Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190990 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Yayasan Mata Air Biru, 2016
371.223 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Program Bidikmisi adalah salah satu program yang diluncurkan Kemdikbud sejak tahun 2010. Kebijakan ini lahir dalam semangat reformai birokrasi yang memiliki misi untuk menghidupkan harapan orang kurang mampu dan mempunyai potensi akademik memadai untuk dapat menempuh pendidikan sampai kejenjang pendidikan tinggi serta menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Bidikmisi studi kasus di Universitas Padjadjaran ditinjau dari mekanisme pemberian beasiswa Bidikmi di universitas Padjadjaran (2) prestasi akademik penerima beasiswa bidikmisi, kebijakan yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dalam rangka implementasi program bidik misi sehingga dapat memberikan pelaya yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan unit penelitian (1) place, yakni kampus Universitas Padjadjaran, (2) actor, yakni pelaksanaan kebijakan program Bidik Misi di Unitersitas Padjadjaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara terstruktur dan observasi untuk data primer sedangkan pengumpulan sekunder menggunakan teknik analisa dokumen. Hasil penelitian menunjukan (1) mekanismenya adalah calon mengajukan permohonan bidikmisi melalui sekolah, kemudian diseleksi melalui 3 jalur, yakni SNMPTN (jalur undangan tanpa ujian tulis), SBMPTN (jalur ujian tulis), seleksi Mandiri PTN (satu PT) (2) prestasi akademik penerima bidikmisi secara umum sudah cukup bagus, yakni angkatan 2010 dengan IPK 3,23 pada semester 6. Angaktan 2011, 3,13 pada semester 4, dan angkatan 2012, 3,23 pada semester 2. Namun masih terdapat penerima bidikmisi yang memiliki IPK kurang dari 2,5 yang perlu mendapatkan perhatian. (3) Kendala- kendala kendala-kendala dalam pelaksanaan program bidikmisi (a) Kesulitan dalam memverifikasi data. (b) Masih terdapat penerima bidikmisi yag tidak tepat sasaran. (c)Keterlambatan pencairan dana bidikmisi. (d) Penyampaian informasi mengenai bidikmisi kurang tersebar kepada seluruh penerima bidikmisi. Padahal sudah ada Koordinator tiap angkatan bahkan tiap fakultas. (3) Kebijakan yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dalam rangka implementasi program bidikmisi: (a) Pembagian Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Pelaksana. (b) Strategi Pemenuhan kuota dengani melanisir Pencairan Keterlambatan verifikasi dan penggantian. (c) Penanggulangan dengan bekeria sam adengan pertunkan. (d) Pambinaan Softskill dan Kewirausahaan."
JPAN 4:4 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Albar Meky Pondalus
"Krisis finansial yang dialami BUMN pada tahun 2017, membuat banyak BUMN menjadi lebih selektif dalam membuat program. Disaat banyak BUMN mengurangi dan bahkan menghentikan program CSR, PT. Krakatau Steel, salah satu BUMN yang mengalami masalah finansial terbesar masih tetap berkomitmen pada program CSRnya agar tetap berjalan. Salah satu program CSR PT. Krakatau Steel yang masih berjalan adalah Program CSR Beasiswa Pendidikan yang Bermitra dengan LP3I Cilegon. Program yang sudah berjalan sejak 2007 ini merupakan bentuk komitmen PT. Krakatau Steel terhadap pemecahan masalah sosial masyarakat Cilegon yaitu pendidikan rendah, kemiskinan dan pengangguran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Komitmen Perusahaan dalam pelaksanaan program CSR beasiswa pendidikan di LP3I Cilegon dan faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian menunjukkan implementasi komitmen serta faktor-faktor pendukung komitmen perusahaan dalam program CSR beasiswa pendidikan yaitu Faktor Eksternal, Faktor Interaksi dan Faktor Internal. Dalam menjalankan komitmennya, perusahaan menghadapi hambatan-hambatan yang dapat mengancam keberlangsungan program, seperti: Anggaran Terbatas, Rendahnya Komitmen Penerima Beasiswa, Kurangnya Komunikasi PT. Krakatau Steel dengan LP3I dan Penerima beasiswa.

