Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Millani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nurcahyo
"Penulis memilih perusahaan caterinq "X" sebagai objek penelitian dalam menerapkan teori Job'Order Costinq, karena perusahaan tersebut mempunyai keunikan dalam pencatatan akuntansi tradisionalnya tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencoba, menerapkan teori yanq telah dipelajari ke dalam praktek nyata di lapangan di samping untuk membantu perusahaan dalam menetapkan harga pokok produksi untuk setiap pesanan yanq diterimanya. Penulis menqqunakan dua metode penelitian untuk menqumpulkan data-data serta informasi. Metode-metode tersebut penelitian kepustakaan dari berbagai literatur dan penelitian lapangan dalam bentuk observasi dan wawancara. Pada, bulan April 1994 selama satu bulan penuh diadakan uji coba penerapan Job Order Costinq System. Walaupun terdapat kesulitan dan kendala yang dihadapi, namun hasil uji coba tersebut cukup baik karena banyak hal yang direkomendasikan dapat diterapkan dengan baik, yaitu antara lain yang terpentinq adalah bahwa kertas kerja yanq dibuat cukup akomodaiif untuk menampunq biaya-biaya yanq siknifikan dalam proses produksi. Kesimpulan dari pelaksanaan uji coba tersebut adalah bahwa perusahaan caterinq "X" yang proses produksinya berdasarkan pesanan, tepat untuk menerapkan Job Order Costinq System. Saran kepada pihak manajemen terutama ditujukan aqar manajemen dapat secara aktif terlibat dalam penerapan sistem yang baru ini sehinqqa para karyawan dapat melaksanakan sistem ini dengan baik. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18706
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan Setiawan
"The Role of Construction Personnel in the Phase of Conceptual Planning in Increasing Construction Project Cost Performance in IndonesiaModern construction has been characterized as a complex and fragmented process. These conditions have been known to lower the quality and cost efficiency of projects. It has been proven that this problem can be partially overcome by implementing constructability, which is based on the integration of construction knowledge into the early stages of planning and design process. Prior research has found a lack of application of constructability by participants in the construction industry, especially general contractors. Because builders can play an important role in implementing constructability, this thesis has addressed constructability as practiced by the general contractors in Indonesia
Constructability since 1986 has been defined as the optimum use of construction knowledge and experience in planning, design, procurement, and field operations to achieve overall project objectives. The effective integration of design and construction offers important benefits and opportunities to achieve project objectives. In order to create maximum benefits, the construction input or constructability, has to be introduced at the earliest stages of the project.
This investigation describes the constructability improvement related to three key issues derived from literature study; developing the project plan, laying out the site, and selecting major construction methods. Project data for analysis were obtained by distributing questionnaires to corporations in the Jabotabek areas and in project locations in Indonesia which were acting as contractors. The sample questionnaires were also directed to a population of contractors categorized by the characteristics of the organization, the type of work performed, and the type of contractual arrangement.
The variables in the questionnaires that were related to constructability and cost performance were assigned scores by the contractor population in the research. The data was then processed for carrying-out correlation and multiple regression modeling analysis. The research proceeded to establish through regressions analysis a non-linear model relating cost performance to two significant constructability variables. Firstly the improvement of construction personnel knowledge and experience for the scheduling preparation, cost estimations and budget. Secondly the improvement of construction personnel knowledge and experience for pre-construction planning as a basic input in the design phase.
These findings then provided the basis for deriving conclusions and various recommendations on practical applications to improve constructability during the conceptual planning phase for increasing the cost performance of a project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T8982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Farouq Latjuba
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timotius Adi Surya
"Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi biaya kualitas, dan juga melakukan implementasi perbaikan terhadap proses operasi yang menyebabkan terjadinya biaya kegagalan pada PT. XYZ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode evaluasi kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari diskusi, wawancara, dan dari laporan biaya tahunan dan penjualan PT. XYZ. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini, PT. XYZ membutuhkan pengawasan dan perbaikan preventif dari sisi sistem secara konstan untuk menangani adanya biaya kegagalan, yang disebabkan oleh ketidaklengkapan sistem dan cara kerja, kurang tepatnya pengawasan maupun sistem operasi terhadap sasaran yang perlu pengawasan atau perhatian lebih, dan juga kurangnya sumber daya seperti mesin, peralatan maupun tenaga kerja.

The focus of this study is to analyze the cost of quality composition, and implement improvements to the operating process that causes the cost of failure at XYZ Company. The method used in this study is evaluation qualitative methods. The data collected is obtained from discussion, interviews, and from reports of annual expenses and sales of XYZ Company. Based on the results of the analysis of this study, XYZ Company requires constant monitoring and preventive improvements to mitigate the costs of failure, caused by incomplete systems and ways of working, inacurate monitoring and operating systems that need more supervision or attention, and also a lack of resources such as machinery, equipment and labor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldy Mahapatra
"Memasuki era perdagangan bebas yang semakin dekat, persaingan di industri konstruksi akan semakin ketat. Untuk itu perusahaan yang bergerak di industri jasa konstruksi hendaknya mempersiapkan diri. Untuk dapat bersaing, perlu dilakukan efisiensi di segala sektor kegiatan proyek, dengan jalan meningkatkan kemampuan dan penguasaan terhadap teknologi, manajemen dan informasi. Sehingga resiko-resiko seperti terjadinya keterlambatan (time overrun) dan penyimpangan biaya (cost overrun) dapat dihindari.
