di antara para sarjana yang memperoleh manfaat dari studi bahasa dan sastra Jawa Kuna itu disebutnya para alili purbakala dan ahli epigrafi.
Memang yang terpenting di antara sumber-sumber primer untuk penulisan sejarah kuna dan arkeologi Indonesia ialah prasasti dan nas-kah-naskah. Prasasti-prasasti yang berasal dari masa antara abad ke-V dan ke-XVI M. ada yang ditulis dalam bahasa Sansekerta, ada pula ditulis dalam bahasa Melayu Kuna, bahasa Bali Kuna, Sunda Kuna, te-tapi sebagian terbesar ditulis dalam bahasa Jawa Kuna.' Sedang naskah yang diperlukan oleh para ahli arkeologi dan sejarah sebagian terbesar juga ditulis dalam bahasa Jawa Kuna. Tidak hanya naskah naskah yang biasa disebut naskah kesusasteraan sejarah dan agama saja, yang dijadikan sumber, tetapi juga naskah-naskah jenis lain, seperti naskah tentang pemerintahan, naskah hukum, dan naskah-naskah yang berisi aturan tentang peri kehidupan berbagai golongan di dalam masyarakat. Hal itu disebabkan karena kecenderungan historio-grafi modern untuk tidak semata-mata mengungkapkan hal ihwal dalam lingkungan "tradisi besar", tetapi juga kejadian-kejadian di dalam lingkungan "tradisi kecil", dan untuk mengungkapkan segi-segi struk-turil di samping segi-segi prosessuil.2
Lain dari pada itu penerbitan naskah-naskah ceritera, kebanyakan dalam bentuk kakawin, bukannya tidak berguna bagi ahli sejarah kuna dan ahli arkeologi. Sebab di dalam naskah-naskah golongan ini
sering pula dijumpai keterangan sejarah, biasanya di dalam bagian mangala dan penutupnya.3 Sering pula dijumpai keterangan yang dapat digunakan untuk pentafsiran ikonografi.4 Di dalam kakawin kita dapatkan juga keterangan tentang tokoh raja yang ideal, tentang pemerintahan, tentang peri kehidupan di dalam lingkungan istana dan para bangsawan yang lain, dan tentang kehidupan rakyat.5 Dan isi ceritera kakawin dapat membantu para ahli arkeologi dalam men-tafsirkan relief candi.6
Tetapi sayang sekali bahwa hingga kini baru sebagian saja, kalau ti-dak boleh dikatakan sebagian kecil, dari berbagai macam sumber itu yang telah diterbitkan. Sekedar untuk memberi gambaran dapat disebutkan di sini bahwa dari 290 prasasti bertarikh yang disebut di dalam daftar L.C, Damais (Damais, 1952) baru 81 yang terbit leng-kap dengan terjemahan dan tafsirannya, 134 terbit dalam transkripsi sementara, sedang 75 belum diterbitkan sama sekali. Prasasti-prasasti yang tidak bertarikh dan bagian-bagian prasasti yang tidak lengkap juga banyak yang belum diterbitkan.7 Perlu disebutkan di sini bahwa di niasa yang lalu hanya terdapat satu nama bangsa Indonesia yang produktip di antara nama-nama yang menerbitkan prasasti, yaitu al-marhum Prof. Dr. Poerbatjaraka.8
Saya tidak sempat menghitung berapa jumlah naskah berbahasa Jawa Kuna yang ada dalam berbagai koleksi di dalam maupun di luar negeri, Saya persilakan yang berminat menghitung sendiri dalam kar-ya Dr. Th. G. Th. Pigeaud (Pigeaud, 1970). Di sini saya ingin mene-kankan bahwa dari sekian banyak naskah itu baru sebagian kecil juga yang telah diterbitkan. Seri Bibliotheca Javanica yang diasuh oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen di Jakarta hanya sempat menerbitkan 7 naskah.9 Ada juga naskah-naskah yang terbit di dalam seri Verhandelingen van het Bat. Gen.10 Koninklijk Instituut voor Taal -, Land - en Volkenkunde di Leiden menerbitkan juga beberapa naskah dalam seri Verhandelingen van het Koninklijk Instituut, dan dalam seri baru, yaitu Bibliotheca Indonesica, yang tidak mengkhususkan diri pada naskah-naskah berbahasa Jawa Kuna.11 Majalah yang diasuh oleh kedua badan tersebut, yaitu Tijd-schrift van het Bat. Gen. dan Bydragen van het Kon. Inst. ada pula memuat penerbitan beberapa naskah.12 Lain dari pada itu ada naskah-naskah yang terbit lepas dari sesuatu seri, baik sebagai disertasi
"
1977
MAAR-1-1-Sept1977-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Melani Budianta
