Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narajanti Handaja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivo Abdurrahman
"
ABSTRAK
Dalam menetapkan keputusan tentang suatu masalah seringkali
seorang manajer mengambil tindakan jalan pintas tanpa analisa yang
menyeluruh sehingga seringkali keputusan yang diambil tidak optimal
bahkan seringkali berakibat fatal.
Skripsi ini mengambil judul penerapan analisa SWOT terhadap
promosi lewat internet sebagai bagian dari manajemen pemasaran di PT.
Mada Wikri Tunggal. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi bantuan bagi
manajer (dalam hal ini manajer pemasaran) sebagai bahan pertimbangan
dalam melihat peluang disamping kendala yang ada sehingga dapat
menentukan keputusan dan tujuan yang optimum terhadap promosi produk lewat internet.
Di dalam penulisannya penulis mencoba melihat berbagai faktor baik
internal ataupun eksternal yang berkaitan dengan promosi di internet
berdasarkan kondisi yang ada dan data berdasarkan survey dari berbagai
pihak yang terkait terhadap promosi lewat internet secara global. Faktor-
faktor tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan kehandalan/strength (S)
dan kelemahan/weakness (W) yang berpotensi sebagai bagian dari
faktor internal serta peluang/opportunity (O) dan ancaman/threats (T) yang
berpotensi sebagai bagian dari faktor eksternal.
Hasil analisa ini kemudian digunakan sebagai bantuan dan
pertimbangan dalam menentukan keputusan dan mengoptimumkan strategi
promosi lewat internet di perusahaan. Namun sebelum analisa SWOT
tersebut digunakan kita tetap harus melihat faktor-faktor tambahan baik
internal maupun eksternal dari perusahaan yang melaksanakan promosi
lewat internet dalam hal ini penulis mengambil studi kasus di PT. Mada
Wikri Tunggal.
Hasil penetapan strategi berdasarkan analisa SWOT terhadap
kondisi global dan perusahaan itu sendiri diharapkan menjadi gambaran
pelaksanaan fungsi analisa SWOT terhadap promosi produk lewat internet
dari perusahaan lainnya sehingga dapat optimum dalam menetapkan keputusan
dan penetapan strategi promosinya.
ABSTRAK
Dalam menetapkan keputusan tentang suatu masalah seringkali
seorang manajer mengambil tindakan jalan pintas tanpa analisa yang
menyeluruh sehingga seringkali keputusan yang diambil tidak optimal
bahkan seringkali berakibat fatal.
Skripsi ini mengambil judul penerapan analisa SWOT terhadap
promosi lewat internet sebagai bagian dari manajemen pemasaran di PT.
Mada Wikri Tunggal. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi bantuan bagi
manajer (dalam hal ini manajer pemasaran) sebagai bahan pertimbangan
dalam melihat peluang disamping kendala yang ada sehingga dapat
menentukan keputusan dan tujuan yang optimum terhadap promosi produk lewat internet.
Di dalam penulisannya penulis mencoba melihat berbagai faktor baik
internal ataupun eksternal yang berkaitan dengan promosi di internet
berdasarkan kondisi yang ada dan data berdasarkan survey dari berbagai
pihak yang terkait terhadap promosi lewat internet secara global. Faktor-
faktor tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan kehandalan/strength (S)
dan kelemahan/weakness (W) yang berpotensi sebagai bagian dari
faktor internal serta peluang/opportunity (O) dan ancaman/threats (T) yang
berpotensi sebagai bagian dari faktor eksternal.
Hasil analisa ini kemudian digunakan sebagai bantuan dan
pertimbangan dalam menentukan keputusan dan mengoptimumkan strategi
promosi lewat internet di perusahaan. Namun sebelum analisa SWOT
tersebut digunakan kita tetap harus melihat faktor-faktor tambahan baik
internal maupun eksternal dari perusahaan yang melaksanakan promosi
lewat internet dalam hal ini penulis mengambil studi kasus di PT. Mada
Wikri Tunggal.
Hasil penetapan strategi berdasarkan analisa SWOT terhadap
kondisi global dan perusahaan itu sendiri diharapkan menjadi gambaran
pelaksanaan fungsi analisa SWOT terhadap promosi produk lewat internet
dari perusahaan lainnya sehingga dapat optimum dalam menetapkan keputusan
dan penetapan strategi promosinya.
