Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Martini
"ABSTRAK
Beberapa cara telah digunakan untuk pengiriman dan preservasi spesimen kuman yang bertujuan mempertahankan hidup kuman, yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang lengkap. Penelitian laboratorium yang dilaksanakan dengan menggunakan silika gel untuk mempertahankan hidup kuman patogen yang cepat mati, agaknya merupakan teknik yang berguna untuk mengatasi persoalan tersebut diatas. Silika gel merupakan bahan yang berguna untuk menyerap air dari medium yang mengelilingi kuman yang terdapat dalam spesimen, demikian rupa sehingga kuman akan tetap hidup dalam lingkungan yang mempunyai persentase kelembaban relatif yang rendah. Mempelajari hasil laboratorium yang dilaksanakan di Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia mengenal Corynebacterium diphtherise, Streptococcus pyogenes, Streptococcus Meumoniae, Streptococcus faecalis dan Neaserla gonorrhoeaep agaknya terlihat bahwa Cgrynebacterlum diphtheriae yang disimpan dalam medium silika gel adalah tetap hidup selama 6-7 hari pada temperatur kamar. Perlu dikemukakan, bahwa penggunaan medium silika gel untuk pengi riman Streptococcus 2yogenes, Stre ptococcus eunlae, Streptococcus fascalis dan Neisseria Zqnorrhoeae dapat memperpanjang hidup kuman itu. Hasil penelitian laboratoriuui tersebut Secara bermakna membuktikan, bahwa medium silika gel sesungguhnya dapat dipakal sebagai medium transport bagi Coryebacteriurn diphtheriae, Streptococcus pyogenes. Streptococcus ppumoniae, Streptococcus faecaJLis dan Neisseria gonorrhoeae."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nony Shilviani Masyitah
"ABSTRAK
Suatu penelitian laboratorium mengenai konsenträsi kior aktif yang didapat dari kaponit yang mexnpunyai keinampuan untuk meinatikan beberapa jenis kuinan patogen sebagai penyebab infeksi nosokoinial , telah dilaksanakan di Jurusan Farmasi, Fakultas Mateinatika dan Ilmu Pengetahuan Alain, Universitas Indonesia, Depok.
Percobaan sesungguhnya dilaksanakan untuk meneliti
aktivitas antibakterialdari konsentrasi yang tepat dari kior
aktif yang didapat dari kaporit terhadap kuman uji yang
tercarnpur dengan bahan protein seperti darah sebagai limbah
bahan darah yang diainbil dari penderita yang diperiksa untuk
tujuan diagnostik laboratorium.
Tes dilaksanakan dengan memaparkan kuinan uji yang
disuspensikan dalam air yang inengandung pelbagai konsentrasi
darah, terhadap kaporit dengan waktu kontak selama 30 inenit.
Setelah waktu kontak selama 30 menit, maka 1 sengkelit
campuran kuman uji dan kaporit diinokulasikan dalam
kaldu nutrien yang keinudian diinkubasikan pada 37°C selama 48 jam."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wuri Hardini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S29704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ofiantono Muclim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S29734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hugeng
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilawati
"Penggunaan biomassa alga hijau merupakan suatu alternatif pemecahan masalah pencemaran lingkungan akibat logam berat, karena memiliki situs aktif dan pori-pori pada permukaannya seningga mendukung proses adsorpsi, dapat diregenerasi, ramah lingkungan dan keberadaannya pun cukup melimpah. Namun, kemampuan biomassa alga untuk mengadsorpsi logam berat memiliki keterbatasan dalam beberapa hal seperti: ukurannya kecil, berat jenisnya yang rendah dan mudah rusak karena degradasi oleh mikroorganisme lain. Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka dilakukan berbagai upaya, diantaranya dengan metode imobilisasi hasil fari penelitian ini, penyerapan maksimum ion logam Cd (ll) olen biomassa alga hijau non imobilisasi dan alga hijau yang diimobilisasi pada silika gel terjadi pada pH 8 sebesar 99,848 % dan 62,304 %. Waktu kontak maksimum pacla 120 menit. Alga hijau yang diimobilisasi pada silika gel memiliki ketahanan kimiawi (ternadap asam) yang lebih baik dibandingkan dengan alga hijau non imobilisasi Dalam waktu 180 menit alga hijau yang diimobilisasi pada silika gel clan alga nijau non imobilisasi mampu menyerap ion logam Cd (ll) masing-masing sebesar 89,55 % dan 85,59 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30496
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laode Rudita
"Maraknya penyalahgunaan bahan kimia formalin sebagai pengawet makanan dewasa ini bukanlah merupakan hal yang baru lagi. Penggunaan formalin (dalam bahasa kimianya disebut juga formaldehide) tersebut terbukti berdampak buruk bagi kesehatan konsumen, mulai dari iritasi ringan sampai dengan gangguan kesehatan yang mengakibatkan kematian. Tentunya hal ini tidak boleh dibiarkan terus berlanjut, melihat telah menyebar dan maraknya penyalahgunaan bahan kimia tersebut ditanah air. Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian dalam hal ini.