"This essay examines the contribution of new historicism in the history of western literary criticism, and inquires what this approach offers to Indonesia literary criticism. The paper unpacks some of the theoretical bases of new historicism,its break with the past as well at its continuation, and its interdisciplinary outreach to fields, which were used to be seen as "extrinsic" to the literary field. This paper discusses the horizons of inter relations opened up by this approach as well as its limitation, and finally suggests that Indonesian literature might be enriched by new historical analysis if it is applied critically and contextually."
2006
SJIS-2-3-2006-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Wadyatmiko
"Komponen pendapatan nasional netto (setelah dikurangi investasi) dan pengeluaran pemerintah tumbuh pada laju yang berbeda dengan kecenderungannya. Perubahan pada perbedaan tersebut mempengaruhi permintaan utang luar negeri. Tujuan skripsi ini melihat perkembangan utang luar negeri Indonesia antara tahun 1970-1991, serta menganalisis sebab-sebab atau determinan perkembangan utang tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan kuantitatif. Pada metode kuantitatif dijalankan prosedur ekonometri Seemingly Unrelated Regression karena antara satu persamaan dan persamaan lainnya (pertumbuhan pengeluaran pemerintah, pertumbuhan pendapatan nasional netto, dan pertumbuhan stok utang) memiliki korelasi melalui masing-masing error term-nya. Prosedur ini menghasilkan pendugaan yang tidak bias sekaligus efisien. Prosedur kuantitatif lainnya adalah akuntansi sederhana terhadap dekomposisi data neraca pembayaran. Gejolak perbedaan pengeluaran pemerintah aktual di atas nilai kecenderungannya akan meningkatkan pertambahan utang luar negeri. Gejolak pendapatan nasional netto mempengaruhi pertambahan utang dengan arah sebaliknya. Pertumbuhan variabel stok utang luar negeri diasumsikan sama dengan kedua variabel tersebut, maka tingkat pertumbuhan itu berada di bawah 5% per tahun. Diperoleh hasil bahwa gejolak pengeluaran pemerintah bisa meningkat dengan nilai berapa saja selama gejolak pendapatan nasional netto juga meningkat dengan nilai yang sama, dan stok utang akan tumbuh oleh dampak posisi stok utang periode sebelumnya saja. Penelitian memberi hasil lainnya bahwa sumber-sumber pertumbuhan arus utang luar negeri dari tahun 1989-1991 telah bergeser dari dominasi peran faktor intemal kepada faktor ekstemal. Kesimpulan akhir bahwa utang tidak bisa dikurangi. Utang diperlukan untuk melancarkan keperluan konsumsi. Hanya tingkat pertumbuhannya yang bisa berkurang. Selain disebabkan oleh kepentingan, masalah, dan kebijaksanaan domestik; dorongan dari perubahan-perubahan ekonomi dan non-ekonomi sangat signifikan pengaruhnya. Hasil penelitian ini tidak lengkap dan sempurna. Oleh karena itu disarankan agar memperhitungkan dengan cermat sumber data berikut ciri-ciri dan penggunaannya; memperpanjang periode penelitian dan memperbanyak kelompok komoditas untuk perhitungan data dekomposisi neraca pembayaran; dan terakhir, perhitungan yang melibatkan nilai kecenderungan sebaiknya melalui data series yang panjang. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di antara ribuan karya sastra Jawa, jenis babad merupakan salah satu yang sangat mengesankan. Ratusan babad menceritakan perkembangan historis dan mistis dalam masyarakat Jawa, biasanya terfokus kepada lingkungan keraton. Babad itu sering terdiri dari ratusan halaman dan tembang, ada yang isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan nilai sejarahnya tetapi masih bermanfaat sebagai pintu masuk ke dalam dunia pikiran penulis. Ada pula babad yang dapat disandingkan dengan surat kontrak serta laporan Belanda yang merupakan sumber sejarah yang dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, juga ada beberapa kesulitan mengenai babad jika digunakan sebagai sumber sejarah, yang paling penting di antaranya adalah anonimitas babad sehingga sulit untuk melakukan pendekatan historis."
