Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Otto Eduard
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research was examining financial reporting timeliness (annual report)
that go public at Indonesia Stock Exchange. Indicator of characteristic information at capital
market is most actually information which timeliness. Timeliness constitutes main problem so
there is trend for public’s firms to mistiming deep to pass on financial statements to BAPEPAM.
The effect this research is subject to be analized discipline or compliance zoom that
gets bearing with financial reporting and to find empiric prove hits factors that regard corporate
finance reporting timeliness that go public at Indonesia Stock Exchange. Samples in this
research are 198 firms that go public at Indonesia Stock Exchange in year 2003 untill 2005.
This research used binary logistic’s regression by use of program SPSS 13. To determine and
chooses best fit model in hypothesis testing was done by estimation by use of two scenario.
Result of this research : (1) Size, age and insider ownership impact of corporate finance reporting
timeliness. (2) Debt to equity ratio, profitability and outsider ownership did not impact
of corporate finance reporting timeliness."
330 EKOBIS 11:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Harsono Lim
"Pemilihan portofolio dengan mempertimbangkan risiko belum mendapat pengakuan secara formal sampai Markowitz (1952) mengajukan suatu formulasi portofolio berdasarkan aturan tingkat pengembalian ekspektasi- varians (E- V rule). Berangkat dari dasar tersebut, Sharpe (1964) menggunakan sejumlah asumsi untuk menurunkan kondisi ekuilibrium pasar yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian ekspektasi aset berisiko. Akan tetapi, terlepas dari eksistensi model tersebut, beberapa studi empiris menemukan bahwa model ekuilibrium yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang digambarkan Sharpe. Berangkat dari hal tersebut, penulis menguji hubungan risiko dan tingkat pengembalian di pasar modal Indonesia dengan metode yang telah dirumuskan sebelumnya untuk periode 2000-2004.
Model investasi klasik pada dasamya menyatakan bahwa pemilihan portofolio adalah didasarkan pada maksimisasi tingkat pengembalian. Model demikian adalah benar bilamana tingkat pengembalian aset adalah pasti. Akan tetapi investasi pada suatu aset tidak dapat terlepas dari unsur risiko, kecuali pada aset bebas risiko. Selain itu tingkat pengembalian antar aset juga memiliki korelasi satu sama lain. Markowitz (1952) mengajukan suatu formula pemilihan portofolio yang didasarkan pada pertimbangan risiko dan interkorelasi aset tersebut. Selanjutnya, Sharpe (1964) menurunkan model penentuan harga aset (CAPM) sederhana dengan mengasumsikan adanya ekspektasi homogen dan adanya aset bebas risiko. Black (1972) memodifikasi model tersebut dengan merubah asumsi adanya aset bebas risiko dan menemukan bentuk persamaan sederhana yang sedikit berbeda. Beberapa studi empiris yang dilakukan di pasar model Amerika Serikat menemukan bahwa hubungan risiko dan tingkat pengembalian yang terjadi tidak mengkonfirmasi model Sharpe, melainkan lebih cenderung pada model Black. Roll (1976) berpendapat pada dasamya temuan-temuan empiris tersebut adalah rancu dan suatu pengujian yang benar, secara praktis, tidak dapat dilakukan.
Studi empiris yang dilakukan penulis pada karya akhir ini didasarkan pada metode pengujtan CAPM yang diajukan Lintner (1965) dan Fama dan MacBeth (1973). Dalam pengujtan hubungan risiko - tingkat pengembalian dengan metode Lintner, selain menggunakan metode yang diajukan, penulis juga mengelaborasi beberapa kritik Miller dan Scholes yang menyatakan bahwa metode Lintner tersebut menyebabkan bias pada hasil yang ditemukan. Replikasi terhadap metode Fama dan MacBeth menggunakan pendekatan portofolio untuk memperoleh estimasi beta yang lebih akurat. Dengan menggunakan estimasi risiko portofolio tersebut, penulis melakukan pengujian hubungan risiko tingkat pengembalian bulan per bulan untuk mengamati relevansi risiko dan efisiensi pasar.