"
1997
S36609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S19381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Financial ratio constitutes instruments company analysis which explain a few relation and financial indicator or operated prestation in past and help to describe trend of changing formula...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis
"ABSTRAK
Penelitian ini mengungkapkan adanya indikasi manajemen Iaba dalam laporan
keuangan bank-bank di Indonesia. lndikasi itu terlihat pada bank-bank yang diduga
termotivasi untuk melakukan manamen Iaba, dan tidak terlihat pada bank-bank
yang diduga tidak termotivasi untuk melakukannya. Bank-bank yang terindikasi
melakukan manajemen laba temyata memiliki diskresi Iaba aktual yang positif
signifikan dan diskresi beban akrual yang negatif signifikan. Diskresi laba dan beban
akrual seperti itu tidak tampak pada bank yang diduga tidak termotivasi untuk
melakukan manajemen laba.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pasar saham memberikan penilaian
positif kepada komponen-komponen Iaba, yaitu aliran kas operasi, nondiscretionary
accrual yang merupakan hasil penerapan prinsip akuntansi, maupun discretionary
accrual yang merupakan hasil diskresi manajemen. Keclua komponen laba accrual,
baik yang bersifat nondiscrerionary maupun discretionary, temyata memang
meningkatkan informativeness Iaba yang dilaporkan oleh industri perbankan.

Abstract
This study shows some indications of earnings managements in financial
reports of banks in Indonesia. Those indications appear in financial reports of banks
presumed to be motivated to manage their earnings, and do not appear in those who
do not presumed to do so. The presumably motivated banks also show significantly
positive discretionary accrual profit and negative discretionary accrual expense. The
discretionary accruals are not shown by banks presumably have no motivations to
manage their earnings.
This study also iinds positive values awarded by Indonesian stock market to
the three earnings components: cashflow from operations which is the cash profit
component, nondiscretionary accruals that come from accrual accounting and
discretionary accruals that come from management discretions. The two accrual
profit, both the discretionary and nondiscretionary, tum to be enhancing the
informativeness of profit reported by banking industry."
2006
D872
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Firmanto Santoso
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1975
S16399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwoto Mitroharjono
"ABSTRAK
Pajak langsung migas dan non?migas merupakan sumber peneri
maan negara yang semakin penting dari tahun ke tahun. Statistik
tentang anggaran penerimaan tahun 1988/1989 menunjukkan bahwa
penerimaan dalam negeri dan pajak (non?migas) adalah Rp. 11,9
triliun dan penerimaan pajak langsung migas dianggarkan Rp. 9,5
triliun. Bahkan untuk tahun anggaran berikutnya 1990/1991, pene
rimaan pajak (non-migas) dianggarkan Rp 18,1 tniliun, sedangkan
penerimaan pajak langsung migas dianggarkan Rp. 10,7 triliun.
Dari penenimaan dalam negeri setiap tahun anggaran ternyata
penerimaan pajak langsung baik migas maupun non?migas secara
keseluruhan merupakan komponen penerimaan dalam negeri yang
dominan. Kecendrungan penerimaan pajak langsung migas dan non?
migas yang semakin meningkat, menunjukkan bahwa pajak langsung
migas dan non?migas dipandang pemerintah sebagai sumber peneri
maan dalam negeri yang mempunyai potensi besar untuk dikembang
kan.
Sejauh ini upaya pemerintah untuk menggali potensi peneri
maan dalam negeri khususnya pajak langsung migas dan non-migas
adalah melalui sistem perencanaannya dengan penetapan target
secara top?down yang penjabarannya dilapangan dalam bentuk suatu
jumlah persentase kenaikkan tertentu dan realisasi tahun sebe
lumnya. Cara yang ditempuh pemerintah untuk menetapkan potensi
penerimaan pajak langsung migas dan non-migas ini jelas mengun
dang sejumlah pertanyaan mengenai variabel?vaniabel yang menda-
sari penentuan target penerimaan pajak tersebut, sehingga masih
dipertanyakan sampai sejauh mana efektifitas sistem perencanaan
tersebut. Apabila memang benar sudah efektif, dapatkah perform
ance penentuan anggaran ini dipertahankan? Sedangkan apabila
belum efektif, adakah model atau cara lain yang dapat digunakan
untuk penentuan/perencanaan penerimaan pajak langsung migas dan
non-migas yang mungkin dapat memberikan gainbaran yang lebih
mendekati potensi yang sebenarnya.