Untuk menghindari terjadinya cost overrun, diperlukan adanya suatu proses pengendalian. Hal ini penting sebab pengendalian bertujuan untuk memonitor secara teratur hasil kerja dari pelaksanaan dan dibandingkan dengan standar perencanaan yang telah dibuat, sehingga dapat memperkecil penyimpangan yang terjadi. Pengendalian dapat dilakukan pada tiga hal yaitu pengendalian biaya, pengendalian mutu dan pengendalian waktu. Pada pengendalian biaya, ada beberapa aspek yang perlu dikendalikan antara lain biaya alat, material, terraga kerja, sub kontraktor dan biaya overhead.
Dalam pengelolaan overhead lapangan, banyak sekali faktor-faktor yang rnenjadi penyebab penyimpangan biaya serta dampaknya terhadap kinerja biaya proyek. Masing-masing dampak mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap biaya proyek, ada yang besar pengaruhnya dan ada pula yang kecil pengaruhnya. Untuk itu perlu dicari pola hubungan antara dampak penyimpangan biaya dengan kinerja biaya proyek Hal ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang signifikan paling berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek yang dapat menimbulkan cost overrun, sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk mengantisipasinya (corrective action).
Dalam pengendalian biaya overhead tidak hanya memantau biaya yang dianggarkan tetapi juga meliputi upaya:
1) Meletakkan struktur overhead pada tempatnya sehingga menguntungkan organisasi dengan mengoptimalkan proses yang rnenambah nilai produk atau jasa.
2) Mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, mengukur nilai serta biaya dan menghubungkan kegiatan-kegiatan tersebut dengan output organisasi.
3) Melakukan tindakan untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan (tindakan koreksi) sebagai proses berkesinambungan yang tergantung pada kondisi yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T4773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niftira Jalanti Hanif
"Kualitas yang buruk ternyata menimbulkan biaya yang besar. Berdasarkan kenyataan tersebut, perusahaan mulai merasakan pentingnya untuk mengevaluasi quality cost. Sebagian besar perusahaan mengelompokkan quality cost ke dalam empat kategori besar, yaitu: internal failure cost, external failure cost, prevention cost dan appraisal cost. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan quality cost merupakan hal yang sulit, karena sistim akuntansi yang ada belum memungkinkan untuk menelusuri quality cost secara langsung. Oleh karena itu hams dilakukan estimasi dan perlu dukungan dari semua pihak di dalam perusahaan. Pada PT. Waskita Karya Cabang IV, penghitungan dan pengevaluasian quality cost akan lebih bermanfaat bila dilakukan per proyek, karena setiap proyek memiliki karakteristik khusus. Penulis menyarankan agar disusun anggaran quality cost sebelum proyek dimulai, dan membuat quality cost report secara periodik, agar dapat meningkatkan perencanaan dan pengendalian terhadap biaya yang harus dikeluarkan, untuk memperoleh kualitas yang di inginkan. Dengan pengendalian quality cost yang baik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan dan mengendalikan kualitas basil pekerjaannya, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Satu hal yang hams diingat adalah bahwa quality cost bukanlah merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah kualitas. Quality cost hanya merupakan alat manajemen untuk melakukan pengukuran dan penganalisaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Hendarwan Ismoyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"Ketidakakuratan dalam estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan semua pihak yang terlibat. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya penawaran konstruksi adalah menghitung secara detail harga satuan pekerjaan berdasarkan nilai indeks atau koefisien untuk analisis biaya bahan dan upah kerja. Penulisan ini akan membandingkan analisa biaya konstruksi dengan mempelajari penggunaan analisa biaya kontruksi BOW, SNI 2 002 dan SNI 2007 untuk pembangunan perumahan. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan di salah satu proyek pembangunan perumahan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan dokumen yang tersedia, kemudian dilakukan analisa terhadap data tersebut. Analisa dilakukan dengan membandingkan harga satuan pada beberapa item pekerjaan untuk membangun perumahan berdasarkan hasil perhitungan konsultan, menggunakan BOW, SNI 2002 dan SNI 2007. Sehingga didapat perbandingan Analisa Biaya Konstruksi antara BOW dengan SNI 2002 serta SNI 2007 terhadap tingkat akurasi perkiraan biaya proyek yang dilakukan konsultan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh konsultan perencana untuk memilih penggunaan analisa biaya konstruksi mana yang lebih akurat.

Un-accuracy in estimation can give negative effect at all construction process and all stakeholders. One of methode applied to do estimation expense of offer of construction is calculate in detail work unit price based on index value or coefficient for material cost analysis and labourage. This writing wil compare analysis expense of construction by analysis study usage of BOW methode, SNI 2002 and SNI 2007 for housing development. Method applied is case study in one of project of housing development. Data collecting with interview and gathering of available document, then analysis to the data. Analysis with comparing unit price at some work items to build housing based on result of calculation consultant, BOW method, SNI 2002 and SNI 2007. So is gotten comparison of cost construction analysis between BOW method, SNI 2002 and SNI 2007 to level of accuration of cost estimation of project by consultant. Result of this research is that use SNI 2002 and SNI 2007 at calculation cost estimation of the unit price at design phase has level of higher level accuration compared to analysis BOW. Results of this research can be a reference by consultant to select the use of construction cost analysis is more accurate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>