Secara keseluruhan, temuan empiris yang diperoleh menunjukkan bahwa beta adalah relevan sebagai risiko sistematis dan kompensasi atas risiko tersebut adalah positif. Selain itu, juga terbukti bahwa model dua faktor Black lebih mampu menggambarkan hubungan risiko - tingkat pengembalian yang terjadi Temuan dengan menggunakan metode Lintner menunjukkan bahwa: (1) beta adalah relevan dan terdapat price of risk positif, (2) risiko residual tidak relevan dan, (3) tingkat pengembalian portofolio zero beta selama periode pengujian adalah negatif. Temuan dengan menggunakan metode Fama dan MacBeth, selain menemukan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan sebelumnya, juga menemukan bukti bahwa investasi di pasar modal Indonesia, khususnya BEJ, adalah ''fair game" dalam arti investor tidak dapat menggunakan informasi lampau yang diturunkan dari model ekuilibrium untuk menghasilkan strategi investasi yang superior.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian saham di pasar modal Indonesia adalah sesuai dengan apa yang dipostulasikan oleh model ekuilibrium. Akan tetapi bentuk hubungan tersebut temyata lebih mengkonfirmasi model yang diajukan Black. Selain itu juga ditemukan bahwa pasar modal Indonesia adalah efisien paling tidak dalam bentuk lemah (weakform)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 2016
657.3 PUS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanti Disca Ferli
"Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang membahas mengenai praktek perdagangan orang dalam di pasar modal Indonesia. Perdagangan orang dalam adalah perdagangan efek yang dilakukan oleh orang dalam perusahaan, yang didasarkan pada pelanggaran terhadap asas keterbukaan atau adanya informasi material yang belum dipublikasikan. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal hingga saat ini, belum ada kasus perdagangan orang dalam yang masuk ke dalam proses peradilan dikarenakan adanyaberbagai kendala. Hal ini menimbulkan usaha melegalkan perdagangan orang dalam. Sebagai antisipasi terhadap usaha melegalkan perdagangan orang dalam, diperlukan cara menangani perdagangan orang dalam yang efektif, misalnya dengan menerapkan misappropriation theory.

This is a literature research which focusing in insider trading issue in Indonesian capital market. Insider trading is securities trading which is done by insider, based on a violation to the principle of disclosure or the existence of material non public information. Since Law No. 8 of 1995 on the Capital Market was regulated until now, there is no insider trading case brought to the court because of a lot of obstacles. The obstacles in practice make efforts from some people to legalize insider trading. As the anticipation against efforts to legalize insider trading, effective ways to handle insider trading cases are needed, for example with the implementation of misappropriation theory."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27432
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Vininta
"Tuntutan perkembangan global, perubahan kondisi makro Indonesia, dan dinamika internal menyebabkan Departemen Keuangan melaksanakan reformasi birokrasi untuk memperbaiki kinerjanya. Pada proses reformasi birokrasi dilakukan penerjemahan visi ke dalam peta strategi lalu disusun ke dalam Key Performance Indicators (KPI), dan digunakan Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem pengukuran kinerja yang baru. Tesis ini membahas tentang evaluasi tahap penyusunan BSC dan peta strategi tema Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, serta meneliti tingkat pemahaman dan kesiapan pegawai dalam penerapan BSC. Hasil penelitian memperlihatkan hasil evaluasi terhadap peta strategi dan hasil identifikasi tentang faktor-faktor yang dapat digunakan untuk menunjang proses selanjutnya.

The demand of global growth, the changing of Indonesian macroeconomic condition, and internal dynamic condition forced Ministry of Finance to implement bureaucratic reform to enhance performance. In this process, the translation of vision into strategy map is done and arranged into Key Performance Indicator (KPI) and Balanced Scorecard (BSC) is used as a new performance measurement system. This thesis analyzes the process of constructing BSC and strategy map of Capital Market and Financial Institution theme, and to identify the level of awareness and employee acceptance in implementation of BSC. The study shows the result of strategy map and identification process of factors that can be used to facilitate further process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winadya Ardhana Reswari
"ABSTRAK
Literasi keuangan merupakan pemahaman berbagai bidang keuangan termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan pribadi dan investasi. Dalam sektor keuangan, literasi keuangan memberikan indikasi terhadap perilaku keuangan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat literasi keuangan investor di pasar modal Indonesia, menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap faktor-faktor keputusan investasi, menganalisis pengaruh faktor sosioekonomi dan demografi terhadap keputusan investasi dan mengetahui perbedaan pengambilan keputusan investasi berdasarkan faktor sosioekonomi dan demografi. Sampel terdiri dari 315 investor yang aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan mengenai investasi. Faktor sosioekonomi dan demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan dan pendapatan. Keputusan investasi diukur berdasarkan 5 dimension yang mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei secara online dan offline melalui data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis independent samples t-test dan analisis one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi investor di Indonesia berada pada level menengah. Literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Sosioekonomi dan demografi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengambilan keputudan investasi berdasarkan tingkat pemahaman, jenis kelamin dan pendidikan investor, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan usia, status pernikahan, dan pendapatan.