JMN 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Wahyono
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi obyektif perekonomian Propinsi Jawa Tengah dengan melakukan analisis terhadap perubahan struktur dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi selama periode 1988-2000. Hasil analisis diharapkan dapat dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka kebijakan makro ekonomi regional agar pada era globalisasi dan otonomi daerah perekonomian. Propinsi Jawa Tengah mampu bersaing baik di pasar nasional maupun global.
Untuk maksud itu digunakan analisis input-output. Perubahan struktur ekonomi dianalisis dengan melakukan "static comparative" terhadap struktur yang terjadi pada keseimbangan baru pada tabel input-output Propinsi ]awa Tengah tahun 1988, 1993 dan 2000; yang meliputi struktur permintaan dan penawaran, struktur produksi dan struktur keterkaitan antar sektor. Sedangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dianalisis dengan melakukan dekomposisi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan output dari sisi permintaan seperti peningkatan permintaan akhir domestik, peningkatan ekspor, substitusi impor dan perubahan teknologi yang tercermin dari perubahan koefisien input-output.
Hasil analisis menunjukan bahwa struktur perekonomian Propinsi Jawa Tengah didominasi oleh sektor industri pengolahan. Akan tetapi, proses produksi di sektor tersebut sangat rentan terhadap ketersediaan bahan baku dan bahan penolong impor. Akibatnya, pada periode krisis dominasi sektor industri pengolahan mengalami penurunan.
Pada seluruh periode (1988-2000), sumber pertumbuhan output yang dominan adalah peningkatan permintaan akhir domestik, terutama peningkatan konsumsi swasta, diikuti oleh ekspansi ekspor. Peranan ekspansi ekspor sebagai sumber pertumbuhan output akan semakin dominan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan antara sub periode pertama (1988-1993) dengan sub periode kedua (1993-2000) yang menunjukan bahwa kontribusi ekspansi ekspor terhadap pertumbuhan output semakin meningkat.
Oleh karena itu, kerangka kebijakan ekonomi regional harus diarahkan untuk mengembangkan sektor-sektor produksi yang mempunyai keunggulan komparatif dan secara bertahap dapat meningkatkan efisiensi proses produksi agar barang dan jasa yang dihasilkan mempunyai keunggulan kompetitif sehingga perekonomian Propinsi Jawa Tengah mempunyai daya saing yang tinggi baik di pasar nasional maupun global. Dengan kerangka kebijakan tersebut diharapkan ekspor barang dan jasa sebagai sumber pertumbuhan output dapat ditingkatkan dan ketergantungannya pada barang dan jasa impor terutama barang dan jasa yang akan digunakan sebagai bahan baku dan bahan penolong (input antara) dapat berkurang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T12608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas sastra-Universitas Indonesia, [1978]-1979
899.29 UNI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F.A. Whisnu Situni
Bandung: Mandar Maju, 1989
341 WHI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>