Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugihdiyantoro
"Karya Tulis ini membahas aspek independensi akuntan publik dalam penugasan yang dilakukannya. Permasalahan yang timbul dari berbagai hubungan yang memberi pengaruh
terhadap norma independensi, yang meliputi ukuran kantor akuntan, persaingan bisnis antar kantor akuntan, lama penugasan, audit fee, hubungan-hubungan dengan klien, jasa selain audit dan pengaruh budaya perilaku dalam
audit.
Karya ini diharapkan akan bermanfaat bagi profesi akuntan publik dalam menentukan batas-batas perilaku atau perbuatan agar dapat melangkah tanpa melanggar independensi akuntan publik.
Karya ini menganalisa persepsi empat kelompok responden (Akuntan publik, Bank, Perusahaan dan Bapepam) atas pengaruh faktor sebagaimana tersebut di atas terhadap independensi akuntan. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan analisa proporsi, test chi-square dan anova untuk menggambarkan dan menjelaskan berbagai karakteristiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kerusakan independensi akuntan publik dipengaruhi oleh jenis faktor-faktor dalam penelitian mi. Penelitian ini
menunjukkan ukuran kantor akuntan, lama penugasan, dan persaingan yang tajam memberi pengaruh yang cukup kuat untuk mempengaruhi independensi akuntan yaitu rata-rata
lima puluh persen. Untuk faktor audit fee pengaruhnya tidak begitu dan faktor independensi ditemui pada tidak normal
terakhir ini independensi kuat. Sedangkan pemberian jasa bukan audit budaya tidak memiliki pengaruh terhadap indepedensi.
Dari semua faktor, pengaruh paling kuat
faktor hubungan bisnis atau hubungan yang
dengan klien. Penyertaan dalam faktor
baik sedikit maupun banyak sangat inerusak
akuntan publik.
Atas dasar penelitian tersebut, apabila profesi akuntan
ingin menghindari rusaknya independensi tersebut, maka
tindakan berikut perlu direkomendasikan : (1)
akuntan/kantor akuntan menghindari ikatan-ikatan dengan
kiennya seperti hubungan bisnis atau penyertaan dalam
bisnis kliennya, (2) Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan
Indonesia melakukan pengwasan yang baik atas pelaksanaan kode etik akuntan, (3) mendiversifikasi jasa kantor akuntan dan (4) profesi akuntan hendaknya
mempertimbangkan rotasi akuntan, peer review dan rotasi
partner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Zulkarnain
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozan Ali Badjrai
"Penulis akan membahas tentang Kode Etik APES 110 untuk Akuntan Profesional yang diterapkan dalam kasus di mana seseorang memiliki dilema. Penerimaan tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan publik adalah tanda pembeda dari profesi akuntansi (APES 110, para.100.1). Untuk memastikan hal itu, APES 110 memberikan panduan yang harus dipatuhi semua profesi akuntansi dan audit. Dalam makalah ini, penulis akan menggambarkan wajah-wajah dilema oleh William, yang ia bingung tentang apakah ia akan mengikuti kode etik, atau ia hanya akan mengikuti apa yang diinginkannya selama pekerjaannya selesai, tetapi bertentangan dengan apa yang APES 110 percaya harus diikuti oleh semua akuntan.

The writer will be discussing about APES 110 Code of Ethics for Professional Accountants that is applied in such case where one has a dilemma. The acceptance of the responsibility to act in the public interest is a distinguishing mark of the accountancy profession (APES 110, para.100.1). To establish that matter, APES 110 provides guidance that all the accounting and auditing profession must comply with. In this paper, the writer will be describing the dilemma faces by the William, which he confused about whether he will follow the code of ethics, or he will just follow what he desires as long as his work is done, but contradict with what APES 110 believes should be followed by all accountants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Utomo Soekarsono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Istianti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Dwi Astuti Rosmianingrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Profesi publik seperti akuntan publik menuntut adanya presentasi diri.
Dari perspektif Interaksionisme Simbolik, presentasi diri berarti pengonstruksian makna
diri dan realitas kehidupan yang khas. Tulisan ini bermaksud menganalisis pemaknaan
presentasi diri akuntan publik sebagai wahana aktualisasi akademis dan profesi praktisi
yang dikonstruksi melalui hakikat diri. Metode kualitatif yang digunakan melibatkan
wawancara, pengamatan berperanserta, dan studi dokumentasi. Berdasarkan prinsip
universal, segala sesuatu yang akan menyebabkan proses interaksi, eksistensi, dan tanggapan, akuntan publik dipertukarkan simbol pada presentasi diri mereka."
340 MIMBAR 27:2(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Thomson E.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>