The financial crisis in 2017, made many SOEs more selective in making programs. While many SOEs have reduced and even stopped their CSR programs, PT Krakatau Steel, one of the largest SOEs experiencing financial difficulties remains committed to its CSR program to keep it going. One of PT Krakatau Steel's CSR programs that is still running is an educational scholarship in partnership with LP3I Cilegon. The program, which has been running since 2007, is a form of PT Krakatau Steel's commitment to solving the social problems of the people of Cilegon, namely low education, poverty and unemployment. This research uses a qualitative approach with descriptive type. The Purposive of this study is to describe the implementation of company commitment in CSR Educational Scholarships along with its supporting and inhibiting factors. The results showed that there are supporting factors, namely External Factors, Interaction Factors and Internal Factors. In carrying out its commitments, the company cannot be separated from obstacles that can threaten program sustainability, such as: Limited Budget, Lack of Commitment by Scholarship Recipients, Lack of Communication between Company and Partner, and Scholarship Recipients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Y.B. Suhartoko
"Krisis ekonomi yang mulai terjadi pada pertengahan tahun 1997 diperkirakan mempunyai dampak buruk terhadap berbagai bidang, tennasuk diantaranya bidang pendidikan. Dampak adanya krisis ekonomi diperkirakan sebagai berikut :
1. Drop out meningkat, sehingga APK turun
2. Pelayanan pendidikan turun, sehingga mutu pendidikan turun
3. Biaya ]angsung pendidikan meningkat, sehingga kesadaran masyarakat dalam investasi pendidikan turun.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah mencanangkan program Jaring Pengaman Sosial Bidang Pendidikan, yang juga disebut Program Aku Anak Sekolah yang berupa Dana Bantuan Operasional dan beasiswa bagi sekolah-sekolah tidak rnampu dan siswasiswa tidak mampu.
Program jaring pengaman sosial banyak mengalami kebocoran dan ketidaktepatan sasaran di dalam pelaksanaannya, dan oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengevaluasinya agar pada kemudian hari pelaksanaannya nienjadi lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut, tesis ini melakukan penelitian ketepatan sasaran penerimaan beasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakar data primer yang didapatkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan British Council.
Sebagai responden dalam penelitian ini adalah orang tua siswa baik yang meneriina beasiswa, maupun yang tidak menerima beasiswa yang berasal dari sekolah-sekolah yang
mendapatkan DBO. Daerah penelitian meliputi Kotamadya Surabaya, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Trenggalek.
Metode pengambilan sampelnya dilakukan secara bertahap sebagai berikut :
1. Pemilihan propinsi
2. Pemilihan kabupaten
3. Pemilihan sekolah
4. Pemilihan siswa
5. Pemilihan orang tua siswa
Data yang didapatkan dipilih yang mencerminkan kemampuan orang tua siswa dalam membiayai anaknya bersekolah, seperti tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dan kekayaan .
Untuk keperluan penelitian, data tingkat pendidikan kepala rumah tangga, tingkat pendapatan kepala rumah tangga, proporsi pendapatan untuk konsumsi makanan, kesulitan pembiayaan sekolah dilakukan analisis data deskriptif dengan memisahkan antar daerah penelitian . Sedangkan data tingkat pendapatan dan kekayaan digunakan untuk model regresi logistik dengan variabel dependen responden anaknya mendapatkan beasiswa atau tidak. Model regresi logistik dipisahkan menurut tingkat sekolah, SD, SLTP dan SLTA.
Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan semakin tinggi kemampuan (wealth) orang tua siswa semakin rendah kemungkinan anaknya mendapatkan beasiswa . Namun demikian penelitian ini mempunyai kelemahan, yaitu terjadinya "bias seleksi sampel" (Sample Selectivity Bias), karma hanya nmenggunakan data dari orang tua yang berasal dari anak di mana sekolahnya mendapatkan beasiswa
"
2000
T20525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hariono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Khayraani Firnuansyah
"Perkembangan dunia bisnis yang dinamis dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan pada tahun 2023 menuntut peningkatan kompetensi tenaga kerja untuk menghadapi tantangan industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Beasiswa Askrindo sebagai upaya PT Asuransi Kredit Indonesia dalam meningkatkan kompetensi karyawan. Program Beasiswa Askrindo merupakan inisiatif strategis dari PT Asuransi Kredit Indonesia untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui pendidikan formal pada jenjang S2 dan S3, sejalan dengan ketentuan Pasal 12 ayat (1) UU Ketenagakerjaan. Dalam penelitian studi kasus dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis, yang turut melibatkan wawancara dan analisis dokumen terkait program beasiswa. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pelaksanaan program, termasuk aspek hukum terkait hak dan kewajiban penerima dan pemberi beasiswa. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dan tuntutan dunia kerja yang semakin dinamis, program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pegawai yang memiliki gelar lanjutan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Program ini tidak hanya mendukung pengembangan individu, tetapi juga menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan di dalam organisasi, di mana pegawai didorong untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan. Pelaksanaan program ini diatur dalam kebijakan yang jelas, mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan SDM berbasis kompetensi. Dalam aspek hukum, hak dan kewajiban penerima beasiswa menjadi penting, di mana penerima berhak atas dukungan finansial dan kesempatan pengembangan, sementara juga memiliki kewajiban untuk menjaga kinerja dan menyelesaikan studi tepat waktu. Mekanisme pengawasan dan evaluasi yang diterapkan memastikan bahwa program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membangun kompetensi dan integritas penerima beasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Beasiswa Askrindo tidak hanya memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi karyawan, tetapi juga berfungsi sebagai investasi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

The dynamic development of the business world and significant economic growth in Indonesia in 2023 demand an increase in workforce competencies to face the challenges of Industry 4.0. This research aims to analyze the Askrindo Scholarship Program as an effort by PT Asuransi Kredit Indonesia to enhance employee competencies. The Askrindo Scholarship Program is a strategic initiative by PT Asuransi Kredit Indonesia to improve employee competencies through formal education at the Master's and Doctoral levels, in accordance with the provisions of Article 12, paragraph (1) of the Labor Law. This case study research employs a descriptive-analytical approach, which includes interviews and document analysis related to the scholarship program. Additionally, this study identifies challenges in the implementation of the program, including legal aspects concerning the rights and obligations of both scholarship recipients and providers. In the context of Indonesia's significant economic growth and the increasingly dynamic job market, this program aims to increase the number of employees with advanced degrees, both domestically and internationally. The program not only supports individual development but also fosters a sustainable learning culture within the organization, where employees are encouraged to share knowledge and skills. The implementation of this program is governed by clear policies, reflecting the company's commitment to creating a work environment that supports competency-based human resource development. In legal aspects, the rights and obligations of scholarship recipients are crucial, where recipients are entitled to financial support and development opportunities while also having the obligation to maintain performance and complete their studies on time. The monitoring and evaluation mechanisms applied ensure that this program not only provides financial support but also builds the competencies and integrity of scholarship recipients. The research findings indicate that the Askrindo Scholarship Program not only provides better access to education for employees but also serves as a strategic investment to enhance productivity and the well-being of the workforce. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TH. Dwi Nugrohowati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S23083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Amiratania Bastari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerima beasiswa sebagai salah satu stakeholder kebijakan luar negeri Tiongkok mempersepsikan diplomasi publik dan citra negara Tiongkok selama pandemi COVID-19. Pertama, diplomasi publik yang dilakukan Tiongkok dalam kerangka informasional dan relasional diidentifikasikan. Diplomasi publik yang dilakukan Tiongkok sebagai alat komunikasi krisis juga akan dilihat melalui Image Repair Theory. Selanjutnya, wawancara mendalam dengan tiga penerima beasiswa dan narasumber ahli dilakukan untuk menganalisis persepsi mereka terkait diplomasi publik dan citra negara Tiongkok selama pandemi COVID-19, di mana citra negara terdiri dari empat aspek; fungsional, estetik, normatif, dan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tiongkok telah melakukan networking, messaging, bolstering dan corrective action. Secara informasional, selain dari sumber informasi domestik Tiongkok, informan juga mencari informasi pada media sosial Kedutaan Tiongkok di Indonesia. Secara relasional, vaccine diplomacy dinilai efektif untuk memperbaiki citra negara Tiongkok, walaupun belum dieksploitasi secara maksimal. Dalam persepsi citra negara, hanya tiga aspek yang teridentifikasikan, di mana aspek normative merupakan aspek yang paling menonjol.