ABSTRACT
Financial literacy is the understanding of various financial areas including topics that related to managing personal finance and investment. In finance sector, financial literacy is used as preliminary indicator for ones financial behavior. The purpose of this research is to assess the financial literacy level of individual investors who invest in Indonesia capital market, to analize the impact of financial literacy on investment decision, to analize the impact of socio-economic demographic factors on investment decision and to identify the differences of socio-economic demographic factors that affect the investment decision. A convenient sample of 315 of Indonesia investors is used. Financial literacy measured by investors financial knowledge. Socio-economic demographic research factors are gender, age, marital status, education level and income. Investment decision measured by 5 dimension that affecting the investment decision. This research using quantitative approach with online and offline survey method through primer data and analize by simple regression analysis, descriptive analysis, independent samples t-test analysis and one-way ANOVA. The results indicate that the financial literacy level of Indonesia investors is at the moderate level. Financial literacy has significant impact on investment decision of investors in Indonesia capital market. Social economy demography has significant implication on investment decision of investors in Indonesia capital market. A significant difference in the investment decision was found between the respondents according to their level of financial understanding, gender and education level, however, there is no significant difference according to their age, marital status and income."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Arsyan Rifqi Diah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan sukarela modal intelektual pada perusahaan publik yang terdaftar di Indeks Kompas 100 BEI, dan untuk menguji pengaruhnya terhadap akurasi perkiraan pendapatan analis keuangan. Dengan mengelompokkan sampel berdasarkan reratanya, hasil menunjukkan bahwa pengungkapan sukarela modal intelektual, dengan mengukur indeks tingkatnya, cenderung tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang berada di industri barang konsumsi memiliki nilai yang konsisten sebagai industri yang memiliki tingkat pengungkapan tertinggi. Dengan menggunakan perhitungan regresi berganda, penelitian ini menemukan bahwa semakin besar tingkat pengungkapan sukarela modal intelektual berhubungan dengan semakin rendah kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa modal relasi berpengaruh terhadap semakin rendahnya tingkat kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan, sedangkan pada modal manusia dan modal struktural tidak ditemukan adanya asosiasi yang mempengaruhi rendahnya kesalahan pada perkiraan pendapatan analis keuangan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the level of intellectual capital voluntary disclosure by public companies listed on Indonesia Stock Exchange IDX Kompas 100 Index and to examine its effect on financial analysts rsquo earnings forecasts accuracy. By grouping samples based on its mean, the result indicates that the level of intellectual capital voluntary disclosure, measured by its extent scoring index, is relatively high. We also find that companies in consumer goods industry have a consistent score as the industry which has the highest level of disclosure. Using multiple regressions, we find evidence that the greater level of intellectual capital voluntary disclosure is associated with the lower error of financial analysts rsquo earnings forecasts. Furthermore, we also find evidence that relational capital affects to the lower error of financial analysts earnings forecasts, while both human and structural capital have no association to influence the lower error of financial analysts rsquo earnings forecasts."
2017
S68580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Krisnanto
"Efek musiman (seasonality) dalam imbalan saham adalah salah satu topik penelitian yang penting selama kurang lebih dua dasawarsa terakhir. Penelitian mengenai efek musiman tampak belum pernah dilakukan terhadap pasar modal di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki keberadaan efek musiman ini di pasar modal Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian kesamaan rata-rata imbalan saham dengan menggunakan uji t dan uji F serta uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Pengujian dilakukan untuk menyelidiki keberadaan enam macam efek musiman yaitu: Day-of-the-Week Effect, January Effect, Holiday Effect, Monthly Effect, Turn-ofthe- Month Effect dan Turn-of-the- Year Effect. Hasil pengujian terhadap Day-of-the-Week Effect, Holiday Effect dan Turn-of-the- Year Effect menunjukkan keberadaan efek-efek musiman ini di pasar modal Indonesia untuk periode setelah tahun 1990. Day-of-the-Week Effect yang ditemukan adalah imbalan yang signifikan negatif dan lebih kecil di hari Senin dan Selasa, serta signifikan lebih besar di hari Jumat. Holiday Effect yang ditemukan adalah imbalan yang signifikan lebih besar pada hari-hari sebelum hari libur. Turn-of-the-Year Effect yang ditemukan adalah imbalan hari-hari di sekitar pergantian tahun yang signifikan lebih besar dibanding hari-hari lain. Tidak ditemukan January Effect dan Monthly Effect di pasar modal Indonesia. Pengujian terhadap Turn-of-the-Month Effect tidak memberikan hasil yang konsisten. Kesimpulan dan penelitian ini adalah bahwa Day-of-the-Week Effect, Holiday Effect dan Turn-of-the-Year Effect juga terjadi di pasar modal Indonesia dengan pola yang konsisten dengan yang ditemukan di banyak negara. January Effect tidak ditemukan di pasar modal Indonesia. Monthly Effect tampak tidak terjadi di pasar modal Indonesia. Tidak diperoleh kesimpulan tentang keberadaan Turn-of-the-Month Effect di pasar modal Indonesia. Ditemukannya efek-efek musiman di pasar modal Indonesia pada periode setelah tahun 1990 mengindikasikan bahwa efek musiman ini berhubungan dengan masuknya investor asing dan aktifnya perdagangan pada periode tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>