Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giri Cahyono
"ABSTRAK
Distribusi potensial pada daerah antar fase padat-cair telah banyak dipelajari dan telah melahirkan beberapa model distribusi potensial. Pengamatan yang dilakukan meliputi penataan muatan di dalam daerah antar fase dan pertukaran muatan dengan muatan yang berasal dari dalam badan cairan. Distribusi potensial dipengaruhi oleh elektrolit, suhu, permitivitas medium, gejala retardasi, dan relaksasi. Interaksi oksida logam denga fase air merupakan interaksi yang menarik, karena distribusi potensialnya dipengaruhi oleh harga pH.
Salah satu jenis oksida logam adalah aluminiun oksida atau alumina. Alumina biasanya diperoleh dari pemurnian bauksit yang banyak ditemui di Bintan, Bangka, dan Kalimantan Barat. Alumina juga dapat diperoleh dari kaolin yang bisa didapat di Belitung dan Bangka.
Tujuan penelitian ini adalah mencoba mendapatkan model distribusi potensial beberapa alumina. Model tersebut diperoleh setelah mendapatkan data potensial permukaan, potensial bidang Helmholtz dalam, potensial bidang Helmholtz luar dan potensial zeta. Nilai Potensial zeta tidak dapat diperoleh karena kondisi percobaan yang diasumsikan tidak terpenuhi.
Model distribusi potensial yang diperoleh bervariasi untuk setiap alumina dan dapat digunakan untuk menentukan kemampuan setiap alumina untuk adsorpsi, koagulasi, dan flotasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Suri Talita
"Metode resistivitas listrik merupakan salah satu metode eksplorasi sumber daya alam. Metode ini digunakan untuk menyelidiki kondisi materi di bawah permukaan bumi dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam tanah melalui sepasang elektroda listrik kemudian menghitung beda potensial diantara dua elektroda potensial dengan menggunakan voltmeter. Selain daripada itu, metode resistivitas listrik juga membutuhkan nilai potensial listrik yang didapat dari penurunan sifat-sifat potensial listrik sebagai data pembanding. Hal ini memunculkan permasalahan baru yaitu dapatkah nilai potensial listrik dihitung secara teoritis berdasarkan sifat-sifat potensial listrik itu sendiri? Berkaitan dengan masalah tersebut, pada tugas akhir ini akan dibahas pencarian fungsi potensial listrik pada suatu media dengan beberapa lapisan.

Electrical resistivity method is an exploration method which is used to investigate the nature of the structures below the surface by employing an artificial source of current. The current is injected on the surface by the current electrodes and the electrical potential is measured by using voltmeter at the potential electrodes. Finding the electrical potential function is important due to get the value of theoretical electrical potential as a comparator of actual data. The purpose of this study is to find electrical potential function on a multilayered media."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T28824
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astrid Damayanti
"Pantai selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah pantai yang potensial sebagai tujuan wisata di Indonesia. Pantai Krakal, Pantai Drini, Pantai Parangkusumo adalah 3 (tiga) lokasi yang digunakan sebagai contoh kajian parameter fisik lahan pantai-pantai potensial di selatan Pulau jawa. metode yang digunakan adalah survei dan pengamatan langsung di lapangan. Analisis dilakukan secara statistik dan deskriptif.
Ketiga pantai tersebut memiliki genesa yang sama, yaitu merupakan pantai timbul yang terbentuk akibat proses pengangkatan dasar laut dan Drini lebih banyak dipengaruhi oleh proses marin, yaitu akibat gelombang, arus dan pasang surut. Sedangkan Pantai Parangkusumo selain dipengaruhi oleh proses marin juga dipengaruhi oleh proses aeolian."
2001
JUGE-2-Juli2001-8
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pratomo Sulaksono
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S28149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Jones
"Unsur-unsur utama komponen produk wisata terdiri atas 3 bagian, yaitu; 1. Daya tarik daerah
tujuan wisata, termasuk di dalanmya citrayang dibayangkan oleh wisatawan (atraksi), 2. Fasilitas
di daerah tujuan wisata yang meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan hiburan dan
rekreasi (amenitas) dan 3. Kemudahan-kemudahan dalam pencapaian daerah tujuan wisata
(aksesibilitas). Ketiga faktor itu saling berhubungan dan merupakan 'produk' yang dapat dibeli
oleh para wisatawan dalam satu paket kunjungan wisata.
Mobilitas wisatawan asing di dunia dari tahun ke tahun tampak menunjukkan peningkatan.
Menurut laporan WTO, kegiatan pariwisata intemasional senantiasa bertambah besar, yakni
dari 25 juta orang (1950), 200 juta orang (1975), 300 juta orang (1988) hingga 500 juta orang
(1993). Dikatakan, distribusi wisatawan dunia tersebut tidak merata. Dari 49,5% wisatawan
diantaranya memilih Eropa sebagai tujuan utama, disusul Amerika (28,8%), Asia Timur dan
Pasifik (17,8%), sedangkan Asia Tenggara hanya 0,7%. Namun begitu, jumlah wisatawan
asing yang datang ke Asia Timur dan Pasifik pada tahun 1993 mengalami kenaikan yang tertinggi
dibanding ke wilayah lainnya, yakni sebesar 12,6% (69 juta orang).
