Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gede Harja Wasistha
"Masalah lingkungan merupakan masalah yang sangat panting, karena menyangkut kehidupan dan kesejahteraan manusia. Tujuan penulisan ini adalah menyusun suatu prosedur yang dapat mendasari pelaksanaan audit lingkungan guna menilai dan membantu pelaksanaan ketaatan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan, penilaian resiko, optimalisasi sumber daya, memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan telah dijalankan dengan efektif dan efisien, dan pengembangan usaha yang berwawasan lingkungan. Akuntan berperan untuk mengaudit aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap laporan keuangan, mengaudit laporan lingkungan perusahaan dan perijinan bahan baku yang digunakan, melaksanakan audit internal dan audit eksternal, dan bertindak sebagai konsultan eksternal. Dalam prosedur pelaksanaan, audit lingkungan terbagi atas beberapa tahap, yaitu: persiapan atas latar belakang, perencanaan audit (baik dari pertimbangan organisasi maupun pertimbangan metodologi), pelaksanaan, analisa hasil pemeriksaan data, evaluasi terhadap temuan-temuan, pembuatan laporan, penyusunan rencana perbaikan, dan verifikasi serta umpan balik. Prosedur tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: tujuan pelaksanaan audit lingkungan, karakteristik program audit (baik karena status organisasi, keterbatasan program, staf audit lingkungan, kerahasiaan, maupun pelaporan hasil audit), dan metodologi dari audit itu sendiri. Metodologi audit sendiri dipengaruhi oleh orientasi fasilitas, bukti-bukti audit, pencatatan, dan pelaporan. Kelayakan suatu audit lingkungan ditentukan dengan melihat apakah pelaksanaan audit lingkungan telah sejalan dan dapat mencapai tujuan audit, serta bukti-bukti yang dikumpulkan konsisten dengan tujuan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sholkhi Ardiansyah
"Laporan ini membahas pelaksanaan audit terhadap akun provisi biaya rehabilitasi lingkungan hidup yang dilakukan oleh KAP MUA sebagai auditor eksternal perusahaan pertambangan PT ARD. PT ARD bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, dan produksi timah. Adapun yang menjadi lingkup pembahasan adalah proses audit terhadap realisasi rencana reklamasi dan pascatambang termasuk penghitungan kembali atas provisi di akhir pelaporan. Semua proses audit dilakukan sesuai standar audit yang berlaku di Indonesia SA ndash; Standar Audit . Berdasarkan pengujian terhadap bukti audit yang diperoleh, auditor KAP MUA menyimpulkan bahwa terdapat temuan selisih penghitungan provisi atas KAP MUA dan PT ARD. Namun selisih tersebut dianggap sebagai uncorrected misstatement disebabkan timbul karena hanya penggunaan judgment yang berbeda serta di bawah materialitas, sehingga tidak menyebabkan perlunya pengumpulan bukti lebih lanjut. Selain itu, terdapat reklasifikasi ke akun provisi jangka pendek dari akun provisi jangka panjang. Secara keseluruhan, praktik audit yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This report discusses the implementation of an audit of the provision for environment and rehabilitaion cost account by KAP MUA as external auditor of the mining company PT ARD. PT ARD engages in exploration, mining, and tin production. As for the scope of the discussion related to reclamation and mine closure plan realization including recalculation of provision at the end of reporting. All audit procedures are performed in accordance with Standard Audit in Indonesia. Based on testing of audit evidence obtained, KAP MUA auditors conclude that there are difference of provision calculated between KAP MUA and PT ARD. But the difference is considered as uncorrected misstatement due to only the use of different judgments as well as below the number of materiality, so it does not led to the need for further evidence collection. Otherwise, there is reclassification to the short term provision from long term provision. Overall, the audit practices performed are in conformity with applicable standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nuraini Raidy
"Laporan ini membahas mengenai proses audit atas piutang usaha dari perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur untuk produk tekstil, dalam kasus ini adalah PT XYZ. Secara lebih rinci, dibahas mengenai pengendalian internal secara keseluruhan, PSAK No. 7 mengenai pihak-pihak berelasi, PSAK No. 10 mengenai transaksi dalam mata uang asing, PSAK No. 23 mengenai pengakuan pendapatan, prosedur audit, dan temuan hasil audit piutang usaha PT XYZ. Berdasarkan proses audit yang dijalankan tim audit KAP, dapat diambil kesimpulan bahwa piutang usaha PT XYZ telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku umum.

