Ditemukan 22794 dokumen yang sesuai dengan query
Lee, Dong-hyon
Seoul: Badachulpansa, 2003
KOR 658.409 LEE k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hussey, David E.
Oxford: Pergamon Press, 1976
658.4 HUS c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
James, Campbell Cuick
Seoul: Miraeui Chang, 2005
KOR 650.1 CEO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Perubahan lingkungan yang dinamis memberikan tantangan bagi perusahaan untuk selalu responsive terhadap perubahan. Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah perubahan lingkungan eksternal yang membutuhkan kompetensi untuk mencapai efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas inovasi perusahaan, dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan memberikan angket terhadap 150 usaha kecil di sektor industri pengolahan. Pengambilan sampel dilakukan melalui Multi Stage Sampling dengan tahapan sebagai berikut: (1) Tahap pertama pengambilan sampel berdasarkan wilayah dan (2) Tahap ke dua pengambilan sampel berdasarkan lokasi usaha. Wirausaha yang menjadi responden adalah yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Semarang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian secara umum menemukan bahwa faktor karakteristik manajer-pemilik usaha, karakteristik organisasi dan lingkungan eksternal berpengaruh positif terhadap kapasitas inovasi pada usaha kecil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peranan manajemen pemilik usaha menjadi faktor terbesar (dominan) yang mempengaruhi pencapaian kapasitas inovasi. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa kapasitas inovasi pada usaha kecil akan mampu meningkatkan pencapaian kinerja usaha. "
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ihsan Indra Oetama
"
ABSTRAKTesis ini merupakan hasil analisa dari proses business coaching kepada PT Global Asia Pratama dengan melakukan wawancara dan observasi kepada pemilik UMKM. Pada UMKM mempunyai banyak permasalahan terutama pada kinerja tiap fungsi yang tidak optimal dan pencatatan keuangan yang tidak baik. Penambahan pegawai di bidang keuangan, melakukan job enlargement kepada pegawai, perancangan struktur organisasi, formalisasi beban kerja, mengusulkan pembelian perangkat lunak untuk alat pencatatan atau membuat alat pencatatan data yang rapih dan terstruktur adalah usulan model usaha yang diajukan kepada UMKM. Job enlargement dan penambahan pegawai di bidang keuangan bertujuan untuk mengurangi beban kerja pada bagian administrasi, motivasi kerja kepada setiap fungsi dan mengoptimalkan kinerja dari manajemen perhitungan cost benefit analysis terkait penambahan pegawai di bidang marketing dan keuangan sebagai analisa kelayakan dari penambahan manfaat.
ABSTRACTThis thesis is the output of business coaching given to PT Global Asia Pratama through data collection through observation and in-depth interview. SME has a lot of problems regarding to management function performance and financial record. Hiring new employee in financial division, job enlargement, designing new organizational structure, pruchasing a software for recording instruments or make a recording instrument data are business model that addressed to MSMEs. Job enlargement and the addition of financial employees aiming to reduce the workload on the administration function, motivation to every function and optimize the performance of management calculation of cost benefit analysis related to the addition of employees in the field of marketing and finance for analizing feasibility of additional benefits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kim, Jung Hee
Gyeonggi-do: Alma, 2007
KOR 370 KIM c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Panggalo, Engelbertus
"Pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan berskala kecil menengah yakni pengukuran kinerja yang sederhana dan mampu mendorong karyawan untuk menyelaraskan perilaku mereka dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan suatu usulan perbaikan terhadap pengukuran kinerja berbasis BSC agar lebih sesuai untuk diimplementasikan di perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia. Usulan perbaikan yang diajukan merupakan kombinasi dari tiga metode yakni TOPSIS-AHP, Total Performance Scorecard, dan Pay for Performance.
Berdasarkan hasil pengujian penerimaan karyawan, tingkat penerimaan karyawan lebih baik terhadap pengukuran kinerja yang baru. Dengan demikian, usulan perbaikan ini diharapkan lebih sesuai untuk kebutuhan perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia.
BSC based - performance measurement has not fitted the needs of small medium enterprises which are simple yet able to encourage employees to allign their behaviour with company's objective. This research is intended to get an improvement proposal upon BSC based ? performance measurement that more suitable to be implemented in Indonesian small medium enterprise. The improvement proposal is combination of three methods which are TOPSIS - AHP, Total Performance Scorecard, and Pay for Performance. Based on employees acceptance test, it is concluded that the employees acceptance towards the new performance measurement is better. Therefore, this improvement proposal is expected to be more suitable with the needs of Indonesian small medium enterprises."