Sebuhungan dengan itu, dalam penelitian ini diambil beberapa variabel penelitian, dengan batasan
sebagai berikut : Amenitas yang dipililih adalah Hotel Berbintang dan Hotel Nonbintang/
Akomodasi Lain. Untuk Aksesibilitas dipilih Anriada Bus dan jumlah Trayek, sementara Atraksi
(Objek Wisata), adalah berupa objek wisata alam, sejarah/budaya, taman rekreasi dan wisata
agronomi"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uke Mohammad Hussein
"ABSTRAK
Jakarta adalah sebuah kota metropolitan yang
terus berkembang baik fisik kota maupun penduduknya
dimana perkembangan tersebut diikuti oleh
berkembangnya berbagai masalah yang kompleks,
diantaranya adalah masalah pelacuran. Terlepas dari
konsepsi umum tentang pelacuran sebagai tindakan
promiskuitas dan a-susila, penelitian ini dibatasi
pada kajian deskripstif yang bersifat Geografi pada
masalah pelacuran di Jakarta sehingga masalah yang
diajukan adalah : Bagaimana Komposisi Distribusi
Wanita Tuna Susila yang terdapat pada daereahdaerah
lokalisasi di Jakarta ? Bagaimana Pola
Kontribusi Daerah Asal WTS. bagi Jakarta ? Apakah
ada hubungan antara pola kontribusi dengan
Penggunaan Tanah, PDRB dan Komposisi Penduduk pada
daerah asal WTS. bagi Jakarta ? Untuk menjawab
masalah tersebut, dilakukan analisa deskriptif
komparatif melalui pengolahan data sekunder, yaitu
dengan mendapatkan Komposisi Distribusi WTS. pada
daerah-daerah lokalisasi di Jakarta sehingga
Pola Kontribusi Daerah Asal WTS bagi
di lakukan pengambilan sample
asal dengan cara stratified cluster untuk
diamati hubungan pola kontribusi daerah asal dengan
Penggunaan Tanah, PDRB, dan Komposisi Penduduk.
Dari analisa yang dilakukan didapat kesimpulan
bahwa 2.541 orang WTS. dengan Komposisi Daerah Asal
didominasi oleh Kabupaten Indramayu sebanyak 840
orang dan berturut-turut kemudian 67 kabupaten
lainnya. Jumlah tersebut terdistribusi di 4 daerah
lokalisasi yaitu Kramattunggak 1.862 orang, Boker
358 orang, Pejompongan Indah 197 orang, dan
Kalijodoh sebanyak 124 orang. Komposisi Daerah Asal
tersebut memperlihatkan bentuk Pola Kontribusi
Daerah Asal yang semakin bertambah atau berkurang
mengikuti arah Utara-Selatan pada daerah penelitian
dan dari pola tersebut terlihat bahwa daerah
penelitian dapat dibagi menjadi 3 wilayah
kontribusi, yaitu Wilayah Kontribusi Timur, Wilayah
Kontribusi Tengah dan Wilayah Kontribusi Barat.
Dari pengamatan pada sample daerah asal diketahui
ada hubungan yang khusus baik bentuk, positif atau
negatif, maupun jenis, Penggunaan Tanah, PDRB
maupun Komposisi Penduduk pada masing-masing
wilayah Kontribusi yang pada dasarnya merupakan
karakteristik dari masing-masing wilayah kontribusi"
1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S8416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Hernawati Purwaningsih
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis distribusi liposomal-metilprednisolon palmitat (L-MPLP) di beberapa organ pada mencit C3H setelah pemberian secara intra-peritoneal. Sebagai formula baru, L-MPLP pada membran liposom meningkat dari 70% menjadi 95% setelah digunakan tetra eter lipid dalam komposisi liposom sebagai penstabil membran. Atas dasar penelitian tersebut, L-MPLP akan terdistribusi dengan lebih baik di beberapa organ pada mencit dibandingkan control yaitu MPLP sebagai obat bebas, metilprednisolon (MPL) sebagai standar dan liposom tanpa obat. Empat puluh dua mencit C3H dibagi ke dalam 5 grup penelitian. Setiap grup dibagi ke dalam 6 waktu penelitian. Setiap obat disuntikkan intra-peritoneal. Darah diambil dari vena ekor (menit ke 10; 30; 60; 90; 180 dan jam ke 48) dan dilakukan ekstirpasi organ (hepar, limpa, timus, ginjal dan sumsum tulang) pada menit ke setalah mencit dimatikan dengan eter. Distribusi L-MPLP dalam organ tampak jelas pada menit ke 180 dan menurun setelah 48 jam. Distribusi obat atau metabolitnya tampak menonjol pada hepar, diikuti secara berurutan oleh limpa, timus, ginjal dan sumsum tulang.

The Distribution of Liposomal-Methylprednisolone Palmitate (L-MPLP) in Several Organs in Mice after Intra-Peritoneal Injection. This study was to analyze the distribution of liposomal-methylprednisolone palmitate (L-MPLP) as a new drug formulation, in several organs of mice after intra-peritoneal injection. In a previous study, in vitro, the stability and the incorporation of methylprednisolone palmitate into liposome membranes were increased, from 70% to approximately 95% using tetra-ether lipid as a stabilizer of the liposome membrane. Based on this result, the stability of L-MPLP should also be proved, in vivo, that the drug, methylprednisolone palmitate, could be distributed into several organs more effective than in a control group (methylprednisolone palmitate and methylprednisolone as a standard of drug and liposome). Forty-two mice of C3H were divided into 5 study groups. Each group of animals was divided into 6 sub-groups of time from 10 minutes to 48 hours. Each drug was injected intra-peritoneal, blood was drawn from the vein of the tail and the organs i.e. liver, kidneys, spleen, thymus, and bone marrow were extirpated after sacrificing the mice using ether. The distribution of the drug or their metabolites was higher at the minute of 180 and tended to decrease at the time of 48 hours after injection. The higher distribution was shown in the liver and rather high in the spleen, thymus, kidney, and bone-marrow respectively."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; STK Yarsi ; Guru Besar Tamu FKUI, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>