Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sogong, Gyong
Indonesia: Jaeinni honinkoe Munhwa tambangban, 2005
KOR 959.8 SOG j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Paramita Jaya, 1991
R 069.05983 JAK
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Museum & Historical Department, 1993
R 069.05983 GUI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Prabawa Hadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Buku Antar Bangsa, 1997
R 709.598 TRE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Khozin
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penerapan konsep museologi baru dan museum sejarah di
Museum Kebangkitan Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat
deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini
adalah menjadikan Museum Kebangkitan Nasional sebagai museum sejarah ideal
dan merumuskan konsep komunikasi yang tepat untuk memudahkan proses
penyampaian pesan. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa Museum
Kebangkitan Nasional merupakan museum sejarah yang dalam pengelolaannya
belum menggunakan konsep museologi baru, karena belum menerapkan konsep
komunikasi timbal balik.

ABSTRACT
The object of this research was to discuss the application of the new museology
and the historical museum concepts. This research is a descriptive study which
used qualitative approach. The aim of the study is to perform ?National
Awakening Museum? as the ideal historical museum and formulate the
appropriate communication concept to facilitate the process of delivering
messages. The result of the research identified that National Awakening Museum
is a historical museum which its management has not used the new museology
concept, due to the fact of lacking the using of reciprocal communication concept."
2013
T35378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnaesih Maulana
"Telah kita ketahui tentang 3 dewa Hindu jang kite kenal sebagai suatu kesatuan jang merupakan suatu manifestasi pentjiptaan alam semesta ini, jaitu Brahma sebagai pentjipta, Visnu sebagai pemelihara, dan Siva sebagai perusak, dan dalam kesatuannja dikenal sebagai Trimurti (Ramacharaka, 1936,253). Selain sebagai satu kesatuan dalam pemudjaan, djuga mesing-masing dewa mempunjai pemudja-pemudja sendiri. Diantara ketiga itu, Vini dan Siva-lah jang lebih banjak dikenal, lebih-lebih Siva. Hal ini mungkin sekali karena dewa tersebut merupakan landjutan dari masa Veda sebab pada awal masa Veda kita djumpai tokoh Visa dan kudra. Kemudian Rudra ini, dikenal dengan nama Siva, jaitu dalam Rg-ve_da, Yajur-veda, dan kitab Atarva-veda jang berarti baik. Namun ini merupakan nama penghalus dari Rudra jang sifatnja menakutkan. Meskipun nama Siva telah disebutken tetapi sebenarnja tak ditudjukan kepadanja melainkan kepada Rudra. Rudra sebagai pangkal pertumbuhan dewa-dewa. Karena perbuatan Rudra menimbulkan kerusakan dan kematian, penjair Rg-veda berusaha memperhalus sifat jang serba buruk, dan diminta untuk melindungi_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1970
S11895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheng, Lammers
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 1974
738.3 CHE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sulistyowati
2009
T26100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Rahima Zoraida
"Museum merupakan salah satu tujuan wisata terutama untuk urban tourism. Sehubungan dengan program Gerakan Nasional Cinta Museum oleh pemerintah yang dapat digolongkan sebagai social marketing, menarik untuk diketahui motivasi pengunjung museum. Sampel adalah pengunjung Museum Nasional, Jakarta yang berdomisili di Jakarta. Pemilihan 60 orang responden dilakukan dengan judgemental sampling. Kuesioner dalam survey menggunakan pernyataan tertutup yang diukur menggunakan skala Likert. Diketahui bahwa motivasi mengunjungi museum dapat dijelaskan oleh tiga motivasi utama: "mempelajari sesuatu"; "memperkaya hidup"; dan "rileks", dengan factor loading tertinggi "mempelajari sesuatu dari masa lalu" untuk motivasi utama "mempelajari sesuatu"; "mengagumi hasil karya orang lain" untuk motivasi "memperkaya hidup"; dan "mengisi waktu luang" untuk "rileks". Tidak ditemukan perbedaan motivasi yang signifikan terutama antar kelompok umur dan jenis kelamin. Jenis pekerjaan ibu rumah tangga memiliki perbedaan yang signifikan untuk beberapa motivasi yang mengukur "mempelajari sesuatu".

Museums are one of many attractions a city has to offer, especially from urban tourism perspective. In sync with the government?s social marketing effort Gerakan Nasional Cinta Museum, it is important to know what motivates a visit to the museum. Sample is Jakartans who visit of Museum Nasional, Jakarta. Judgemental sampling is used to choose 60 respondents. Questionnaire used close-ended questions which are measured using Likert scale. It is found that motivation to visit can be explained by three main motives: "to learn something"; "to enrich life"; and "to relax", with the highest factor loading from "to learn something about the backgrounds"; "to be astonished about what others can make"; and "to have a day out" for each main motives respectively. There is no significant mean difference of motivation between age groups and gender. Housewives score significant difference for several items that measure "to learn something"."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28124
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>