Salemba: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42831
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riyadh Hakim
"Skripsi ini meneliti tentang pengaruh penerapan sejumlah aktivitas dalam green supply chain management (GSCM), terhadap environmental performance, operational performance dan business performance pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang berada di provinsi Jawa Barat. Responden dari penelitian ini melibatkan 175 responden yang merupakan pemilik atau manajer dari UMKM dengan bidang usaha umum. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa Sequential Equation Modelling (SEM) dengan software LISREL versi 8.80. Hasil yang diperoleh adalah terdapat pengaruh positif dari aktivitas GSCM terhadap environmental performance dan operational performance dan terdapat pengaruh positif dari operational performance terhadap business performance.. Selain itu hasil analisis turut menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari GSCM terhadap business performance. Hasil ini menunjukkan perlu adanya perencanaan atas aktivitas dalam penerapan GSCM pada UMKM di Jawa Barat, melalui penerapan aktivitas GSCM yang tepat pada kegiatan UMKM dapat mempengaruhi secara positif environmental dan operasional performance UMKM, bahkan turut mempengaruhi secara tidak langsung performa dari business performance UMKM.
This research examines the effect of implementation a number of activities in green supply chain management (GSCM) on environmental performance, operational performance and business performance in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in West Java province. Research respondents involved 175 respondents who are owners or managers of MSMEs with general business fields. This study used a data analysis method in the form of Sequential Equation Modeling (SEM) with LISREL version 8.80 software. The results obtained are that there is a positive effect of GSCM activities on environmental performance and operational performance and a positive effect of operational performance on business performance. In addition, the analysis results also show the indirect effect of GSCM business performance. These results indicate the need for planning for activities in the application of GSCM to MSMEs in West Java, the proper application of GSCM in MSME activities can positively affect the environmental and operational performance of MSMEs, even indirectly affect the performance of MSME business performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Betrianis
"Supply chain management is one of compony's success key to survive in growing business environments where competition is increasing rapidly. improving the company's supply chain management is needed in order to sustain business in this environment. The first step to improving it is by measure its performance. The existing performance measurement methods fail to provide its necessary support in strategy development, decision making and performance improvement. This research attempts to propose a performance measurement method appropriate with company's condition and all aspect related to supply chain management. The research used fuzzy set theory to accommodate uncertainties and fuziness in measurement process and the process-based model to create the measurement hierarchy. Meanwhile, typical performance measurement is used to compare the results between two methods. The research was used to measure the supply chain management performance in point manufacturing and the result reveals that the supply chain management in point manufacturing has 3 levels, 5 Core Process, 17 Sub Process, and 31 Performance Measure. The measurement process itself given the score 8,44 for the supply chain management as a whole."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
JUTE-20-3-Sep2006-221
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sinaga, Intan Putri Maharani
"Seiring dengan perkembangan dalam industri transportasi dan pergudangan, perusahaan harus terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan dan memiliki daya saing. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengukur kinerja rantai pasok dari gudang spare-part perusahaan kontainer terminal agar dapat dirancangkan strategi perbaikan dan peningkatan performanya untuk mempertahankan daya saing. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) yang dikembangkan secara khusus untuk gudang sebagai kerangka untuk pengukuran kinerja rantai pasok dan dibuatkan perancangan strategi. Pemilihan indikator prioritas yang bermasalah diukur berdasarkan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Terdapat 28 indikator kinerja yang diukur dan terbagi sesuai dengan atribut pengukuran model SCOR. Dari pengukuran yang dilakukan pada performa setahun terakhir, didapatkan hasil sebesar 55.49% yang menandakan kinerja perusahaan berada pada kategori average dengan warna kuning. Kemudian dilakukan pemetaan ke dalam kuadran Importance-Performance Analysis (IPA) untuk menemukan pilihan indikator prioritas, performa kurang baik namun kepentingan tinggi, agar dapat diberikan strategi perbaikan. Didapatkan 5 indikator yang menjadi prioritas dari pemetaan ini. Strategi kemudian disusun dan dirancang berdasarkan best practices dari SCOR dan diskusi dengan Perusahaan. Didapatkan 5 strategi yang kemudian dibobotkan prioritas implementasinya menggunakan relationship matrix. Kelima strategi ini disarankan ke pihak Perusahaan agar dapat ditindak lanjuti dan Perusahaan dapat memperbaiki kinerja rantai pasoknya.
Along with developments in the transportation and warehousing industry, companies must continue to improve their performance to survive and have a competitive edge. This research is conducted to measure the supply chain performance of terminal container company spare-part warehouses so that improvement strategies and performance enhancement can be design to maintain competitiveness. The method used is the Supply Chain Operation Reference (SCOR) developed specifically for warehouses to measure supply chain performance and design strategies. The selection of high priority indicators is measure based on weighting using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. There are 28 performance indicators measured and divided according to the SCOR model measurement attributes. From measurements carried out on performance in the past year, a result of 55.49% is obtained, which indicates that the company's performance is in the average category with the colour yellow. Then, mapping is carried out into the Importance-Performance Analysis (IPA) quadrant to find top priority indicators, low performance but have high importance, to develop improvement strategies. There were five priority indicators obtained from this mapping. The strategy is then prepared and designed based on best practices from SCOR and discussions with the Company. Five strategies were obtained, weighted for implementation priorities using a relationship matrix. These five strategies were recommended to the Company so that it could implement them and the Company could improve it’s supply chain performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library