The report describes the audit process of trade receivables that incurred by company engaged in manufacturing industry for textile product, in this case is PT XYZ. Furthermore the report describes the internal control, PSAK 7 about related parties, PSAK 10 about transaction in foreign currency, PSAK 23 about the revenue recognition, audit procedure, and findings from the trade receivables audit on PT XYZ. Based on the audit process that applied by the public accountant firm, can be concluded that trade receivables account of PT XYZ has been fairly presented in accordance with the generally accepted accounting principles and standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Hutomo Raharjo
"Tujuan utama dari pembuatan laporan magang adalah untuk mengevaluasi prosedural audit yang telah dilakukan oleh KAP CCC pada program kemitraan PT PHR untuk periode yang berakhir di 31 Desember 2019. Fokus pembahasan terletak pada prosedur audit pada akun piutang yang di gunakan untuk menyalurkan pinjaman pada program kemitraan PT PHR kepada mitra binaan di wilayah sampel audit. Program kemitraan merupakan bentuk tanggung jawab perusahan kepada masyarakat yang hanya diterapkan bagi BUMN. Proses audit yang dijalankan meliputi Perencanaan Audit, menitik beratkan pada pemahan peraturan Menteri BUMN beserta standar posedur operasi PT PHR, pengujian dan pengumpulan bukti, kemudian yang terakhir evaluasi beserta pelaporan, dalam proses audit terdapat biaya jasa administrasi yang di berikan PT PHR kepada mitra binaan tidak sesuai dengan biaya yang ditetapkan dalam perauran menteri BUMN, walaupun demikian tidak ditemukan temuan yang material atas audit program kemitraan PT PHR di daerah sampel, lebih lanjut prosedur audit yang dilakukan tim auditor KAP CCC telah sesuai dengan standar yang berlaku.

The main purpose of making this report is to evaluate the procedural audit that has been carried out by KAP CCC in the PT PHR partnership program for the period ended on 31 December 2019. The focus of the discussion was on the audit procedures on accounts receivable that used to send loans to the PT PHR partnership program to fostered partners in the audit sample area. A partnership program is a form of corporate responsibility to the community that is only applied to SOE`s. The audit process includes Audit Planning, focusing on the Minister of SOE regulation simultaneously with PT PHR`s operating procedures, testing and collecting evidence, then finally evaluation and reporting in the audit process, there occur administrative fees that provided by PT PHR to the fostered partners is difference accordance with the costs specified in the Minister of SOE regulation, although no material findings were found on the audit of the PT PHR partnership program in the sample areas, further the audit procedures performed by auditors KAP CCC team are in accordance with applicable standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adiza Dwiandrini
"ABSTRAK
Laporan magang ini menggambarkan dan membahas tentang proses pelaksanaan
audit atas akun aset tetap yang merupakan bagian dari audit laporan keuangan
pada PT W, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur tekstil.
Auditor telah melakukan proses audit sesuai dengan metodologi audit yang
dirancang QRS Global, yang mencakup perencanaan dan identifikasi risiko,
strategi dan penilaian risiko, eksekusi prosedur audit, hingga perumusan
kesimpulan dan penyusunan laporan keuangan hasil audit. Temuan dari audit atas
aset tetap ini adalah adanya kelemahan dalam pengendalian internal perusahaan,
utamanya dalam hal kapitalisasi dan penyusutan aset tetap. Temuan ini
dicantumkan di dalam management letter sebagai bentuk komunikasi auditor agar
klien dapat mengetahui kelemahannya dan memperbaikinya di periode
mendatang. Secara keseluruhan, auditor menyatakan bahwa laporan keuangan telah
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT W
tanggal 30 Juni 2011, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

