Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49636 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arpah
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S27538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria T. A. Dewi
"Salah satu masalah penting pada pemanfaatan asuransi jiwa adalah penentuan premi netto tunggal. Premi netto tunggal asuransi jiwa ditentukan dengan menggunakan pendekatan statistika mengenai konsep ekspektasi, yang berkaitan dengan distribusi variable random waktu hidup yang diharapkan dicapai status. Distribusi-variabel random ini meliputi penentuan fungsi variabel random, fungsi probabilitas atau fungsi probabilitas densitas variabel random bersangkutan. Terhadap keperluan akan fungsi yang dimaksud, melalui pendekatan statistika mengenai karakteristik distribusi probabilitas, berkaitan dengan variabel random waktu hidup yang diharapkan dicapai status, model fungsi asuransi jiwa untuk penentuan preminetto tunggal ditentukan berdasarkan pengembangan konsep distribusi kehidupan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovilia Faratika
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoseph Indrayana
"Seorang praktisi asuransi di Indonesia pernah mengatakan bahwa bisnis asuransi kesehatan adalah bisnis cash flow semata. Maksudnya adalah apabila kita terjun dalarn bisnis tersebut, kita harus siap bekerja ekstra keras dengan memperoleh keuntungan yang relatif kecil atau bahkan mengalami kerugian.
Pendapat tersebut senada dengan pendapat Drs. K. Iskandar, M.Sc., MBA, HIA, MHP, FSAI. Dalam salah satu cerarnahnya, beliau mengatakan bahwa tidak ada perusahaan asuransi komersial yang menjadi besar karena menjual asuransi kesehatan, bahkan sebaliknya banyak yang "gulung tikar". Narnun perusahaan asuransi akan lebih dikenal dan populer setelah terjun kedalarn bisnis asuransi kesehatan sehingga akan lebih mudah dalam menjual produkproduk lainnya.
Kedua pendapat tersebut menunjukkan bahwa bisnis asuransi kesehatan merupakan bisnis yang penuh risiko dan dapat menyebabkan kerugian apabila tidak ditangani secara hatihati. Karya akhir ini membahas perhitungan premi asuransi kesehatan dengan cara Manual (Manually Rated Groups/ MRG) dengan terlebih dahulu membentuk Tabel Morbidita sebagai manual berdasarkan data pertanggungan asuransi kesehatan kumpulan di PT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA (BRingin Life). Tabel tersebut kemudian menjadi dasar perhitungan premi asuransi kesehatan kumpulan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan premi asuransi kesehatan kumpulan yang diperoleh dengan menggunakan asumsi-asumsi yang selama ini digunakan. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memperbaiki asumsi aktuaris perusahaan tersebut sehingga dapat diperoleh tarip premi yang lebih kompetitif namun tetap meminimalisasi risiko dan dapat memuaskan semua pihak yarig berkepentingan.
Selain daripada itu, karena perhitungan premi berdasarkan data dari pengalaman perusahaan asuransi itu sendiri yang mencerminkan kekuatan dan kelemahan sendiri baik dari segi underwriting (penutupan dan klaim), pelayanan nasabah maupun sistem kontrol biaya (cost control system), diharapkan pengaruh tarip premi perusahaan asuransi pesaing dapat lebih ditekan atau bahkan dihilangkan sehingga berapapun premi yang ditawarkan perusahaan asuransi pesaing tidak dapat mempengaruhi besarnya premi netto BRingin Life."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liana Artanti
"Suatu produk asuransi kesehetan tidak pernah terlepas dari besarnya premi yang ditetapkan. Penentuan premi asuransi dibuat berdasarkan pengolahan data pengalaman masa lalu. Salah satu dari data tersebut adalah data pengalaman klaim yang berhasil didokumentasikan secara baik dan tepat. Penghitungan yang tepat dari total klaim yang tetjadi perlu dilakukan sebagai dasar dari penentuan tarif premi untuk periode pertanggungan yang akan datang.