Penulisan ini dibuat dengan menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu suatu penelitian terhadap norma atau hukum, antara lain peraturan perundang-undang yang terkait maupun putusan-putusan pengadilan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini mencakup; Peraturan perundangundangan terkait, Putusan-putusan pengadilan, serta pendapat para ahli hukum.
Cara pengumpulan data yaitu-dengan menggunakan metode studi pustaka, dan menggunakan metode analisis data secara Kualitatif Larangan terhadap penggunaan formalin sebagai pengawet makanan sebenarnya sudah lama diterapkan, yaitu dalam Permenkes No. 722 1 MENKES 1 PER I IX l 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan sebagaimana telah diubah dengan Permenkes No. 1168 / MENKES 1 PER 1 X I 1999, namun penyalahgunaan bahan kimia tersebut dewasa ini masih banyak ditemukan.
Hal ini membuktikan bahwa tidak efektifnya peraturan perundang-undangan tersebut, dan penegakan hukumnya pun masih dipertanyakan. Pelaku usaha yang memasarkan makanan dengan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet makanannya tentunya melanggar ketentuan UUPK, UU Pangan, dan UU Kesehatan, untuk itu kepada pelaku usaha dapat dikenakan sanksi yang seberat-beratnya.
Selain mengeluarkan regulasi baru dan mengenakan sanksi yang berat kepada pelaku usaha yang rela meracuni konsumen untuk memperoleh keuntungan semata, kondisi ini tentunya harus juga diantisipasi dengan pembinaan dan pengawasan yang ketat, serta memberikan alternatif lain pengganti formalin yang lebih baik bagi pelaku usaha dalam mengawetkan makanannya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andrea Suhendra
"Modullar Air Dryer ( MAD ) dirancang untuk mengeringkan berbagai macam bahan pangan seperti padi, gandum, kedelei dan lain sebagainya. Bagian terpenting yang menjadi kesatuan dengan MAD adalah solar collector yang menjadi sumber penghasil udara kering dan panas yang akan digunakan untuk mengeringkan bahan- bahan pangan tersebut di dalam rak - rak pengeringnya. Peneliti kali ini mencoba meneliti bagaimana performance dari solar collector yang dimiliki oleh MAD, dan melihat bagaimana karakteristik yang dimiliki dari silica gel, serta pengaruh ditempatkannya silica gel terhadap performance dari solar collector. Prosedur penelitian yaitu dengan mencatat perubahan massa dari silica gel dengan selang waktu tiap 15 menit pada setiap wadah dari silica gel, wadah yang digunakan berjumlah dua betas wadah, dan juga dilakukan pencatatan perubahan temperatur pada plat absorber dari solar collector pada beberapa titik, serta mencatat perubahan kelembapan relatif yang terjadi untuk selang waktu yang sama yaitu 15 menit. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa solar collector memliki efisiensi yang cukup baik yaitu antara 55%- 70 % , dengan heat losses terbesar terjadi pada sisi bawah dari solar collector, tetapi hal ini tidak diperhitungkan karena pada sisi bawah kalor yang hilang akan dipakai untuk memanaskan ruang pengering pada MAD, jadi heat losses yang terbesar terjadi pada sisi samping dari solar collector. Peneliti juga menemukan bahwa laju regenerasi silica gel yang terbesar didapatkan pada lokai wadah ke 9 dan wadah ke 10 dengan k masing-masing 0,121 dan 0,111. Lokasi ini adalah lokasi yang terbanyak memperoleh udara kering dan panas di dalam solar collection.

Moduflar Air Dryer ( MAD ) is designed to dry assorted subtances of foods paddy, grist, soy and others. The most importance part that union of MAD is solar collector • and become the source of dry and hot air, and wHl be used for drying many kinds of food subtances in drying racks. Researcher this time try to observe how performance of solar collector owned by MAD. and see how characteristic owned from silica gel, also the influence placing of silica gel to performance of solar collector. The observation procedure is by notedly mass change from silica gel at duration 15 minute in each basin of silica gel, amount of the basin is twelve basin, also do ls record the temperature of solar collector's plate absorber some points , and also records the changes of relative humidity of air that happened for the same duration is 15 minute. Result of the research that had done, indicate that solar collector has good enough efficiency is between 55 - 70 %, with the biggest heat losses is happened at bottom side of solar collector, but this heat losses is not to be encountered because at this side the missing kalor will be weared to heat space of dryer of at MAD. so the biggest heat losses from the solar collector is at the edge of solar collector . Researcher also find that the biggest accelerateing regeneration silica of gel got at location place 9 and place 10 by k each one are 0,121 and 0,Ill This location is location which is a iot of obtaining hot and dry air in diesel fuel collector."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>