ABSTRACT
This report illustrates and discusses the audit process of property, plant, and
equipment, as a part of financial statement audit in PT W, a textile manufacturing
company. Auditor has conducted the audit process based on QRS Global Audit
Methodology, which encompasses four phases; Planning and Risk Identification,
Strategy and Risk Assessment, Execution, and Conclusion and Reporting. There
were several findings concerning on company?s internal control, which mainly
related to its capitalization and depreciation policy. These findings were stated in
the management letter as a form of communication in order to give client
understanding about their control deficiencies, so they could make improvements
needed in the next period. In general, auditor concluded that the financial
statement presents fairly, in all material respects, the financial position of PT W
as of June 30, 2011, and the result of its operation and its cash flow for the year
ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ammar Tsabit
"Laporan magang ini membahas tentang audit siklus pengeluaran PT NRS yang dilakukan oleh tim audit KAP TWR untuk mendapatkan keyakinan dalam memberikan opini terkait laporan keuangan yang disajikan PT NRS. PT NRS bergerak dalam industri gas. Auditor telah melakukan pemahaman atas bisnis klien, menilai pengendalian internal, menentukan risiko, menentukan materialitas, melakukan pengujian substantive, serta pengujian terperinci atas saldo.
Kesimpulan dari laporan ini ialah akun-akun yang ada dalam siklus pengeluaran PT NRS telah disajikan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, serta prosedur audit yang dilakukan oleh tim audit KAP TWR telah memberikan keyakinan bahwa akun-akun yang ada dalam siklus pengeluaran PT NRS telah disajikan secara wajar.

This Internship Report discuss about audit of expenditure cycle in PT NRS which conducted by audit team from KAP TWR to gain required assurance in giving audit opinion related to financial statement that presented by PT NRS. PT NRS runs in gas industry. Auditor has conduted audit steps which are understanding client business, assessing the internal control, determining the risk, determining materiality level, performing substantive test, and test of detail balances.
This report concluded that accounts in expenditure cycle of PT NRS has been presented in accordance with applicable regulations and standards, and the audit procedures performed by audit team have given the assurance that accounts in expenditure cycle is fairly stated.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54695
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Natasha Hamdani
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas proses audit terhadap akun penjualan dan piutang usaha pada PT POP untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Pembahasan dilakukan mulai dari tahap perencanaan audit PT POP, audit lapangan terhadap akun penjualan dan piutang usaha PT POP, penyelesaian audit, serta analisis terhadap audit PT POP. Berdasarkan hasil proses audit terhadap akun penjualan dan piutang usaha PT POP, dapat disimpulkan bahwa akun penjualan dan piutang usaha PT POP telah disajikan secara wajar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Dian Puspitasari
"Laporan magang ini membahas dan menganalisis mengenai proses audit yang dilakukan oleh KAP DWP terhadap akun hutang usaha pada perusahaan pertambangan yaitu PT. TAM untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Secara lebih rinci, akan dibahas mengenai kebijakan akuntansi, prosedur audit, temuan audit, serta analisis atas hutang usaha PT. TAM. Berdasarkan hasil pengujian pengendalian internal PT. TAM, untuk akun hutang usaha auditor melakukan pengujian pengendalian dan perincian terinci atas saldo utang usaha Berdasarkan hasil proses audit, dijelaskan bahwa prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP atas utang usaha PT. TAM telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Secara keseluruhan, akun utang usaha PT. TAM telah disajikan secara wajar.

This internship report discusses and analyzes about KAP DWP's audit process of account payable in oil mining company, PT. TAM, for the period ended December 31, 2013. Furthermore, the report discusses the accounting policies, audit procedures, audit findings as well as analysis of account payable PT. TAM. Based on understanding from internal control of PT. TAM, from account payable account, auditor performed test of control and test of detail over account payable balance Based on the result of the audit process, the audit procedures, which are applied by the public accountant firm, have complied with the theory and the standards which prevail. Overall, accounts payable PT. TAM has been presented properly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ichsan Gunawan
"Laporan magang ini menggambarkan dan membahas tentang proses pelaksanaan audit atas akun aset tetap yang merupakan bagian dari audit laporan keuangan pada PT NPS. PT NPS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Auditor telah melaksanakan proses audit sesuai Audit Approach Manual yang dirancang KAP OBSE. Untuk temuan audit terdapat selisih perhitungan beban penyusutan klien dengan auditor serta kelemahan pada pengendalian internal, yaitu tidak ada pemeriksaan dan belum semua aset diberi tag asset number. Kebijakan akuntansi pada PT NPS telah sesuai dengan PSAK 16 dan aset tetap telah disajikan secara wajar.

This Internship report describes and discusses the process of implementation of the audit of the accounts of assets that are part of the audit of the financial statements of PT NPS. PT NPS is a company engaged in manufacturing. Auditors have conducted the audit in accordance Audit Approach Manual designed by OBSE. From the audit findings, there is a difference in depreciation calculation from the clients and from auditors. There are internal control weaknesses and not all assets have tag asset number. Accounting policies on PT NPS have been presented in accordance with PSAK 16 and assets has been reported fairly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>