Penetapan tarif premi yang tidak optimal sering berdampak pada tingkat kompetisi produk tersebut di pasar, apalagi produk-produk asuransi kesehatan dewasa ini sangat beragam dengan perbedaan ciri produk yang sangat tipis antara satu jenis produk dengan yang lainnya. Salah satu cara untuk melakukan estimasi premi lanjutan adalah dengan metode loss ratio. Karena metode ini sangat tergantung pada besarnya loss ratio yang dihasilkan pada suatu periode pertanggungan untuk mengestimasi premi lanjutan masa pertanggungan selanjutnya maka dibutuhkan data pengalaman klaim yang terdokumentasi dengan baik, juga ketepatan waktu dalam proses pembayaran klaim. Keterlambatan pembayaran klaim yang mengakibatkan penumpukan klaim di periode selanjutnya akan mempengaruhi estimasi ultimate losses yang pada akhirnya akan mempengaruhi juga besarnya loss ratio.
Penentuan estimasi premi lanjutan dengan menggunakan metode loss ratio ditemukan oleh Robert L.Brown dan penelitian untuk hal ini dilakukan pada PT Asuransi Jiwa ALL yang merupakan market leader di industri asuransi jiwa Indonesia.
Dengan menggunakan metode loss ratio , hasil estimasi premi lanjutan lebih rendah dibandingkan dengan blended method sehingga hasil yang diperoleh dapat mendukung rencana pencapaian target penerima premi dan mempertinggi tingkat keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aimed to give illustration of profit achievement through determination of premium income based on technical assumptions that could be controlled by the company. This model could generally be used as a management tool to take the decision and to arrange the company work planning through allocation of company’s resources. The research was carried out at BRIngin Life Syariah (BLS) company. The results of this study showed that premium income achievement to reach the break even point depended on the kind of insurance products marketed, the operational cost, the investment yield and the risk level of clients. Based on the analyses of profit testing and sensitivity, the product of Tabarru’ produced a better break even point and profit indicator than the insurance products that had the savings element. The results showed that the product of Tabarru with the operational cost between IDR 247,500.0 – IDR302,500.00 per year would reach the break even point between 3.60–5.26 a year. The savings products that had the same operational costs could reach the break even point at 3.91–5.47 a year
"
Bisnis & Birokrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16 (2) Mei-Agustus 2009: 59-67, 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Soedibjo
"This research aimed to give illustration of profit achievement through determination of premium income based on technical assumptions that could be controlled by the company. This model could generally be used as a management tool to take the decision and to arrange the company work planning through allocation of company?s resources. The research was carried out at BRIngin Life Syariah (BLS) company. The results of this study showed that premium income achievement to reach the break even point depended on the kind of insurance products marketed, the operational cost, the investment yield and the risk level of clients. Based on the analyses of profit testing and sensitivity, the product of Tabarru? produced a better break even point and profit indicator than the insurance products that had the savings element. The results showed that the product of Tabarru with the operational cost between IDR 247,500.0 - IDR302,500.00 per year would reach the break even point between 3.60?5.26 a year. The savings products that had the same operational costs could reach the break even point at 3.91?5.47 a year."
[Place of publication not identified]: Teknik Asuransi BRIngin Life, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S27506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naifi Naufal
"Setiap individu memiliki risiko kematian yang berbeda. Risiko Kematian untuk setiap individu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor risiko yang dapat diamati adalah faktor underwriting. Perbedaan tingkat kematian untuk setiap individu akan memengaruhi premi asuransi jiwa. Untuk membebankan premi secara adil bagi setiap pemegang polis, perusahaan asuransi memerlukan model yang dapat mengukur mortalitas dari faktor underwriting. Dalam penelitian ini, tingkat mortalitas yang dipengaruhi oleh faktor underwriting, dimodelkan dengan menggunakan Generalized Linear Model (GLM) dan menaksir probabilitas kematian. Probabilitas kematian yang didapatkan, digunakan untuk menghitung premi asuransi jiwa. Pemegang polis asuransi jiwa berjangka satu tahun dengan gender yang sama mempunyai premi asuransi yang sama besar. Sedangkan untuk pemegang polis asuransi jiwa dwiguna satu tahun dengan gender yang berbeda mempunyai premi asuransi yang sama besar.

Each individual has a different risk of death. The risk of death for each individual is influenced by several factors. The risk factors that can be observed are underwriting factors. The difference in mortality rates for each individual will affect life insurance premiums. To charge premiums fairly for each policyholder, insurance companies need a model that can measure mortality from underwriting factors. In this study, the mortality rate influenced by underwriting factors was modeled using the Generalized Linear Model (GLM) and estimated the probability of death. The probability of death obtained is used to calculate life insurance premiums. One-year life insurance policyholders with the same gender have the same insurance premium. Whereas for one-year dual-purpose life insurance policyholders with different genders have the same insurance premium.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>