Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frangky Poli
"ABSTRAK
Tanah adalah sumberdaya alam, yang sangat penting bagi
kehidupan manusia.
Pola penggunaan, pemilikan dan penguasaan tanah, secara
spatial, akan memberikan kenampakan yang berbeda antara satu
daerah dengan daerah lainnya.
Akibat perbedaan tersebut, ada yang digolongkan sebagai
kota, peralihan dan desa.
Menentukan batas wilayah kota, peralihan dan desa,
belum terdapat kesamaan dari beberapa pendapat, tergantung
sudut pandang dan tujuannya.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, penelitian ini
bermaksud untuk mengetahui; dimana batas wilayah perkotaan,
peralihan dan desa ditinjau dari aspek pemilikan dan
penguasaan tanah di Kotaraadya Bitung, serta bagaimana pola
pemilikan dan penguasaan tanahnya.
Metode yang digunakan untuk menentukan batas wilayah
tersebut, digunakan teknik scoring, sedangkan pola pemilikan
dan penguasaan tanahnya dilakukan secara deskriptip analitik
dan dibantu dengan uji persamaan regresi linear.
Hasil yang diperoleh, wilayah yang memenuhi kriteria
perkotaan sebanyak 16 kelurahan, peralihan 3 kelurahan dan
pedesaan 15 kelurahan. Sedangkan letak pusat kotanya berada
di Kelurahan Bitung Barat, Bitung Tengah, Bitung Timur dan
Pateten.
Atas dasar letak tiap-tiap kelurahan terhadap pusat
kota, keadaan pola pemilikan penguasaan tanahnya cenderung
berubah sehingga dapat memberikan gambaran bahwa, makin jauh
dengan pusat kota, persentase jumlah pemilik tanah makiri
berkurang, sejalan dengan berkurangnya persentase jumlah
rumah tangga yang tidak memiliki tanah, dan persentase jumlah
pemilikan sertifikatnya juga berkurang. Sebaliknya, rata-rata
luas bidang tanah makin bertambah luas, dan penggunaan tanah
umumnya bersifat pertanian."
1995
S33511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1989
306 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
306 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdikbud , 1989
333.359 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
306 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1989
306 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Propinsi Sumatra Selatan, 1992
306 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang jelasnya pengaturan mengenai penguasaan dan
pemilikan atas tanah pada pulau-pulau kecil di Indonesia di dalam peraturan perundangundangan
yang ada. Ketidakjelasan tersebut menimbulkan multitafsir yang berakibat
munculnya banyak permasalahan terkait pulau kecil di Indonesia, salah satunya adalah
pemilikan pulau oleh asing yang secara tegas dilarang. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian kepustakaan bertipe deskriptif-analitis serta pendekatan
yuridis normatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Negara menguasai semua pulau
kecil di Indonesia, namun implementasi makna dari kata “menguasai” tersebut belum
sepenuhnya tercermin dalam peraturan perundang-undangan. Akibatnya, pulau-pulau kecil di
Indonesia “mudah” beralih penguasaan kepada pihak lain baik itu WNI maupun asing. Hasil
penelitian menyarankan agar seluruh pulau-pulau kecil di Indonesia diberi Hak Pengelolaan
sebagai wujud dari hak menguasai negara agar perencanaan, pengelolaan, serta pengawasan
dari pulau-pulau tersebut menjadi tanggung jawab negara., This research was based on the vagueness of regulations of land tenure and ownership
regarding small islands in Indonesia. The mentioned vagueness created multi-interpretation
that cause some problems to surface regarding small islands in Indonesia, such as islands
possesed by foreigner which was strictly prohibited according to UUPA. This research was
done using library-research method with descriptive-analytical type, as well as juridicalnormative
approach. The result concluded that State owned all small islands in Indonesia, but
the implementation of the word “owned” was not yet mirrored inside the existing regulations.
Therefore, small islands could shift easily from one to another, either local people or
foreigner. This research then also suggest that all small islands in Indonesia were bestowed
with Rights of Management as the implementation of State’s authority rights, therefore the
planning, management, and surveillance of the islands became the state’s responsibility.]"
Universitas Indonesia, 2014
S58454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>