This study aims to analyze how scholarship recipients as one of China's foreign policy stakeholders perceive public diplomacy and the country image of China during the COVID-19 pandemic. First, China's public diplomacy in an informational and relational framework is identified. China's public diplomacy as a crisis communication tool will also be seen through the Image Repair Theory. Furthermore, in-depth interviews with three scholarship recipients and expert resource person were conducted to analyze their perceptions regarding public diplomacy and the China’s country image during the COVID-19 pandemic, where country image consists of four aspects; functional, aesthetic, normative, and emotional. The results showed that China had carried out networking, messaging, bolstering, and corrective action. Informationally, apart from Chinese domestic sources of information, informants also seek information on social media of the Chinese Embassy in Indonesia. Relationally, vaccine diplomacy is considered effective in improving the image of the Chinese state, although it has not been exploited to its full potential. Regarding perception of China’s country image, only three aspects were identified, of which the normative aspect is the most prominent aspect"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Oriza
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama periode 2021-2022, guna meningkatkan ketahanan sumber daya manusia (SDM), dalam menghadapi megatren abad ke 21 pada bidang akselerasi teknologi. Perlu analisis mendalam terkait program-program yang akan mendukung peningkatan kualitas SDM unggul yang dapat bersaing secara global dan siap menghadapi megatren. Penelitian ini menggunakan teori kompetitif intelijen untuk melihat keunggulan program-program LPDP disandingkan dengan program beasiswa lembaga lain, seperti Chevening, Fulbright, Djarum, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam mencetak SDM yang menjawab kebutuhan zaman. Penelitian adalah penelitian kualitatif yang dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang spesifik pada program-program LPDP periode 2021-2022, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan lima narasumber kunci, dan studi referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SDM Indonesia saat ini, belum siap menghadapi megatren, terutama pada bidang akselerasi teknologi, sehingga diperlukan berbagai macam upaya pengembangan untuk menghadapi hal tersebut. Berdasarkan teori intelijen kompetitif, penelitian ini menunjukkan bahwa program-program LPDP lebih unggul dibandingkan lembaga pemberi beasiswa lain di Indonesia, dan telah didesain untuk menunjang kesiapan SDM dalam menghadapi tantangan megatren abad ke 21, dan telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan program. LPDP memiliki peran vital sebagai lembaga investasi pendidikan dalam menciptakan SDM yang unggul, berkarakter, kreatif, inovatif dan berjiwa kepemimpinan sebagai hasil dari berbagai program-program yang telah dicanangkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa investasi jangka panjang di bidang pendidikan yang dilakukan LPDP akan menciptakan lebih banyak SDM Indonesia yang siap menghadapi dinamika perubahan global dan menjawab kebutuhan pembangunan nasional.

The objective of this research was analysed the enrichment of the Indonesia Endowment Fund for Education (LPDP) scholarship program, for the period 2021-2022, which intended for advancing the resilience of human resources to cope with the 21st century megatrends in the field of technological acceleration. A more in-depth analysis is needed with respect to the programs aimed at elevating the quality of human resources that could compete at global scale and ready to face megatrends. The research employs competitive intelligence theory to understand the advantage of LPDP programs compared to scholarship programs from other institutions, such as Chevening, Fulbright, Djarum, and the Ministry of Communication and Information Technology in creating a new generation of more superior human resources who could endure and respond the need of the challenging times. The research is qualitative research that is analysed descriptively with a case study approach that is specific to LPDP programs for the period 2021-2022, and the data collection technique used was a series of interviews with five key informants as well as a series of studies from relevant literatures and published reports. The result of this research suggests, the current stage of human resources are not resilient to encounter the threat of megatrends, hence, various development programs are needed to deal with the challenges. Based on the theory of competitive intelligence, the research suggests that LPDP programs have offered some competitive advantages comparing to other scholarship providers and have been purposely designed to support the readiness of human resources to cope with the 21st century megatrends, and furthermore, it had also been well-coordinated from time to time with every stakeholder during the preparation of the programs. LPDP plays a pivotal role in creating the more superior, creative, innovative, and leadership-minded talents as a result of the various programs which have been launched. From the research, it has also been concluded that the role of LPDP, particularly in extending a long-term investment in education, would bring a sustainable support to the country in creating the required talents and potential future leaders who are resilient to embrace the contemporary global environment as well as able to overcome the challenge of the national development."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Univeristas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>