Untuk mengevaluasi sistem perencanaan pajak langsung migas
dan non?migas ini dilakukan beberapa analisa. Analisa konsepsi
teoritis tentang sistem penerimaan pajak diberbagai negara menje
laskan tentang beberapa pendekatan dalam perencanaan dan evaluasï
performance pajak dari negara?negara tersebut. Bangladesh, meng
gunakan tarif pajak yang berbeda?beda untuk tiap kelas pendapatan
dalam menentukan besarnya pajak langsung. Philipina, dalam menen
tukan pendapatan pajaknya membedakan antara pajak yang berasal
dan kegiatan ekonomi domestik dan pajak yang berasal dan kegia
tan ekspor dan impor. Perencanaan pendapatan pajak dan kegiatan
ekonomi domestik didasarkan pada pendekatan rata-rata laju per
tumbuhan. Sedangkan untuk penentuan pendapatan pajak dan kegia
tan ekspor dan impar dìtentukan atas dasar nilai proyeksi ekspor
dan impor-nya. Korea Selatan sebagai negara yang terakhir diana
lisa sistem perencanaan pajaknya, menerapkan model regresi loga
ritma dan model proyeksi faktor elastisi
tas pendapatan pajak langsungnya.
Selain analisa perbandingan sistem perencanaan pajak di
berbagai negara diatas, analisa tax ratio dan tax effort juga
dilakukan. Tetapi analisa tax ratio dan tax effort sebagai param
eter dalam analisa International Tax Comparison?nya banyak men
gundang kritik, karena beberapa kelemahan yang digunakan dalam
model dan faktor?faktor yang menentukan tax ratio. Untuk mengata
si masalah ini dan sekaligus untuk mengevaluasi sistem perenca
naan perpajakan yang ada, dilakukan alternatif pendekatan secara
kuantitatif dengan model multi-regresi.
Dari dua model multi regresi yang dianalisa yaitu model
multi regresi pajak langsung migas dan non?migas serta model
multi?regresi pajak langsung non?migas, menunjukkan bahwa varia
bel independen mining dan GNP masing-masing merupakan explanatory
variable yang secara statistik significant dengan memberikan
informasi perubahan atas proyeksi pajak langsung yang besar
(99%). Hasil analisa ini ternyata konsisten dengan kesimpulan
yang diperoleh dan analisa step-wise multi-regresi dan multi?
collinearity.
Untuk membuktikan efektifitas penentuan proyeksi/target
penerimaan yang diterapkan pemerintah saat ini, dilakukan analisa
variance (ANOVA) atas proyeksi yang sama dengan metode model
regresa dan membandingkan dengan realisasi penerimaan pajaknya.
hasil analisa variance ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang cukup significant pada tingkat a = 0,05 untuk
menarik kesimpulan bahwa metode multi-regreSi adalah lebih baik
daripada sistem perencanaan pajak yang sekarang diterapkan.
Tetapi kesimpulan ini mungkin dapat terjadi karena faktor
?kebetulan? - Committing type II error - yang disebabkan bias
dalam data dan kurangnya jumlah pengamatan.
Hanya satu kesimpulan yang jelas dapat ditarik dan analisa
ini adalah bahwa proyeksi pajak langsung migas dan non?migas atas
dasar parameter GNP Mining dan GNP merupakan model ?Surrogate?
yang dapat dipertimbangkan sebagai suatu alternatif model peren
canaan pajak langsung."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penurunan tarif pajak badan terhadap kinerja keuangan dan perataan laba bank BUMN. Kinerja keuangan yang diamati meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR) untuk proxy capital, Non performing loan (NPL) untuk proxy asset quality, return on asstes (ROA), net interest margin (NIM), dan biaya operasional / pendapatan operasional (BOPO) untk proxy earning, dan loan to deposit ratio (LDR) untuk proxy liquidity. Periode pengamatan dilakukan selama tahun 2005 - tahun 2013, yaitu lima tahun sebelum penurunan tarif pajak badan dan lima tahun sesudah penurunan tarif pajak badan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji beda wilcoxon berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tarif pajak badan berpengaruh terhadap CAR, NPL, BOPO, LDR bank BUMN, namun tidak berpengaruh terhadap ROA dan NIM. Demikian juga untuk perataan laba, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan tarif pajak badan terbukti mempengaruhi perataan laba "
TEMEN 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Komala Bachrawi
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>